Rancangan Bangun Web SMP Negeri 2 Banjar

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

SARIP HIDAYAT

1.01.04.812

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat sang Maha Pintar Allah SWT, karena dengan izin-Nya dan setitik ilmu pengetahuan yang dipinjamkan kepada makhluk-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Shalawat serta Salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad S.A.W. serta kepada segenap keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh kaum mukmin yang mengikuti Sunnahnya sampai hari kiamat.

Dengan mengucapkan alhamdulillah, Tugas Akhir ini yang berjudul RANCANG BANGUN WEB SMP NEGERI 2 BANJAR dapat penulis selesaikan dengan baik. Tentu saja tidak lepas berkat dorongan, bantuan dan bimbingan secara moril, materil dan spiritual dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Ayahanda Sarjio dan Ibunda Ratna “Terima kasih atas do’a dan dukungannya”, serta kedua kakak ku tercinta Sarjono dan Hasanah “Kalian adalah kakak terbaik ku”. Segenap keluarga besar yang selalu memberi dukungan moril, materil, dan spiritual, serta kasih sayang yang tak ternilai harganya kepada penulis.

2. Bapak Prof. Dr. Ukun Sastraprawira, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.


(3)

ii

Teman-teman satu bimbingan, Dado, Toto, Topik, Andri, Intan, Hanif, Satia, ahmad.

5. Bapak Drs. Abdul Kohar selaku kepala sekolah SMP Negeri 2 Banjar, dan ibu Habibah “Terima kasih atas waktu yang diluangkan untuk membantu penulis dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan”.

6. Aditya Nurhadi “Terima kasih atas waktu dan bantuannya”, Tina, Wahyu Sutejo, Arman Prayitno, Ivan, dan semua teman-teman D-3. Gege, Ruda, Dodi, Fredy, Jeff Andre, Jefry, Dani Amarullah, Dian Agustiana, Dicky Wibisana, Tegil, Jeje, Jajat Jatnika, serta seluruh rekan kelas IF-6 2004 yang tidak bisa disebutkan namanya satu-satu.

7. Hana nadia, Dewi sadiah, Parto, Doank, Mancuy, Upri, Agun, Sinyo, Dede Lili, Uprit, Yoki dan semua teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

8. Ghea Nabella Priadi “u’r the one for me”.

Akhir kata, penulis berharap agar laporan ini dapat berguna bagi semua orang yang membutuhkan. Amien.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Februari 2009


(4)

v

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... IX DAFTAR GAMBAR ... XII DAFTAR SIMBOL ... XVIII DAFTAR LAMPIRAN ... XX BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah... 4

1.5 Metodologi Penelitian ... 5


(5)

vi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Tinjauan Umum Perusahaan ... 9

2.1.1 Sejarah SMP Negeri 2 Banjar ... 9

2.1.2 Profile SMP Negeri 2 Banjar ... 10

2.1.3 Visi dan Misi SMP Negeri 2 Banjar ... 11

2.1.4 Tujuan SMP Negeri 2 Banjar ... 12

2.1.5 Struktur Organisasi ... 14

2.2 Landasan Teori ... 17

2.2.1 Pengertian Sistem ... 17

2.2.2 Karakteristik Sistem ... 17

2.2.3 Konsep Dasar Data dan Informasi ... 20

2.2.3.1 Pengertian Data ... 20

2.2.3.2 Pengertian Informasi ... 20

2.2.3.3 Kualitas Informasi ... 21

2.2.3.4 Nilai Informasi ... 22

2.2.3.5 Siklus Informasi ... 22

2.2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 23

2.2.4.1 Komponen Sistem Informasi ... 24

2.2.4.2 Tujuan Sistem Informasi ... 25


(6)

vii

2.2.5.1 Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak ... 26

2.2.6 Konsep Perancangan Sistem ... 28

2.2.6.1 Diagram Konteks... 28

2.2.6.2 Diagram Alir Data ... 39

2.2.7 Pengertian Basis Data ... 31

2.2.7.1 Konsep Dasar Basis Data ... 32

2.2.7.2 Basis Data Relasional ... 32

2.2.7.3 DDL (Data Definition Language) ... 32

2.2.7.4 DML (Data Manipulation Language) ... 33

2.2.7.5 Perancangan Basis Data ... 33

2.2.7.6 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 34

2.2.7.7 Kamus Data ... 37

2.2.7.8 Database Management System (DBMS)... 38

2.2.8 Internet ... 38

2.2.8.1 World Wide Web ... 39

2.2.8.2 Hypertext Transfer Protokol(HTTP) ... 40

2.2.8.3 Hypertext Markup Language(HTML) ... 41

2.2.8.4 Electronic Mail/email/Messaging ... 43

2.2.9 Perangkat Lunak Pendukung ... 44


(7)

viii

2.2.9.3 MySQL ... 45

2.2.9.4 Adobe Photoshop CS ... 46

2.2.9.5 Web Browser ... 47

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 53

3.1 Analisis Sistem ... 53

3.1.1 Analisis Masalah ... 53

3.1.2 Analisis Fungsional ... 54

3.1.3 Analisis Non Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional ... 56

3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras ... 56

3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak ... 56

3.1.3.3 Analisis Pengguna ... 57

3.1.3.4 Analisis Pengkodean ... 59

3.1.4 Analisis Basis Data ... 61

3.1.4.1 Entity Relationship Diagram ... 61

3.2 Perancangan Basis Data ... 63

3.2.1 Diagram Konteks... 63

3.2.2 Data Flow Diagram(DFD) ... 64

3.2.3 Spesifikasi Proses ... 74

3.2.4 Kamus Data ... 88


(8)

ix

3.3 Perancangan Arsitektur ... 103

3.3.1 Perancangan Struktur Menu ... 103

3.3.2 Perancangan Antar Muka ... 105

3.3.2.1 Menu Utama Pengunjung ... 106

3.3.2.2 Menu Guru ... 112

3.2.3.3 Menu Siswa ... 117

3.2.3.5 Menu Orangtua ... 119

3.2.3.6 Menu Login Administrator... 121

3.3.3 Perancangan Pesan... 136

3.3.4 Jaringan Semantik ... 137

3.3.5 Perancangan Prosedural ... 140

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 143

4.1 Implementasi Sistem ... 143

4.1.1 Perangkat Keras Pembangun ... 143

4.1.2 Peranglkat Lunak Pembangun ... 144

4.1.3 Implementasi Antar Muka ... 144

4.1.3.1 Menu Utama Pengguna Biasa ... 144

4.1.3.2 Menu Utama Guru ... 151

4.1.3.3 Menu Utama Siswa ... 154


(9)

x

4.1.3.6 Menu Utama Administrator ... 158

4.2 Pengujian Sistem ... 168

4.2.1 Rencana Pengujian Sistem ... 168

4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian Alpha ... 170

4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 184

4.2.4 Pengujian Beta ... 185

4.2.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta ... 188

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 189

5.1 Kesimpulan ... 189

5.2 Saran ... 189


(10)

RANCANG BANGUN

WEB SMP NEGERI 2 BANJAR

SARIP HIDAYAT

1.01.04.812

Pembimbing

Ir. Taryana Suryana, M.Kom. NIP. 41277006017

Menyetujui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. NIP. 41277006008


(11)

RANCANG BANGUN

WEB SMP NEGERI 2 BANJAR

SARIP HIDAYAT

1.01.04.812

Penguji I

Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. NIP. 41277006008

Penguji II

Ir. Taryana Suryana, M.Kom. NIP. 41277006017

Penguji III

Andri Heryandi, S.T. NIP. 41277006007


(12)

i

Oleh

SARIP HIDAYAT 1.01.04.812

SMP Negeri 2 Banjar mengalami kesulitan dalam hal pengolahan data guru, siswa, dan nilai karena pengolahan data masih bersifat manual yaitu pencatatan dalam berkas-berkas tertulis. Juga terdapatnya kesulitan dalam hal penyebaran informasi sekolah karena sejauh ini penyebaran informasi sekolah masih dilakukan dalam selembaran pengumuman dalam jumlah yang terbatas.

Dari berbagai masalah yang teridentifikasi maka pihak sekolah bermaksud untuk membangun suatu sistem informasi yang dapat menanggulangi masalah tersebut. Sistem informasi yang hendak dibangun berbasis web. Dengan sistem informasi ini akan dilakukan proses pengolahan data siswa dan guru, pengolahan data nilai siswa, serta databerita mengenai sekolah.

Sistem informasi ini akan memudahkan dalam pengarsipan data, pengolahan data nilai, serta penyebaran informasi terbaru mengenai SMP Negeri 2 Banjar. Sistem ini juga memudahkan siswa untuk mendapatkan informasi nilai tiap semester.

Dengan menggunakan sistem informasi dalam pengolahan data siswa, guru, nilai, dan informasi sekolah diharapkan dapat membantu kinerja pihak sekolah dalam melaksanakan tugas – tugasnya secara efektif dan hemat waktu.


(13)

ii

By

SARIP HIDAYAT 1.01.04.812

Junior High School 2 Banjar had the problems in case of teacher data processing, student, and student’s academic value. They also had a problem to promote their school’s news and information because so far they just promote by announcement paper.

From various problems identified. Junior High School 2 Banjar had a plan to build information system to solve the problem. This system is based on web. With this system will be easier to process the data of teacher, student, new, and student’s academic value.

