Pradaksina Petunjuk untuk Guru

112 Buku Guru Kelas I SD Edisi Revisi Petunjuk untuk Guru Lihat buku siswa halaman 57: 1. Sampaikan kepada siswa bahwa terdapat bermacam- macam salam pujian di dalam agama Buddha. 2. Guru harus berlaku bijaksana dalam mengajarkan salam ini agar tidak terjadi monopoli sekte tertentu. 3. Salam-salam pujian yang dimaksud adalah Namo Sanghyang Adi Buddhaya, Namo Buddhaya, Suvatthi Hotu, Amithofo , dan lain-lainnya. Salam digunakan untuk menyapa. Salam digunakan untuk menghormati. Salam yang digunakan sehari-hari adalah: Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam, atau salam sejahtera. Umat Buddha mengucapkan salam pujian. Salam pujian yang diucapkan berbeda-beda. Ada salam pujian Namo Buddhaya. Namo Buddhaya artinya terpujilah Buddha. Ada salam pujian suvatthi hotu Suvatthi Hotu artinya semoga berbahagia. Ada pula salam pujian amithofo. Amithofo artinya terpujilah Buddha Amitabha. Salam pujian diucapkan kepada Bhikkhu. Salam pujian diucapkan kepada orangtua. Salam pujian kepada guru agama Buddha. Salam pujian kepada sesama umat Buddha. Salam pujian diucapkan sambil beranjali. sumber: www.dollsoindia.com Namo Amithofo Namo Buddhaya sumber: www.dollsoindia.com C. Salam Pujian 113 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Tugas Mandiri Petunjuk untuk Guru untuk sekte Tridharma menggunakan salam Namo Tridharma Lihat buku siswa halaman 58: 1. Perintahkan kepada peserta didik untuk mewarnai huruf dengan warna biru, kuning, merah, putih, dan jingga. 2. Ajaklah peserta didik mengucapkan kata-kata itu bersama- sama. 3. Perintahkan siswa untuk menyebutkan artinya. Jika sudah bisa menulis, tuntunlah siswa untuk menuliskannya. Salam Pujian Artinya 114 Buku Guru Kelas I SD Edisi Revisi

I. Rangkuman Materi 3

1. Menghormat kepada orang yang patut dihormati adalah berkah utama. 2. Orang yang patut dihormati adalah ayah, ibu, Buddha, Bhikkhu, guru, dan orang yang lebih tua. 3. Sikap hormat dilakukan dengan cara memberi salam, menyapa, dan bersalaman. 4. Sikap hormat dalam agama Buddha dilakukan dengan bersikap anjali, namaskara, uttana, dan padakkhina. 5. Salam pujian diucapkan untuk memberi hormat kepada orang yang patut dihormati. 6. Salam pujian yaitu Namo Buddhaya, Amithofo, Suvatthi hotu, dan lain-lain. 7. Saat memberi salam tangan bersikap anjali.

J. Penilaian 3

I. Berilah tanda silang x pada huruf a, b, atau c pada jawaban yang paling benar 1. Anjali adalah sikap menghormati dengan menempelkan kedua tangan di .... a. depan dada b. atas kepala c. depan perut 2. Memberikan hormat kepada guru agama Buddha dengan cara …. a. beranjali b. melambaikan tangan c. membungkukkan badan 3. Gambar di samping adalah cara menghormat dengan…. a. beranjali b. namaskara c. meditasi 4. Namo Buddhaya adalah salam pujian kepada …. a. Sangha b. Dharma c. Buddha 115 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 5. Menghormat arca Buddha dengan cara …. a. meditasi b. bersujud c. bersalaman II. Isilah dengan jawaban singkat dan tepat 1. Namaskara adalah bersujud sebanyak . . . . 2. Namo buddhaya diucapkan dengan tangan bersikap . . . . 3. Orang yang patut dihormati di Vihara adalah . . . . 4. Menghormati kepada yang patut dihormati adalah berkah . . . . 5. Bersujud dilakukan dengan lima titik menyentuh . . . . 6. Uttana adalah menghormat dengan cara . . . . 7. Mengelilingi objek yang dihormati sebanyak tiga kali ke arah sebelah . . . . 8. Menghormati tamu dilakukan dengan cara bersikap . . . . 9. Menundukkan badan adalah salah satu cara menghormati orang yang lebih . . . . 10. Orang yang patut dihormati di sekolah adalah . . . . III. Jawablah dengan uraian yang jelas dan tepat 1. Tuliskan tiga orang yang patut dihormati. 2. Tuliskan dua orang yang dihormati di rumah. 3. Bagaimana cara memberi hormat kepada Bhikkhu? 4. Jelaskan arti Namo Buddhaya. 5. Bagaimana cara bersujud di depan altar? 116 Buku Guru Kelas I SD Edisi Revisi

K. Pengayaan

Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan- pertanyaan tentang Identitas Agama Buddha guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

L. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi tentang Identitas Agama Buddha. Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran 30 menit setelah jam pelajaran selesai.

M. Interaksi Guru dengan Orang Tua

Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Uji Kompetensi” atau kolom “Tugas” dalam buku teks siswa kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga dengan menggunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi baik langsung, maupun melalui telepon, tentang perkembangan perilaku anaknya.