Jadwal Kegiatan USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

dampingan minimal dua hari sekali atau minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan. Berikut ini adalah tabel 2 yang memaparkan agenda kegiatan pendamping selama mengikuti program KK Dampingan ini : Nama KK Dampingan : I Wayan Sandi Lokasi : Desa Banua, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli Nama Mahasiswa : Chrishilda Flora Meirani NIM : 1304205059 FakJurusan : TeknikArsitektur Tabel 2 : Agenda Kegiatan KK Dampingan No Tanggal Waktu Kegiatan 1. 26 Juli 2016 08.00 – 11.00 Menemui kepala Desa Banua untuk mengkonfirmasi pemilihan keluarga dampingan. 2. 27 Juli 2016 08.00 – 10.00 Pembagian keluarga dampingan. 3. 27 Juli 2016 18.00 – 19.00 Survey alamat rumah keluarga dampingan. 4. 28 Juli 2016 16.00 – 19.00 Pendekatan secara umum dengan keluarga dampingan dan mengenalkan diri pada keluarga dampingan Bapak I Wayan Sandi dan keluarga. 4. 29 Juli 2016 17.00 – 20.00 Meminta informasi biodata kepala keluarga serta anggota keluarga dampingan berupa KK dan KTP sebagai upaya membantu desa mendata KK miskin dan berdiskusi mengenai kegiatan keluarga sehari-hari. 5. 30 Juli 2016 09.00 –11.00 Sosialisasi mengenai program tenda kesehatan dan melihat lingkungan dan keadaan rumah serta sekitarnya. 6. 2 Agustus 2016 16.00 –19.00 Bermain dan membantu cucu I Wayan Sandi, I Gede Andika Putra Yasa, belajar dan mengerjakan pr. 7. 4 Agustus 2016 19.00 – 20.00 Mengetahui secara detail profil keluarga dan bermain bersama Gede. 8. 5 Agustus 2016 17.00 – 19.00 Berbincang-bincang mengenai masalah ekonomi yang dihadapi oleh Bapak Wayan Sandi. 9. 6 Agustus 2016 17.00 – 19.00 Mendekatkan diri dengan keluarga dan membantu ibu Ketut Pupon memasak dan mengangkat air. 10. 8 Agustus 2016 18.00 – 20.00 Berdiskusi mengenai masalah kesehatan yang sering dialami keluarga ini dan menanyakan bagaimana cara mereka untuk mendapatkan pengobatan. 11. 9 Agustus 2016 18.00 – 20.00 Membicarakan dan menyadarkan keluarga dampingan tentang pentingnya kebersihan lingkungan sekitar. 12. 10 Agustus 2016 17.00 – 18.00 Berdiskusi dan menggali informasi mengenai penghasilan dan pengeluaran keluarga. 13. 13 Agustus 2016 15.00 – 18.00 Membantu Bapak I Wayan Sandi dan I Wayan Dosen di ladang dan melihat kondisi ladang. 14. 16 Agustus 2016 16.00 – 20.00 Membantu I Wayan Sandi di ladang dan memberikan informasi mengenai penggunaan pupuk kompos dan pupuk NPK. Kemudian membantu Ibu Ketut Pupon dan dadong membersihkan rumah dan lingkungan sekitarnya. 15. 17 Agustus 2016 16.30 – 19.00 Membantu Gede mengerjakan pr dan menggambar, dan memberikan Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat PHBS kepada keluarga Bapak Wayan Sandi. 16. 18 Agustus 2016 17.00 –19.30 Membantu Bapak Wayan Dosen membuat hiasan ukiran ‘Dolphin’ yang akan dijual. 17. 20 Agustus 2016 15.00 – 20.00 Berdiskusi mengenai hasil panen jeruk dan kembali memberikan penyuluhan dan penjelasan mengenai hidup bersih dan sehat, serta membantu adik Gede belajar. 18. 21 Agustus 2016 17.00 –19.30 Membantu Ibu Ketut Pupon membersihkan pekarangan rumah dan bermain bersama Gede. 19. 22 Agustus 2016 17.00 – 18.30 Berdiskusi mengenai kesehatan keluarga. 20. 23 Agustus 2016 14.00 – 20.00 Memberikan Tanaman Obat Keluarga TOGA kepada keluarga Bapak Wayan Sandi dan memperkenalkan manfaat- manfaatnya. Serta membantu menanam dan mengatur landscape dengan TOGA. 21. 24 Agustus 2016 09.00 – 12.00 Berbincang mengenai perkembangan keadaan keluarga setelah diskusi mengenai masalah-masalah yang dialami keluarga. 22. 24 Agustus 2016 16.00 – 18.00 Menginformasikan mengenai pelayan kesehatan yang akan diadakan keesokan hari. 23. 25 Agustus 2016 17.00 – 21.00 Membantu Gede mengerjakan pr dan memastikan bahwa solusi yang telah disiapkan dan diberikan melalui diskusi telah memberi pengaruh positif terhadap keluarga I Wayan Sandi dan bercengkrama mengingat waktu pelaksanaan KKN akan seera berakhir. 24. 26 Agustus 2016 08.00 – 10.00 Membantu memberi makan ternak dan memantau perkembangan dari solusi yang sudah diberikan sebelumnya. 25. 27 Agustus 2016 17.00 – 20.00 Berpamitan dan memberikan sembako dan kenang-kenangan kepada keluarga Bapak Wayan Sandi.

