Standar Pengelolaan Operasional. Standar Pengelolaan Personalia. Standar Pengelolaan Keuangan. Standar Kompetensi Tenaga Kependidikan Standar Sertifikat Keahlian Tenaga Kependidikan. Standar kalender akademik Standar Evaluasi Kurikulum

2. STANDAR PENGELOLAAN

A. Standar Rencana strategis. 1. Rencana strategis Fakultas harus disusun berdasarkan visi, misi dan tujuan universitas. 2. Rencana strategis harus disusun untuk jangka waktu 5 tahun. 3. Rencana strategis harus memuat indikator keberhasilan. 4. Rencana strategis harus dievaluasi tiap tahun menilai tingkat keberhasilannya.

B. Standar Rencana Kerja Tahunan

1. Rencana kerja tahunan harus disusun berdasarkan rencana strategis. 2. Rencana kerja tahunan harus sudah disusun selambat-lambatnya satu bulan sebelum rencana kerja tahunan sebelumnya berakhir. 3. Rencana kerja tahunan harus disosialisasikan kepada semua unit dan staf.

C. Standar Pengelolaan Akademik

1. Kegiatan akademik harus terencana dan terdokumentasi. 2. Kegiatan akademik harus di jadwalkan dalam kalender akademik. 3. FakultasProgram Studi harus memperbaiki atau meng up date database akademik sesuai dengan manajemen mutu dan kebutuhan akreditasi 4. Program Studi harus mengimplementasikan sistem penjaminan mutu akademik.

D. Standar Pengelolaan Operasional.

1. Pengelolaan operasional harus terencana dan terorganisasi engan baik. 2. Pengelolaan operasional harus dimonitoring setiap akhir semesterakhir kegiatan.

E. Standar Pengelolaan Personalia.

1. Pengelolaan personalia harus memenuhi aturan kepegawaian. 2. Pengelolaan personalia harus memotivasi kinerja pegawai.

F. Standar Pengelolaan Keuangan.

1. Dalam pengelolaan keuangan harus terpenuhinya Good Governance yaitu partisipatif, taat hukum, transparansi, efisien dan efektif dan akuntanbel. 2. pengelolaan keuangan harus memenuhi standar akuntansi. 3. STANDAR MAHASISWA DAN KOMPETENSI LULUSAN

A. Standar Mahasiswa

1. Calon mahasiswa baru harus memenuhi Kriteria seleksi penerimaan mahasiswa baru yang telah ditentukan. 2. Fakultas Teknik harus berupaya untuk meningkatkan keketatan seleksi mahasiswa baru.

3. Fakultas Teknik Program Studi harus ada usaha untuk promosi guna

meningkatkan minat calon mahasiswa berprestasi.

B. Standar Kompetensi Lulusan

1. Jumlah mahasiswa yang lulus 8 semester 4 tahun dalam empat tahun terakhir harus mencapai 75 2. Jumla h lulusan dengan IPK ≥ 3 dalam empat tahun terakhir harus lebih dari 70.

3. Soft skill mahasiswa harus ditingkatkan dengan usaha:

a. Ketrampilan komunikasi, presentasi, pidato b. Ketrampilan komputer c. Ketrampilan kewirausahaan d. Ketrampilan kepemimpinan 4. Persentase mahasiswa yang memiliki nilai TOEFL-like 400 dalam empat tahun terakhir harus lebih dari 50. 5. Jumlah mahasiswa drop out harus tidak lebih dari 1.

6. Fakultas Teknik Program Studi harus melakukan penelusuran lulusan

tracer study, minimal 2 tahun sekali berisi informasi tentang: masa tunggu; gaji pertama dan kesesuaian bidang kerja.

7. Lulusan Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus minimal harus

memiliki kompetensi analitik, sosial, bertaqwa kepada tuhan YME, dan berperilaku jujur.

