Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

Sarah, 2015 D AMPAK KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT TAD JIMALELA TERHAD AP KEBUGARAN JASMANI D AN PERILAKU SOSIAL SISWA SMP NEGERI 1 CILEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Populasi dan Sampel

Menurut Hadjar dalam Purwanto, 2012, hlm. 241 populasi adalah “kelompok besar individu yang mempunyai karakteristik umum yang sama”. Sudjana dalam Purwanto, 2012, hlm.24 mengataka b ahwa “populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil menghitung mauun hasil mengukur baik kualitatif maupun kuantitatif dari karakteristik mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas”. Sedangkan menurut Sugiono, 2014, hlm. 117, populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Sesuai dengan pengertian-pengertian di atas dan permasalahan penelitian, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Cileunyi yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat Tadjimalela. Siswa SMP Negeri 1 Cileunyi yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat tadjimalela berjumlah siswa-siswi, yaitu: Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian No Kelas Jumlah Populasi 1 VII 15 siswa 2 VIII 12 siswa 3 IX 3 siswa Jumlah 30 siswa Sedangkan sampel menurut Suginono 2014, hlm. 118 adalah “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Sedangkan menurut Purwanto 2012, hlm. 214 “sampel adalah sebagian dari populasi yang mempunyai sifat dan ciri yang sama dengan poulasi karena ditarik dari populasi yang menggunakan teknik sampling tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan. Pendapat yang sama dikemukakan oleh Soenarto dalam Purwanto, 2012, hlm. 242, yang mengatakan “sampel adalah bagian yang dipilih dengan cara tertenu untuk mewakili keseluruhan kelompok populasi”. Sarah, 2015 D AMPAK KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT TAD JIMALELA TERHAD AP KEBUGARAN JASMANI D AN PERILAKU SOSIAL SISWA SMP NEGERI 1 CILEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan data yang diperoleh bahwa jumlah populasi kurang dari 100, sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh bagian dari populasi itu sendiri, yaitu siswa yang mengikuti ekstrakurikuler. Hal ini sesuai dengan ketentuan pengambilan sampel menurut Arikunto 2008, Hlm. 16 “Apabila populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.” Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling menurut Sugiyono 2012, Hlm. 124 “Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.” Sampel yang diambil hanya kelas 8 yang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat tadjimalela adapun kriteria siswa yang dijadikan sampel sebagai berikut: 1. Hanya siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat tadjimalela 2. Selalu hadir atau aktif mengikuti ekstrakurikuler pencak silat tadjimalela 3. Hanya siswa kelas 8 4. Mengikuti ekstrakurikuler minimal satu tahun setengah. Dengan penjelesan tersebut penulis menetapkan sampel sebanyak 12 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat tadjimalela di SMP Negeri 1 Cileunyi yang telah mengikuti kegiatan latihan selama minimal satu setengah tahun, sedangkan untuk kelompok kontrol diambil dari siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat tadjimalela. Sebagai sampel penelitian adalah siswa putra maupun putri yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat tadjimalela di SMP Negeri 1 Cileunyi.

D. Metode Penelitian