This information system will facilitate in data archiving, student’s academic value processing, and spreading of newest information about Junior High School 2 Banjar. This system also facilitates student’s to get information about student’s academic value notification.

By using information system, student data processing, teacher and information of school. It’s expected able to assist the school in executing their duty effectively and economized time.


(14)

1 1.1 Latar Belakang

Informasi menjadi faktor penting dalam perkembangan dunia usaha, pariwisata, dan pendidikan. Tidak bisa dipungkiri, dewasa ini perkembangan teknologi informasi mulai masuk ke berbagai wilayah di Indonesia. Internet merupakan salah satu media informasi yang digunakan oleh berbagai macam perusahaan dan instansi, baik instansi pemerintahan ataupun instansi pendidikan dalam memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada masyarakat. Dinilai dari segi efisiensi dan efektifitasnya internet lebih unggul dibandingkan dengan media informasi lainnya.

SMP Negeri 2 Banjar yang terletak di jalan BKR/Pegadaian No.16 Desa Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar Telepon (0265)741124, merupakan salah satu sekolah lanjutan tingkat pertama di kota Banjar yang sedang melakukan pengembangan bidang teknologi informasi, terutama teknologi informasi berbasis web. Sebagai salah satu sekolah unggulan, SMP Negeri 2 Banjar harus bisa bersaing dengan sekolah unggulan lainnya baik sekolah menengah swasta ataupun sekolah menengah negeri.

Dari hasil penelitian dan hasil wawancara yang telah dilakukan, terdapat kendala yang ditemukan diantaranya informasi mengenai profil sekolah yang belum tersebar luas, hal ini dikarenakan informasi mengenai SMP Negeri 2 Banjar


(15)

mulai dari profil sampai ke penerimaan siswa baru hanya ditempel di papan pengumuman sehingga untuk mengetahui informasi tersebut masyarakat harus datang langsung ke sekolah.

Selain hal tersebut masih terdapat keterlambatan informasi nilai kepada siswa. Apabila siswa ingin mengetahui semua nilai, siswa harus menanyakan langsung kepada semua guru tiap mata pelajaran yang siswa ikuti atau melihat di papan pengumuman. Akan tetapi tidak semua guru mengumumkan nilai di papan pengumuman, sehingga siswa merasa kesulitan untuk mengetahui nilai hasil ujian. Kendala lain yang ditemukan adalah adanya kesulitan komunikasi antara orang tua wali dari setiap siswa dengan wali kelas, hal tersebut membuat orang tua wali yang ingin mengetahui perkembangan anaknya di sekolah harus menghadap langsung ke wali kelas anak walinya.

Tidak adanya komunikasi antar alumni membuat tali silaturahmi antara alumni SMP Negeri 2 Banjar terputus. Oleh sebab itu, untuk mengatasi masalah yang telah diuraikan di atas perlu dibangun sebuah web SMP Negeri 2 Banjar.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahan yang muncul adalah :

1. Bagaimana cara menyebarluaskan informasi mengenai profil sekolah dan pengumuman penerimaan siswa baru?


(16)

3. Bagaimana cara menaggulangi kesulitan komunikasi antara orang tua wali dengan wali kelas?

4. Bagaimana cara menyambung komunikasi antar alumni?

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari pembuatan laporan ini adalah untuk merancang dan membangun web SMP Negeri 2 Banjar.

Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan laporan ini adalah :

1. Memperluas informasi tentang SMP Negeri 2 Banjar dan penerimaan siswa baru.

2. Mempercepat informasi nilai kepada siswa.

3. Mempermudah komunikasi antara orang tua wali dengan wali kelas anak walinya.

4. Mewujudkan komunikasi antar alumni agar terjalin kembali sehingga bisa bertukar informasi yang bermanfaat baik bagi alumni sendiri ataupun pihak sekolah.

1.4 Batasan Masalah

Mengingat ruang lingkup yang akan dibahas begitu luas, maka dibutuhkan batasan masalah sebagai berikut :

1. Data yang akan diolah pada web ini adalah profile sekolah, data galeri, data ekstrakulikuler, data guru, data siswa, data nilai, data materi, data orang tua wali dan data alumni.


(17)

2. Proses yang terdapat pada web ini adalah pengolahan profile sekolah, pengolahan data galeri, pengolahan data ekstrakulikuler, pengolahan data guru, pengolahan data siswa, pengolahan data nilai, pengolahan data materi, pengolahan data orang tua wali dan pengolahan data alumni.

3. Info data yang diperoleh pada web ini adalah info profile sekolah, info data galeri, info data ekstrakulikuler, info data guru, info data siswa, info data nilai, info data orang tua wali, info data materi dan info data alumni. 4. Semua pengolahan data dilakukan oleh bagian multimedia sebagai admin

kecuali input data nilai oleh guru.

5. Siswa, guru, alumni dan orang tua bisa mengirim pesan dan gabung di forum SMP Negeri 2 Banjar.

6. Model analisis perangkat lunak yang digunakan adalah pemodelan analisis terstruktur. Alat yang digunakan adalah flowmap dan diagram E-R, dan untuk menggambarkan proses yang digunakan adalah DFD (Data Flow

Diagram).

7. Web SMP Negeri 2 Banjar dibangun menggunakan PHP (Personal Home Page), MySQL sebagai database dan untuk desain digunakan Adobe Photoshop CS3.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan untuk pembuatan laporan dan pembangunan web SMP Negeri 2 Banjar adalah sebagai berikut:


(18)

1. Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yang berkaitan dengan penyusunan laporan dan pembuatan web SMP Negeri 2 Banjar adalah sebagai berikut :

a. Studi Pustaka

Studi pustaka digunakan untuk mengumpulkan data kepustakaan dengan menggunakan berbagai literature yang menunjang dan berkaitan dengan materi yang diambil meliputi pengumpulan buku-buku sumber, majalah dan informasi dari internet.

b. Wawancara

Wawancara dugunakan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan pembuatan laporan dan pembangunan web.

c. Observasi

Observasi dilakukan untuk pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung keadaan di SMP Negeri 2 Banjar dengan segala aspek kegiatan yang berkaitan dengan pembuatan laporan dan pembangunan web.

2. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan dalam pembangunan web ini menggunakan metode waterfall, yaitu :


(19)

a. System Enginerring adalah tahap observasi dimana metode ini digunakan untuk mendapatkan data-data di lapangan seperti data profile sekolah, data galeri, data ekstrakulikuler, data guru, data siswa, data nilai, dan data alumni.

b. Analysis adalah mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis

dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh aplikasi yang akan dibangun.

c. Design adalah perancangan antarmuka dari hasil analisis kebutuhan yang telah

selesai dikumpulkan secara lengkap.

d. Coding adalah tahap penterjemahan data atau pemecahan masalah perangkat

lunak yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan.

e. Testing adalah tahap pengujian digunakan untuk memeriksa apakah perangkat

lunak yang dibuat sudah sesuai dengan spesifikasinya atau tidak.

f. Maintenance adalah tahap pemeliharaan perangkat lunak yang telah selesai

dibuat, dan perangkat lunak yang dibuat dapat mengalami perubahan sesuai permintaan dari pengguna.


(20)

Gambar I.1 Waterfall Model

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu: tinjauan umum perusahaan dan landasan teori. Tinjauan umum perusahaan berisi tentang sejarah singkat perusahaan, visi, misi, dan struktur organisasi sedangkan landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam merancang dan membangun web SMP Negeri 2 Banjar.

System Engineering

Design Analysis

Coding

Testing


(21)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi ini yang dilakukan di SMP Negeri 2 Banjar sehingga diketahui apakah web yang dibangun sudah memenuhi syarat sebagai aplikasi yang user-friendly.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan aplikasi ini dan saran tentang aplikasi ini untuk masa yang akan datang.


(22)

9

2.1 Tinjauan Umum Perusahaan

2.1.1 Sejarah SMP Negeri 2 Banjar

Berdasarkan data yang ada di SMP Negeri 2 Banjar, terjadi beberapa perubahan nama sekolah mulai dari Chung Hua-Chung Hui berganti status menjadi SMEP berdasarkan SK Menteri P dan K Nomor 4544/B/III/tanggal 13 Agustus 1954. SMEP berubah nama menjadi SMP berdasarkan SK Integrasi Nomor 030/U/1979 dan pada tanggal 13 April 1979 nama SMP mengalami perubahan kembali menjadi SLTP berdasarkan Nomenklatur Nomor 2075/102.Kep/KP.IB.1997, tanggal 31 Desember 1997. Nama SLTP kemudian berubah kembali menjadi SMP berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Banjar Nomor : 420/Kpts-37-Huk/III/2004 tanggal 9 Maret 2004 yang disampaikan melaui surat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Nomor 420/313-DISDIKBUD/2004 tanggal 9 Maret 2004 tentang perubahan Nomenklatur persekolahan.

Lokasi SMP Negeri 2 Banjar terletak di jalan BKR Nomor 16 Telepon (0265)741124, Desa Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar di atas luas areal tanah seluas 2770 m2 dengan status tanah milik yang tertera pada akta tanah nomor 2173/1991, tanggal 24 Januari1991.


