Tinjau Ekologi-Ekonomi Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (Studi Kasus di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta)

RPNGKASAN
LUKlMAM ADAM. C04496014. TINJAUAN EKOLOGI-EKONOMI
TAMAN.NASIONAL EAUT KEPULAUAN SERIBU (Studi K a s u s di
Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta). Dibawah Bimbingan
AKHMAD FAUZI din MOCH. PRIHATNA SOBARI.
Isu yang tengah menggejala saat ini di masyarakat dunia adalah
mengenai keanekaragaman hayati. Dimana lingkungan hidup beserta isinya
harus dilestarikan karena generasi mendatang memiliki hak untuk
menikmati apa yang ada sekarang dan seandainya kekayaan hayati
tersebut hilang, malca suatu generasi &an

terancam dan menjadi

terganggu. Maksud pokoknya adalah menyelaraskan antara kepentingan
ekonomi masyarakat, dimana generasi sekarang dapat menggunakan
kekayaan d a m untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari, dengan faktor
ekologi, yaitu dilestarikannya kekayaan hayati yang terdapat di alam.
Inilah inti Pembangunan Elconomi Berkelanjutan.
Pulau

Icelapa merupakan


salah

satu

pulau

dalam

gugusan

Kepulauan Seribu, yang termasuk dalam wilayah Zona Pemanfaatan
Tradisional Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Letaknya yang sangat
dekat dengan Pulau Belanda, sering dimanfaatkan sebagai tempat
persembunyian oleh mereka yang menangkap ikan dengan menggunakan
bahan peledak.
Tujuan diadaltannya penelitian ini adalah: 1) Mengetahui kondisi
umum salah satu taman nasional di Indonesia, yaitu Taman Na.sional Laut
Kepulauan Seribu, 2) Mengetahui kaitan antara pemanfaatan terumbu
lcarang di sekitar Pulau Kelapa dengan tingltat pendapatan keluarga dan

respon masyarakat tehadap Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, 3)
Mengctahui pengaruh kualitas lingkungan terhadap tingkat partisipasi
masyarakat dan faktor-faktor yang terdapat didalamnya seperti usia, waktu
usaha, pendidikan formal dan jumlah anggota keluarga.
Metode yang digunakan dalasn penelitian ini adalah metode studi
kasus (case study), dengan satuan basus adalah penduduk sekitar Pulau

Kelapa, yang menggantunglcan hidupnya pada pemanfaatan biota laut atau
mengetahui tentang pengelolaan Taman Nasional Laut Icepulauan Seribu.
Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling.
Responden adalah nelayan atau yang menggantungkan hidupnya pada
pemanfaatan biota laut atau mengetahui tentang pengelolaan Taman
Nasional Laut Icepulauan Seribu, dengan jumlah 30 responden.
Analisis data yang digunakan adalah analisis elrologis dan analisis
ekonomi.

Analisis ekologis terdiri dari lceterwakilan, kelangkaan,

keberadaan/keutuhan ekosistem dan h a l i t a s lingkungan.


Sedangkan

analisis ekonomis, yaitu pendapatan dan partisipasi masyarakat.

Selain

itu, juga dilakukan perhitungan menggunakan koefisien korelasi Rank
Spearman untuk menganalisis hubungan antara variabel tidak bebas, yaitu
tinglcat partisipasi dan variabel bebas, yaitu usia, waktu usaha, pendidikan
formal dan jumlah anggota keluarga.
Dari 30 responden, terdapat 20 responden atau 66,67 % yang
menjadilcsu~nelayan sebagai mata pencaharian utama, 8 responden atau
26,67 % mengutamakan mata pencaharian sebagai petani rumput laut dan
responden yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjumlah 2
responden atau 6,67 %. Pendapatan yang diperoleh adalah pendapatan
keluarga, dimana terdapat 13 responden (43,33 %) yang melniliki usaha
sampingan dan adanya anggota rumah tangga yang ilmt membantu
menambah pendapatan.

Usaha budidaya rumput laut memberikan


sumbangan terbesar bagi pendapatan keluarga yaitu 56,23 %; sedangkan
nelayan hanya memberikan kontribusi sebesar 27,95 %.
Pendapatan rata-rata yang diperoleh responden

dari usaha

perikanan sebagai nelayan sebesar Rp 385.217,39 per bulan yang berada
pada interval Rp 292.480,75 <

.T

< 1?p 477.954,03 dengan selang

kepercayaan 95 %. Pendapatan rata-rata yang diperoleh responden dari
rumput laut sebesar Rp 775.000,OO per bulan yang berada pada interval Rp
666.533,88 <

-


< Rp 883.466,12 dengan selang kepercayaan 95 %. Rata-

rata pendapatan non-perikanan yang diperoleh keluarga responden sebesm
Rp 218.181,82 per bulan yang berada pada selang Rp 123.412,65< ;< Rp