4. STANDAR SUMBER DAYA MANUSIA

A. Standar Kualifikasi Akademik Dosen. 1. Dosen harus minimal memiliki jenjang pendidikan S2.

2. Program pengembangan akademik dosen harus dilakukan melalui: a. Studi lanjut b. Pelatihan dan Pengembangan c. Work shop, kursus Short Course

3. Proses dan hasil pengembangan dosen harus dilakukan monitoring. B. Standar Kompetensi Dosen.

1. Dosen harus memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya. C. Standar Sertifikat Keahlian Dosen

1. Dosen harus memiliki sertifikat sebagai tenaga pendidik. D. Standar Rasio Dosen-Mahasiswa

1. Jumlah dosen setiap program studi seharusnya memenuhi rasio minimal

1 : 20 untuk eksakta

2. Dosen seharusnya maksimum membimbing 20 mahasiswa

dalampembimbingan akademik

3. Dosen seharusnya maksimum membimbing 4 mahasiswa dalam

pembimbingan Tugas Akhir

E. Standar tenaga kependidikan

1. Tenaga kependidikan seharusnya berjenjang pendidikan minimal D3

2. Program pengembangan tenaga kependidkan seharusnya dilakukan

melalui: a. Pelatihan b. Pendampingan c. Kursus Short Course

F. Standar Kompetensi Tenaga Kependidikan

1. Tenaga kependidikan seharusnya mempunyai kompetensi sesuai bidang tugasnya.

G. Standar Sertifikat Keahlian Tenaga Kependidikan.

1. Tenaga laboratorium harus memiliki sertifikat dibidangnya.

H. Standar evaluasi tenaga pendidik , kependidikan dan administrasi

1. Proses dan hasil program pengembangan tenaga pendidik, kependidikan dan administrasi harus dimonitor. 2. Tingkat kehadiran harian tenaga pendidik, kependidikan dan administrasi harus minimal 90 dari jumlah hari kerja standar setiap bulan 3. Tenaga pendidik,kependidikan dan administrasi harus menghadiri rapat minimal 60 dari jumlah undangan yang diterima tiap semester. 4. Dalam penyelenggaraan akademik harus ada program umpan balik dari: a. Mahasiswa setiap semester dalam dialog fakultas b. Tenaga pendidik setiap bulan dalam rapat kerja fakultas c. Tenaga kependidikan setiap bulan dalam rapat kerja fakultas d. Pengguna lulusan setiap peninjauan kurikulum e. Alumni setiap peninjauan kurikulum 5. FakultasProgram studi harus memberikan laporan BKD Beban Kinerja Dosen minimal satu semester untuk kegiatan pendidikan. 6. FakultasProgram Studi seharusnya memiliki tolok ukur indikator kinerja dosen dan tenaga kependidikan.

5. STANDAR KURIKULUM ISI I. KURIKULUM :

A. Standar Kerangka dasar dan struktur kurikulum

1. Kurikulum harus mengarah pada pencapaian visi-misi UMK dan visi- misi prodi. 2. Kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan perkembangan keilmuan dan kebutuhan masyarakat. 3. Untuk mendapatkan masukan bagi penyusunan kurikulum, fakultas dan program studi seharusnya melakukan pertemuan atau komunikasi dengan stakeholders pemerintahbirokrasi, asosiasi profesi, alumni, praktisi, masyarakat pengguna, dosen dan mahasiswa. 4. Kurikulum harus mencakup profil lulusan, kompetensi utama merupakan pembeda antar prodi satu dengan lainnya, kompetensi pendukung merupakan kompetensi masih relevan dengan kompetensi utama, dan kompetensi lainnya merupakan kompetensi yg bersifat soft skill dan beragamis sebagai ciri khas prodi , serta memuat bahan kajian dan peta kurikulum. 5. Mata kuliah dalam kurikulum harus sesuai dengan kompetensinya. 6. Program Studi harus mempunyai rumusan kompetensi lulusan. 7. Rumusan kurikulum harus disosialisasikan kepada dosen, mahasiswa, bagian-bagian terkait di lingkungan Universitas Muria Kudus. B. Standar muatan kurikulum program studi 1. Kurikulum harus membekali mahasiswa untuk melakukan pembelajaran berkelanjutan 2. Kurikulum harus memberikan pengalaman belajar pada mahasiswa untuk mencapai kompetensinya. 3. Kurikulum harus meliputi ranah afektif, kognitif, dan psikomotor 4. Kurikulum harus adaptif terhadap tuntutan perkembangan IPTEKS 5.Kurikulum harus mengandung pemanfaatan berbagai jenis dan cara pembelajaran yang mendukung terciptanya suasana akademik dan kemampuan belajar sepanjang hayat melalui student centered learning. 6. Dalam upaya menjamin relevansi kurikulum, Kelompok Dosen Keahlian KDK harus bertemu untuk mendiskusikan tentang: a. Relevansi matakuliah b. Pembaruan buku teks c. Proses belajar mengajar d. Pengembangan silabi dan RPKPS. 7. Kurikulum dalam Program Diploma dan sarjana harus memuat mata kuliah umum : a. Mata kuliah Pendidikan Agama b. Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan c. Mata kuliah Bahasa Indonesia d. Mata kuliah Bahasa Inggris Bahasa asing. e. Mata kuliah Matematika atau Statistika atau Logika. 8. Kurikulum harus mengandung muatan kepribadian dan kebudayaan untuk membangun karakter bangsa dan pembentukan softskills, serta muatan lain yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan, mengekspresikan dan mengembangkan jati diri dan kepribadian sesuai dengan potensi, bakat, minat, kebutuhan dan kondisi dirinya, C. Standar beban Sks Efektif program studi 1. Beban SKS dalam kurikulum harus berkisar antara 114 SKS sd 118 SKS untuk Program Studi jenjang DIII, 144 SKS sd 160 SKS untuk Program Studi jenjang S1 dan 38 SKS sd 48 SKS untuk Program Studi jenjang S2 2. Beban 1 sks bagi mahasiswa harus setara dengan 50 menit tatap muka, 60 menit tugas terstruktur dan 60 belajar mandiri. 3. Beban 1 sks bagi dosen harus setara dengan 50 menit tatap muka, 60 menit menilai tugas-tugas dan 60 menit mengembangkan materi perkuliahan. 4. Kegiatan Responsi tutorial seminar harus dilaksanakan kegiatan per minggu per semester yang terdiri dari: a Tatap muka minimal 100 menit b Belajar mandiri minimal 100 menit