(23)

Sejak tahun 2006 SMP Negeri 2 Banjar ditetapkan sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN) dengan seleksi rintisan dinyatakan telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Selanjutnya disusun rencana pengembangan Sekolah Standar Nasional (SSN) dengan melibatkan para Guru, Kepala Sekolah dan Komite Sekolah yang meliputi delapan Standar Nasional Pendidikan, dalam bentuk rencana strategis lima tahun mendatang dan rencana operasional untuk program satu tahun. Mengingat pencairan dana hanya untuk satu semester, SMP Negeri 2 Banjar hanya dapat melaksanakan 50% dari program operasional yang telah dibuat.

2.1.2 Profil SMP Negeri 2 Banjar

Tabel II.1 Profil SMP Negeri 2 Banjar

Nama Sekolah SMP Negeri 2 Banjar

Alamat Jalan BKR/Pegadaian No.16, Desa

Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar Tlp.(0265)741124

NSS 20.10.21.42.00.44

Tahun didirikan 1954

Tahun beroperasi 1954

Kepemilikan tanah Pemerintah

Status Bangunan Pemerintah


(24)

Luas Tanah 2770 m2 Luas Seluruh Bangunan 2603 m2

Nomor Rekening Sekolah(rutin) 0162-01-015658-50-5 a/n SMP Negeri 2 Banjar Bank BRI Cabang Banjar

2.1.3 Visi dan Misi SMP Negeri 2 Banjar

A. Visi SMP Negeri 2 Banjar :

“UNGGUL DALAM PRESTASI, LUHUR DALAM BERBUDI PEKERTI”

Indikator ketercapaian visi :

1. Unggul dalam peningkatan iman, taqwa, dan akhlak mulia

2. Unggul dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara sopan, santun dan berbudi pekerti luhur

3. Unggul dalam perolehan nilai UN/US

4. Unggul dalam persaingan masuk ke jenjang SLTA

5. Unggul dalam prestasi lomba-lomba Mipa, Olah Raga dan Kesenian 6. Unggul dalam menerapkan pola hidup bersih, sehat, bugar dan terlatih


(25)

Adapun misi dari SMP Negeri 2 Banjar adalah :

1. melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif melalui olah hati, olah pikir, olah rasa dan olah raga

2. meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang dianut malalui pembiasaan, peneladanan dan pemotivasian

3. membiasakan komunikasi dan berinteraksi secara sopan, santun, dan berakhlak mulia

4. menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif dalam berprestasi dan berbudi pekerti luhur

5. menerapkan manajemen berbasis sekolah yang mencerminkan transparansi, kerjasama, kemandirian, akuntabilitas dan partisipatif.

6. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi secara komprehensif, integrative, berkala dan menyeluruh

2.1.4 Tujuan SMP Negeri 2 Banjar

Berikut adalah tujuan utama SMP Negeri 2 Banjar :

1. Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada tuhan YME., berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawwab

2. Terselenggaranya pembelajaran dan bimbingan yang efektif untuk tercapainya kompetensi dasar, iptek yang berlandaskan imtak secara optimal

3. Terciptanya budaya dan lingkungan sekolah yang kondusif, berkomunikasi dan berinteraksi secara sopan, santun dan berakhlak mulia


(26)

4. Tercapainya prestasi akademik nilai UN/UAS yang optimal untuk mampu bersaing dalam melanjutkan ke SLTA

5. Tercapainya prestasi yang optimal dari hasil lomba-lomba bidang Mipa, Olah Raga, Kesenian dan bidang lainnya

6. Terlaksananya manajemen berbasis sekolah yang mencerminkan transparansi, kerjasama, kemandirian, akuntabilitas dan partisipatif

7. Terlaksananya pengawasan dan penilaian secara komprehensif, integrative, berkala dan menyeluruh agar skala kegiatan sekolah berjalan secara efektif dan efisien


(27)

KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH

WAKIL KEPALA SEKOLAH

PENGELOLA PERPUS PENGELOLA LAB/MEDIA BELAJAR TATA USAHA

UR. KURIKIULUM UR. KESISWAAN UR. SARANA PRASARANA UR. HUB. MASYARAKAT

WALI KELAS VII

WALI KELAS

VIII WALI KELASIX

GURU MATA PELAJARAN

SISWA

Gambar II.1 Struktur Organisasi SMP Negeri 2 Banjar

Keterangan :

1. Komite Sekolah : Ikin Sumpena

2. Kepala Sekolah : Drs. Abdul Kohar

3. Wakil Kepala Sekolah : Suli Herdianto, BA

4. Pengelola Perpus


(28)

b) Anggota : Nani

: Erni Heryani

5. Pengelola Lab/Media Belajar

a) PJB Lab. Fisika : Drs. Agus Somantri b) PJB Lab. Biologi : Eti Kustiyati, S.Pd. c) PJB Lab. Kimia : Eti Kustiyati, S.Pd. d) PJB Lab. Bahasa : Oyon Karsono e) PJB Lab. Komputer : Habibah

6. Tata Usaha : Hendari

7. UR. Kurikulum : Wahyu Jatmiko, S.Pd.

8. UR. Kesiswaan : Sutarman, S.Pd.

9. UR. Sarana Prasarana : Eman, S.Pd.

10. UR. Hub. Masyarakat : Yaya Sadia

11. Wali Kelas VII

a) VIIA : Eman, S.Pd.

b) VIIB : Drs. Agus Somantri c) VIIC : Dede Mulyati, BA.


(29)

d) VIID : Dra. Wida Susilawati e) VIIE : Masturoh, S.Pd. f) VIIF : Rusmida L.,S.Pd.

g) VIIG : Rinrin Rintiani, A.Md.Pd.

12. Wali Kelas VIII

a) VIIIA : Epi Mulyati, S.Pd.. b) VIIIB : Drs. Hendy Hermana c) VIIIC : Eti Rostiawati, S.Pd.

d) VIIID : Nani

e) VIIIE : Habibah

f) VIIIF : Maria

g) VIIIG : Suparmiati, S.Pd.

13. Wali Kelas IX

a) IXA : Eti Kustiyati, S.Pd.

b) IXB : Rahmat, S.Ag.

c) IXC : Siti Mariah, S.Pd.

d) IXD : Sri Purwaningsih

e) IXE : Yeti Setiawati, S.Pd.

f) IXF : Tarno

g) IXG : Yeyet Suryati, S.Pd


(30)

Dalam sub bab ini akan dibahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan pembangunan web SMP Negeri 2 Banjar.

2.2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.[1]

Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu memiliki komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interprest), masukan (input), keluaran

(output), pengolah (process) dan sasaran (objective) dan tujuan (goal).[1]

1. Komponen Sistem

Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem baik besar maupun kecil, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut supra system.


(31)

2. Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah-daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung akan terjadi interaksi antar subsistem, sehingga membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal

input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut


(32)

program, yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sedangkan signal

input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh signal

input di dalam sistem komputer adalah data, yang dapat diolah menjadi Informasi.

6. Keluaran Sistem

Keluaran (Output) merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya, yang bertugas untuk merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti memiliki tujuan (goal) atau sasaran (objective). Suatu operasi sistem akan berguna dan berhasil apabila mencapai sasaran atau tujuannya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Input Proses Output Sub Sistem

Sub Sistem Sub Sistem

Sub Sistem Sub Sistem

Penghubung

Batasan


(33)

Gambar II.2 Karakteristik sistem

2.2.3 Konsep Dasar Data dan Informasi 2.2.3.1Pengertian Data

Data adalah kumpulan dari fakta-fakta, kejadian-kejadian yang dapat berupa simbol, angka, huruf, dan lain-lain yang berguna bagi suatu pengolahan data (process) atau sebagai masukan (input) bagi suatu proses. [2]

2.2.3.2Pengertian Informasi

Dari suatu pendapat dikatakan bahwa:

Informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk tertentu yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”.[1]

Berikut akan diperlihatkan gambar mengenai hubungan antara data dengan informasi :

Gambar II.3 Perubahan data menjadi informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya setelah diolah sedemikian rupa. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek


(34)

dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan atau pemrosesan data.

2.2.3.3Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung pada lima hal pokok yaitu:[1]

a. Akurat (accuracy)

Informasi bisa dikatakan berkualitas apabila seluruh kebutuhan informasi telah tersampaikan (completeness), semua pesan benar/sesuai (corretness), serta pesan yang disampaikan sesuai dengan sistem yang diinginkan oleh user.

b. Tepat waktu (timeliness)

Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.

c. Relevan (relevancy)

Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan.

