Pengaruh Akuntabilitas Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pengaruh Transparasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan

8 PSPI = Variabel penerapan sistem pengendalian intern Variabel e = Variabel pengganggu

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Uji Asumsi Klasik

Masalah yang umum terjadi dalam model regresi linier berganda yaitu uji multikolineritas, uji normalitas, uji autokorelasi, dan uji heterokedastisitas. Maka, dilakukan uji asumsi klasik mengenai keberadaan masalah tersebut. 3.1.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogrov- Smirnov . Dari hasil pengujian Kolmogorov Smirnov menunjukkan nilai signifikansi untuk model regresi lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model persamaan regresi dalam penelitian ini memiliki distribusi data yang normal.

3.1.2 Uji multikolinearitas

Uji multikolinearitas dengan melihat nilai tolerance dan VIF. Jika nilai tolerance 0,10 dan VIF 10, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian bebas dari multikolinearitas. Dari tabel menunjukkan bahwa masing-masing nilai VIF berada 10, demikian juga hasil nilai tolerance 0,10 maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas.

3.1.3 Uji Heterokedastisitas

Hasil uji heteroskedastista dengan uji Spearman nampak bahwa semua variabel bebas menunjukkan nilai p-value lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas dari masalah heteroskedastisitas.

3.2 Pembahasan

3.2.1 Pengaruh Akuntabilitas Terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang pertama mendapatkan hasil bahwa akuntabilitas mempunyai nilai t hitung 3,896 lebih besar daripada t tabel 1,988 atau dapat dilihat dari nilai sifnifikasi 0,000 0,05. Oleh karena itu H 1 diterima, sehingga akuntabilitas berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hasil ini dapat dijelaskan bahwa, akuntabilitas 9 merupakan bentuk pertanggung jawaban publik atas kinerja pemerintah daerah. Kinerja pemerintah daerah bisa tercermin dari laporan keuangan pemerintah daerah, apabila pemerintah daerah memiliki akuntabilitas yang tinggi, maka laporan keuangan pemerintah daerah juga akan semakin berkualitas, karena menyajikan semua informasi yang diharapkan masyarakat. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Aswadi dan Ayu 2014 dan Wahyu Setiyawan 2013 yang menunjukkan hasil penelitian bahwa akuntabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.

3.2.2 Pengaruh Transparasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang kedua mendapatkan hasil bahwa variabel transparasi mempunyai nilai t hitung 0,008 lebih kecil daripada t tabel 1,988 atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,994 0,05. Oleh karena itu, H 2 ditolak, sehingga transparasi tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hasil ini dapat dijelaskan bahwa, transparansi memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan perundang undangan, namun hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa transparasi tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, dikarenakan pemerintah daerah yang berkaitan belum memberikan semua informasi atas pertanggungjawaban pemerintan dalam pengelolaan sumber daya kepada publik, karena hal tertentu. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Aswadi dan Ayu 2014 dan Permana 2013 yang menunjukkan hasil penelitian bahwa transparasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. 10

3.2.3 Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Terhadap

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

22 191 103

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Dan Implikasinya Terhadap Akuntabilitas Kinerja

0 3 1

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI) TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

5 48 75

PENGARUH AKUNTABILITAS, TRANSPARANSI, PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH DAN PENERAPAN SISTEM Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Dan Penerapan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pem

0 5 17

PENDAHULUAN Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Dan Penerapan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada SKPD Kabupaten Sukoharjo).

0 2 8

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah,Transparansi Publik,dan Aktivitas Pengendalian terhadap Akuntabilitas Keuangan SKPD pada Pemerintah Kota Medan

0 0 11

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah,Transparansi Publik,dan Aktivitas Pengendalian terhadap Akuntabilitas Keuangan SKPD pada Pemerintah Kota Medan

0 0 2

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah,Transparansi Publik,dan Aktivitas Pengendalian terhadap Akuntabilitas Keuangan SKPD pada Pemerintah Kota Medan

0 0 8

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

1 3 10

Bagian I - Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

0 0 20