Diki Sadikin, 2015 KONTRIBUSI DENYUT NADI ISTIRAHAT DAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU TERHADAP
KAPASITAS AEROBIK
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini, penelitian dilakukan di tempat SSB PSBUM UPI berlatih bertempat di lapang sepak bola kampus FPOK jalan H. Ph Mustopha no
200 Padasuka Cicaheum.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan kumpulan individu yang memiliki sifat-sifat umum. Dari populasi dapat diambil suatu data yang diperlukan untuk memecahkan suatu
permasalahan yang dikaji. Terkait dengan populasi menurut Arikunto 2006, hlm. 82 menjelaskan bahwa
: “Populasi adalah sekelompok subjek yang diperlukan oleh peneliti, yaitu kelompok dimana peneliti ingin menggeneralisasikan temuan
penelitiannya”. Sedangkan menurut Sugiyono 2012, hlm. 117 menjelaskan bahwa: “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”.
Berdasarkan pernyatan diatas, maka ditetapkan populasi dalam penelitian ini adalah anggota SSB PSBUM UPI pada KU13-KU15 yang berjumlah 90 orang.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi penelitian yang diambil. Dengan kata lain sampel dapat diartikan sebagai wakil dari populasi yang dijadikan
sumber informasidata. Terkait dengan sampel menurut Sudjana 2005, hlm. 6 “Sampel merupakan sebagian yang diambil dari populasi”. Sedangkan menurut
Sugiyono 2012, hlm. 118 menjelaskan ba hwa: “Sampel adalah sebagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Terkait dengan tatacara pengambilan sampel Arikunto 2006, hlm. 128
menjelaskan bahwa:
Diki Sadikin, 2015 KONTRIBUSI DENYUT NADI ISTIRAHAT DAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU TERHADAP
KAPASITAS AEROBIK
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
cara-cara pengambilan sampel dalam penelitian dapat dilakukan sebagai berikut: sampel random, sampel berstrata, sampel wilayah, sampel proporsi,
sampel bertujuan, sampel kuota, sampel kelompok, sampel kembar. Berdasarkan pernyataan diatas, maka dalam penelitian ini pengambilan
sampel ditentukan dengan total sampel artinya seluruh anggota SSB PSBUM UPI pada KU13 sampai KU15 yang berjumlah 90 orang.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian diperlukan dalam suatu penelitian karena desain penelitian dapat menjadi pegangan yang lebih jelas dalam melakukan penelitiannya. untuk
memberikan kelancaran dalam pelaksanaan penelitian ini penulis merencang desain penelitian sebagai berikut:
1. Menetapkan populasi dan sampel penelitian.
2. Pengambilan dan pengumpulan data melalui tes dan pengukuran.
3. Analisis data.
4. Menetapkan kesimpulan.
Dalam desain penelitian terdapat variabel-variabel yang terkandung dalam tujuan penelitian dan hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Penulis
menggunakan desain penelitian deskriptif, dengan pengelompokan variabel penelitian sebagai berikut:
1. Variabel bebas ke – 1 denyut nadi istirahat X1
2. Variabel bebas ke – 2 kapasitas vital paru-paru X2
3. Variabel kapasitas aerobik Y
4. Variabel denyut nadi istirahat dan kapasitas vital paru-paru terhadap
kapasitas aerobik R12y. Adapun desain penelitian yang digunakan sebagai berikut:
r X1 . y Gambar 3.1
Disain penelitian Sumber : Sugiyono
2012, hlm. 70 r X2 . y
X
2
X
1
Y
Diki Sadikin, 2015 KONTRIBUSI DENYUT NADI ISTIRAHAT DAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU TERHADAP
KAPASITAS AEROBIK
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Adapun langkah-langkah penelitian sebagaimana tertera pada bagan di bawah ini:
Gambar 3.2
Langkah-langkah Penelitian Sumber : Penulis
Dari bagan diatas mengenai langkah-langkah penelitian diawali dengan melihat populasi yang ada setelah itu disesuaikan dengan kebutuhan penelitian
dengan seluruh sampel untuk digunakan untuk penelitian, setelah sampel ditentukan kemudian pertama dilakukan tes denyut nadi istirahat lebih dahulu
kemudian tes kapasitas vital paru dan diakhiri dengan kapasitas aerobik, setelah data terkumpul seluruhnya data mulai dianalisis kemudian bisa diambil
kesimpulan. Populasi
Sampel pengukuran
denyut nadi
pengukuran kapasitas vital
paru-paru Pengukuran
kapasitas aerobik
Analisis
Kesimpulan
Diki Sadikin, 2015 KONTRIBUSI DENYUT NADI ISTIRAHAT DAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU TERHADAP
KAPASITAS AEROBIK
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
D. Metode Penelitian