Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

2 Subburaman et al, 2012 dimana interest point detector berguna untuk mengurangi lokasi pencarian sehingga pencarian wilayah yang mirip dengan bagian objek lebih cepat dan adabost classifier berfungsi sebagai pendeteksi objek. Dalam tugas akhir ini, aplikasi dibangun menggunakan metode Viola-Jones yang terdiri dari metode haar-like feature, citra integral, adaboost, dan cascade of classifier. Haar-like feature adalah fitur yang didasarkan pada Wavelet Haar Viola et al, 2001 yang digunakan sebagai dasar untuk penentuan objek. Citra integral adalah representasi tengah untuk citra dan terdiri dari jumlah nilai keabu-abuan dari citra N dengan tinggi y dan lebar x dimana nilai tiap pikselnya merupakan akumulatif dari nilai piksel atas dan kirinya yang digunakan untuk pendeteksian fitur secara cepat. Adaboost merupakan sebuah metode boosting yang berfungsi untuk mencari fitur-fitur yang memiliki tingkat pembeda yang tinggi untuk dievaluasi terhadap data latih. Cascade of classifier merupakan sebuah classifier yang telah terlatih dengan ribuan contoh objek yang terdiri dari objek yang positif dan objek yang negatif. Metode Viola-Jones telah banyak digunakan dalam penelitian-penelitian terutama tentang pendeteksian wajah. Beberapa penelitian diantaranya adalah pendeteksian wajah Viola et al, 2004 dan pendeteksian mata dan mulut Khan et al, 2013. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis melakukan penelitian dengan judul “Sistem Pendeteksian Manusia Untuk Keamanan Ruangan Menggunakan Viola- Jones ”.

1.2. Rumusan Masalah

Keamanan ruangan dapat dikerjakan oleh tenaga manusia tetapi kurang efisien karena menghabiskan banyak resources dan juga sangat rentan terhadap kelalaian manusia. Oleh karena itu, diperlukan sebuah pendekatan untuk dapat mendeteksi manusia untuk keamanan ruangan. Universitas Sumatera Utara 3

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeteksi manusia menggunakan viola-jones untuk keamanan ruangan.

1.4. Batasan Masalah

Guna mencegah meluasnya cakupan permasalahan yang akan dibahas dalam studi ini dan untuk membuat studi ini lebih terarah, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut: 1. Bagian tubuh manusia yang dideteksi adalah bagian atas yakni bahu dan kepala. 2. Jumlah kamera yang digunakan adalah 1 satu dengan posisi sudut kamera 0 sd 45 o terhadap objek yang akan dideteksi. 3. Pendeteksian dilakukan secara real-time.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Membantu pengawasan keamanan ruangan agar lebih efektif dan efisien. 2. Memberi masukan bagi penelitian yang berkaitan dengan pendeteksian manusia dan metode viola-jones.

1.6. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah: a. Studi Literatur Pada tahap ini dilakukan studi kepustakaan yaitu proses mengumpulkan bahan referensi mengenai pengolahan citra ditigal, pendeteksian manusia, dan metode viola-jones dari berbagai buku, jurnal, artikel, dan beberapa referensi lainnya. b. Analisis Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap studi literatur untuk mengetahui dan mendapatkan pemahaman mengenai viola-jones untuk menyelesaikan masalah tentang pendeteksian manusia. Universitas Sumatera Utara 4 c. Perancangan Pada tahap perancangan sistem dilakukan perancangan arsitektur dan antarmuka agar tampilan aplikasi yang akan dibangun user friendly. Proses perancangan dilakukan berdasarkan hasil analisis studi literatur yang telah didapatkan. d. Implementasi Pada tahap implementasi dilakukan pengkodean untuk membangun aplikasi yang dimaksud dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah dipilih dan ditentukan sebelumnya oleh penulis. e. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap pengkodean program untuk memastikan apakah program sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. f. Penyusunan Laporan Penyusunan Laporan merupakan tahap pembuatan dokumentasi dari aplikasi yang sudah dibangun.

1.7 Sistematika Penulisan