Teknik Pengolaan Data Teknik Analisis Data

Yossy Intan Vhalind, 2014 IMPLEMENTASI MODEL CONCEPT ATTAINMENT BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Studi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 14 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nilai siswa = 3 Menghitung nilai rata-rata keseluruhan yang diperoleh siswa 4 Menentukan peningkatan hasil belajar siswa dengan cara menghitung Normalized Gain ,dengan rumus: untuk memudahkan dalam menginterpretasikan perolehan nilai gain, digunakan kategori dan konversi N-gain seperti pada tabel. 3.10 berikut: Tabel 3. 10 Kategori Nilai N-Gain No Nilai Konversi N-Gain Kategori 1 g 0,7 g≥ 0,7 Tinggi 2 0,3 ≤g≤ 0,7 30≤g≤70 Sedang 3 g 0,3 g 30 Rendah 5 Uji Normalitas. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 dengan penafsiran sebagai berikut: Jika nilai signifikansi pada kolom asymp. Sig 2-tailed atau probabilitas 0,05 maka data berdistribusi normal. 6 Uji Homogenitas. Uji homogenitas F menggunakan uji Levene dengan program SPSS versi 17.0 dengan penafsiran sebagai berikut: Jika nilai signifikansi pada kolom asymp. Sig 2-tailed atau probabilitas 0,05 maka data homogen Yossy Intan Vhalind, 2014 IMPLEMENTASI MODEL CONCEPT ATTAINMENT BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Studi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 14 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7 Jika data terdistribusi normal dan homogen maka dilanjutkan menggunakan uji rata-rata dua pihak Independent Sample t – Test pada program SPSS versi 17.0 dengan penfasiran sebagai berikut: Jika harga lebih besar dari maka ditolak dan diterima, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kedua kelas dan jika sebaliknya harga lebih kecil dari maka diterima dan ditolak, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelas 8 Jika data tidak terdistribusi normal, maka dilakukan uji nonparametrik berupa U Mann Whitney menggunakan program SPSS versi 17.0 dengan penafsiran sebagai berikut: Jika harga lebih kecil dari maka ditolak dan diterima, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kedua kelas dan jika sebaliknya harga lebih besar dari maka diterima dan ditolak, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelas b. Analisis Data Respon Siswa Analisis yang dilakukan secara deskriptif dalam bentuk skala Likert, yaitu setiap pernyataan diikuti beberapa respon yang menunjukkan tingkatan Sugiyono, 2011. Respon atau tanggapan terhadap masing-masing pernyataan dinyatakan dalam 4 kategori, yaitu SS sangat setuju, S setuju, TS tidak setuju, dan STS sangat tidak setuju. Bobot kategori SS = 4; S= 3; TS = 2; dan STS = 1. Perhitungan secara keseluruhan dilakukan dengan menggunakan persentase masing-masing tanggapan. Persentase sikap responden = Untuk memudahkan dan menginterpretasikan tanggapan tersebut digunakan kriteria dengan menggunakan interval berikut: Yossy Intan Vhalind, 2014 IMPLEMENTASI MODEL CONCEPT ATTAINMENT BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Studi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 14 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel. 3. 11 Kriteria Tanggapan Siswa Alternatif jawaban Deskripsi 100 Seluruh responden 75 ≤j≤ 100 Hampir seluruh responden 50 Sebahagian besar responden 25≤ j 50 Hampir setengahnya dari jumlah responden 0 ≤ j 25 Sebagian kecil responden Tidak seorang pun responden c. Pengolaan Data Observasi Data mengenai aktivitas siswa dalam pelaksanaan model Concept Attainment merupakan data yang diambil dari observasi. Pengolahan data dilakukan dengan mencari persentase aktivitas siswa pada pelaksanaan pembelajaran dengan model Concept Attainment berbasis multimedia. Adapun langkah langkah yang dilakukan untuk mengolah data adalah dengan: 1 menghitung jawaban “ya” dan “tidak” yang observer isi pada format keterlaksanaan pembelajaran 2 melakukan perhitungan persentase aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan persamaan berikut: aktivitas siswa = Untuk mengetahui kategori aktivitas siswa dalam pembelajaran yang dilakukan guru, dapat diinterpretasikan dengan interval berikut: Yossy Intan Vhalind, 2014 IMPLEMENTASI MODEL CONCEPT ATTAINMENT BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Studi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 14 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel. 3.12 Kategori Keterlaksanaan Pembelajaran KMP Kriteria 60 Kurang 60-70 Cukup 70-80 Tinggi 80-90 Sangat tinggi d. Analisis Data Wawancara Guru Dan Siswa Data hasil wawancara dengan guru digunakan untuk mengetahui respon guru terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Data tersebut dianalisis secara deskriptif. Yossy Intan Vhalind, 2014 IMPLEMENTASI MODEL CONCEPT ATTAINMENT BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Studi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 14 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 14 Sungai Tarab terhadap siswa kelas V Semester II yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, selanjutnya dikemukakan beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Peningkatan hasil belajar siswa yang mengimplementasikan model Concept Attainment berbasis multimedia secara signifikan lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang mengimplementasikan model konvensional. Rata- rata N-gain menunjukkan bahwa implementasi Model Concept Attainment berbasis multimedia efektif untuk meningkatkan hasil belajar pada Mata pelajaran Ilmu pengetahuan Alam di kelas V Sekolah Dasar. 