dapat memicu gagasan kreatif dan inovatif dari diri mahasiswa bersangkutan untuk keluar dari kondisi kekurangan tersebut.
Pada KKN periode XIII ini penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang ada di Desa Banua, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli yaitu
keluarga I Wayan Sandi.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Kegiatan KK Dampingan merupakan salah satu program KKN-PPM Universitas Udayana Periode XIII, dimana pelaksanaan kegiatan ini mengambil tempat di DesaBanua,
Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Berdasarkan rekomendasi dari Kepala Desa Banua, yaitu I Ketut Tileh, maka dipilihlah salah satu keluarga yang ingin diberdayakan
melalui program KK Dampingan, yaitu Keluarga I Wayan Sandi. Keluarga Bapak I Wayan Sandi beranggotakan 3 orang. I Wayan Sandi merupakan
kepala keluarga yang berprofesi sebagai petani dan peternak dan memiliki seorang istri, I Ketut Pupon, yang juga berprofresi sebagai petani dan peternak sapi dan babi.
I Wayan Sandi memiliki seorang putra yang sudah menikah dan memiliki seorang anak. Putra tunggal I Wayan Sandi bernama I Wayan Dosen dan memiliki seorang istri bernama Ni
Nengah Parwati. Melalui anak tunggalnya, I Wayan Sandi memiliki seorang cucu laki-laki bernama I Gede Andika Putra Yasa. Selain itu, I Wayang Sandi juga masih tinggal bersama
ibu kandungnya, I Wayan Mulih. I Wayan Sandi sendiri tinggal di sebuah rumah sederhana seluas 5 are yang beralamat
di Banjar Banua, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli bersama dengan 5 anggota keluarga lainnya.
Dalam kesehariannya, I Wayan Sandi dan istrinya menjalani pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. I Wayan Sandi dan istrinya, I Ketut Pupon, sama-
sama bekerja sebagai petani dan peternak. Ibu I Wayan Sandi, I Wayan Mulih, juga bekerja sebagai petani. Sama halnya dengan I Wayan Dosen yang bekerja sebagai petani dan
pengrajinpengukir kayu, sedangkan istrinya, Ni Nengah Parwati bekerja sebagai petani di kebun tetangga. Cucunya, I Gede Andika Putra Yasa masih duduk di bangku sekolah dasar
SD Kelas 2. Berikut merupakan daftar identitas dari keluarga I Wayan Sandi yang dapat dilihat dari
Tabel 1.
Tabel 1. Daftar Identitas Anggota Keluarga I Wayan Sandi
No. Nama
Status Umur Pendidikan
Pekerjaan Keterangan
1 I Wayan Sandi
Menikah 53
Tidak Tamat SD
Petani Pekebun
Peternak Kepala Keluarga
2 I Ketut Pupon
Menikah 45
Tidak Tamat SD
Petani Pekebun
Istri
3 I Wayan Mulih
Sudah Menikah
72 Tidak
Tamat SD Petani
Pekebun Ibu
dari Kepala
Keluarga
Denah Rumah Bapak I Wayan Sandi
Keterangan : 1. Tempat penampungan air
2. Kamar manditoilet 3. Pawondapur
4. Tempat membuat karya ukiran 5. Tempat penyimpanan kayu
6. Tempat persiapan upacara 7. Rumah keluarga
8. Pamerajan 1 9. Pamerajan 2
Rumah I Wayan Sandi dan keluarga terbuat dari batu batako dan semen, memiliki sebuah kamar tidur, ruang utama yang dapat digunakan sebagai ruang tamuruang
keluargatempat untuk istirahat. Ruang tidur terpisah dengan bangunan dapur, dan kamar mandi, serta bale untuk bekerja.
Rumah I Wayan Sandi merupakan rumah keluarga, rumah ini ditinggali oleh beliau beserta istrinya dan ibu orang tua kandungnya, selain itu juga tinggal bersama dengan putra
tunggal beliau yang sudah menikah dan sudah memiliki seorang anak. I Wayan Sandi dan keluarga anaknya tinggal di dalam satu bangunan dan tidak terpisah. Luas areal pekarangan I
Wayan Sandi ±5 are dengan bangunan utama yang ditempati oleh 2 keluarga dan terdiri atas 1 kamar tidur.
Pada halaman utama bangunan yang terdapat di pinggir jalan desa terdapat tanaman jagung. Selanjutnya saat masuk ke pekarangan rumah, akan terlihat bangunan utama yaitu
bale tempat tidur atau istirahat Bapak Wayan Sandi dan keluarga. Utara bangunan utama terdapat pamerajan pertama yang dibangun dan bagian selatan bangunan terdapat pamerajan
yang baru saja dibangun. Pada barat pamerajan baru terdapat bangunan atau bisa disebut sebagai bale yang
digunakan untuk tempat bekerja dan berkarya membuat karya seni ukiran. Pekerjaan mengukir ini digeluti oleh Bapak Wayan Sandi dan anaknya, Wayan Dosen. Sedangkan pada
bagian utara bale untuk berkarya terdapat pawon dan kamar mandi yang letaknya terpisah.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan