UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SEDERHANA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUALA, KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2014/2015.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SEDERHANA

PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUALA, KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN

2014/2015

Skripsi

Diajukan Untuk memenuhi sebagian Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

TRIA MARTIN GINTING NIM: 6103311233

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih karuniaNya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Media Sederhana Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S1) di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan


(5)

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Prodi PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

7. Bapak Afri Tantri, S.Pd. M.Pd. Selaku sekretaris Prodi PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Dr. Sanusi Hasibuan, M.kes selaku dosen pembimbing saya yang telah banyak membantu dan memberikan banyak motivasi kepada saya, terima kasih Pak, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalaskan semua kebaikan Bapak.

9. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

10.Bapak Kepala Sekolah beserta guru-guru di SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015 yang telah bersedia menjadi subjek dalam penelitian ini.

11.Secara khusus dan Teristimewa buat Orang tua saya Ayahanda Mimpin Ginting dan Ibunda tercinta Muliana Bangun yang telah memberikan dukungan secara materi dan moril, serta motivasi dan semangat sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

12.Kepada saudara-saudari saya Peradi Sabarudin Ginting & Siti Sri Aminah Yanti yang telah banyak membantu dan memberi motivasi dan semangat kepada saya.

13.Kepada Kekasihku Tercinta Eki Yoan Meidora yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan, semangat, serta motivasi yang sangat membangun, dan selalu setia menemani saya mulai dari awal kuliah sampai


(6)

dengan selesai disaat saya susah maupun senang. Sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

14.Kepada rekan-rekan seperjuangan PKR B Ekstensi 2010, terutama kepada Andriansyah Halim, Faisal Abduh, Andri Widodo, Hardi Pratama yang telah banyak membantu untuk menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Medan, Januari 2015 Penulis

TRIA MARTIN GINTING NIM. 6013311233


(7)

ABSTRAK

TRIA MARTIN GINTING. NIM. 6103311233. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Media Sederhana Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015

Pembimbing Skripsi : SANUSI HASIBUAN

Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Media Sederhana Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015, dengan jumlah siswa sebanyak 39 orang, 17 orang siswa putra, dan 22 siswa putri yang akan diberikan tindakan penggunaan media sederhana untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas.Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes hasil belajar sebelum menggunakan media rintangan (Pre-Test) diperoleh 10 siswa (25,64%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 29 siswa (74,36%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 63,94%. Kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan media sederhana . (2) Dari tes hasil belajar setelah pembelajaran menggunakan media sederhana di siklus I diperoleh 23 siswa (58,97%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 16 siswa (41,03%) belum mencapai tingkat ketuntasan. Dengan nilai rata-rata 71,95%. Kemudian dilakukan kembali pembelajaran menggunakan media sederhana. (3) Dari tes hasil belajar siklus II diperoleh 34 siswa (87,17%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 5 siswa (12,83%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 79,64%. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siklus I ke siklus II yaitu sebesar 7,69% dan peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 28,2%. media sederhana dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015.


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakekat Pendidikan Jasmani... 8

2. Hakekat Hasil Belajar ... 10

3. Hakekat Lompat Jauh gaya Jongkok... 12

4. Hakekat Media Pembelajaran ... 21

B. Kerangka Berfikir... 27


(9)

