Op Op LANDASAN TEORI

3.4 Logika Fuzzy

3.4.1 Teori Fuzzy

Fuzzy digunakan dalam masalah yang masih belum jelas untuk dideskripsikan, sehingga nilai tinggi,rendah, baik dan menengah menjadi satu nilai tolak ukur yang dapat digunakan, dan dengan fuzzy masalah itu dapat diselesaikan. Logika fuzzyterbukti bisa menyelesaikan masalah yang bawaannya adalah kekaburan dan masih samar – samar ,Anshori,2012. Fungsi keanggotaan bilangan fuzzy bisaanya di simbolkan dengan l,m,uatau lower,medium,upper bilangan fuzzy ini disebut dengan Triangular Fuzzy Number atau TFN. Struktur TFN menghasilkan persamaan : μ , , , …………………………………….1

3.4.2 Operasi Bilangan Fuzzy

Misalkan TFN yaitu M = , , dan M = , , Maka jika dimasukan ke proses perhitungan penjumlahan, perkalian dan inversrumusnya menjadi seperti dibawah ini : a Untuk proses penjumlahan rumusnya seperti berikut : , , + , , = + , + , b Untuk proses perkalian rumusnya seperti berikut : Fuzzy digunaka a n n da lam masalah yang ng masih belum jelas untuk dideskripsikan, se se h hingga nilai tinggi,rendah, baik dan me menengah menjadi satu nilai tolak k ukur yan an g g da da pat di di gu gu na na ka a n , da da n n de de ng ng an fuzzy m as asalah itu dapat disele lessaikan. Lo Lo gi g ka f f u uzzyterbuk k ti ti b b is is a a y y aannya me me ny ny elesaika kan n masa a lah yang b b awa ad adalah h k k ek ekab abur ur an d d an an masih samar – sa mar ,Ansho ri ,2 201 2. go g taan Fu Fu ng ng si s keangg g bilang ng aan n fuzz zy bisaan ya di simbolkan dengan l, m, uatau upp per lo lo wer,me med dium, bi bila la ng ngaan f f u uz zy ini disebut den gan Tria ng ular Fuz zy Number atau TF T N N . St Stru r ktu u ur TFN men gh asilkan pe rsam aa n : μ , , , ……………… ………… …………. 1

