Hana Wandari, 2014 Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan
Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Ρ = Koefisiensi Korelasi N = Banyaknya Sample
∑d
2
= Jumlah kuadrat dari selisish rank variabel X dan rank variabel Y Adapun pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasiyaitu
sebagai berikut :
Tabel 3.9 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat kuat Sumber: Sugiyono 2013, hlm. 257
c. Uji Signifikasi
Kemudian sebelum membuat kesimpulan harus dilakukan pengujian atas tingkat keberartian signifikansi korelasi hasil perhitungan tersebut. Pengujian
dilakukan dengan menggunakan rumus uji t student Sugiyono, 2013, hlm. 257
yaitu:
= � � − 2
1 − �²
Keterangan: t = distribusi student dengan dk = n-2
r = koefisien korelasi n = banyaknya data
Hana Wandari, 2014 Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan
Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Setelah mendapatkan koefisien t
hitung
dari uji signifikansi korelasi, kemudian hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan nilai t
tabel
.Setelah itu baru dilakukan uji hipotesis penelitian.
3. Prosedur Penelitian
Tahap-tahap pelaksanaan pada penelitian ini dimulai dari persiapan awal penelitian sampai dengan penyusunan laporan akhir.Prosedur yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan prosedur yang jelaskan oleh Arikunto 2010, hlm. 61.Langkah-langkah prosedur penelitian yang dilakukan adalah sebagai
berikut. a.
Memilih masalah Melihat masalah umum yang terjadi di kebanyakan perpustakaan baik
dari media cetak maupun media elektronik serta masalah yang terjadi, yang terlihat ketika melakukan beberapa observasi ke perpustakaan
semasa perkuliahan. b.
Studi Pendahuluan Setelah melihat masalah umum yang ada.Kemudian peneliti
menetapkan satu tujuan penelitian yaitu UPT BIT LIPI yang selanjutnya melakukan observasi mendalam.
c. Merumuskan Masalah
Setelah tahap studi pendahuluan, kemudian terlihat kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi maka peneliti merumuskan
masalah, dan berkonsultasi tentang konten dengan dosen pembimbing. d.
Merumuskan anggapan dasar dan Hipotesis Menentukan jawaban sementara dari rumusan masalah penelitian.
e. Memilih pendekatan
Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif survei.
Hana Wandari, 2014 Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan
Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
f. Menentukan variabel dan sumber data
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel X Penggunaan Search Features dan variabel Y Pemenuhan
Kebutuhan Informasi. g.
Menentukan dan menyusun instrumen Melakukan bimbingan secara intens tentang kelayakan
Membuat kisi kisi atau instrumen penelitian Melakukan penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan
data yang telah dipilih Mendeskripsikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan
h. Mengumpulkan data
Peneliti menggunakan 2 teknik pengumpulan data yaitu wawancara terstruktur dan angket.
i. Menarik kesimpulan
Menarik kesimpulan berdasarkan hasil akhir dari pengolahan data yang didapat saat melakukan penelitian.
j. Menyusun laporan
Hasil akhir dari penelitian ini adalah penyusunan laporan dengan tata cara penulisan laporan bentuk tertulis berdasarkan pedoman karya
ilmiah UPI 2013.
Hana Wandari, 2014 Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan
Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui hubungan penggunaan search features e-journals dengan pemenuhan kebutuhan
informasi pemustaka yang meliputi pemenuhan kebutuhan informasi mutakhir, rutin mendalam dan sekilas di UPT BIT LIPI Bandung, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa penggunaan search features e-journals memiliki hubungan dengan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka, dengan tingkat hubungan
pada kategori sedang. Hal ini dikarenakan masih banyak yang belum mengetahui mengenai penggunaan search features dalam menelusur informasi.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa H
1
diterima yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan search features e-journals memiliki
hubungan dengan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka. Kesimpulan hasil pengujian variabel X dan indikator dari variabel Y
dilakukan untuk menjawab rumusan masalah khusus. Hubungan antara penggunaan search features e-journals dengan indikator pemenuhan kebutuhan
mutakhir pemustaka di UPT BIT LIPI Bandung menunjukkan ada hubungan yang signifikan dengan tingkat hubungan pada kategori sedang. Sedang disini berarti
bahwa penggunaan search fearutes sudah dapat memenuhi kebutuhan informasi pemustaka dilihat dari aspek kemutakhiran informasi, keterbaruan informasi, serta
keaktualan informasi yang didapatkan pemustaka ketika menelusur e-journals. Hubungan antara penggunaan search features e-journals dengan Indikator
pemenuhan kebutuhan rutin pemustaka di UPT BIT LIPI Bandung menunjukkan adanya hubungan yang signifikan namun tingkat hubungannya rendah. Ini
dikarenakan aspek-aspek dalam indikator pemenuhan kebutuhan rutin seperti
99
Hana Wandari, 2014 Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan
Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kecepatan, ketepatan dan kespesifikasian informasi yang diperoleh dengan tidak menggunakan strategi penelusuran menggunakan search features yang di perkuat
juga dari hasil wawancara. Hubungan antara penggunaan search features e-journals dengan Indikator
pemenuhan kebutuhan mendalam pemustaka di UPT BIT LIPI Bandung menunjukkan adanya hubungan yang signifikan namun dalam tingkatan yang
rendah. Karena aspek dari indikator tersebut yaitu : kedalaman, kespesifikan, keakuratan dan klengkapan informasi didapatkan pemustaka dengan meminta
bantuan kepada pustakawan. Sehingga pemustaka tidak mengetahui teknik penelusuran yang digunakan.
Hubungan antara penggunaan search features E-Journals dengan Indikator pemenuhan kebutuhan sekilas pemustaka di UPT BIT LIPI Bandung
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan namun dalam tingkatan rendah karena pemustaka belum begitu memahami semua strategi penelusuran dengan
menggunakan search features yang ada di e-journals.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh di lapangan, maka peneliti menyatakan beberapa hal dengan harapan dapat menjadi masukan bagi
pihak-pihak yang terkait. Beberapa hal tersebut yaitu. 1.
Bagi Perpustakaan a.
Mengadakan publikasi penggunaan search features yang menjadi salah satu strategi dalam teknik penelusuran yang dapat membantu dalam
menemukan informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Publikasi dapat dilakukan dengan menggunakan brosur, pamflet ataupun banner.
b. Mengadakan pelatihan mengenai tatacara penggunaan search features
dalam menelusur informasi guna memenuhi kebutuhan informasi.
100
Hana Wandari, 2014 Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan
Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Mempromosikan ketersediaan koleksi e-journals apa saja yang ada di
perpustakaan guna meningkatkan pemustaka yang datang ke perpustakaan untuk mencari informasi sesuai kebutuhan.
2. Bagi Pustakawan
Pustakawan harus dapat meningkatkan pelayanan di perpustakaan terutama yang terkait dengan penggunaan e-journals agar kebutuhan
informasi pemustaka dapat terpenuhi.
3. Bagi peneliti selanjutnya.
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan maka bukan tidak mungkin lagi jika penelitian sekarang akan tidak bermakna untuk itu kegiatan utama
sebelum melakukan penelitian ialah mengidentifikasi masalah yang ada dilapangan guna untuk merumuskan masalah dalam penelitian.
4. Bagi masyarakat
Masyarakat harus dapat mengembangkan ilmu pengetahuannya dengan mencari informasi guna menambahkan ilmu pengetahuan dan untuk
memenuhi kebutuhan informasi. Karena pengetahuan serta informasi bisa didapatkan dimana saja.