2.2.3.4Nilai Informasi

Nilai Informasi ( value of information ) ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efekif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.[1]


(35)

2.2.3.5Siklus Informasi

Data agar menjadi lebih berarti dan berguna dalam bentuk Informasi, maka perlu diolah melalui suatu model tertentu. Data yang telah diolah tersebut kemudian diterima oleh penerima, lalu penerima membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, dan diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus Informasi (information cycle) atau disebut pula siklus pengolahan data (processing cycles).[1]

Gambar II.4 Siklus informasi

2.2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis di dalam bukunya

Accounting Informatioon Systems mendefinisikan sistem informasi sebagai

berikut:

“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,


(36)

bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.[1]

Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan perpaduan antara manusia, alat teknologi, media, prosedure dan pengendalian yang bertujuan untuk menata jaringan komunikasi sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat. Kegiatan yang terdapat pada sistem informasi antara lain :

1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data yang akan diproses

2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah

3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas 4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data 5. Kontrol, suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi

tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan

Sistem informasi dalam sebuah sistem meliputi pemasukan data ( input ) kemudian diolah melalui suatu model dalam pemrosesan data, dan hasil informasi akan ditangkap kembali sebagai suatu input dan seterusnya sehingga membentuk siklus informasi yang dapat diperoleh dari sistem informasi sebagai sistem khusus dalam organisasi untuk mengolah informasi tersebut


(37)

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan ( building blok ) yaitu :[2]

a. Hardware yaitu suatu perangkat keras dalam komputer yang kita bisa

sentuh dan rasakan.

b. Software yaitu suatu perangkat lunak di dalam komputer yang berfungsi

untuk mengoperasikan suatu aplikasi di dalam sistem komputer.

c. Data yaitu sekumpulan karakter yang diterima sebagai masukan ( input ) untuk sistem informasi dan disimpan serta diolah.

d. Prosedur yaitu suatu urutan pekerjaan tata usaha yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, dan disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi.

e. User yaitu orang yang terlibat dalam sistem informasi seperti operator, pemimpin sistem informasi, dan sebagainya.

2.2.4.2Tujuan Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1. Integrasi sistem

a. Menghubungkan sistem individu/kelompok

b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi

2. Efisiensi pengelolaan


(38)

b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi c. Penggunaan dan pengambilan Informasi

3. Dukungan keputusan untuk manajemen

a. Melengkapi Informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi

2.2.4.3Manfaat Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa manfaat, yaitu: 1. Menghemat tenaga kerja

2. Peningkatan efisiensi 3. Mempercepat proses 4. Perbaikan dokumentasi 5. Pencapaian standar 6. Perbaikan keputusan

2.2.5 Konsep Rekayasa Perangkat Lunak

2.2.5.1Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa Perangkat Lunak adalah aplikasi dari sebuah pendekatan kuantifiabel, disiplin, dan sistematis kepada pengembangan, operasi, dan pemeliharaan perangkat lunak. Usaha yang berhubungan dengan rekayasa perangkat lunak dapat dikategorikan ke dalam tiga fase umum dengan tanpa mempedulikan area aplikasi, ukuran proyek, atau kompleksitasnya, yaitu :[5]


(39)

Fase ini berfokus pada “apa” (what); dimana pada definisi ini pengembang perangkat lunak harus mengidentifikasi informasi apa yang akan diproses, fungsi dan unjuk kerja apa yang dibutuhkan, tingkah laku sistem seperti apa yang diharapkan, antarmuka apa yang akan dibangun, batasan perancangan serta kriteria validasi untuk mendefinisikan sistem yang sukses. Tugas teknis yang harus selalu ada dalam fase ini yaitu rekayasa sistem atau informasi, perencanaan proyek perangkat lunak, serta analisis kebutuhan.

2. Fase Pengembangan (Development Phase)

Fase ini berfokus pada “bagaimana” (how), yaitu dimana selama masa pengembangan perangkat lunak, teknisi harus mendefinisikan bagaimana data dikonstruksikan, bagaimana fungsi-fungsi diimplementasikan sebagai sebuah arsitektur perangkat lunak, bagaimana detail prosedur akan diimplementasikan, bagaimana antarmuka dikarakterisasi, bagaimana rancangan akan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman serta bagaimana pengujian akan dilakukan. Tugas teknis yang harus selalu ada dalam fase ini yaitu rancangan perangkat lunak, pemunculan kode, dan pengujian perangkat lunak.

3. Fase Pemeliharaan (Maintenance Phase)

Fase ini berfokus pada “perubahan” (change), yang dihubungkan dengan koreksi kesalahan, penyesuaian yang dibutuhkan ketika lingkungan perangkat lunak berkembang, serta perubahan kebutuhan pelanggan. Fase ini mengaplikasikan kembali langkah-langkah pada fase definisi dan


(40)

pengembangan namun semuanya tetap bergantung pada konteks perangkat lunak yang ada.

Untuk menyelesaikan masalah aktual di dalam sebuah setting industri, rekayasa perangkat lunak atau tim perekayasa harus menggabungkan strategi pengembangan yang melingkupi lapisan proses, metode, dan alat-alat bantu serta fase-fase generik. Strategi ini sering diacukan sebagai model proses atau paradigma rekayasa perangkat lunak. Model proses untuk rekayasa perangkat lunak dipilih berdasarkan sifat aplikasi dan proyeknya, metode dan alat-alat bantu yang akan dipakai, dan kontrol penyampaian yang dibutuhkan.

2.2.6 Konsep Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum adalah suatu tahap dimana di dalamnya terdapat identifikasi komponen-komponen sistem Informasi yang akan dirancang secara rinci yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau

user mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain sistem secara terinci dimaksudkan untuk pembuat program komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem.

Penggambaran dan rancangan model sistem Informasi secara logika dapat dibuat dalam bentuk Diagram Konteks dan Diagram Alir Data atau Data Flow

Diagram (DFD).

2.2.6.1Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antar sistem dengan bagian luar


(41)

(kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.[2].

2.2.6.2Diagram Alir Data

Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model yang menjelaskan arus data mulai dari pemasukan sampai dengan keluaran data. Tingkatan DFD dimulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu sistem atau batasan sistem aplikasi yang akan dikembangkan. Kemudian DFD dikembangkan menjadi DFD tingkat 0 atau level 0 dan kemudian DFD level 0 dikembangkan lagi menjadi level 1 dan selanjutnya sampai sistem tersebut tergambarkan secara rinci menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi.

DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam pembuatan DFD harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut :

1. Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan proses tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas.

2. Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.

3. Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level yang sama.

Simbol-simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram menurut notasi Yourdan adalah sebagai berikut :[2]


(42)

Proses dilambangkan dengan lingkaran, dimana proses ini menunjukan bagian dari sistem yang mengubah satu atau lebih input dan output. Nama proses dituliskan dengan satu kata, singkatan atau kalimat sederhana.

Gambar II.5 Simbol proses

2. Aliran Data

Aliran Data digambarkan dengan tanda panah. Aliran data juga digunakan untuk menunjukan bagian-bagian informasi dari satu bagian ke bagian lain. Pembagian nama untuk aliran ini menunjukan sebuah arti untuk sebuah aliran. Untuk kebanyakan sistem yang dibuat, aliran data sebenarnya mengambarkan data yakni angka, huruf, pesan, floating point, dan macam-macam informasi lainnya.

Gambar II.6 Simbol aliran data

3. Simpanan Data

Simpanan data digunakan sebagai penyimpanan bagi paket-paket data. Notasi penyimpanan data digambarkan dengan garis horizontal yang pararel. Simpanan data merupakan simpanan data dari data yang berupa suatu file atau database di sistem komputer ataupun berupa arsip atau catatan manual. Nama dari simpanan data menunjukan nama filenya.


(43)

Gambar II.7 Simbol simpanan data 4. Entitas luar

Entitas luar digambarkan dengan sebuah kotak yang menggambarkan kesatuan luar (eksternal entitty) yang berhungan dengan sistem. Kesatuan luar merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, Organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau output dari sistem.

Gambar II.8 Simbol Entitas

2.2.7 Pengertian Basis Data

Basis data terdiri dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan gudang atau tempat bersarang dan data yang berarti representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep dan sebaginya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Atau bisa diartikan sebagai kumpulan file, tabel, arsip yang saling berhubunngan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.[3]


(44)

2.2.7.1Konsep Dasar Basis Data

Basis data (database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip yang ditempatkan secara berurutan untuk memudahkan dalam pengambilan kembali data tersebut. Basis data menunjukan suatu kumpulan data yang dipakai dalam sistem informasi disebut sistem basis data (database system).

2.2.7.2Basis Data Relasional

Konsep sebuah basis data adalah terdiri atas tabel-tabel yang terorganisasi. Tabel-tabel tersebut dapat saling berelasi untuk menghasilkan suatu informasi, untuk mengakses data yang ada dalam tabel-tabel tersebut digunakan sebuah perintah SQL (Structured Query Language).

2.2.7.3DDL (Data Definition Language)

Merupakan kelompok perintah yang digunakan untuk melakukan pendefinisian database dan pendefinisian tabel. Dengan kelompok perintah dalam DDL ini maka kita dapat membuat tabel, mengubah srukturnya, menghapus tabel, membuat indeks untuk tabel, dan lain-lain yang bermuara pada pembentukan struktur database. DDL adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefinisikan data dan objek database, dimana terdapat perintah-perintah sebagai berikut [3] :


(45)

Tabel II.1 Perintah DDL

Perintah Keterangan

CREATE Untuk mendefinisikan database, maupun tabel sebagai data yang akan disimpan maupun diakses

ALTER Untuk memodifikasi tabel, baik itu menambah, menghapus, maupun mengganti kolom/field pada tabel

DROP Untuk menghapus tabel dan database

2.2.7.4DML (Data Manipulation Language)

Perintah SQL digunakan untuk melakukan manipulasi data dalam database, menambahkan (insert), Mengubah (update), menghapus (delete), mengambil dan mencari data (query). DML atau Data Manipulation Language

adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk memulihkan dan memanipulasi data.terdapat perintah-perintah yang digunakan dalam DML adalah sebagai berikut[3]:

Tabel II.2 Perintah DML

Perintah Keterangan

SELECT Untuk mengambil atau menampilkan data dari tabel pada database INSERT Untuk menyisipkan data pada tabel

UPDATE Untuk memperbaharui nilai suatu data dalam database DELETE Untuk menghapus record pada tabel

2.2.7.5Perancangan Basis Data

Perancangan basis data dibutuhkan agar diperoleh suatu sistem yang sesuai dengan apa yang diinginkan, dimana dapat melalui tahapan berikut [3]:


(46)

Entity Relationship Diagram atau biasa dikenal dengan diagram E-R secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Diagram ini memiliki dua komponen utama yaitu entity dan relasi. Untuk melambangkan fungsi diatas maka digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol.

