Pengaruh Indeks Kemasakan dan Penambahan Asam Askorbat terhadap Sifat Fisiko Kimia Puree Pisang Ambon

Persembahan :
Ibu, Ayah, serta
Kakak-kakak dan
Adik tersayang

DAN PENAMBAHAN ASAM ASKORBAT
TERHADAP SlFAT FlSlKO KlMlA PUREE PISANG AMBON

Olch
LISA NOVIANI
F 264 0545

1 9 9 3
FAKULTAS TEKNOLOGl PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

B O G O R

Lisa Noviani. F 26.0545. Pengaruh Indeks Kemasakan dan
Penambahan Asam Askorbat terhadap Sifat Fisiko Kimia
Puree Pisang Ambon.

Dibawah bimbingan Dr. Ir. Yadi
Haryadi, MSc. dan Ir. Sassya Santausa, MS.

RINGKASAN

Pisang merupakan

produk hortikultura yang paling

populer di Indonesia.

Dalam bentuk segar tersebut jika

penggunaannya tertunda atau tidak dikonsumsi maka akan
menjadi lewat masak atau rusak.
Salah satu alternatif pengolahan pisang untuk meningkatkan nilai tambahnya ini yaitu dengan pembuatan
puree pisang.

Puree merupakan produk setengah jadi yang


dapat dipergunakan sebagai bahan baku untuk hampir semua
pengolahan pisang selanjutnya, seperti jam, jelly, powder, sari buah dan sebagainya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan puree
pisang yang memiliki sifat fisiko kimia yang baik dengan
memperhatikan

indeks

kemasakan pisang

yang

digunakan

serta pengaruh penambahan asam askorbat.
Pisang yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
pisang Ambon kuning dengan tingkat kematangan komersial
yang diperoleh dari petani di Desa Sukaraja, Kecamatan
Kedunghalang, Bogor.
Faktor-faktor yang diamati pada penelitian ini yaitu

total

asam

tertitrasi, total gula,

total

Vitamin

C,

derajat keasaman, rendemen, total padatan terlarut dan
uji organoleptik.
Dengan meningkatnya

indeks kemasakan pisang yang

digunakan maka akan meningkatkan total gula, total padatan terlarut, rendemen, penerimaan rasa dan aroma dari
puree yang dihasilkan. Akan tetapi kandungan asam tertitrasi, Vitamin C dan penerimaan warna akan semakin menurun.

Penambahan asam askorbat akan meningkatkan total
Vitamin C yang dimiliki serta penerimaan warna puree oleh
panelis.

Faktor-faktor lain yang dianalisa tidak di-

pengaruhi oleh perlakuan ini.
Interaksi antara indeks kemasakan dengan penambahan
asam askorbat memberikan pengaruh yang nyata pada kandungan Vitamin C serta penerimaan warna.

Penambahan asam

askorbat menyebabkan penerimaan warna semakin meningkat.
Dari hasil

penelitian diperoleh kesimpulan bahwa

puree yang terbaik adalah yang terbuat dari pisang dengan
indeks kemasakan 5
sebanyak 250 ppm.


-

6

dan penambahan asam askorbat

PKNGARW
DAN
TERHADAP

INDEKS

PKNAMBAHAN

SIFAT

ASAM

FISIKO KIMIA


Oleh
LISA
F

KEMASAKAN
ASKORBAT
PUREE

PISANG

AMBON

:

NOVIANI
260545

SKRIPSI


Sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI,
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

1993

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN B3GOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PER rANIAN

PENGARW
DAN
TERHADAP


INDEKS

KEXASAKAN

PENAMBAHAN ASAM

SIFAT

FISIKO KIMIA

1.SKORBAT
PUlLEB

PISANG

=ON

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk nemperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan TEKNOLOGI PANGaN DAN GIZI,
Fakultas Teknologi Per:anian
Institut Pertanian Bogor

Oleh

:

