1. Rotan, Sagu, Nipah, Bambu meliputi kegiatan Penebangan, Permudahan, Pemeliharaan, Pengamanan, Pengelolaan dan Pemasaran Hasil ;
2. Getah, kulit kayu, daun, buah atau biji, meliputi kegiatan pemanenan, pemeliharaan, Pengelolaan, Pemasaran hasil ;
d. Mendapat persetujuan pencadangan lokasi dari Bupati ; e. Melakukan inventarisasi atau survei potensi dan menyusun analisis mengenai dampak
lingkungan untuk permohonan lokasi seluas 50 Lima puluh Ha ; f. Izin usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu diberikan paling lama 10 Sepuluh
tahun . g. Izin Usaha Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu diberikan oleh Bupati dengan
tembusan kepada Menteri, Gubernur dan Dinas Kehutanan di Wilayah Kabupaten.
BAB V CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA
Pasal 8
Tingkat penggunaan jasa dihitung berdasarkan luas areal Ha yang diizinkan.
BAB VI PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN TARIF RETRIBUSI
Pasal 9
1 Prinsip dan sasaran dalam penetapan besarnya tarif Retribusi Perizinan tertentu didasarkan pada tujuan untuk menutup sebagian atau seluruh biaya penyelenggaraan
pemberian izin yang bersangkutan.
2
Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi administrasi dan teknis, penataan areal kerja, pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan.
BAB VII STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI
Pasal 10
1 Struktur tarif digolongkan berdasarkan pada luas areal produksi untuk biaya penyelenggaraan pemberian izin untuk orang pribadi atau badan.
2
Struktur dan besarnya tarif Retribusi ditetapkan sebagai berikut :
No Struktur Retribusi
Besarnya Tarif Retribusi Ha
1 2
3
7
PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA HASIL HUTAN BUKAN KAYU PADA HUTAN PRODUKSI
1. Retribusi Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu
IUPHHBK : a.
Pembinaan yang meliputi administrasi dan teknis b.
Pengaturan yang meliputi penataan areal kerja c.
Pengendalian, Pengawasan, monitoring, evaluasi dan pelaporan Rp. 3.950.
Rp. 37.525. Rp. 18.525.
Jumlah Keseluruhan Rp. 60.000.
3 Besarnya retribusi yang terutang dihitung berdasarkan hasil perkalian antara luas areal Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu IUPHHBK pada izin yang
telah diterbitkan dengan besarnya tarif retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 2. 4 Dilarang melakukan pungutan atau dengan sebutan lain diluar yang telah ditetapkan
Peraturan Daerah ini.
BAB VIII WILAYAH PEMUNGUTAN DAN BAGI HASIL RETRIBUSI
Pasal 11
Retribusi yang terutang dipungut dalam Wilayah Kabupaten Parigi Muotong
Pasal 12
1
Hasil penerimaan retribusi paling banyak 2,5 dua koma lima perseratus diperuntukkan bagi Desa dengan memperhatikan aspek keterlibatan Desa dalam pemberian pelayanan.
2
Pengunaan Bagian Desa yang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan sepenuhnya oleh desa.
BAB IX MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG