PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP FOKUS PEMBELAJARAN

PENGARUH PENGGUNAAN
SMARTPHONE TERHADAP FOKUS
PEMBELAJARAN SISWA DI SMP
ASSALAAM BANDUNG

Studi Korelasi Penggunaan Handphone terhadap
Fokus Pembelajaran Siswa di SMP Assalaam
Bandung

Kimberly
Puspa
Sari
41813090
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
B A N D U N G
2015

Latar Belakang Penelitian






Semakin canggihnya Smartphone
Smartphone menjadi kebutuhan pokok
Tidak bisa lepas dari Smartphone
Fenomena penggunaan Smartphone di
kalangan Pelajar

Identifikasi Masalah
• Sejauh mana pengaruh larangan
membawa smartphone terhadap fokus
belajar siswa SMP Assalaam Bandung?
• Sejauh mana pengaruh fitur canggih
smartphone terhadap fokus belajar siswa
SMP Assalaam Bandung?
• Sejauh Mana pengaruh persepsi siswa
mengenai pelajaran dan fokus belajar
siswa SMP Assalaam Bandung?


Maksud dan Tujuan Penelitian
• Untuk Mengetahui pengaruh larangan
membawa smartphone terhadap fokus
belajar siswa SMP Assalaam Bandung?
• Untuk Mengetahui pengaruh fitur canggih
smartphone terhadap fokus belajar siswa
SMP Assalaam Bandung?
• Untuk Mengetahui pengaruh persepsi
siswa mengenai pelajaran dan fokus
belajar siswa SMP Assalaam Bandung?

Kegunaan Penelitian
Kengunaan Teoritis

Kengunaan Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan
dapat menjadi sumbangsih
dan

masukan
pada
pengembangan
perkembangan
peraturan
sekolah dan dunia pendidikan,
khususnya mengenai larangan
membawa smartphone.

Bagi SMP Assalaam Bandung,
penelitian ini dapat dijadikan acuan
untuk
mempertegas,
memperbaharui, dan memrancang
peraturan
sekolah
untuk
membangun fokus belajar untuk
siswa SMP Assalaam Bandung.


Tinjauan Pustaka
Kajian Teoritis
• Teknologi Komunikasi
• Sejarah Teknologi
Komunikasi
• Determinasi Teknologi

Kajian Konseptual





Belajar
Teori Belajar
Komunikasi
Komunikasi Intrapersonal

Kerangka Pemikiran


Kerangka
Teoritis

Kerangka
Konseptual

Kerangka Teoritis
Technology determinism adalah paham bahwa teknologi
bersifat deteminan (menentukan) dalam membentuk
kehidupan manusia. Pemikiran McLuhan mengenai hal
tersebut menunjukan teknologi berpengaruh besar terhadap
masyarakat.
(Marshall McLuhan)
Perubahan pada mode komunikasi membentuk
suatu budaya dengan melalui beberapa tahapan,
yaitu :
• penemuan dalam teknologi komunikasi
• perubahan dalam jenis-jenis komunikasi
• peralatan untuk berkomunikasi


Kerangka Konseptual
Komunikasi Intrapersonal (intrapersonal communication)
adalah komunikasi yang terjadi dengan diri sendiri. Ini
merupakan dialog internal dan bahkan dapat terjadi bahkan
saat bersama dengan orang lain sekalipun.
(Richard West & Lynn H. Turner)
Pada waktu pelajar melakukan intrakomunikasi terjadi proses
yang terdiri dari tiga tahap yaitu:
• Persepsi : Persepsi adalah penginderaan terhadap suatu
kesan yang timbul dalam lingkungannya. Penginderaan ini
di pengaruhi oleh pengalaman, kebiasaan, dan kebutuhan.
• Ideasi
: Ideasi adalah tahap dimana seorang pelajar
dalam
benaknya
mengonsepsi
apa
yang
ada
dipersepsinya.

• Transmisi : Transimisi adalah hasil konsepsi itu lalu
menghasilkan tindakan atau perkataan.

Metode Penelitian
Design Penelitian
Metode korelasi adalah penelitian yang ditujukan
untuk mengetahui hubungan suatu variabel dengan
variabel-variabel lain.

Populasi
Pada penelitian ini
yang
menjadi
populasi
adalah
siswa-siswa SMP
Assalaam bandung
yang berjumlah 600
orang siswa seperti
tertera dalam tabel

berikut:

Sample
Metode Slovin

Sampel = 240 Responden

Teknik Pengumpulan Data
Studi Lapangan
1.
2.
3.
4.

Angket
Observasi
Wawancara
Studi Dokumentasi

Studi Pustaka

Studi pustaka dalam teknik pengumpulan data
ini berasal dari dokumen-dokumen tertulis, bukubuku serta penelusuran data online.

Oprasionalisasi Variabel

Teknik Analisis Data
Dalam analisis korelasi yang dicari adalah koefesien korelasi yaitu
angka yang menyatakan derajat hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen atau untuk mengetahui kuat atau lemahnya
hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Hasil Perhitungan akan memberikan tiga alternatif, yaitu:
1. Apabila nilai r mendekati positif (+) satu variabel berarti variabel X
mempunyai hubungan yang kuat dengan positif terhadap variabel Y.
2. Apabila nilai r mendekati negatif (-) berarti variabel X mempunyai
pengaruh yang kuat dan negatif terhadap perkembangan variabel Y.
3. Apabila nilai r mendekati nol (0) maka variabel X kurang
mempengaruhi terhadap perkembangan variabel Y, hal ini berarti
bahwa bertambahnya atau berkurangnya variabel Y tidak
mempengaruhi variabel X.


Lokasi Dan Waktu Penelitian
Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Assalaam Bandung
yang beralamat di Jl. Sasak Gantung No.10-14
Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol bandung.
Agar penelitian ini sesuai dengan apa yang
diharapkan maka peneliti membatasi rung lingkup
penelitian hanya di SMP Assalaam Bandung.

Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 4
bulan,mulai bulan januari sampai dengan bulan april 2016.