7. Kegiatan Praktikum harus dilaksanakan di laboratorium bengkel

studio, selama minimal 4 jam 240 menit perminggu, per semester. 8. Kegiatan Praktek lapangan kerja praktek harus dilaksanakan di lapangan selama minimal 160 jam per semester atau minimal 10 jam 600 menit per minggu. 9. Kegiatan Skripsi tugas akhir karya seni bentuk lain yang setara harus dilaksanakan dengan kegiatan penelitianpembuatan model pembuatan dan atau pergelaran karya seni perencanaan perancangan, setara dengan minimal 4 jam 240 menit per minggu, per semester. 10. Kegiatan Tesis dan disertasi harus dilaksanakan kegiatan penelitian yang setara dengan minimal 4 jam 240 menit per minggu, per semester. 11. Kegiatan 1 semester harus dilaksanakan kegiatan kuliah dan atau kegiatan terjadwal lainnya selama minimal 16 minggu efektif.

D. Standar kalender akademik

1. Kalender akademik harus disusun untuk mengatur kegiatan akademik selama 1 tahun. 2. Kalender akademik harus memuat kegiatan her registrasi, perwalian, perkuliahan, Ujian, yudisium, 3. Kalender akademik harus memuat kegaiatan penerimaan mahasiswa baru. 4. Kalender akademik harus di informasikan ke mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan

E. Standar Evaluasi Kurikulum

1. Evaluasi kurikulum seharusnya dilaksanakan untuk : a. merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, b. merespon perubahan sosial di luar sistem pendidikan, c. merespon perubahan sistem pendidikan, d. merespon kebutuhan mahasiswa. 2. Fakultas dan Program Studi harus melakukan penyesuaian kurikulum dalam 4-5 tahun sekali. 3. Peninjauan kurikulum seharusnya dilakukan dengan melibatkan stakeholder baik internal maupun eksternal. 4. Kontent mata kuliah harus ditinjau minimal 2 tahun sekali. 5. Hasil rumusan pengembanganrevisi kurikulum selanjutnya harus diterbitkan SK Rektor sebagai landasan hukum berlakunya kurikulum

II. PROSES PEMBELAJARAN

A . Standar Perencanaan Proses Pembelajaran 1. Sebelum memasuki proses pembelajaran dosen harus menyiapkan SAP, modul, handout dan bahan ajar. 2. Dosen harus mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Kompetensi dalam proses pembelajaran.

3. Jumlah GBP dan SAP RPKPS mata kuliah di tiap program studi harus

minimal 75 . 4. Jumlah mata kuliah yang dilengkapi dengan diktathand outlecture notes harus minimal 75 5. Administrasi pembelajaran harus terdiri daftar hadir, berita acara perkuliahan, RPKPS, Kontrak kuliah

6. Administrasi pembelajaran harus disiapkan sebelum perkuliahan.