4 Pajak dipungut oleh negara baik oleh pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah. 5
Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, yang bila dari pemasukannya masih terdapat
surplus, dipergunakan untuk membiayai
public investment
. 6
Pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu dari pemerintah.
7 Pajak dapat dipungut secara langsung atau tidak langsung.
2.1.2. Fungsi Pajak
Pajak memiliki
fungsi yang
sangat strategis
bagi berlangsungnya pembangunan suatu negara. Menurut Fidel 2008
fungsi pajak terbagi 2 yaitu: 1.
Fungsi
budgetair
finansialpenerimaan Pajak berfungsi untuk mengumpulkan dana yang diperuntukkan
bagi pembiayaan pengeluaran-pengeluaran pemerintah guna untuk kepentingan dan keperluan seluruh masyarakat. Tujuan ini
biasanya disebut
revenue adequacy
, yaitu bahwa pemungutan pajak tersebut ditujukan untuk mengumpulkan penerimaan yang
memadai atau yang cukup untuk membiayai belanja negara. Dengan demikian fungsi finansial yaitu pajak merupakan
sumber dana bagi pemerintah apalagi untuk saat ini, pajak merupakan sumber dana bagi pemerintah yang paling utama,
dikarenakan mulai berkurangnya sumber dana lainnya yang dimliki pemerintah, misalnya minyak dan gas bumi, guna
mendapatkan uang sebanyak-banyaknya untuk pengeluaran pemerintah dan pembangunan negara.
2. Fungsi
regulerend
mengatur Fungsi mengatur adalah tujuan agar memberikan kepastian
hukum. Terutama dalam menyusun undang-undang perpajakan senantiasa perlu diusahakan agar ketentuan yang dirumuskan
jangan sampai dapat menimbulkan interpretasi yang berbeda antara fiskus dan wajib pajak. Namun perlu diingat pula bahwa
fungsi pajak itu bukan semata-mata hanya untuk mendapatkan uang bagi kas negara, itu memang benar, namun yang perlu
diingat juga bahwa negara Republik Indonesia dalam menjalankan fungsi pajak juga untuk melaksanakan kebijakan di
bidang ekonomi, moneter, sosial, budaya, dan bidang lainnya. Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2008 ada 4
fungsi pajak, yaitu: 1.
Fungsi Keuangan Negara
Budgetair
Fungsi pajak adalah untuk memasukkan uang ke kas negara atau dengan kata lain sebagai sumber penerimaan negara. Pemerintah
memungut pajak semata-mata hanya untuk memperoleh uang sebanyak-banyaknya
guna membiayai
pengeluaran- pengeluarannya baik yang bersifat rutin maupun pembangunan
2. Fungsi Mengatur
Regulatoir
Pajak sebagai usaha pemerintah untuk turut campur tangan dalam hal mengatur dan, bilamana perlu, mengubah susunan
pendapatan dan kekayaan dalam sektor swasta. Sehingga pajak sebagai alat untuk melaksanakan kebijaksanaan pemerintah
dalam bidang sosial dan ekonomi. 3.
Fungsi Redistribusi Fungsi ini lebih ditekankan kepada unsur pemerataan dan
keadilan dalam masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari adanya lapisan tarif dalam pengenaan pajak dengan adanya tarif pajak
yang lebih besar untuk tingkat penghasilan yang lebih tinggi. 4.
Fungsi Demokrasi Fungsi ini merupakan wujud sistem gotong royong yang
dikaitkan dengan tingkat pelayanan pemerintah kepada masyarakat pembayar pajak.
2.1.3. Pembagian Jenis Pajak