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

A. Jenis Penelitian ... 29

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

1. Lokasi Penelitian ... 29

2. Waktu Penelitian ... 29

C. Subjek dan Objek ... 29

1. Subjek ... 29

2. Objek ... 29

D. Desain Penelitian ... 30

E. Pelaksanaan Penelitian ... 30

F. Instrumen Penelitian... 36

G. Teknik Analisa Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Deskripsi Data Penelitian ... 42

B. Hasil Penelitian ... 43

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

A. Kesimpulan ... 57

B. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel

Hal

1. Lembar Observasi ... 36

2. Indikator Penilaian Hasil Belajar Lompat Jauh ... 38

3. Paparan Data Nilai Setiap Indikator Lompat Jauh gaya jongkok ... 40

4. Deskripsi Hasil Tes Lompat jauh Gaya jongkok ... 42

5. Hasil Tes Siklus I ... 47


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Lapangan Lompat Jauh ... 13

2. Lompat Jauh gaya Jogkok ... 14

3. Sikap dan gerak Pada waktu Akan Melakukan Awalan ... 16

4. Gerakan Tolakan Kaki Pada Papan tolakan ... 18

5. Gerakan Pada Saat Melayang Di Udara ... 19

6. Cara Melakukan Mendarat Lompat Jauh Gaya Jongok ... 21

7. Bermain Melompati Tali ... 25

8. Kardus Sebagai Media Pembelajaran Penjas ... 26

9. Bermain dengan Melompati Ban ... 26

10. Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar ( Tes Awal ) ... 43

11. Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar ( Siklus I ) ... 46

12. Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar ( Siklus II )... 50


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang pada umumnya menggunakan gerak dasar dari tubuh manusia. Dalam peningkatan prestasi, atletik juga merupakan cabang olahraga yang memerlukan atlet yang benar-benar potensial yang dimulai dengan pembinaan sejak dini hingga ketingkat prestasi maksimal. Oleh karena itu pemerintah mengambil kebijakan yang menjadikan atletik sebagai salah satu kurikulum pendidikan jasmani disekolah, baik tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Sehingga dapat diharapkan pembinaan tidak hanya dilakukan dalam jam pembelajaran sekolah saja tetapi juga diluar jam sekolah (ekstrakurikuler).

Sekolah merupakan sebagai wadah pendidikan formal mempunyai tugas pembinaan mental-spritual, intlektual dan khususnya pembinaan kualitas fisik melalui mata pelajaran pendidikan jasmani. Proses kegiatan belajar mengajar merupakan aktifitas yang bertujan mengarahkan peserta didik pada perubahan tingkah laku yang diinginkan. Pengertian ini kelihatan cukup sederhana, akan tetapi pengertian ini bila ditelaah lebih mendalam, maka akan terlihat rumit dan kompleksnya proses yang dituntut dalam mengelola pelajaran itu sendiri. Hal tersebut bisa dipahami karena mengarahkan peserta didik menuju perubahan suatu pekerjaan yang berat. Pekerjaan ini membutuhkan suatu perencanaan yang


(13)

matang, berkesinambungan serta secara penerapan kepada peserta didik, sehingga peserta didik dapat mengalami perubahan yang diinginkan.

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktifitas jasmani, bermain dan berolahraga yang dilakukan secara sitematis, terarah dan terencana. Dalam olahraga atletik khususnya nomor lompat jauh, tenik dasar adalah modal utama yang harus dimiliki seorang atlet atau siswa. Selain itu juga perlu didukung oleh berbagai teknik lompatan, baik itu metode, gaya, pendekatan, bermain, maupun tata cara dalam belajar dan mengajar yang banyak dirancang untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan baik. Lompat jauh merupakan salah satu nomor yang tergabung dalam cabang olahraga atletik yang memiliki unsur kecepatan, kekuatan, kelenturan dan keseimbangan.

Olahraga atletik juga disebut sebagai induk atau ibu dari semua cabang olahraga, meskipun ungkapan ini hanya atas dasar pandangan akal sehat semata, tetapi kenyataan yang ada menunjukan bahwa olahraga atletik memiliki berbagai bentuk gerak yang tergolong lengkap, didalamnya terdapat gerak dasar yang dijumpai pada beberapa cabang olahraga lainnya.


(14)

Salah satu aspek keberhasilan atau masalah yang sering dihadapi guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan, dipengaruhi oleh metode atau gaya mengajar. Metode/gaya mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada proses pengajaran, atau bagaimana teknisnya suatu bahan pelajaran diberikan kepada murid-murid disekolah.