Elemen-elemen Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut: 1. Entitas (Entity)

Pada E-R diagram, entitas digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entitas adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu : orang, benda, lokasi kejadian (terdapat unsur waktu didalamnya).

Gambar II.9 Simbol Entitas 2. Relasi (Relationship)

Pada E-R diagram, relasi dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya relasi diberi nama dengan kata kerja dasar, sehinga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya.

Gambar II.10 Simbol Relasi

entitas


(47)

3. Atribut

Seacara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship. Maksudnya adalah sesutau yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.

Gambar II.11 Simbol Atribut

4. Kardinalitas

Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas yang lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu juga sebaliknya. Macam-macam kardinalitas relasi, yaitu :

a. One to one Relationship

Tingkat hubungann satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

A B

1

1

Gambar II.12 One to One

b. One to many Relationship


(48)

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.

A B

N

1

Gambar II.13 One to Many

c. Many To One Relationship

Untuk banyak kejadian pada entitas yang pertama hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.

A B

1

N

Gambar II.14 Many to One

d. Many to many Relationship

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua.

A B

N

N


(49)

Gambar II.15 Many to Many

5. Key (Kunci)

Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas secara unik dalam suatu entitas. Key memiliki beberapa jenis sesuai dengan kegunaannya masing-masing, yaitu primary key (kunci utama), foreign key (kunci tamu).

2.2.7.7Kamus Data

Kamus data atau data directory adalah katalog fakta tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi”.

Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap perancangan sistem, kamus data dapat digunakan untuk merancang input, output, dan merancang

database program. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada.

2.2.7.8Database Management System (DBMS)

Database adalah kumpulan data yang saling berkaitan, berhubungan yang

disimpan secara bersama-sama sedemikian rupa tanpa pengulangan yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Data-data ini harus mengandung semua Informasi untuk mendukung semua kebutuhan sistem [3].

Proses dasar yang dimiliki oleh database ada 4, yaitu : 1. Pembuatan data-data baru (create database)


(50)

2. Penambahan data (insert) 3. Mengubah data (edit) 4. Menghapus data (delete)

Database Management System merupakan sistem pengoperasian dan

sejumlah data pada komputer. Dengan sistem ini dapat merubah data, memperbaiki data yang salah dan menghapus data yang tidak dapat dipakai. Salah satu tujuan DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas atau antarmuka dalam melihat atau menikmati data kepada pemakai. Untuk itu, sistem tersebut seringkali akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan, dipakai atau dipelihara. Karena itu, seringkali data yang dilihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.

2.2.8 Internet

Internet adalah sebuah jaringan global, yang menghubungkan komputer-komputer yang terdapat diseluruh dunia. Internet bisa diumpamakan seperti kumpulan-kumpulan jaringan yang saling berhubungan dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa standar atau bahasa yang umum. Internet merupakan sistem jaringan yang mendunia, sehinga internet juga bisa dikatakan sebagai sebuah jaringan berskala raksasa.

2.2.8.1 World Wide Web

Pada awalnya internet adalah sebuah proyek yang dimaksudkan untuk menghubungkan para ilmuan dan peneliti di Amerika, namun saaat ini telah tumbuh menjadi media komunikasi global yang dipakai semua orang di muka


(51)

bumi. Pertumbuhan ini membawa beberapa masalah penting yang mendasar, diantaranya kenyataan bahwa internet tidak diciptakan pada jaman Graphical

User Interface (GUI) seperti saat ini. Internet dimulai pada masa dimana orang

masih menggunakan alat-alat akses yang tidak user friendly yaitu terminal berbasis teks serta perintah-perintah command line yang panjang serta sukar diingat, sangat berbeda dengan komputer masa sekarang ini yang menggunakan klik tombol mouse pada layar grafik berwarna.

Kemudian orang mulai berfikir untuk membuat sesuatu yang lebih baik. Popularitas internet mulai berkembang pesat seperti jamur di musim penghujan setelah standar baru yaitu HTTP dan HTML diperkenalkan kepada masyarakat. HTTP (Hypertext Transfer Protokol) membuat pengaksesan informasi melalui TCP/IP menjadi lebih mudah dari sebelumnya. HTML (Hypertext Markup Language) memungkinkan orang menyajikan informasi yang secara visual lebih menarik. Permunculan HTTP dan HTML kemudian membuat orang mengenal istilah baru dalam internet yang sekarang menjadi sangat populer, bahkan sedemikain populernya sehingga sering dianggap identik dengan internet itu sendiri, yaitu World Wide Web (www) atau web.

Pada prinsipnya web bekerja dengan cara menampilkan file-file html yang berasal dari server web pada program client khusus, yaitu browser web. Program browser web pada client mengirimkan perintah kepada server web, yang kemudian akan dikirimkan oleh server dalam bentuk html. File html berisi instruksi-instruksi yang diperlukan untuk menentukan tampilan, perintah html ini


(52)

kemudian diterjemahkan oleh browser web sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna di layar komputer.

2.2.8.2 Hypertext Transfer Protokol (HTTP)

Web merupakan terobosan baru sebagai teknologi system informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet. Pengguna tinggal mengklik tombol mousenya pada link-link hypertext yang ada untuk melompat ke dokumen-dokumen web, server FTP (File Transfer Protokol), e-mail ataupun layanan-layanan lain.

Server dan browser web berkomunikasi satu sama lain dengan protocol yang memang di buat khusus untuk ini, yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani permintaan-permintaan (request) dari browser untuk mengambil dokumen-dokumen web.

HTTP bisa dianggap sebagai system yang bermodel client-server. Browser web, sebagai clientnya, mengirimkan permintaan kepada server web untuk mengirimkan dokumen-dokumen web yang dikehendaki pengguna. Server web lalu memenuhi permintaan ini dan megirimkannya melalui jaringan kepada browser. Setiap permintaan akan dilayani dan ditangani sebagai suatu koneksi terpisah yang berbeda.

Semua dokumen web dikirim sebagai file teks biasa. Sewaktu mengirimkan request kepada server web, browser juga mengirimkan sedikit informasi tentang dirinya, termasuk jeni-jenis file yang bisa dibaca olehnya.


(53)

Informasi ini lalu digunakan oleh server web untuk menentukan apakah dokumen yang diminta bisa dikirimkan kepada browser atau tidak.

2.2.8.3 Hypertext Markup Language (HTML)

HTML dewasa ini dikenal sebagai bahasa standard untuk membuat dokumen web. Sesungguhnya Hypertext Markup Language (HTML) justru tidak dibuat untuk mempublikasikan informasi di web, namun oleh karena kesederhanaan serta kemudahan penggunaanya, HTML kemudian dipilih orang untuk mendistribusikan informasi di web.

Perintah-perintah HTML diletakkan dalam file berekstenksi *.html dan ditandai dengan mempegunakan tag (tanda) berupa karakter “<” dan “>” . Tidak seperti bahasa pemrograman berstruktur procedural seperti Pascal atau C, HTML tidak mengenal jumping ataupun looping. Kode-kode HTML dibaca oleh browser dari atas ke bawah tanpa adanya lompatan-lompatan.

Struktur sebuah dokumen HTML pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu header dan body. Masing-masing ditandai oleh pasangan container tag <head> dan <body>. Bagian head berisikan judul dokumen dan informasi-informasi dasar lainnya, sedangkan bagian body adalah data dokumennya. Pengaturan format teks dan pembentukan link dilakukan terhadap objeknya langsung dengan ditandai oleh tag-tag HTML, seperti terlihat pada contoh berikut:

<html> <head>


(54)

</head>

<body bgcolor=”#FFFFFF”> <h1>Ini adalah Heading 1</h1>

Ini adalah bagian tubuh dokumen. Semua yang ditulis di sini akan ditampilkan ke layer browser</body></html>

HTML diatur oleh konsorsium WWW (W3C). Semua perubahan atas standard bahasa HTML harus disahkan terlebih dahulu oleh konsorsium ini. Sejauh ini, HTML telah mengalami berbagai revisi sepanjang hidupnya. Standar paling akhir yang sekarang diperkenalkan adalah standar HTML 4.0 yang mendukung antara lain CSS (cascading style sheet), dynamic content positioning (penempatan isi secara otomatis) dan sebagainya. Hingga kini, tidak semua browser web telah disesuaikan untuk mendukung standar HTML terbaru ini, sehingga banyak masalah inkompatibilitas antara macam-macam browser web.

