73
Fatmahwati A, 2016 TRADISI LISAN BESESOMBAU MELAYU TAPUNG: STRUKTUR, FUNGSI, REVITALISASI,
PEMANFAATAN BAGI MASYARAKAT, DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA U
niversitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
B. Waktu Penelitian
Beberapa tahun terakhir tradisi lisan
besesombau
jarang dipertunjukkan dalam acara-acara adat MMT Sekijang.
Tradisi lisan
besesombau
yang biasanya menjadi pertunjukan utama dalam acara-acara adat, seperti pertemuan adat, rangkaian acara
pernikahan, musyawarah adat, dan lainnya; mulai digantikan dengan pidato “modern” yang lebih praktis dan ringkas.
Penelitian tradisi lisan
besesombau
dilakukan sejak Januari 2013 sampai Januari 2015. Data dikumpulkan melalui pengamatan pasif, pengamatan partisipatif,
wawancara, kuesioner, studi dokumen, dan diskusi dengan para pemuka adat dan budaya Melayu, baik di Desa Sekijang maupun di daerah lainnya di Riau.
Penelitian diawali dengan penelusuran pertunjukan tradisi lisan
besesombau
di Desa Sekijang, ternyata tradisi ini memang telah menjadi benda langka yang sulit ditemukan. Tetapi, bukan berarti pertunjukan tradisi lisan
besesombau
benar-benar tidak bisa disaksikan lagi di Desa Sekijang. Sambil menunggu diadakannya
pertunjukan tradisi lisan
besesombau,
pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara dan penyebaran kuesioner.
Setelah beberapa bulan sejak awal kedatangan di Desa Sekijang, pertunjukan tradisi lisan
besesombau
diadakan dalam sebuah acara pernikahan. Bahkan, pertunjukan tradisi lisan
besesombau
yang diadakan dalam rangkaian acara pernikahan tersebut cukup lengkap. Dimulai dari
besesombau moulun tepak, besesombau maantau cincin tanyo, besesombau maantau tando godangbelanjo,
besesombau menyoghan kuojo ke sejoghah, besesombau timbang teimo mamak jo mamak, besesombau sai langsuong, besesombau timbang teimo mamak jo sejoghah,
dan
besesombau maantau boban.
Selain itu, pada seluruh pertunjukan tradisi lisan
besesombau
tersebut juga terdapat
besesombau
lainnya, yaitu
besesombau pembukak kato, besesombau moulun jambau, besesombau makan,
dan
besesombau mukak selo.
Selama pertunjukan tradisi lisan
besesombau
tersebut berlangsung diupayakan perekaman, pengamatan, pencatatan, dan wawancara.
.
74
Fatmahwati A, 2016 TRADISI LISAN BESESOMBAU MELAYU TAPUNG: STRUKTUR, FUNGSI, REVITALISASI,
PEMANFAATAN BAGI MASYARAKAT, DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA U
niversitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
C. Data Penelitian