Bila guru penjas menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajarannya tentu itu akan menarik minat serta perhatian siswa terhadap pembelajaran tersebut. Bila siswa mulai menaruh minat dalam pembelajaran, maka siswa pasti akan lebih mudah memahami dan mengerti tentang pembelajaran tersebut. Selain metode mengajar, media juga bisa mempengaruhi hasil belajar. Sebab media juga memiliki peranan penting dalam proses belajar mengajar. Karena media merupakan alat bantu untuk mempermudah dan memperlancar proses komunikasi antara pendidik dan anak didik.

Dari pengamatan penulis saat observasi di SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten Langkat, sangat terlihat jelas bahwa masih banyak siswa yang melakukan lompat jauh dengan cara yang salah. Ada beberapa kesalahan sangat fatal yang dilakukan siswa, salah satunya adalah ketika melakukan tumpuan. Pada saat siswa-siswi melakukan tahap tumpuan, kebanyakan dari siswa-siswi tersebut tidak melakukan teknik bertumpu sesuai dengan proses yang sebenarnya. Misalnya posisi badan yang tidak tepat pada saat bertumpu, cara menapakkan kaki dan posisi kaki yang akan diayun harus dilakukan dengan benar. Dan masih banyak lagi hal-hal dalam lompat jauh yang harus dipahami dan dikuasai siswa-siswi. Kebanyakan siswa kurang begitu paham mengenai masalah tersebut. Rendahnya hasil belajar


(15)

pendidikan jasmani bergantung pada proses belajar mengajar yang dihadapi oleh siswa.

Dalam praktek di lapangan sering sekali didapati pembelajaran penjas yang kurang efektif dan efisien. Dalam penyampaian materi, tidak digunakan media atau alat bantu, melainkan hanya menggunakan kapur tulis dan berbicara saja. Padahal jika dikaji lebih mendalam, dengan mengunakan alat bantu yang sederhana, informasi atau pesan yang disampaikan akan lebih mudah ditangkap dan dicerna oleh siswa sehingga proses belajar dan mengajar lebih efektif dan efisien. Hal ini disinyalir karena tidak tersedianya alat bantu tersebut dan kurangnya kreativitas.

Hal ini sering kita jumpai dalam kegiatan belajar mengajar bidang studi penjas yang efeknya dapat mengkondisikan siswa menjadi tidak berminat dalam mengikuti pelajaran atau pun merasa pelajaran tersebut membosankan. Hal ini tentu bententangan dengan tujuan pengajaran pendidikan jasmani yang sangat kompleks yang seharusnya untuk meningkatkan aspek kognitif, afektif, psikomotorik, dan sosial. Namun, dalam hal ini hanya meningkatkan aspek kognitifnya saja.

Dalam pelajaran pendidikan jasmani, guru harus menguasai materi yang diajarkan dan cara menyampaikan. Cara penyampaian pelajaran dengan cara satu arah (one way communication) akan membingungkan siswa, karena siswa akan menjadi pasif (bersifat menerima saja) tentang apa yang dipelajarinya. Begitu pula tentang media ajar, yang sering kali tidak digunakan dalam penyampaian materi,


(16)

yang berfungsi untuk membantu siswa memahami pelajaran dengan mudah, sehingga proses belajar mengajar pendidikan jasmani menjadi tidak membosankan. Media bisa diterapkan dalam berbagai mata pelajaran, salah satunya adalah dengan menggunakan media sederhana. Maksudnya adalah dengan memanfaatkan alat-alat yang bisa mendukung kegiatan fokus belajar mengajar yang bisa didapat dengan mudah.

