Mengestimasi Data Hilang dengan Metode Bigger’s

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 685 Persamaan untuk menduga satu data hilang dengan metode Yate’s adalah sebagai berikut : …. 2.5 dengan, Persamaan untuk menduga dua data hilang missal Y 11 dan Y 21 dengan menggunakan metode Yate’s yaitu dengan meminimumkan Jumlah Kuadrat Error maka diperoleh penduga data hilang untuk Y 11 adalah sebagai berikut : … 2.6 dan penduga data hilang untuk Y 21 adalah sebagai berikut : … 2.7

2.3. Mengestimasi Data Hilang dengan Metode Bigger’s

Apabila data hilang lebih dari dua maka untuk mengestimasi data hilang dapat digunakan metode Biggers[6] yang menggunakan pendekatan matriks, dengan langkah-langkah sebagai berikut : Memisalkan data yang hilang adalah Y cd , untuk memperoleh estimatorpenduga untuk data hilang diperoleh dengan meminimumkan Jumlah Kuadrat Error seperti berikut ini : ˆ 1 1 aj ib ij j i i j ab k Y n Y Y Y n k         ˆ penduga data yang hilang n = banyaknya blok dalam rancangan percobaan k = banyaknya perlakuan total nilai pengamatan pada blok ke j = total nilai pengamatan pada perlakuan ke i = ab aj j ib i ij i j Y Y Y Y      total nilai pengamatan keseluruhan 1 2 1 21 1 ˆ 1 2 i j j ij i j j i j n Y k Y Y Y Y n k            1 1 2 11 1 ˆ 1 2 i j j ij i j j i j n Y k Y Y Y Y n k                2 2 . . 1 1 1 1 k n k n ij i ij i i j i j JKE Y Y Y Y                  2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 k n k n ij ij ij ij i j i j Y JKE Y Y Y n k nk            Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 686 … 2.8 Dengan G = total semua nilai pengamatan dengan terdapat data hilang. Untuk memperoleh penduga data hilang JKE diturunkan terhadap , kemudian disamadengannolkan menurut seperti berikut ini, Maka diperoleh, … 2.9 dari persamaan 2.9 dikelompokkan ke dalam suku-suku yang berhubungan dengan kelompok-kelompoknya, perlakuan kelompok dan tanpa kelompok diperoleh persamaan sebagai berikut : … 2.10 Dengan cara yang sama dapat diperoleh p-1 data yang hilang, akan diperoleh p buah persamaan yang analog dengan persamaan 2.9 dan 2.10, dalam bentuk matrik dapat ditulis sebagai berikut : A pxp Y pxl =Q pxl … 2.11 Dengan , A pxp = matriks simetri dengan elemennya seperti pada table 2.1 X pxl = matriks dari data hilang 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 ˆ 1 1 ˆ - 1 1 ˆ k n ij cd ij cj cj i j i j i j i j j ij id id cd j i j i j cd cj c id d j JKE Y Y Y Y Y n Y Y Y G Y k nk Y Y Y Y Y n k                                                                                       2 2 1 ij i j G Y nk          ˆ cd Y ˆ cd JKE Y    ˆ cd cj id ij cj id j i i j j i nkY k Y n Y Y k Y n Y G            ˆ ˆ ˆ ˆ cd ij cd ij cd ij id cj cd j i i j i j nkY k Y Y n Y Y Y Y Y Y                                ˆ 1 1 1 1 cj id cd cj id ij j i j i i j k Y n Y G n k Y k Y n Y Y                cj id j i k Y n Y G      Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 687 Q pxl = matrik nilai kY c + nY d – G dari persamaan yang bersesuaian Maka diperoleh persamaan Y pxl = A -1 Q pxl …2.12 Dengan empat data yang hilang misalnya Y kv , Y kw , Y kx , Y kz , untuk memperoleh elemen-elemen matrik A pxp diperoleh dengan cara sebagai berikut : Tabel 2.1 Elemen-elemen untuk matrik A pxp Subskrip Kv kw Kx Kz Kv n-1k-1 1-n 1-k 1 Kw 1-n n-1k-1 1 1 Kx 1-k 1 n-1k-1 1 Kz 1 1 1 n-1k-1 Untuk persamaan 2.11 dalam bentuk matrik adalah sbb: … 2.12 2.4. Analisis Varians untuk Rancangan Blok Acak dengan beberapa data hilang Untuk melakukan analisis varians rancangan blok acak lengkapdengan beberapa data hilang, setelah data hilang diestimasi dan struktur data menjadi lengkap maka analisis varians alternative menurut Widiharsih [7] yaitu dengan melakukan beberapa penyesuaian dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Dengan menggunakan data yang tidak lengkap dapat dihitung : Jumlah Kuadrat Total bintang untuk data tidak lengkap … 2.13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 kv k v kw k w kx k x kz k z Y kY nY G k n n k Y kY nY G n k n Y kY nY G k k n Y kY nY G k n                                                           2 .. 1 1 k n ij i j JKT y y      2 2 1 1 ij k n i j ij i j Y JK T Y N               Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 688 Kemudian dapat dihitung Jumlah Kuadrat yang lainnya yaitu Jumlah Kuadrat Blok bintang, … 2.14 dan 2. Setelah data hilang diestimasi dan diletakan pada sel data hilang, selanjutnya dihitung Jumlah Kuadrat Error dengan data sudah dilengkapi dengan data hasil estimasi atau JKE 3. Kemudian hitung Jumlah Kuadrat Perlakuan bintang dengan penyesuaian sebagai berikut: JKP = JKT - JKB - JKE … 2.15 Untuk analisis variansnya maka akan diperoleh Tabel Anava seperti berikut: Tabel 2.2. Anava dengan penyesuain Sumber Variasi Derajat bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F hitung Blok n-1 JKB KTB =JKB n-1 KTB KTE Perlakuan terkoreksi k-1 JKP KTP =JKP k-1 KTP KTE Error nk-n- k+1-p JKE KTE=JKEnk-n- k+1-p Total nk-1-p JKT Untuk menguji pengaruh dari blok kriteria ujinya akan menolak H jika, F hitung ≥F n-1nk-n-k+1- pα , untuk menguji pengaruh perlakuan, kriteria ujinya adalah : F hitung ≥F k-1nk-n-k+1- pα

III. Hasil dan Pembahasan