2.2.8.4 Electronic Mail/Email/Messaging

Email atau kalau dalam istilah Indonesia, surat elektronik, adalah fasilitas internet yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna email memilki sebuah

mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu

Mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan

dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik

mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus,


(55)

dikelompokkan dalam dua basis, yaitu email berbasis client dan email berbasis

web. Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas per-emailan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak email client, misalnya Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet), dengan demikian, biaya koneksi ke internet dapat dihemat. Koneksi hanya diperlukan untuk melakukan pengiriman (send) atau menerima (recieve) email dari mailbox. Sebaliknya, bagi pengguna email berbasis web, seluruh kegiatan per-emailan harus dilakukan melalui suatu situs web. Dengan demikian, untuk menggunakannya haruslah dalam keadaan online. Alamat email dari ISP (internet

Service Provider) umumnya berbasis client, sedangkan email berbasis web

biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan email gratis seperti Hotmail

2.2.9 Perangkat Lunak Pendukung

Dalam pembangunan web SMP Negeri 2 Banjar, digunakan beberapa perangkat lunak pendukung diantaranya yaitu:

2.2.9.1 PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB. PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun


(56)

Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain [5].

2.2.9.2 Kelebihan dari PHP

Kelebihan PHP dari bahasa pemograman yang lainnya adalah sebagai berikut:

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan

developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem .

2.2.9.3 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat


(57)

Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Terdapat beberapa API tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.

Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL .

2.2.9.4 Adobe Photoshop CS3

Untuk mendesain tampilan web agar lebih menarik sebenarnya banyak software-software yang mendukung dalam hal tersebut seperti CorelDraw,


(58)

Photoshop, dll. Software yang digunakan untuk mendesain web SMP Negeri 2 Banjar adalah Photoshop CS3 karena di dalamnya terdapat fitur-fitur yang dibutuhkan, seperti gradasi warna, blending option dan banyak efek-efek yang lain yang tidak ada di software yang lain.

2.2.9.5 Web Browser

Dalam dunia web, perangkat lunak client yaitu browser web mempunyai tugas yang sama yaitu menterjemahkan informasi yang diterima oleh server web dan menampilkannya pada layar komputer pengguna, oleh karena HTTP memungkinkan server web mengirimkan beragam data, seperti teks atau gambar,

browser harus bisa mengenali berbagai macam data yang akan diterimanya, dan

selanjutnya harus tahu cara untuk menampilkanya dengan benar. Teks ditampilkan sebagai teks dan gambar ditampilkan sebagai gambar. Umumnya

browser web menerima data dalam bentuk HTML. File HTML sebenarnya adalah

file teks biasa yang selain berisi informasi yang hendak ditampilkan kepada pengguna, juga mempunyai perintah-perintah untuk mengatur tampilan data tersebut. Browserlah yang memiliki kuasa penuh dalam menterjemahkan perintah-perintah tadi. Meskipun sudah dibuat consensus untuk menstandarkan format dan elemen-elemen HTML, setiap jenis browser bisa menterjemahkan file HTML secara berbeda.

Beberapa server web memiliki feature seperti server side programming,


(59)

fungsional semua jenis server web adalah sama saja, yaitu berfungsi melayani permintaan-permintaan dari browser web.

Banyak web browser yang bisa digunakan untuk mengakses web, diantaranya internet explorer, mozilla firefox, opera, safari, dan masih banyak lagi web browser lain yang bisa digunakan untuk mengakses web.

a. Internet Explorer

Pada kuarter 2 (dua) tahun 2008, Internet Explorer tercatat sebagai

browser internet yang paling populer dengan prosentase sebesar 74,13%. Diikuti

oleh Firefox sebesar 18,19%, Safari 6,09%, Opera 0.7%, dan lain-lain 0.89%. Terlihat jelas bahwa Internet Explorer dapat mengalahkan browser lainnya dengan cukup telak.

Mengapa Internet Explorer bisa sedemikian populernya? Hal tersebut diakibatkan karena Internet Explorer adalah browser yang terbundel dengan sistem operasi Microsoft Windows. Pada saat kita menginstal Windows, secara otomatis juga mendapatkan Internet Explorer. Tanpa harus bersusah payah menginstal aplikasi tambahan, pengguna sudah bisa langsung menjelajah di dunia internet.

Wajar saja bila ternyata Internet Explorer bisa mendominasi popularitas

browser internet, karena Microsoft Windows juga adalah sistem operasi yang

pailng populer saat ini. b. Mozila Firefox

Mozilla Firefox merupakan web browser yang paling banyak nomor 2


(60)

ingin menguasai pengsa internet browser dan mengalahkan Internet exploler. namun hal tersebut tidaklah mudah, namun firefox tetap berusaha diantaranya adalah dengan mengeluarkan mozilla firefox 3.0.8 final, yang merupakan versi terbaru dari firefox. Versi terbaru ini menyempurnakan versi sebelumnya yaitu

mozilla firefox 3.0.7 yang telah dikeluarkan sebelumnya. firefox menjanjikan

browser yang inovatif, cepat serta nyaman untuk di gunakan.

Mozilla Firefox adalah sebuah program browser seperti Internet Explorer.

Tetapi Mozilla Firefox memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Internet

Explorer. Contoh saja, pada Internet Explorer tidak memiliki fasiltas memblock

pup up atau menutup sebuah site yang meminta mendownload sebuah program. Fitur lain, adalah download manager. Pada IE biasanya untuk mendownload sebuah file, maka program akan membuat sebuah windows khusus untuk melihat proses download. Sedangkan dengan IE, proses download ditampilkan dengan beberapa Windows. Tidak itu saja, Mozilla Firefox

mengijinkan penguna untuk melakuakn resume dan suspend proses download. Fasilitas multiple browser, sudah dimiliki oleh Firefox. Untuk membuka beberapa website, Firefox dapat membuka beberapa windows dalam satu frame browser, atau memisahkan dengan beberapa windows seperti mengunakan Internet Explorer. Cara ini sebenarnya dapat dilakukan dengan program bantu bila mengunakan Engine Internet Explorer. Misalnya Avant Browser yang mampu membuka dan membagi beberapa site dalam satu program. Tetapi keunggulan multiple browser pada Firefox diatas Avant browser. Karena Firefox juga mampu membuka 2 windows berbeda dengan multiple browser. Cara ini sangat berguna


(61)

bila anda mencari data ketika melakukan surfing di Internet, dimana satu windows untuk mencari satu data dari beberapa website, sedangkan windows lain mencari data lainnya. Sehingga data yang anda cari tidak menumpuk pada sebuah program dan dapat dipisah pisah sesuai kategori yang anda bagi pada program Firefox.

Banyak lagi fitur pada program Firefox, seperti penampilan yang dapat dirubah oleh pemakai dengan mendownload skin untuk Firefox. Tetapi fungsi browser adalah memudahkan anda membuka site tentnya, dan Firefox memiliki kecepatan lebih baik dibandingkan IE. Minusnya masih terdapat kompatibel antara site yang di disain bagi Internet Explorer terkadang terlihat sedikit berbeda ketika dibuka dengan Firefox. Untuk kemampuan yang kurang, terkadang site tidak dapat dibuka bila membuka site terlalu banyak dan masih memiliki bug pada program. Dan kontrol yang lebih banyak mengunakan menu dibandingkan fungsi

key pada keyboard, sehingga pemakai harus selalu mengarahkan icon ke menu program

c. Opera

Kebanyakan web browser melakukan banyak usaha dalam standarisasi web, Opera contohnya. "Opera sebagai browser pertama yang men-support

Scalable Vector Graphics (SVG), membuktikan dedikasinya pada penciptaan

standar tersebut. Namun, di Asia pengembangan standar tersebut masih sedikit dikarenakan semua bahan tertulis dalam bahasa Inggris yang tidak semua orang dapat mengerti.

Dulu, dominasi Internet Explorer (IE) sangat terasa karena didukung dengan Microsoft Windows, namun saat ini pengguna dihadapkan pada lebih


(62)

banyak pilihan seperti Google Chrome, Firefox, Safari, dan Opera. Opera sendiri dikenal sebagai perintis web browser modern sebelum era Mozilla Firefox dan

Internet Explorer. Bersama dengan Netscape Navigator, Opera

mempersembahkan browser internet dengan system keamanan yang tangguh di jaman awal munculnya internet. Saat ini Opera tetap bertahan dan tetap mempersembahkan browser modern dengan akses yang lebih cepat dan fitur-fitur yang lengkap. Fitur-fitur yang ditawarkan melingkupi 'speed dial', 'search

shortcuts', dan 'quick find'.

d. Safari

Safari adalah sebuah penjelajah web buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac OS. Safari dipasang bersama Mac OS X dan merupakan penjelajah web bawaan (default) di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v10.3. Sebelumnya dari tahun 1997 hingga 2003, Mac OS X menggunakan Internet Explorer for Mac sebagai penjelajah web bawaan. Pada 11 Juni 2007, versi pertama yang untuk Windows dari Safari diperkenalkan pada Konfrensi Apple di San Francisco.

Sebagai Penjelajah dunia maya tentunya kecepatan akses adalah suatu hal yang sangat penting. Kecepatan itu tidak hanya dipengaruhi oleh koneksi internet saja melainkan browser yang kita pakai. Pernahkah mencoba membandingkan antara IE, Opera, Firefox, Safari, maupun browser yang lain? mungkin bagi seseorang yang fanatik dan enggan berpindah persepsi akan selalu memakai apa yang diyakininya seperti halnya memakai browser IE saja atau Opera saja maupun yang lainnya.


