Landasan Kebijakan, Perencanaan dan Program Kerja Pusat Penelitian Biologi

18 a. Menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa; b. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk konservasi dan pemanfaatan sumberdaya yang berkelanjutan; c. Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan; dan d. Meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui aktivitas ilmiah. LIPI menentukan tujuan organisasinya sebagai berikut: a. Peningkatan temuan, terobosan dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta pemanfaatannya dalam mewujudkan daya saing bangsa; b. Peningkatan nilai tambah dan kelestarian sumber daya Indonesia; c. Peningkatan posisi dan citra Indonesia di komunitas global dalam bidang ilmu pengetahuan; d. Peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia. Untuk mencapai tujuan organisasi yang didasari oleh visi dan misi LIPI ke depan maka dibuat langkah-langkah strategis berupa sasaran-sasaran strategis 2014-2019 sebagai berikut: 1. Untuk mewujudkan tujuan nomor 1. Sasaran strategis yang dicanangkan adalah: a. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian yang diukur dari 1. Jumlah hasil penelitian dan HKI yang dimanfaatkan; 2 Jumlah sitasi atas publikasi LIPI; 3 Jumlah STPTP yang termanfaatkan; 4 Jumlah pengguna jasa LIPI. b. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri, yang diukur dari 1 jumlah lisensi teknologi; 2 jumlah kerjasama dengan industri, c. Meningkatnya kebijakan berbasis hasil penelitian, yang diukur dari jumlah policy paperrekomendasi kebijakan keputusan yang dimanfaatkan. d. Meningkatnya peran LIPI dalam mendukung riset nasional, yang diukur dari jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan infrastruktur LIPI. 2. Untuk mewujudkan tujuan LIPI nomor 2, sasaran strategis yang ingin dicapai adalah: a. Meningkatnya nilai tambah sumberdaya dan perlindungan lingkungan, yang diukur dari: 1 Jumlah kebun raya daerah yang dibuka untuk umum; 2 Jumlah jenis koleksi yang dimanfaatkan; 3 Jumlah konsepmodelteknologijenis produk bernilai tambah yang dimanfaatkan; 3. Untuk mewujudkan tujuan nomor 3 LIPI, sasaran strategisnya adalah: 19 a. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan, yang diukur dari: 1 Rasio kerjasama yang terlaksana dibandingkan dengan total Memorandum of Understanding MoU yang dibuat; 2 jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasipertemuan nasionalinternasional, 3 peringkat LIPI di Webometric. 4. Sasaran strategis untuk mewujudkan tujuan nomor 4 adalah a. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi IPTEK yang diakses masyarakat yang diukur dari jumlah peserta pemasyarakatan iptek; b. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia, yang diukur dari: 1 Jumlah peneliti yang terindeks global; 2 peningkatan jumlah peneliti nasional’ 5. Sasaran strategis yang ingin dicapai untuk mewujudkan tujuan nomor 5 adalah: a. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, yang diukur dari Nilai Reformasi Birokrasi, Nilai Laporan Kinerja, dan Opini atas laporan Keuangan. Kedeputian IPH yang menjadi salah satu kedeputian di LIPI dan membawahi Pusat Penelitian Biologi diberikan mandat pada Tahun 2015-2019 untuk Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam peringkat kelompok terbaik dunia dalam menghasilkan IPTEK terkait dengan pengelolaan dan pendayagunaan SDH guna memperkuat daya saing perekonomian nasional . Untuk implementasi mandat tersebut maka Kedeputian IPH menetapkan misi untuk melaksanakan visi LIPI sebagai berikut: 1. Memberikan landasan ilmiah untuk pengambilan kebijakan 2. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkait dengan pengelolaan sumber daya alam hayati dalam upaya melestarikan dan memberdayakan aset keanekaragaman hayati Indonesia sebagai penggerak dan pendorong utama pembangunan berkelanjutan. 3. Ikut serta dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjadi center of excellent dalam bidang konservasi dan pengungkapan potensi dan peningkatan nilai tambah sumber daya alam hayati. Pada tahun 2015-2019 ini, Kedeputian IPH mengusung program dengan tema Bioresorces for Green Economy sebagai jawaban atas tantangan berbagai isu global.

II.1.2. Sasaran Utama dan Tujuan Strategis

Dalam rangka menindaklanjuti mandat Kedeputian IPH, maka Pusat Penelitian Biologi menetapkan sasaran utama menjadi Pusat Kajian Bioresources ndonesia Berstandar nternasional . Sasaran Utama ini ditetapkan sesuai dengan Sasaran Pembangunan Nasional 20 yang telah diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku, termasuk yang tertuang dalam RPJMN III 2015-2019 dan Renstra LIPI 2015-2019. Dalam rangka mengimplementasikan sasaran utama maka Pusat Penelitian Biologi menetapkan 5 lima tujuan strategis, sebagai berikut: 1. Mengembangkan koleksi keanekaragaman hayati sebagai sumber referensi untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan pemanfaatan sumber daya hayati Bioresources; 2. Memperkuat kompetensi inti melalui peningkatan profesionalisme peneliti di bidang penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan hayati ditingkat internasional; 3. Meningkatkan kontribusi lembaga untuk menjawab permasalahan keanekaragaman hayati ditingkat nasional dan internasional; 4. Meningkatkan sarana dan prasarana penelitian dan infrastruktur sesuai dengan standar ilmiah; 5. Meningkatkan jejaring kerjasama dan pelayanan dalam bidang SDH untuk pemangku kepentingan nasional dan internasional.

II.1.3. Target

Dalam rangka mencapai Tujuan Strategis, Pusat Penelitian Biologi menetapkan 8 delapan target sebagai berikut: 1. Meningkatnya kapasitas pengelolaan koleksi spesimen flora dan fauna maupun kultur mikroba sebagai sumber referensi untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan pemanfaatan sumber daya hayati Bioresources diukur dengan jumlah koleksi, jumlah catatan dan jenis baru biota, koleksi rujukan baru dan manfaat baru; 2. Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian di bidang SDH yang diindikasikan dengan peningkatan pendidikan, jenjang pada jabatan fungsional, jumlah publikasi, permodelan, konsep dan HKI; 3. Terungkapnya potensi kekayaan alam hayati Indonesia yang diukur dengan jumlah catatan dan jenis baru biota, koleksi rujukan baru, manfaat baru; 4. Meningkatnya peran Pusat Penelitian Biologi-LIPI dalam kancah nasional dan pergaulan dunia internasional, yang diindikasikan dengan jumlah timbangan ilmiah rujukan, peran aktif dan keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional; 5. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diindikasikan dengan jumlah sarana dan prasarana lembaga yang dimanfaatkan untuk kegiatan riset, pengembangan, pendidikan dan pelatihan;