27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei deskriptif dengan pendekatan
cross sectional
untuk melihat gambaran kasus cedera kepala yang disertai fraktur mandibula di RSUP DR.Mohammad Hosein Palembang periode Januari 2014
– Juni 2016.
III.2 Waktu dan Tempat Penelitian III.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUP DR.Mohammad Hosein Palembang.
III.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan tanggal 21 Oktober - 4 November 2016.
III.3 Populasi dan Sampel III.3.1 Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah semua pasien cedera kepala yang berobat ke RSUP DR.Mohammad Hosein Palembang periode Januari 2014
– Juni 2016.
28
III.3.2 Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah pasien cedera kepala yang berobat ke RSUP DR.Mohammad Hosein Palembang yang telah tercatat sesuai kriteria penelitian pada
rekam medik pasien dalam periode Januari 2014 – Juni 2016.
III.3.3 Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah rekam medik pasien cidera kepala yang disertai fraktur mandibula dan disebabkan karena kecelakaan lalu lintas.
III.3.4 Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah data rekam medik pasien cedera kepala yang pencatatan rekam medik pasien tidak terdapat cedera kepala dan tidak
disebutkan etiologinya.
III.4 Teknik Pengambilan Sampel
Penelitian ini menggunakan teknik
total sampling
yaitu teknik pengambilan semua rekam medik pasien kasus cedera kepala pada kasus kecelakaan lalu lintas di
RSUP DR.Mohammad Hosein Palembang periode Januari 2014 – Juni 2016.
29
III.5 Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Operasional
Metode Alat Ukur
Hasil Ukur
Skala
1. Cedera
kepala Cedera yang terjadi
pada kepala yang dapat menyebabkan
kerusakan yang kompleks di kulit
kepala, tulang tempurung kepala,
selaput otak, jaringan otak
bahkan kombinasi dari masing-masing
bagian itu sendiri. Observasi
Rekam medik pasien RSUP
DR.Mohammad Hosein
Palembang periode Januari
2014
– Juni 2016 Frekuensi
cedera kepala Nominal
2. Fraktur
mandibula Rusaknya atau
terputusnya kontinuitas struktur
tulang , pada mandibula bagian
kondilus, angulus, simfisis, korpus,
ramus, dentoalveolar, dan
coronoid yang disebabkan oleh
kecelakaan lalu lintas.
Observasi Rekam medik
pasien RSUP DR.Mohammad
Hosein Palembang
periode Januari 2014
– Juni 2016 Frekuensi
fraktur mandibula
Nominal
30
III.6 Prosedur Penelitian III.6.1
Ethical Clearance
Penelitian ini telah mendapatkan sertifikat persetujuan etik
ethical approval certificate
dengan No. 243kepkrsmhfkunsri2016 yang dikeluarkan oleh Komisi Etik Penelitian Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin dan Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya pada tanggal 21 September 2016. III.6.2 Prosedur Pengumpulan Data
1. Data yang dikumpulkan berasal data sekunder. 2. Data diambil dari rekam medis di Instalasi rekam medik RSUP DR.Mohammad
Hosein Palembang periode Januari 2014 – Juni 2016.
3. Kemudian dilakukan pencatatan sampel berupa nomor rekam medik, usia, jenis kelamin, etiologi, dan ada atau tidaknya fraktur mandibula pada pasien cedera
kepala yang terdapat dalam pemeriksaan fisik. 4. Selanjutnya data dikelompokkan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Usia
dikelompokkan dalam rentang 10 tahun, yaitu : 0-9, 10-19, 20-29 tahun..... dan seterusnya.
44
III.7 Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu dengan memaparkan data secara numerik dan grafis dalam bentuk tabel dan grafik
prevalensi fraktur mandibula di RSUP DR.Mohammad Hosein Palembang periode Januari 2014
– Juni 2016.
31
III.8 Alur Penelitian
Lulus Uji Etik Izin Pengumpulan Data
Rekam medik pasien RSUP DR.Mohammad Hosein Palembang
periode Januari 2014 – Juni 2016
Pengumpulan data
Penghitungan prevalensi cedera kepala yang disertai fraktur mandibula di RSUP DR.Mohammad Hosein Palembang
Tabulasi dan Penyajian Data
Pembahasan data secara deskriptif
Kesimpulan Proposal Penelitian
32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN