Dokumen Prosedur penelitian Metode penelitihan

C. Hasil Penelitihan dan Pembahasan

Hasil penelitihan dibagi menjadi tiga focus kegiatan, yaitu data kondisi awal, hasil tindakan dan hasil pasca tindakan. Hasil kondisi awal meliputi hasil observasi dan perencanaan. Hasi tindakan merupakan uraian proses tindakan yang meliputi tindakan I dan tindakan II. Hasil pasca tindakan merupakan uraian proses dan uraian hasil setelah uraian siklus berakhir. Dari hasil observasi kondisi awal diketahui bahwa pembelajaran IPS pada kelas IV SDN 03 Nangsri Kebakkramat belum menggunakan pembelajaran dengan strategi mind mapping. Pada kegiatan Pembelajaran masih didominan pada guru dengan banyak ceramah dalam menjelaskan materi. Hasil observasi pada keadaan awal menujujkan bahwa kemampuan pemahaman dalam pemebalajarn IPS siswa kelas IV SDN 03 Nangsri belum memenuhi standar prosentase minimal pencapaian indicator penilaian kreatifitas dan hasil belajar yang ditunjukan pada KKM pada saat itu yaitu 70. Berdasarkan hasil observasi kondisi awal tersebut dilakukan tindakan guru yang pertama pada silkus I. Berdasrkan hasil penelitian kegiatan pertama pada siklus I ternyata kemampuan pemahaman dalam pembelajaran IPS siswa kelas IV SDN 03 Nangsri masih rendah kurang dari 60 siswa yang memperoleh nilai 70. Dari kegiatan pembelajaran pertama masalah-masalh dalam pembelajaran IPS materi Kegiatan ekonomi dalam rangka memanfaatkan sumber daya alam dapat disimpulkan sebagai berikut 1 Siswa belum memahami pembelajaran secara langsung 2 siswa memiliki kesulitan dalam memproses informasi pembelajaran dan 3 siswa belum mempunyai ingatan jangka panjang yang baik. Setelah dilakukan analisis dan refleksi pada kegiatan pertama siklus I, peneliti berkolaborasi dengan guru untuk merumuskan penyebab timbulnya masalah tersebut. Dari hasil observasi dan wawancara, diketahui bahwa guru menerangkan apa itu konsep kegiatan ekonomi dan konsep lain yang berkaitan tanpa memanfaatkan teknik mind mapping Pada saat proses pembelajaran untuk memproses informasi secara lebih kuat. Oleh karena itu, ingatan siswa terhadap isi pembelajarn kurang kuat tertanam dalam proses berfikirnya. Rencana pembelajaran siklus 1 dilakukan dengan fokus untuk mengatasi masalah yang ditemukan pada saat observasi awal. Pada observasi awal ditemukan bahwa 1 siswa belum mampu memiliki pemahaman yang utuh dalam pemrosesan informasi pembelajaran ; 2 siswa kesulitan dalam meretrival informasi pembelajaran ; 3 siswa tidak sempurna dalam menjawab soal tes sebagai hasil belajarnya karena kegiatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang kurang memadai. Bertitik tolak dari masalah-masalah tersebut di atas pada pertemuan pertama siklus I, maka guru dan penulis membuat rencana pembelajaran sebagai berikut : 1 guru menggunakan teknik mind mapping untuk memicu ingatan siswa dalam memproses informasi ; 2 guru memberikan model mind mapping sederhana yang akan digunakan siswa sebagai acuan dalam menangkap informasi ; 3 guru mengontrol mind mapping buatan siswa dalam memformulasikan informasi pembelajarnya ; 4 guru menugaskan siswa untuk terus berlatih dan memanfaatkan teknik mind mapping dalam tugas-tugas mengerjakan teks; 5 guru memberikan rambu-rambu penilaian pada siswa untuk mengoreksi hasil belajarnya. Siklus 1 dianggap belum berhasil karena siswa belum mencampai standar kompetensi yang disyaratkan, yaitu dari keseluruhan siswa, 60 sebaiknya memperoleh skor minimal 7. Oleh karena itu, detelah tindakan berakhir, peneliti dan guru menganalisis proses dan hasil siklus I. Masalah yang ditemukan kemudian dijadikan landasan untuk merencanakan tindakan selanjutnya sebagai langkah perbaikan dari tindakan ini.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING SISWA KELAS IV SDN 3 JEPUN TULUNGAGUNG

0 5 20

PENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PENINGGALAN SEJARAH SISWA KELAS V SDN ORO-ORO OMBO 02 BATU

0 10 18

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Media Gambar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN 1 Cimanuk Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2011-2012

2 35 77

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI MENCARI PASANGAN DI SDN 1 GEDONGTATAAN TAHUN 2012

0 15 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE KOOPERATIF PADA SISWA KELAS IV SDN 3 SINDANGSARI TANJUNGBINTANG TAHUN 2009/2010

0 8 10

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SDN 3 TALANG BANDAR LAMPUNG

1 6 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV SDN 3 PANJANG UTARA BANDAR LAMPUNG

1 13 46

PENGGUNAAN MODEL MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS IV SDN 012 MALINAU UTARA TAHUN PELAJARAN2016/2017

0 3 10

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDN 1 PASURUAN KIDUL TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 23

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE KELAS IV SDN 02 HONGGOSOCO JEKULO KUDUS SKRIPSI

0 0 25