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN

KELUARGA

4.1 Waktu

Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana memiliki waktu 5 minggu di desa Banua, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli terhitung dari tanggal 23 Juli 2016 – 28 Agustus 2016. Waktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan ini adalah termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa JKEM yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan. Dimulai sejak meminta daftar keluarga dampingan kepada kepala desa, I Ketut Tileh. Selanjutnya selama 5 minggu tinggal di desa terdapat waktu-waktu yang digunakan sebagai jadwal kegiatan selama mendampingi keluarga Bapak I Wayan Sandi. dapat dilihat dalam Tabel 2. Untuk waktu selama mengunjungi Bapak I Wayan Sandi biasanya dilakukan pada sore hari karena pada hari-hari biasa, Bapak I Wayan Sandi dan keluarga biasanya pergi ke ladang dan sulit ditemui. Namun, terkadang bapak I Wayan Sandi berada di rumah pada pagi hari bila sedang membuat kerajinan ukiran kayu ‘dolphin’. Maka kunjungan ke dampingan lebih sering dilaksanakan pada sore hingga malam hari.

4.2 Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan Keluarga Dampingan, Bapak I Wayan Sandi sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang dimaksud yaitu Desa Banua Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. Lokasi yang lebih spesifik adalah Rumah Bapak I Wayan Sandi di Desa Banua, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Lokasi kunjungan biasanya dilaksanakan di rumah Bapak I Wayan Sandi dan di ladang milik bapak I Wayan Sandi yang terleak di timur rumahnya.

4.3 Pelaksanaan

Adapun pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini adalah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XI di Desa Banua dimana untuk jadwal kunjungan ke keluarga dampingan minimal dua hari sekali atau minimal 15 kali dalam sebulan. Kunjungan yang dilakukan tidak menentu karena biasanya mengikuti program kerja pokok, terkadang kunjungan juga dilaksanakan di sela-sela saat tidak ada program kerja. Kunjungan ke KK dampingan, Bapak I Wayan Sandi, dilaksanakan 25 kali yang minimal dilakukuakan setiap 2 hari.

4.4 Dampak

Adapun dampak yang diharapkan setelah mendampingi keluarga ini adalah diharapkan Bapak I Wayan Sandi selaku KK Dampingan dapat meningkatkan pendapatannya melalui program pokok KKN dengan menjadikan ekonomi keluarga sebagai salah satu masalah prioritas dengan cara memaksimalkan ladang jeruk dan sayuran sehingga dapat dijual dan menguntungkan I Wayan Sandi dan keluarga, selain itu juga menjadikan kebersihan keluarga sebagai masalah prioritas kedua dengan solusi menyadarkan pola hidup bersih dan sehat, dan prioritas masalah yang terakhir adalah masalah kesehatan keluarga dengan solusi memperkenalkan hidup sehat dengan menggunakan Tanaman Obat Keluarga. Berdasarkan solusi-solusi yang sudah diberikan diharapkan dapat memperbaiki taraf hidup keluarga I Wayan Sandi ke depannya.

4.5 Hasil

Pelaksanaan program ini memberikan hasil bagi kedua belah pihak, KK Dampingan dan mahasiswa itu sendiri. Bagi KK Dampingan, program ini membantu dalam mengidentifikasi sekaligus memberikan solusi alternatif yang dapat ditempuh untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dan bila solusi berdampak positif maka akan memberikan dampak keniakan taraf hidup keluarga dan menjadikan keluarga yang sehat. Sedangkan hasil yang diterima mahasiswa mungkin tidak terlihat secara kasat mata, namun sikap dan mental mahasiswa dituntut untuk menjadi lebih terbuka dan mampu melihat permasalahan dan menemukan solusi alternatif dan logis, sekaligus mampu untuk menjadi inovator dan motivator bagi masyarakat desa.