Context Diagram Hipo Bagan berjenjang DFD level 0 DFD level 1

3.4.2 Diagram Alir Data

DFD merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus data dan sistem secara logika. Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang dikembangkan. Penggambaran alur sistem dilakukan dengan membagi sistem yang kompleks menjadi sub-sub sistem yang lebih sederhana dan mudah dimengerti. Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam DFD adalah sebagai berikut : 1. Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. 2. External Entity merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. 3. Data Store sebagai penyimpanan data. 4. Data Flow menggambarkan aliran data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

A. Context Diagram

Selalu mengandung satu proses mewakili keseluruhan proses yang ada dalam sistem pendukung keputusan penentuan lokasi daerah GERDU TASKIN. Seperti pada Gambar 3.5 berikut ini : Data Query Laporan Hasil Data Query Laporan RT Laporan RT Varb Laporan Hasil Analisa SPK Pengalokasian Derah GT + Kepala BPMD Gambar 3.5 Konteks Diagram Dari konteks diagram yang dirancang digambarkan bahwa Kepala BPMD Memberikan data Query RT dan data Query Hasil sehingga menerima laporan data RT variabel dan laporan hasil analisis gerdu taskin hasil dari sistem.

B. Hipo Bagan berjenjang

Menggambarkan seluruh proses yang terlibat dalam sistem pendukung keputusan penentuan lokasi daerah GERDU TASKIN, diawali dari context diagram sampai DFD level n level dimana proses tidak dapat dirinci lagi Gambar 3.6 Bagan berjenjang

C. DFD level 0

Penurunan proses dari context diagram sistem pendukung keputusan penentuan lokasi daerah GERDU TASKIN ke DFD level 0 terbagi atas beberapa proses, yaitu Pendataan RT Varb, Proses GT, GIS daerah GT. Gambar 3.7 Diagram Alir Data Level 0

D. DFD level 1

Ada beberapa proses pada level 0 yang memungkinkan adanya penurunan proses sehingga terbentuk pada DFD level 1. Gambaran proses tersebut adalah sebagai berikut : D.1 DFD level 1 Subproses Pendataan RT Varb Sistem pendukung keputusan penentuan lokasi daerah GERDU TASKIN adalah tersedianya database yang terdiri atas data Kabupaten, data Kecamatan, data Kelurahan, data Rumah Tangga, data Keterangan Variabel, data Nilai variabel, dan DataRTdtl serta terdiri atas proses merawat data RTVarb, Membuat laporan RTVarb. Pada proses Membuat laporan RTVarb akan dihasilkan laporan data RTVariabel yang akan diterima kepala BPMD dan data RTVarb yang akan digunakan dalam proses GT. Gambar 3.8 Diagram Alir Data Level 1 Subproses Pendataan RT Varb D.2 DFD level 1 Subproses Proses GT Sistem pendukung keputusan penentuan lokasi daerah GERDU TASKIN adalah tersedianya database data H_RT serta proses utama yang terdiri atas Mengelompokkan RT, Menganalisa Wilayah GT dan Membuat laporan hasil analisa GT Mengelompokkan RT data yang digunakan didapat dari proses pendataan RTVarb. Proses Menganalisa Wilayah GT menghasilkan data analisa wilayah dan proses Membuat laporan hasil analisa GT menghasilkan laporan hasil analisa yang akan diterima kepala BPMD dan informasi lokasi yang digunakan untuk GIS daerah GT. Gambar 3.9 Diagram Alir Data Level 1 Subproses Proses GT

3.4.3 Diagram Relational Entitas