Maka peneliti tertarik untuk memberikan bentuk pembelajaran dengan menggunakan media sederhana, diharapkan memudahkan siswa untuk memahami dan melakukan lompat jauh dengan hasil belajar yang baik. Beradasarkan uraian dan pernyataan diatas penulis berminat untuk melakukan penelitian yang berjudul

“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan

Menggunakan Media Sederhana Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dikemukakan suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam hal ini masalah yang didapat diteliti dan diidentifikasi adalah sebagai berikut: 1) Rendahnya hasil belajar siswa dalam memahami lompat jauh gaya jongkok. 2) Siswa mengalami kesulitan dalam melakukan lompat jauh gaya jongkok. 3) Kurangnya minat dan kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran lompat jauh gaya jongkok. 4) Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.


(17)

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran dan sekaligus membuat sasaran pembahasan menjadi lebih berfokus, maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah: Upaya meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkokdengan mrnggunakan media sederhana, kotak kardus, bambu, kerucut, gelang sintetis (ban sepeda), tali, pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada pembatasan masalah, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan media sedehana, kotak kardus, bambu, kerucut, gelang sintetis (ban sepeda), tali, pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014-2015.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian adalah: Untuk mengetahui penggunakan media sederhana, kotak kardus, bambu, kerucut, gelang sintetis, (ban sepeda), tali, dalam meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015.


(18)

F. Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak sebagai berikut:

1. Bagi guru, untuk meningkatkan kualitas mengajar siswa dan peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan melalui penerapan pembelajaran media sederhana.

2. Dapat menanmbah wawasan dan pengetahuan peneliti pengguna media sederhana pada lompat jauh gaya jongkok.

3. Bagi siswa, dapat meningkatkan motifasi dan berpartisipasi lebih aktif khususnya untuk peningkatan hasil belajar lompat jauh dengan melalui pembelajaran media sederhana.

Untuk memberikan informasi yang praktis bagi penelitian mahasiswa selanjutnya dalam penelitian dibidang pendidikan


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui media rintangan lompat jauh dapat meningkatkan hasil belajar atletik nomor lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015.

B.Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat untuk dapat menggunakan media rintangan harus sesuai dengan materi hal ini dapat membuktikan semangat belajar siswa dan hasil belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung kepada guru ketika proses pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru ketika guru yang akan melaksanakanstrategi ini diharapkan dapat mmpelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berani berbicara ataupun bertanya.


(20)

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media sederhan.

4. Kepada para pembaca yang akan mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan media sederhan kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran lainnya.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Yusuf, (1992). Olahraga Pilihan Atletik, Jakarta, Depdikbud Derjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Arikunto, Suharsimi, (2010). Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, PT. Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar, (2013). Media Pembelajaran, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Bahagia, yoyo, dkk. (2000). Atletik, jakarta : Departemen pendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah bagian proyek penataran guru SLTP setara D III.

Dimyati & Mudjiono, (2009). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta, PT. Rineka Cipta.

Djumidar, Mochamad, (2004). Gerak- gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Engkos, Kosasih, (1985). Teknik dan Program Latihan. Jakarta, Akademik Persindo.

Gilang, Moh. ( 2007 ), Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, Bandung: Yudhistira.

Husdarta dan Saputra, (2000). Bejalar dan Pembelajaran. Jakarta, Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataan Setara D-XI.

Jarver, Jess, (2007). Belajar dan Berlatih Atletik. Bandung. CV. Pionir Jaya.

Slameto, ( 2003 ). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya edisi revisi, jakarta: Rhineka cipta


(22)

Soepartono, ( 2003). Media Pembelajaran, jakarta: Departemen pendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah bagian proyek penataran guru SLTP setara D III.

Sudjana, Nana, (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Suherman, Adang, (2000). Atletik. Jakarta. Direktorat Pendidikan Dasar Menengah.

Suryosubroto, ( 2007 ). Proses belajar mengajar di ssekolah. Jakarta : Rhineka cipta

Syariffudin, Aip, (1992). Atletik. Jakarta. Depdikbud Derjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.


