PENDAHULUAN Pengaruh Metode Pembelajaran Examples Non Examples Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Dimensi Tiga Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun 2016/2017.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu bangsa dikatakan maju apabila bangsa tersebut memiliki kualitas
sumber daya manusia yang baik dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya
dalam bidang pendidikan. Pendidikan merupakan penentu sejauh mana suatu
bangsa mampu maju menyongsong masa depan dan bersaing dengan negara lain.
Sehingga hal ini harus menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat untuk
meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas utamanya dalam bidang
pendidikan. Dengan kualitas pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber
daya manusia yang baik, begitu juga sebaliknya.
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahun yang
mendasari pengembangan ilmu pengetahuan lain, sehingga matematika
menduduki peranan penting dalam dunia pendidikan. Hal tersebut dapat dilihat
dengan diajarkannya matematika pada setiap tingkat institusi pendidikan, baik di
tingkat TK, SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi.
Pada hakekatnya matematika adalah suatu ilmu dengan cara bernalar
secara deduktif dan abstrak. Oleh sebab itu, guru harus memilih metode dan
model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran matematika. Walaupun
kenyataannya dalam pembelajaran siswa memperoleh perlakuan sama, tetapi
konsep yang mampu dipahami masing-masing siswa dalam satu kelas berbeda.

Matematika timbul karena olah pikir manusia yang berhubungan dengan
ide, proses, dan penalaran yang disusun secara konsisten dengan menggunakan
logika deduktif (Djumaliningsih, 2012: 121). Sehingga pemberian pembelajaran
matematika berarti memberikan penekanan pada penataan nalar, pembentukan
sikap, dan keterampilan menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak siswa merasa kesulitan dalam
mempelajari matematika. Sering dijumpai siswa yang masih kurang dalam daya
bernalarnya, khususnya pada penyelesaian soal-soal matematika. Dimana masih
banyak jawaban siswa yang kurang logis, dan belum tepat dalam penyelesaian
masalahnya.
1

2

Setiap proses belajar dan pembelajaran berdasar pada kemampuan
penalaran siswa. Menurut Ayal, dkk (2016: 51), salah satu kemampuan yang
melekat dalam matematika selain kemampuan lain seperti matematika
komunikasi, pemecahan masalah, atau kemampuan untuk menghubungkan
antara konsep-konsep matematika adalah penalaran. Penalaran adalah proses
berfikir yang dilakukan dengan satu cara untuk menarik kesimpulan (Herdian,

2010: 1). Kemampuan bernalar siswa dalam matematika harus baik, karena
dalam memahami dan menarik kesimpulan dari materi matematika sangat
membutuhkan kemampuan bernalar. Namun, pada kenyataannya tingkat
penalaran siswa masih kurang. Seperti pada hasil ujian tengah semester ganjil,
penyelesaian masalah siswa masih belum bisa dibilang logis dan sesuai dengan
aturan atau langkah-langkah penyelesaian yang ada. Sehingga, dibutuhkan
penekanan terhadap penalaran siswa agar menjadi lebih baik. Salah satu
penyebab rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa adalah proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas kurang melibatkan siswa secara
aktif dalam proses pembelajaran (Burais, 2014: 79).
Selain itu, faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kompetensi
suatu mata pelajaran salah satunya adalah cara guru melaksanakan
pembelajaran. Pembelajaran saat ini cenderung berpusat pada guru atau masih
menggunakan metode ceramah. Siswa juga kurang terlibat aktif dalam
pembelajaran. Akibatnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi rendah.
Metode pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran,
kemampuan siswa, dan menyenangkan bagi siswa agar pembelajaran
berlangsung secara aktif, sehingga proses dan hasil belajar siswa meningkat.
Untuk mewujudkan pembelajaran yang aktif, guru dapat menerapkan berbagai
metode pembelajaran yang relevan. Salah satu metode pembelajaran yang

mampu mengaktifkan siswa adalah metode pembelajaran Examples Non
Examples. Examples Non Examples

merupakan metode belajar yang

menggunakan contoh-contoh (Hamdani, 2011: 94). Metode pembelajaran ini,
membantu meningkatkan kepekaan siswa terhadap permasalahan yang
ditemuinya melalui analisis contoh-contoh berupa gambar/ kasus yang relevan.

3

Hal tersebut didukung oleh pendapat Miftahul Huda (2013: 236) yang
mengemukakan kelebihan metode Examples Non Examples adalah 1) siswa
lebih kritis dalam menganalisis gambar; 2) siswa mengetahui aplikasi dari materi
berupa contoh gambar; dan 3) siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan
pendapat. Sementara itu, kekurangan metode ini adalah tidak semua materi dapat
disajikan dalam bentuk gambar dan memakan waktu yang lama.
Berdasarkan uraian di atas, maka metode pembelajaran Examples Non
Examples dan kemampuan penalaran siswa kemungkinan dapat mempengaruhi