3. 3

4.2 Op Op

er er a asi Bilangan Fuz z zy z Misalkan TFN yaitu M = = , , dan M = , , Maka jika di n dan masukan ke prose e s s pe rh rhitungan penjumlahan, perkalian invers rr rumusnya menjadi seperti dibaw wa ah ini : , , x , , = , , c untuk proses invers rumusnya seperti berikut : , , = , , 3.5FuzzyAHP Pada penelitian ini penulis menggunakan Fuzzy AHPuntuk proses perhitungan perangkingan, FAHP yaitu gabungan antara Metode Fuzzy dan Metode AHP. Metode ini adalah suatu metode analisis yang dikembangkan dari metode AHP. Pada dasarnya AHP bisa menyelesaikan masalah kuilitatif dan kuantitatif, namun FAHP lebih baik dalam menyelesaikan masalah yang masih belum jelas atau samar-samarBuckley ,1985. Fuzzy AHPsendiri sesuai dengan nama dan singkatannyaadalah merupakan metode analitik yang dikembangkan dan struktur perhitungannya dari metode AHP. FAHP sesuai dengan singkatannya merupakan penggabungan dari metode Fuzzy logika matematika dan metode AHP sendiri. Perbedaan dengan AHP adalah implementasi pemberianbobot perbandingan berpasangan didalam matriks perbandingan yang diwakili oleh tiga variabela,b,c atau l,m,u yang disebut triangular fuzzy number TFN. Hal ini berarti bobot yang ditemukan bukan satu melainkan tiga karena setiap triangular fuzzy yang disimbolkan dengan l,m,u masing –masing memiliki nilai, sesuai dengan fungsi keanggotaan sehingga yang meliputi tiga bobot berurutan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Fuzzy, karena terdapat sub kriteria yang harus di ukur dengan fuzzy atau dengan kata lain sub kriteria yang ada tidak bisa diukur secara langsung, sehingga membutuhkan fuzzy. , , = , , , 3.5FuzzyAH H P P Pada p p enelit ia ian n in in i penulis menggunaka ka n n Fu zzy y AHP proses un ntu t k p pe perhitu unga gan n pe pe rangki ki ng ng an, FAHP y dan ya it u gabung an a a ntara Me Me to to de d Fuz z zy zy Meto o d d de de A A H HP. M Meto de i ni an d d ari adalah sua tu metode analis is yan g g dike e mb mban an g gka me meto todee AH AH P. Pada das ar ny a AHP bi sa if if dan an menyel es aikan masa la lah ku ku il ilit itat at i i ku ku a antitta a t tif, nam un FAHP l m m asih eb ih baik da lam menyelesaikan ma sa la h h ya a ng ng belum jelas atau sam ar- samar Bu ck le y ,1 98 5 . 5 Fuzz y AH Psendiri deng gan n se e suai d na n ma d an singkatannyaadala h merupakan meto de analitik yang di an angkan n k kemba a dan strru ru kt ur per hi hi tu tu ng ngannya da ri ri m m etode AH H P P. FAHP tann nn ya ya se esu su ai a dengan si si ngkat m merupakan penggabungan dari met zzy logika matematika dan meto e e A AHP HP akan penggabungan dari metod od e e Fu F zzy logika matematika dan metode e rr se se nd nd ir i i i i. Pe Pe rbedaan deng g an AHP adalah imp p lementasi n n pe pe mb mber er ia ian n bo bo b bot pe perb rb an an dingan b idal p ng diwak e e ndingan ber r pa pasa sa n ngan n d d idalam m m m at at ri ri k ks per r ba ba nd n in inga ga n n ya ya ng diwakil il i i o ol e e h h tiga variabe l el a a b ,b c ,c atau l,m,u yang d d isebut tr triangular fuzzy num um be be r r Hal ini T T F FN. H berartii bobot yang ditemukan bu ukan satu m melainkan tiga ngular karena setiap trian fuzzy yang disimbolkan dengan l,m,u m masing –masing memiliki nilai sesuai , dengan fungsi keanggotaan sehingga a y y a ang meliputi tiga bobot berurutan. n fungsi keanggotaan sehingg ga ya ang meliputi tiga bobot berurutan Dalam D liti i i li k F k t d t b k it i Gambar 3.2 Fungsi keanggotaan segitiga Dimana μA = , , , Bilangan Triangular Fuzzy Number TFN adalah himpunan fuzzy, yang digunakan