(1)

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran dan sekaligus membuat sasaran pembahasan menjadi lebih berfokus, maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah: Upaya meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkokdengan mrnggunakan media sederhana, kotak kardus, bambu, kerucut, gelang sintetis (ban sepeda), tali, pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada pembatasan masalah, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan media sedehana, kotak kardus, bambu, kerucut, gelang sintetis (ban sepeda), tali, pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014-2015.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian adalah: Untuk mengetahui penggunakan media sederhana, kotak kardus, bambu, kerucut, gelang sintetis, (ban sepeda), tali, dalam meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015.


(2)

F. Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak sebagai berikut:

1. Bagi guru, untuk meningkatkan kualitas mengajar siswa dan peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan melalui penerapan pembelajaran media sederhana.

2. Dapat menanmbah wawasan dan pengetahuan peneliti pengguna media sederhana pada lompat jauh gaya jongkok.

3. Bagi siswa, dapat meningkatkan motifasi dan berpartisipasi lebih aktif khususnya untuk peningkatan hasil belajar lompat jauh dengan melalui pembelajaran media sederhana.

Untuk memberikan informasi yang praktis bagi penelitian mahasiswa selanjutnya dalam penelitian dibidang pendidikan


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui media rintangan lompat jauh dapat meningkatkan hasil belajar atletik nomor lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015.

B.Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat untuk dapat menggunakan media rintangan harus sesuai dengan materi hal ini dapat membuktikan semangat belajar siswa dan hasil belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung kepada guru ketika proses pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru ketika guru yang akan melaksanakanstrategi ini diharapkan dapat mmpelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berani berbicara ataupun bertanya.


(4)

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media sederhan.

4. Kepada para pembaca yang akan mungkin akan melakukan penelitian

dengan menggunakan media sederhan kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran lainnya.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Yusuf, (1992). Olahraga Pilihan Atletik, Jakarta, Depdikbud Derjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Arikunto, Suharsimi, (2010). Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, PT. Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar, (2013). Media Pembelajaran, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Bahagia, yoyo, dkk. (2000). Atletik, jakarta : Departemen pendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah bagian proyek penataran guru SLTP setara D III.

Dimyati & Mudjiono, (2009). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta, PT. Rineka Cipta.

Djumidar, Mochamad, (2004). Gerak- gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Engkos, Kosasih, (1985). Teknik dan Program Latihan. Jakarta, Akademik Persindo.

Gilang, Moh. ( 2007 ), Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, Bandung: Yudhistira.

Husdarta dan Saputra, (2000). Bejalar dan Pembelajaran. Jakarta, Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataan Setara D-XI.

Jarver, Jess, (2007). Belajar dan Berlatih Atletik. Bandung. CV. Pionir Jaya.

Slameto, ( 2003 ). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya edisi revisi, jakarta: Rhineka cipta


(6)

Soepartono, ( 2003). Media Pembelajaran, jakarta: Departemen pendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah bagian proyek penataran guru SLTP setara D III.

Sudjana, Nana, (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Suherman, Adang, (2000). Atletik. Jakarta. Direktorat Pendidikan Dasar Menengah.

Suryosubroto, ( 2007 ). Proses belajar mengajar di ssekolah. Jakarta : Rhineka cipta

Syariffudin, Aip, (1992). Atletik. Jakarta. Depdikbud Derjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 3 45

UPAYA MENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI ALATMODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BULUKARTO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU

0 24 32

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJO PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 43

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJOPRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 29 36

PENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SUMBER MULYO, KECAMATAN SUMBEREJO, KABUPATEN TANGGAMUS T.P 2011/2012

0 6 13

PENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SUMBER MULYO, KECAMATAN SUMBEREJO, KABUPATEN TANGGAMUS T.P 2011/2012

0 3 16

PENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SUMBER MULYO, KECAMATAN SUMBEREJO, KABUPATEN TANGGAMUS T.P 2011/2012

1 4 27

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 45

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 1 ADILUWIH PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 54

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59