RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SDN 3 Cibogo KelasSemester
: VII Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial Alokasi Waktu
: 3 X 35 menit 2 Pertemuan Waktu Pelaksanaan : 17 Mei 2014
J. Standar Kompetensi
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia.
K. Kompetensi Dasar
2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan.
L. Indikator Pencapaian Kompetensi 3. Menjelaskan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan.
4. Menyimpulkan proses terbentuknya Dasar Negara Republik Indonesia.
M.Tujuan Pembelajaran
3. Melalui kegiatan berdiskusi siswa dapat menjelaskan perlunya perumusan dasar negara. 4. Melalui kegiatan berdiskusi siswa dapat menyimpulkan proses terbentuknya Dasar
Negara Republik Indonesia.
N. Karakter Peserta Didik yang Diharapkan
Jujur
Tanggap
Disiplin
Teliti
Mandiri
O. Materi Ajar
Materi Pokok: 2. Perjuangan Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia
Submateri:
Akhmad Habibi Ubaidillah Yahya, 2014 Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada
Pembelajaran IPS Dikelas V Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Perumusan dasar negara
P. Metode, Media, dan Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran:
Diskusi
Penugasan Model Pembelajaran:
Model pembelajaran kooperatif
Media pembelajaran:
Teks bacaan.
Q. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal
Guru menanyakan kabar kepada siswa.
Guru memeriksa kebersihan, mengatur tempat duduk, memeriksa kelengkapan
belajar siswa, dan memastikan siswa siap belajar.
Siswa mendengarkan penyampaian guru tentang tujuan belajar hari ini.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam eksplorasi:
Untuk menggali dan mengetahui pengetahuan awal siswa, siswa diminta menjawab pertanyaan mengenai persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Elaborasi
Dalam elaborasi:
Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok yang heterogen.
Siswa diberikan teks bacaan mengenai perumusan dasar negara.
Guru mengemukakan masalah yang akan didiskusikan dan memberikan pengarahan seperlunya mengenai cara-cara pemecahannya.
Para siswa berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing dan membuat satu
pertanyaan untuk nanti didiskusikan.
Guru berkeliling dari kelompok yang satu ke kelompok yang lain, menjaga ketertiban, serta memberikan dorongan dan bantuan agar setiap anggota
kelompok berpartisipasi aktif, dan agar diskusi lancar.
Akhmad Habibi Ubaidillah Yahya, 2014 Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada
Pembelajaran IPS Dikelas V Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kemudian tiap kelompok melaporkan hasil diskusinya.
Hasil-hasil tersebut ditanggapi oleh semua siswa, terutama dari kelompok lain.
Guru memberikan ulasan atau penjelasan terhadap laporan tersebut.
Siswa mencatat hasil diskusi, dan guru mengumpulkan laporan hasil diskusi dari
setiap kelompok.
Siswa diberikan LKS sebagai evaluasi pembelajaran.
Siswa mengerjakan LKS selama 15 menit.
Siswa diminta untuk mengumpulkan LKS yang telah dikerjakannya
Konfirmasi
Siswa memberi pertanyaan kepada guru tentang pembelajaran yang belum
dimengerti.
Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan yaitu mengenai usaha mempersiapkan kemerdekaan oleh BPUPKI
dan PPKI.
Siswa diberi tugas yang diberikan oleh guru sebagai pemantapan.
c. Kegiatan Penutup
Pendidik meminta siswa untuk merapihkan alat tulisnya.
Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.
R. Sumber Ajar Buku Sumber