LISA NOVIANI
F 26.0545

Tanggal lulus

: 9

Septemi~er 1993

Persembahan :

Ibu, Ayah, serta
Kakak-kakak dan
Adik tersayang

DAN PENAMBAHAN ASAM ASKORBAT
TERHADAP SlFAT FlSlKO KlMlA PUREE PISANG AMBON

Olch
LISA NOVIANI
F 264 0545

1 9 9 3
FAKULTAS TEKNOLOGl PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

B O G O R

Lisa Noviani. F 26.0545. Pengaruh Indeks Kemasakan dan
Penambahan Asam Askorbat terhadap Sifat Fisiko Kimia
Puree Pisang Ambon.

Dibawah bimbingan Dr. Ir. Yadi
Haryadi, MSc. dan Ir. Sassya Santausa, MS.

RINGKASAN

Pisang merupakan

produk hortikultura yang paling

populer di Indonesia.

Dalam bentuk segar tersebut jika

penggunaannya tertunda atau tidak dikonsumsi maka akan
menjadi lewat masak atau rusak.
Salah satu alternatif pengolahan pisang untuk meningkatkan nilai tambahnya ini yaitu dengan pembuatan
puree pisang.

Puree merupakan produk setengah jadi yang

dapat dipergunakan sebagai bahan baku untuk hampir semua
pengolahan pisang selanjutnya, seperti jam, jelly, powder, sari buah dan sebagainya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan puree
pisang yang memiliki sifat fisiko kimia yang baik dengan
memperhatikan

indeks

kemasakan pisang

yang

digunakan

serta pengaruh penambahan asam askorbat.
Pisang yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
pisang Ambon kuning dengan tingkat kematangan komersial
yang diperoleh dari petani di Desa Sukaraja, Kecamatan
Kedunghalang, Bogor.
Faktor-faktor yang diamati pada penelitian ini yaitu
total

asam

tertitrasi, total gula,

total

Vitamin

C,

derajat keasaman, rendemen, total padatan terlarut dan
uji organoleptik.
Dengan meningkatnya

indeks kemasakan pisang yang

digunakan maka akan meningkatkan total gula, total padatan terlarut, rendemen, penerimaan rasa dan aroma dari
puree yang dihasilkan. Akan tetapi kandungan asam tertitrasi, Vitamin C dan penerimaan warna akan semakin menurun.
Penambahan asam askorbat akan meningkatkan total
Vitamin C yang dimiliki serta penerimaan warna puree oleh
panelis.

Faktor-faktor lain yang dianalisa tidak di-

pengaruhi oleh perlakuan ini.
Interaksi antara indeks kemasakan dengan penambahan
asam askorbat memberikan pengaruh yang nyata pada kandungan Vitamin C serta penerimaan warna.

Penambahan asam

askorbat menyebabkan penerimaan warna semakin meningkat.
Dari hasil

penelitian diperoleh kesimpulan bahwa

puree yang terbaik adalah yang terbuat dari pisang dengan
indeks kemasakan 5
sebanyak 250 ppm.

-

6

dan penambahan asam askorbat

PKNGARW
DAN
TERHADAP

INDEKS

PKNAMBAHAN

SIFAT

ASAM

FISIKO KIMIA

Oleh
LISA
F

KEMASAKAN
ASKORBAT
PUREE

PISANG

AMBON

:

NOVIANI
260545

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI,
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

1993

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN B3GOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PER rANIAN

PENGARW
DAN
TERHADAP

INDEKS

KEXASAKAN

PENAMBAHAN ASAM

SIFAT

FISIKO KIMIA

1.SKORBAT
PUlLEB

PISANG

=ON

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk nemperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan TEKNOLOGI PANGaN DAN GIZI,
Fakultas Teknologi Per:anian
Institut Pertanian Bogor

Oleh

:

LISA NOVIANI
F 26.0545

Tanggal lulus

: 9

Septemi~er 1993