(63)

e. Chrome

Jakarta, September 2008, Google melancarkan sebuah serangan langsung ke lingkup web browser dengan meluncurkan Chrome, sebuah web browser anyar yang diklaim memiliki terobosan baru dalam kecepatan, kemudahan penggunaan, serta integrasi yang baik dengan aplikasi berbasis web.

Sehari sebelum peluncuran tanggal 2 September 2008, Google

mengeluarkan sebuah komik online yang menjelaskan latar belakang dibuatnya

Chrome ini. Lewat komik tersebut, user dapat mendapatkan penjelasan lengkap

mengenai web browser.

Aplikasi ini menelurkan terobosan baru dalam segi pengelolaan memori pada suatu browser. Setiap tab di browser akan memiliki mapping sendiri dalam memori. Oleh karena itu, setiap tab akan memiliki proses tersendiri dalam sistem operasi. Jika ada satu tab yang mengalami error, maka hal tersebut tidak akan mempengaruhi tab lain dan browser secara keseluruhan.

Google juga telah menemukan algoritma efisien untuk melakukan

rendering terhadap Javascript. Dari hasil benchmark awal yang dilakukan CNet, Chrome unggul mutlak dalam hal kecepatan melakukan render Javascript. Pada era web 2.0 yang bertumpu pada teknologi Javascript seperti AJAX, Chrome dapat menjadi aplikasi pilihan para pengguna browser untuk mendapatkan kenyamanan dalam merambah internet.

Chrome juga mengintegrasikan Google Gears di dalam inti browser


(64)

memungkin aplikasi web-base Google seperti Docs, Readers, ataupun Gmail dijalankan secara offline.

Lewat feature Gears dan kecepatan dalam rendering Javascript, Google

Chrome dikonsepkan sebagai dasar untuk memperkuat lini aplikasi web Google

seperti Docs, Spreadsheet, Calendar, dan sebagainya. Google memang mempromosikan trend penggunaan aplikasi berbasis web menggantikan aplikasi desktop konvensional sebagai solusi aktivitas berkomputasi masa depan.


(65)

53 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap perancangan sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Analisis sistem ini akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan uji dan analisis menuju pengembangan dan penerapan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan.

3.1.1 Analisis Masalah

Pada saat ini sebagian besar kegiatan di SMP Negeri 2 Banjar sudah menggunakan komputer. Hampir seluruh komputer sudah terhubung dengan internet, akan tetapi pengumuman tentang profile sekolah, penerimaan siswa baru, nilai, dan pengumuman lain tentang kegiatan alumni masih ditempel di papan pengumuman.


(66)

Hal tersebut di atas membuat terlambatnya informasi mengenai profile sekolah dan informasi penerimaan siswa sampai ke masyarakat, keterlambatan penyampaian nilai semester kepada siswa dan silaturahmi antar alumni tidak ada karena kurangnya komunikasi antar alumni.

3.1.2 Analisis Fungsional

Setelah dilakukan pengamatan terhadap sistem yang sedang berjalan, maka diperoleh Prosedur penilaian. Proses yang sedang bejalan tersebut adalah seperti yang dijelaskan di bawah ini dan digambarkan ke dalam flow map, yaitu sebagai berikut :

1. Guru memberikan Ulangan harian, UTS, dan UAS kepada siswa.

2. Siswa mengisi ulangan harian, UTS, dan UAS kemudian menyerahkan kembali kepada Guru.

3. Ulangan harian, UTS, dan UAS tersebut kemudian diperiksa dan diberikan nilai.

4. Ulangan, UTS, dan UAS yang telah diberi nilai kemudian diarsipkan. 5. Guru membuat data nilai dan diarsipkan.

6. Data nilai tersebut kemudian diserahkan kepada Wali Kelas, dan diarsipkan 7. Wali kelas mencatat data nilai, dan terbentuklah kumpulan data nilai. 8. Kumpulan data nilai kemudian diserahkan kepada UR.kesiswaan. 9. UR.kesiswaan membuat laporan data nilai.


(67)

11. Kumpulan data nilai diserahkan kembali kepada wali kelas, kemudian diarsipkan.

12. Dari kumpulan data nilai, wali kelas mengisi raport, kemudian raport tersebut ditandatangani.

13. Raport yang telah ditandatangani kemudian diserahkan kepada kepala sekolah untuk ditandatangani.

14. Selanjutnya raport tersebut dikembalikan ke wali kelas dan dibagikan ke siswa. Prosedur Penilaian Guru Siswa Ulangan Harian Kepala Sekolah UR. Kesiswaan Wali Kelas Mengisi Diperiksa Pembuatan Data Nilai Ulangan, UTS,UAS terperiksa Catat Data Nilai Kumpulan Data Nilai (Legger) Data Nilai Pengisian Raport Raport Terisi Kumpulan Data Nilai (Legger) Ditanda tangani Raport Terisi Ditandatangan Kumpulan Data Nilai (Legger) Pembuatan Lap. Data Nilai Kumpulan Data Nilai (Legger)

Lap. Data Nilai

Lap.Data Nilai Kumpulan Data Nilai (Legger) Ulangan Harian Ulangan Harian terisi Ulangan Harian Terisi Ulangan Harian Terperiksa Ulangan Harian terperiksa Data Nilai Data Nilai Data Nilai Raport Terisi Ditandatangan Ditanda tangani Raport Terisi Ditandatangan Raport Terisi Ditandatangan Raport Terisi Ditandatangan Arsip Kump. Data Nilai [legger] Data Nilai UTS UAS UTS UAS UTS terisi UAS terisi UTS terisi UAS terisi UTS terperiksa UAS terperiksa UTS terperiksa UAS terperiksa


(68)

3.1.3 Analisis Non Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional

Analisis non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional. Spesifikasi kebutuhan non fungsional digunakan untuk menunjang sistem yang sudah ada dan dikembangkan untuk mendapatkan sistem yang labih baik. Kebutuhan non fungsional meliputi analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak dan analisis pengguna.

3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras

Spesifikasi minimal perangkat keras yang digunakan untuk admin di SMP Negeri 2 Banjar adalah sebagai berikut:

Tabel III.1 tabel spesifikasi peragkat keras

Nama perangkat keras Spesifikasi

Prosesor 1,8 GHz

Memori/RAM 256 Mb

Hardisk 80 Gb

VGA Card 128 Mb

Optical drive CD-Rom/RW

Monitor CRT 15”

Keyboard Standar

Mouse Standar

Spesifikasi perangkat keras yang ada di SMP Negeri 2 Banjar sudah mencukupi untuk menjalankan aplikasi web ini.

3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dipakai di SMP Negeri 2 Banjar pada saat ini telah memakai sistem operasi Microsoft Windows XP dan Microsoft Office dalam


(69)

pengelolaan data yang diperlukan. Untuk pembangunan sistem yang diusulkan perlu menambahkan perangkat lunak XAMPP untuk apache dan MySQL, Mozilla Firefox untuk mengakses sistem. Perangkat lunak diatas sudah cukup memadai didalam implementasi sistem informasi dan pengolahan data lainnya yang diperlukan.

3.1.3.3 Analisis Pengguna

Analisis pengguna yang akan menggunakan aplikasi web SMP Negeri 2 Banjar adalah sebagai berikut :

Tabel III.2 Karakteristik Pengolah Data Web SMP Negeri 2 Banjar Nama Pendidikan Jabatan Tanggung Jawab Habibah Komputer PJB. Lab.

Komputer

Mengajar, penanggung jawab lab. multimedia dan computer

- - Wali

Kelas

Mengajar, membuat kumpulan nilai siswa(legger)

- - Guru Mengajar, membuat laporan nilai siswa

Kondisi pegawai yang terdapat di SMP Negeri 2 Banjar saat ini, sudah cukup memenuhi syarat, sehingga tidak perlu diadakan tambahan pegawai untuk melaksanakan tugas pada aplikasi yang akan dibangun.

Pengguna sistem aplikasi yang akan dibangun ini terbagi menjadi enam pengguna, dengan asumsi pengguna tersebut sudah terbiasa berselancar di dunia internet. Enam pengguna tersebut adalah :


(70)

1. Administrator

Administrator adalah pengguna sistem yang mempunyai hak akses penuh

terhadap aplikasi yang dibangun, yaitu mengolah semua data guru, siswa, alumni, orang tua siswa, berita, galeri, ekstrakulikuler.

2. Guru

Guru adalah pengguna yang mempunyai hak akses terbatas dengan pengolahan data tertentu saja sesuai dengan deskripsi pekerjaannya, yaitu input materi, upload file materi, input nilai dan mengolah data pesan.

3. Siswa

Siswa adalah pengguna yang mempunyai hak akses terbatas yaitu melihat data nilai, download file data materi dan mengolah data pesan.

4. Alumni

Alumni adalah pengguna yang mempunyai hak akses terbatas yaitu hanya bisa mengolah data pesan.

5. Orangtua

Orangtua adalah pengguna yang mempunyai hak akses terbatas yaitu melihat data siswa, data nilai anaknya dan mengolah data pesan.

6. User Biasa

User biasa adalah pengunjung yang mempunyai hak akses terbatas yaitu hanya bisa melihat data-data sekolah, dan kegiatan-kegiatan siswanya.


