44
DEVELOPMENT OF PRODUCTION FACILITIES
PT Dahana has continued to increase the quantity, variety, and quality of its production. For such purposes,
it has continually improved all of its production facilities since its establishment in Tasikmalaya, West
Java.
In 1991, Dahana developed the Cartridge Emulsion Plant to replace the nG-based plant in Tasikmalaya.
In 1995, it developed the Sharped Charges Plant in the city. And several years later, also in the same city, it
continued with the development of Danfo Plant.
PENGEMBANGAN FASILITAS PRODUKSI
Dahana telah secara berkelanjutan meningkatkan kuantitas, kualitas, dan jenis produksinya. Untuk
kepentingan itu, perusahaan tersebut terus berusaha meningkatkan fasilitas produksinya sejak perusahaan
itu didirikan di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pada tahun 1991, Dahana mengembangkan pabrik Emulsi Cartridge untuk menggantikan pabrik berbasis
nG di Tasikmalaya. Tahun 1995, perusahaan ini mengembangkan Sharped Charges di kota yang sama.
Dan beberapa tahun kemudian di kota yang sama perusahaan itu mendirikan pabrik Danfo.
1. Pabrik Detonator Listrik 2004
Dengan mengusung semangat kemandirian, Dahana mendirikan Pabrik Electric Detonator yang
PERTaMa di Indonesia bekerja sama dengan PT Pindad Persero. Pabrik dengan kapasitas 1.500.000
pcstahun ini berlokasi di Turen, Malang Jawa Timur.
Produk yang dihasilkan dari pabrik ini antara lain, Plain Detonator, Instaneous Detonator,
dan non Seismic Detonator. Seiring dengan perkembangannya saat ini Pabrik Eldeto telah
mengembangkan Seismic Electric Detonator. hingga kini berbagai inovasi telah lahir dari pabrik
ini, antara lain pengembangan “Squib” untuk roket Lapan, detonator granat untuk Pindad,
serta adanya upaya peningkatan produksi yang berkesinambungan.
1. Electric Detonator Plant 2004
With the spirit of independence, DAHAnA established an Electric Detonator factory that is the FIRST in
Indonesia in cooperation with PT Pindad Persero. Factory with a capacity of 1,500,000 pcs year is
located in Turen, Malang, East Java.
Products from this factory including, Plain Detonator, Instaneous Detonator, and non-Seismic Detonator.
Along with the current developments, Eldeto factory has developed Seismic Electric Detonator. Until now,
various innovations have been born from this factory, such as the development of “Squib” for Lapan rocket,
grenade detonator for PInDAD, as well as the ongoing eforts to increase production sustainably.
45
3. Pabrik NONEL 2008
non-Electric Detonator nonel merupakan salah
satu accessories yang saat ini makin diminati oleh pertambangan-pertambangan besar seperti
batubara, emas dan sebagainya, karena dapat mengurangi dampak peledakan yang berupa
getaran pada lingkungan disekitarnya. Disamping itu kinerja peledakan menggunakan non-Electric
Detonator
dinilai lebih baik dibandingkan dengan Electric Detonator.
Mengingat seluruh kebutuhan nonel masih diimpor, Dahana mendirikan pabrik nOnEL yang
PERTaMa di Indonesia. Dengan kapasitas produksi mencapai tiga juta unit per tahun dengan merk
DaYaDET nonel, pendirian pabrik ini diharapkan dapat memenuhi permintaan untuk pasar dalam
negeri. Pabrik nonel berlokasi di Desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
2. Gudang Berikat 2007