Manfaat Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN 89

89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran diperoleh bahwa pelaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pelaksanaan pembelajaran berdasarkan hasil observasi guru pada siklus I dengan dengan rata-rata nilai sebesar 3,05 meningkat pada siklus II menjadi 3,18. Melalui model pembelajaran Think-Talk-Write TTW, hasil tes komunikasi matematik siswa khususnya pada pokok bahasan kubus dan balok juga mengalami peningkatan. Dari tes kemampuan komunikasi matematik yang diberikan pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 62,7 dengan 18 siswa memperoleh nilai ≥ 65 atau 56,25 dan pada siklus II meningkat menjadi 79,88 dengan 28 siswa memperoleh nilai ≥ 65 atau 87,5. Sedangkan untuk nilai setiap aspek kemampuan komunikasi matematik yang diteliti yaitu pada aspek representasi rata-rata nilai siswa pada siklus I 65,63, pada siklus II meningkat menjadi 82,03, aspek menggambar pada siklus I 82,03, pada siklus II meningkat menjadi 85,94, aspek menulis menjelaskan pada siklus I 51,56, pada siklus II meningkat menjadi 75,78.

5.2. Saran

Adapun saran-saran yang diajukan berdasarkan hasil penelitian, pembahasan serta kesimpulan adalah sebagai berikut: 1. Kepada guru matematika khususnya guru matematika SMP Negeri 17 Medan, disarankan memperhatikan kemampuan komunikasi matematik dan melibatkan peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar. Untuk itu disarankan hendaknya guru matematika dapat menerapkan model pembelajaran Think-Talk-Write TTW sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa. 2. Guru diharapkan selalu membantu dan memotivasi siswa untuk terbiasa membuat pertanyaan dan menjawab pertanyaan agar siswa mempunyai percaya diri dalam berinteraksi dengan sesama siswa. 3. Kepada siswa SMP Negeri 17 Medan khususnya siswa yang ber- kemampuan komunikasi matematik rendah agar lebih banyak berlatih, membaca dan tidak sungkan-sungkan untuk mengkomuni-kasikan ide- ide matematikanya baik secara lisan maupun tulisan dalam pembelajaran matematika. 4. Kepada siswa diharapkan lebih aktif dalam proses belajar mengajar agar mencapai hasil belajar yang lebih baik.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BIOLOGI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI I BANYUPUTIH - SITUBONDO

0 3 20

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEDUNG ADEM BOJONEGORO

0 3 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR STRUKTUR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BANDA ACEH

0 9 1

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

INTERAKSI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DENGAN KEMAMPUAN AWAL MATEMATIK SISWA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN KARTU SOAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 ULUJAMI

0 0 11

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI DI SMP

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA

0 8 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMESTOURNAMENTS

0 3 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI KELAS VII SMP NEGERI 25 PEKANBARU

0 0 9