(71)

Berikut adalah tabel karakteristik user yang akan menggunakan aplikasi ini :

Tabel III.3 Karakteristik Pengguna Web SMP Negeri 2 Banjar No Jenis User Jabatan Hak Akses/Tanggung Jawab

1 Administrator PJB. Lab.

Komputer

Ubah profil, mengolah data guru, siswa, alumni, orang tua siswa, berita, galeri, ekstrakulikuler, dan profile sekolah 2 Guru - Ubah profil, input data materi, upload file

materi, input nilai, kirim pesan ke guru, siswa, alumni dan orang tua siswa 3 Siswa - Ubah profile, cek nilai, lihat data siswa,

kirim pesan ke siswa dan guru

4 Alumni - ubah profil, kirim pesan ke alumni dan guru

5 Orangtua siswa - Ubah profile, Lihat nilai anaknya, lihat data anaknya, kirim pesan ke wali kelas dan guru

6 User biasa - Hanya bisa melihat data sekolah

3.1.3.4 Analisis Pengkodean

Pada bagian ini akan dibahas tentang pengkodean yang ada di sekolah, yang terdiri dari pengkodean Nomor Induk Siswa(NIS), Nomor Induk Pegawai(NIP), pengkodean kelas dan Matapelajaran. Berikut adalah contoh pengkodean untuk NIS, NIP, kelas dan matapelajaran :

1. NIS

Pengkodean siswa di sekolah ini terdiri dari delapan digit yaitu : Format : 9999

No Urut Siswa 9999


(72)

Contoh : 08090123, artinya siswa tersebut masuk pada tahun ajaran 2008/2009 dengan no urut 0123.

2. NIP

Pengkodean guru di sekolah ini terdiri dari sembilan digit yaitu : Format :

Contoh : 130817287, Nomor Induk Pegawai diambil dari Nomor Induk yang diberikan oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara).

999999999

3. Kelas Format :

Kode Kelas 999X

Contoh : VIIA, berarti kelas tersebut merupakan kelas 1A 4. Mata Pelajaran

Format : XX99

No Urut Matapelajaran 999

Kode Matapelajaran Kelas Contoh :

a. KM07001, berarti kode matapelajaran untuk kelas 1 dengan no urut pelajaran 001

b. KM08001, berarti kode matapelajaran untuk kelas 2 dengan no urut pelajaran 001

c. KM09001, berarti kode matapelajaran untuk kelas 3 dengan no urut pelajaran 001.


(73)

3.1.4 Analisis Basis Data

Setiap sistem informasi membutuhkan data untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Data yang ada saling berhubungan atau berelasi antara satu dengan yang lain untuk menyajikan informasi yang benar. Apabila data yang ada tidak berelasi, maka tidak akan terbentuk suatu pengolahan data menjadi informasi. Untuk memodelkan relasi data dalam model analisis perangkat lunak terstruktur digunakan sebuah alat bantu berupa sebuah diagram yang disebut diagram E-R (Entity-Relationship).

3.1.4.1 Entity Relationship Diagram

Dari hasil analisis terdapat data-data yang akan dipakai dalam proses pembangunan web SMP Negeri 2 Banjar. Data yang diperoleh akan digunakan untuk mendesain basis data dengan atribut-atribut yang melengkapinya. Dalam hal ini akan digunakan Entity Relationship Diagram (ERD). Berikut adalah ERD yang diajukan:


(74)

user guru sebagai memiliki sebagai sebagai siswa Userlevel alumni orangtua Tugastambahan memiliki memiliki memiliki jabatanguru jenisguru materi input upload filemateri matapelajaran kelas mengajar pesan mengirim mengirim mengirim mengirim 1 1 1 1 1 1 1 1

1 n n

n n 1 1 1 1 1 1 1 1 n n input upload input berita galeri ekstrakulikuler 1 n n n Tahunakademik sebagai Daftar siswa Daftar nilai memiliki 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 n 1 1 1 memiliki n 1 Sebagai wali 1 1 n n


(75)

3.1 Perancangan Basis Data

3.2.1 Diagram Konteks

Diagram konteks dari web SMP Negeri 2 Banjar yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

Web SMP Negeri 2 Banjar user guru siswa alumni Orang tua - input data login

- input data guru - input data siswa - input data alumni - input data berita - input data matapelajaran - input data materi - upload file materi - input data galeri - input data ekstrakulikuler - input data pesan

- info data login - info data guru - info data siswa - info data alumni - info data berita - info data matapelajaran - info data materi - info file materi - info data galeri - info data ekstrakulikuler - info data pesan

- input data login - input data materi - input data nilai - upload file materi - input data pesan - input data ubah profile - lihat data tentang sekolah - lihat data berita - lihat data galeri - lihat data ekstrakulikuler - info data login - info data materi - info data nilai - info file materi - info data pesan - info data ubah profile - info data tentang sekolah - info data berita - info data galeri - info data ekstrakulikuler

- input data login - input data pesan - input data ubah profil - lihat data tentang sekolah - lihat data nilai - lihat data berita - lihat data galeri - lihat data ekstrakulikuler - download materi

- info data login - info data pesan - info data ubah profil - info data tentang sekolah - info data nilai - info data berita - info data galeri - Info data ekstrakulikuler - simpan data materi - input data login

- input data pesan - input data ubah profil - lihat data tentang sekolah - lihat data berita - lihat data galeri - lihat data ekstrakulikuler

- info data login - info data pesan - info data ubah profil - info data tentang sekolah - info data berita - info data galeri - info data ekstrakulikuler - input data register

- input data login - input data ubah profil - input data pesan - lihat data siswa - lihat data nilai - lihat data tentang sekolah - lihat data berita - lihat data galeri - lihat data ekstrakulikuler

- info data register - info data login - Info data ubah profil - info data pesan - info data siswa - info data nilai - info data tentang sekolah - info data berita - info data galeri - info data ekstrakulikuler


(1)

140

3.3.5 Perancangan Prosedural

Perancangan prosedural merupakan perancangan yang dilakukan untuk menetapkan detail algoritma yang akan dinyatakan kedalam suatu program. Adapun perancangan prosedural untuk Web SMP Negeri 2 Banjar yang akan dibangun sebagai berikut :

1. Prosedural Login

Mulai Masukan Username, password Cek Username, password Selesai Tampil Pesan username atau password salah Ya Tidak

Gambar III.95 Flowchart Login

2. Prosedural Tambah Data

Mulai

Pilih menu data yang akan ditambah

Isi data yang akan ditambah

Cek validasi data

Tampil Pesan data salah Masukan data ke dalam

database database Tampil pesan data sudah tersimpan Selesai Salah Benar


(2)

141

3. Prosedural Ubah Data

Mulai

Pilih menu data yang akan diubah

Isi data yang akan diubah

Cek validasi data

Tampil Pesan data salah Masukan data baru ke

dalam database database Tampil pesan data sudah tersimpan Selesai Salah Benar

Gambar III. 97 Flowchart Ubah Data

4. Prosedural Hapus Data

Mulai

Pilih data yang akan dihapus

Tampil pesan komfirmasi “yakin akan

dihapus?”

Hapis data terpilih dari database Tampil pesan data sudah dihapus Selesai database Ya Tidak


(3)

142

5. Prosedural Cari Data Mulai

Pilih menu data yang akan dicari

Masukan kata kunci yang akan dicari

Cari data database

Ditemukan ?

Tampilkan pesan data tidak ditemukan Tampilkan data yang

dicari

selesai

Ya Tidak


(4)

189

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan perbandingan antara tujuan pembangunan web SMP Negeri 2 Banjar dengan hasil pengujian baik secara alpha maupun beta maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Web yang dibangun lebih cepat dan mempermudah dalam memperluas inforrmasi tentang SMP Negeri 2 Banjar dan penerimaan siswa baru. 2. Informasi nilai kepada siswa menjadi lebih cepat.

3. Komunikasi antara wali kelas dengan orangtua wali menjadi mudah. 4. Komunikasi antar alumni menjadi lebih baik.

5.2 Saran

Agar program ini dapat digunakan lebih optimal maka disarankan agar dilakukan hal-hal seperti di bawah ini :

1. Harus adanya pemeliharan terhadap sistem yang telah dibuat agar sistem tetap terjaga dengan baik.

2. Dalam pengembangan program aplikasi ini pengembang diharapkan mampu memperbaiki sistem program ini, baik dari segi proses maupun desain yang masih sederhana serta kekurangan-kekurangan yang ada dalam aplikasi ini.


(5)

190

DAFTAR PUSTAKA

[1] Jogianto HM. 2005, Analisis & Desain Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis, Andi, Yogyakarta.

[2] Ladjamudin, Al-Bahra. 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[3] Fathansyah, 2004. Basis data, Informatika, Bandung.

[4] Hakim, Lukmanul, Musalini, Uus. 2007, Buku Sakti Menjadi Programer Sejati PHP, Solusi Media, Jakarta.

[5] Kadir, Abdul. 2003, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, Andi, yogyakarta.


(6)

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Sarip Hidayat

NIM : 10104812

Tempat/Tanggal Lahr : Ciamis, 11 September 1984 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Jalan Raya Pataruman no.311 RT/RW 10/06 Dusun Margaluyu Desa Mulyasari – Banjar 46355

No Telp : 085624279938

PENDIDIKAN

1989 – 1991 : TK TUNAS BAKTI, Banjar 1991 – 1997 : SDN Rancakole II, Banjar 1997 – 2000 : SLTPN 2, Banjar

2001 – 2004 : SMU PGRI, Lembang

2004 – 2009 : Program Strata I (S1) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Bandung