untuk pengukuran yang berhubungan dengan penilaian subjektif manusia yang memakai bahasalinguistik.Inti dari fuzzy AHP terletak pada perbandingan berpasangan yang digambarkan dengan skala rasio serta perhitungan nilai sintesis yang berhubungan dengan skala fuzzy.Bilangan TFN disimbolkan dengan Shega et al, 2012. TFN disimbolkan dengan OPXGLPDQDO”P”XGDQl adalah low atau nilai terendah, m adalah medium atau nilau tengah dan u adalah up atau nilai teratas atau nilai paling tinggi.Pendekatan TFN dalam metode AHP adalah pendekatan yang digunakan untuk meminimalisasikan sesuatu dengan sifat ketidakpastian pada metode AHP. Cara pendekatan yangbiasanya dilakukan adalah cukup sederhana dengan cara mengfuzzifikasikan skala AHP menjadi skala FAHP. Skala penilaian yang digunakan dalam membandingkan antar kriteria dan sub Kriteria adalah dengan variable linguistic. Contoh variabel lingustik seperti Ga mb ar 3.2 Fung si keanggotaan s eg git it iga D Di ma na μA = , , , Bilangan Triangul ar F uzzy Number T FN , y yang g adalah himpunan fuzzy, digu guna na ka n untu k pe ukuran yang berhubun n dengan pen ilai s ubjekt kt if if a a ka n untu k peng g ukuran yang berhubunga g n dengan pen ilai an an s sub manussia yang memakai bahasa a li li ng nguist stik ik.Inti dari fuzzy AHP p p ad ad a terletak pe perb rban a ndingan berpasangan yang digambarkan dengan skala ras as io io se se r rta pe pe rh rh it it u u un un ga ga n n ni ni la la i i si sint nt es e is s n T TFN ya ya ng ng b b er erhu h bu bu ng ngan an d d en en ga ga n n sk sk al ala a fu fu zz zz y y.Bi Bila lang ng an an disi i mb mb bol olka ka n n de deng g an an Shega et t al a , 2012. TFN disimbolkan dengan n OP P X GLPDQDO”P”XGDQl ah adala low atau niilai terendah, m adalah med dium atau n nilau tengah dan u adalah up u nilai atau teratass atau nilai paling tinggi.Pe endek k a atan TFN dalam metode AHP adalah a pendekatan yang digunakan untuk meminimalisasikan sesuatu dengan sifat sama penting, sedikit penting, lebih penting, sangat lebih penting, mutlak lebih penting variabel lingusitikyang dapat dilihat pada tabel 3.2 Tabel 3.3 Fuzzifikasi perbandingan kepentingan antara 2 dua variabel No Variabel linguistic Skala AHP Skala Fuzzy TFN Kebalikan Skala Fuzzy Repricoral TFN 1 Sama Penting 1 1 ,1 ,3 13 , 11 , 11 2 Sedikit Penting 3 1,3,5 15, 13, 11 3 Lebih Penting 5 3 , 5 , 7 17, 15, 13 4 Sangat lebih penting 7 5 , 7 , 9 19, 17, 15 5 Mutlak lebih penting 9 7, 9, 9 19, 19, 17, 6 Pertengahan 2,4,6,8 x-2, x,x+2 1x+2,1 x,² x-2 Wu, et al, 2009; M.L Chuang, J.H. Liou, 2008 dan Anshori, 2012 Gambaran fungsi keanggotaan berdasarkan tabel diatas bisa dilihat dan didefinisikan dengan gambar 3.3 Tabel 3.3 Fuzzifikasi perban an d dingan kepentingan a nt nt ar a a 2 dua variabel No Variab abel li i n nguistic Skala AH A P Skala Fuzzy TFN Kebalikan Skala Fuzzy R R epricoral TF FN TF F N N 1 Sa a ma m Penting 1 1 1 ,1 ,3 , 13 , 1 1 1 11 2 2 S Sediki ki t t Pe nting 3 1, 3, 5 5 1 1 1 1 15, 5, 13, 3 Le bih Pentin g 5 3 , 5 , 7 13 1 7, 7, 1 15 5, 4 4 Sangat lebih pe nt in g 7 5 , 7 , 9 1 1 5 1 19, 1 1 7 7 , 5 Mutlak lebih penting 9 7, 9, 9 1 7 7, 1 9, , 19, 6 P er te te ng ng h ahan 2, 2 4,6, , 8 8 x- 2 2, x x ,x +2 +2 x x ,² ,² 1x+2,1 x- 2 W Wu, u, eet al al, 20 20 09 09 ; ; M M L .L C C hu hu an an g, g, J.H. Liou, 2008 08 d d an an An An sh sh or or i i, 2 2 01 01 2 2 Ga a mb mba a ar ar an an f f un ung gs i i ke keanggotaa a n n be d rdasarka kan tabe l l di d at atas as t dan bi bi sa sa d d l ilih ihat didefin nisikan dengan gambar 3.3 3

3.6 Tahap penggunaan Fuzzy AHP