2. Hasil belajar pada pembelajaran IPA yang menggunakan model Concept Attainment berbasis multimedia tidak mengalami peningkatan pada aspek mengingat. Kelas yang menerapkan model Concept Attainment memiliki rata-rata hampir sama dengan hasil belajar pada kelas yang menerapkan model konvensional. 3. Hasil belajar pada pembelajaran IPA yang menggunakan model Concept Attainment berbasis multimedia mengalami peningkatan pada aspek memahami. Hasil belajar aspek memahami pada kelas yang menerapkan model Concept Attainment lebih tinggi dari hasil belajar pada kelas yang menerapkan model konvensional dan terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan diantara kedua kelas. Ini dapat disimpulkan bahwa model Concept Attainment efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek memahami. 4. Hasil belajar pada pembelajaran IPA yang menggunakan model Concept Attainment berbasis multimedia mengalami peningkatan pada aspek Yossy Intan Vhalind, 2014 IMPLEMENTASI MODEL CONCEPT ATTAINMENT BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Studi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 14 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengaplikasikan. Hasil belajar aspek mengaplikasikan pada kelas yang menerapkan model Concept Attainment lebih tinggi dari hasil belajar pada kelas yang menerapkan model konvensional dan terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan diantara kedua kelas. Ini dapat disimpulkan bahwa model Concept Attainment efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek mengaplikasikan. 5. Hasil belajar pada pembelajaran IPA yang menggunakan model Concept Attainment berbasis multimedia mengalami peningkatan pada aspek menganalisis. Hasil belajar kognitif aspek menganalisis pada kelas yang menerapkan model Concept Attainment lebih tinggi dari hasil belajar pada kelas yang menerapkan model konvensional dan terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan diantara kedua kelas. Ini dapat disimpulkan bahwa model Concept Attainment efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek menganalisis. 6. Hasil observasi yang dilakukan terhadap aktivitas siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar menggunakan Model Concept Attainment berbasis multimedia pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menunjukkan peningkatan di setiap pertemuan dan dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran memiliki aktivitas yang tergolong tinggi. Dapat diartikan bahwa pelaksanaan model Concept Attainment berbasis multimedia berjalan secara optimal. 7. Respon siswa terhadap implementasi menggunakan Model Concept Attainment berbasis multimedia pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menunjukkan respon positif atau setuju dengan pelaksaan pembelajaran dan begitu juga dengan respon guru terhadap implementasi Model Concept Attainment berbasis multimedia yang menunjukkan respon positif atau setuju terhadap implementasi model Concept Attainment berbasis multimedia.

Dokumen yang terkait

Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Concept Attainment Model Konsep Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

9 26 211

METODE PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI TIPE BELAJAR SISWA

0 3 154

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF BERBASIS CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN Penggunaan Model Kooperatif Berbasis Concept Mapping Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas V Semester Gasal SD Negeri 1 Soba

0 1 12

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA.

0 8 52

Penerapan model perolehan konsep (concept attainment) untuk meningkatkan hasil belajar Siswa kelas v sdn cisalasih dalam mata pelajaran ipa Konsep pesawat sederhana.

0 0 31

IMPLEMENTASI MODEL CONCEPT ATTAINMENT BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA - repository UPI T PK 1202108 Title

0 0 4

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA - repository UPI S MTK 1000640 Title

2 5 3

PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF GAME DENGAN MODEL CONCEPT ATTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK - repository UPI S KOM 1200458 Title

0 0 3

MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT TH

0 0 6

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIA

0 0 9