3
1.3 Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran keluarga Pak Rauh sebagian besar yaitu pada pengeluaran kebutuhan sehari
– hari, sedangkan untuk listrik, hingga tagihan BPD yang sifatnya bulanan harus dicicil tiap harinya dengan menyisihkan pendapatan keluarga dari memburuh tiap harinya.
Berikut akan dijabarkan pengeluaran keluarga Bapak Rauh yaitu sekitar Rp.50.000 hingga Rp.60.000, atau sekitar Rp. 10.000 per orang per harinya.
Pengeluaran per hari :
Kebutuhan sehari – hari : Rp. 50.000 – Rp.60.000
Pengeluaran per bulan :
Listrik : Rp. 30.000
– Rp.50.000 Air
: Gratis Cicilan BPD : Rp. 1.000.000
Kesehatan : Tidak disediakan secara khusus bersifat mendadak
Kebutuhan papan : Tidak disediakan secara khusus
Pengeluaran per tahun :
Kebutuhan sehari – hari : Rp. 18.250.000
Listrik : Rp. 360.000
Cicilan BPD : Rp. 12.000.000
Total pengeluaran minimal per tahun : Rp. 30.610.000
Pada keluarga Bapak Rauh biaya kesehatan keluarga hanya dikeluarga sewaktu –
waktu dengan menggunakan dana pribadi. Selama ini beliau tidak mengikuti program JKBM atau program batuan kesehatan lainnya. Menurut hasil wawancara yang saya
lakukan Bapak Rauh beliau kurang mendapatkan informasi untuk program kesehatan tersebut. Namun yang dapat dijadikan catatan pada pengeluaran dan pemasukan keluarga
Bapak Rauh adalah pendapatan yang didapatkan tidak menentu dan akumulasi pendapatan tersebut tidak dapat dijadikan sebagai acuan dalam penentuan golongan kelas keluarga
tersebut.
Selisih pengeluaran dan pemasukan :
Pemasukan : Rp. 44.800.000
Pengeluaran : Rp. 30.610.000
Selisih :
4
Selisih per tahun : Rp. 14.190.000 Selisih per bulan : Rp. 1.182.500
Berdasarkan perhitungan tersebut per bulannya keluarga Bapak Rauh dapat menyisihkan pendapatan Rp. 1.182.500 bila tidak ada pengeluaran untuk kesehatan, atau
kebutuhan papan lainnya. Menurut keterangan istri Bapak Rauh selisih tersebut biasa mereka gunakan untuk menabung di Bank BPD, yang dapat digunakan bila ada kebutuhan
mendadak sewaktu – waktu.
4
BAB II IDENTITAS DAN PRIORITAS MASALAH