pencapaian hasil belajar siswa. Karena dengan menggunakan metode
pembelajaran Examples Non Examples dan dengan kemampuan penalaran yang
baik maka siswa dapat menjadi lebih berpikir ktif, kritis, dan kreatif dalam
menganalisis, dan mengemukakan pendapat. Hal tersebut akan terpenuhi selama
metode pembelajaran Examples Non Examples sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai dan tingkat kemampuan penalaran memenuhi
indikator.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
beberapa masalah dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar matematika siswa.
2. Metode pembelajaran yang digunakan guru dalam menyampaikan materi
masih kurang tepat, sehingga belum bisa mengaktifkat siswa.
3. Kemampuan penalaran siswa yang masih rendah, sehingga kurang dalam
memahami materi. Selain itu, kemampuan penalaran siswa yang satu
dengan yang lain tidak sama. Perbedaan kemampuan penalaran tersebut
mungkin menjadi penyebab perbedaan hasil belajar matematika.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, pembatasan masalah sangat penting, sehingga
masalah utama dan objek yang diteliti tercapai dan perrmasalahan tidak meluas,
maka peneliti membatasi permasalah dalam penelitian ini, yaitu:

4

1. Metode pembelajaran dalam penelitian ini dibatasi pada pembelajaran
dengan metode Examples Non Examples.
2. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 4
Surakarta tahun pelajaran 2016/2017.
3. Kemampuan penalaran siswa yang harus dicapai sesuai peraturan Dirjen
Dikdasmen No. 506/C/PP/2004 Depdiknas (dalam Ma’sum) meliputi:
kemampuan menyajikan pernyataan matematika secara tertulis; kemampuan
melakukan manipulasi matematika; kemampuan memeriksa kesahihan suatu
argumen; kemampuan menarik kesimpulan dari pernyataan.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah serta pembatasan masalah
di atas, maka dapat dirumuskan masalah dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh penggunaan metode pembelajaran Examples Non

Examples terhadap hasil belajar matematika?

2. Adakah pengaruh kemampuan penalaran siswa terhadap hasil belajar
matematika?
3. Adakah interaksi antara metode pembelajaran Examples Non Examples
dengan kemampuan penalaran siswa terhadap hasil belajar matematika?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Examples Non Examples
terhadap hasil belajar matematika.
2. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan penalaran siswa terhadap hasil
belajar matematika.
3. Untuk mengetahui adanya interaksi antara metode pembelajaran Examples
Non Examples dengan kemampuan penalaran siswa terhadap hasil belajar

matematika.

5


F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini

diharapkan dapat memberikan tambahan

pengetahuan pada tingkat teoritis pada pembaca dan guru dalam
meningkatkan kemampuan penalaran dan prestasi belajar dalam hal ini hasil
belajar siswa.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
a. Bagi sekolah
Melalui

penelitian

ini

diharapkan


dapat

meningkatkan

pemahaman siswa, kemampuan penalaran, dan hasil belajar siswa
terhadap mata pelajaran matematika. Sehingga ketika pemahaman
materi, kemampuan penalaran, dan hasil belajar baik, maka akan
meningkatkan kualitas sekolah.
b. Bagi Guru
Penggunaan metode pembelajaran Examples Non Examples dapat
membantu guru memberikan pemahaman konsep yang tepat dan
mendalam kepada siswa pada mata pelajaran matematika. Diharapkan
juga guru lebih bisa berinovatif dan kreatif dalam memberikan
pembelajaran menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan
sesuai dengan materi serta tujuan yang ingin dicapai. Sehingga guru
lebih bisa mengaktifkan siswa dalam pembelajaran.
c. Bagi Siswa
Diharapkan


siswa

dapat

meningkatkan

kualitas

belajar

matematika dalam pokok bahasan dimensi tiga. Sehingga dapat
memahami konsep dengan benar dan memperoleh hasil belajar yang
baik, baik dalam pengetahuan maupun nilai yang semaksial mungkin.

Dokumen yang terkait

Efek Penerapan Pembelajaran Yang Menekankan Pada Penilaian Portofolio Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 10 Jember Pada Sub Pokok Bahasan Phytagoras

0 3 18

Efek Penerapan Pembelajaran Yang Menekankan Pada Penilaian Portofolio Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 10 Jember Pada Sub Pokok Bahasan Phytagoras

0 4 18

Penerapan Metode Drill untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sifat-Sifat Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV MI Al-Istiqomah Tangerang Tahun Pelajaran 2013/2014”,

1 5 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Investigasi Kelompok Terhadap Kemampuan Penalaran Matematika Siswa

0 9 0

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Pendekatan Scientific Dengan Model Examples Non Examples Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Danyang Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobo

0 0 13

Pengaruh Penerapan PendekatanProblem Posing Berbasis Aktivitas Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pokok Bahasan Fluida Statis DI SMAN 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 30

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran Menurut Filsafat Konstruktivisme - Pengaruh Penerapan PendekatanProblem Posing Berbasis Aktivitas Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pokok Bahasan Fluida Statis DI SMAN 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014 - Digi

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Examples Non Examples Berbantu Media Audio Visual Mata Pelajaran IPA Kelas 4 SDN Ronggo 01 Kecamatan

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Examples Non Examples Berbantu Media Audio Visual Mata Pelajaran IPA Kelas 4 SDN Ronggo 01 Kecamatan Jaken Kabupaten Pati Semester 1 Tahun 20

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Examples Non Examples Berbantu Media Audio Visual Mata Pelajaran IPA Kelas 4 SDN Ronggo 01 Kecamatan Jaken Kabupaten Pati Semester 1 Tahun 20

0 0 17