Uji Asumsi Klasik Teknik Analisis Data

Novialita Silalahi, 2015 PENGARUH PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dapat diduga model terkena multikolinieritas pada saat nilai R 2 tinggi tetapi hanya sedikit variabel independen yang signifikan. a. Dengan menghitung koefisien korelasi antar variabel independen. Apabila koefisiennya rendah maka tidak terdapat multikolinieritas. b. Dengan melakukan regresi auxiliary. c. Dengan Tolerance TOL dan Variance Inflation Factor VIF. Apabila VIF 10 maka ini menunjukan kolinearitas tinggi atau adanya multikolinieritas Uji multikolinieritas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Tolerance TOL dan Variance Inflation Factor VIFdengan bantuan SPSS 20. 3.8.4.2 Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas berarti setiap varian distribance term yang dibatasi oleh nilai tertentu mengenai variabel-variabel bebas adalah bentuk suatu nilai konstan yang sama dengan σ 2 . Ini merupakan asumsi homoskedastisitas atau penyebaran scedasticity sama homo, yaitu varians sama. Sebaliknya varians bersyarat tidak sama menunjukkan gejala heteroskedastisitas. Gujarati 2001, hlm. 177 Uji heteroskedastisitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Uji Glejser dengan bantuan SPSS 20. Uji Gletser dilakukan dengan cara meregresikan variabel independen dengan nilai absolut residualnya. Apabila nilai signifikansi antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka data yang digunakan dalam penelitian ini tidak terkena heteroskedastis. 3.8.4.3 Uji Autokorelasi Autokorelasi linear klasik berarti adanya korelasi antar anggota observasi satu dengan observasi lain yang berlainan waktu. Dalam kaitannya dengan asumsi metode OLS, autokorelasi merupakan korelasi antar satu variabel gangguan dengan variabel gangguan lain Rohmana 2010, hlm. 192. Metode pengujian dalam penelitian ini menggunakan uji Durbin Watson DW test dengan menggunakan SPSS 20. Novialita Silalahi, 2015 PENGARUH PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Autokorelasi menggambarkan suatu keadaan dimana tidak adanya korelasi antar variabel pengganggu distrubance term. Adanya gejala autokorelasi dalam model refresi OLS dapat menimbulkan : 1. Estimator OLS menjadi tidak efisien karena selang keyakinan melebar 2. Variance populasi δ 2 diestimasi terlalu rendah Underestimated oleh varians residual taksiran δ 2 . 3.Akibat butiran b, R 2 bisa ditaksir terlalu tinggi overestimated 4. Jika δ 2 tidak diestimasi terlalu rendah, maka varians estimator OLS β i. 5.Pengujian signifikansi t dan F menjadi lemah. Uji d Durbin-Watson, yaitu membandingkan nilai statistik Durbin-Watson hitung dengan Durbin-Watson tabel. Nilai Durbin-Watson menunjukan ada tidaknya autokorelasi baik positif maupun negatif, jika digambarkan akan terlihat seperti pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Statistika d Durbin-Watson Keterangan: Menolak H Bukti autokorelasi positif Menolak H Bukti autokorelas i negatif Daerah keragu- raguan Daerah keragu- raguan Menerima H atau H atau kedua- duanya d d L d u 2 4-d u 4-d L 4 fd Novialita Silalahi, 2015 PENGARUH PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d L = Durbin Tabel Lower d U = Durbin Tabel Up H = Tidak ada autkorelasi positif H = Tidak ada autkorelasi negatif Novialita Silalahi, 2015 PENGARUH PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh pelatihan dan pengalaman kerja terhadap produktivitas tenaga kerja di Sentra Industri Tas Kebon Lega Bandung, maka dapat ditarik kesimpulan yang merupakan jawaban atas rumusan masalah sebagai berikut. 1. Pelatihan tenaga kerja pada Sentra Industri Tas Kebon Lega Bandung sudah dilaksanakan oleh sebagian kecil tenaga kerja. Hal ini dapat dilihat bahwa sebagian besar tenaga kerja tidak pernah mengikuti pelatihan atau sejenisnya. Bahkan tenaga kerja yang pernah mengikuti pelatihan secara keseluruhan hanya pernah mengikuti pelatihan sebanyak satu kali. Jadi secara keseluruhan pelatihan tenaga kerja di Sentra Industri Tas Kebon Lega Bandung sangat rendah sehingga sangat perlu ditingkatkan lagi. 2. Pengalaman kerja tenaga kerja di Sentra Industri Tas Kebon Lega Bandung sebagian besar 1-5 tahun dan angka tersebut masuk dalam kategori pengalaman rendah. 3. Tingkat produktivitas tenaga kerja di Sentra Industri Tas Kebon Lega Bandungsebagian besar berada pada tingkat produktivitas rendah, yaitu 4-17 pcshari dan jumlah tersebut berada pada kategori rendah. 4. Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja di Sentra Industri Tas Kebon Lega Bandung. Artinya semakin tinggi tingkat pelatihan yang diikuti maka produktivitas tenaga kerja juga meningkat. Besar pengaruhpelatihan terhadap produktivitas tenaga kerja dalam penelitian ini adalah sebesar 25,95. Hal ini disebabkan karena para tenaga kerja yang sangat jarang bahkan sebagian besar tidak pernah mengikuti pelatihan. Novialita Silalahi, 2015 PENGARUH PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. Pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja di Sentra Industri Tas Kebon Lega Bandung. Yang berarti bahwa tinggi atau rendah pengalaman kerja yang dimiliki tenaga kerja tidak akan memberikan kontribusi pada peningkatan produktivitas kerja. Hal ini dapat disebabkan karena penelitian ini dilakukan hanya pada tenaga kerja khusus menjahit yang mana perbedaan antara tenaga kerja dengan pengalaman tinggi dengan yang rendah tidak begitu signifikan. Akan tetapi pengalaman yang dimiliki akan tetap diperlukan untuk terus menambah pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja dalam bekerja.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Sentra Industri Tas Kebon Lega Bandung, adapun saran-saran yang dapat disampaikan peneliti adalah sebagai berikut. 1. Para tenaga kerja, tingkat pelatihan dan pengalaman kerja semakin ditingkatkan agar keterampilan yang dimiliki semakin meningkat juga dengan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah, balai pelatihan, serta lembaga-lembaga pelatihan lainnya. Karena dengan mengikuti pelatihan serta berpengalaman kerja yang tinggi produktivitas kerja dalam menghasilkan output semakin meningkat pula. 2. Dalam rangka meningkatkan produktivitas, terlebih perlu ditingkatkan pelatihan dan pengalaman kerja para tenaga kerja. Dalam penelitian ini pengalaman kerja tidak signifikan berpengaruh terhadap produktivitas, akan tetapi pengalaman kerja perlu ditingkatkan untuk menambah kemampuan dan keterampilan dalam melakukan pekerjaan. Sehingga disarankan kepada pemilik usaha agar dalam memilih pekerja diutamakan kepada yang telah berpengalaman serta tidak lupa memberikan kesempatan kepada yang belum memiliki pengalaman.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Sosial Dan Ekonomi Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kecil Tahu (Studi Kasus Kecamatan Medan Deli)

0 46 72

PENGARUH UPAH, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PENGARUH UPAH, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA CV. ADITEK JAYA DI TEGAL.

0 0 13

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN TINGKAT ABSENSI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA Pengaruh Pengalaman Kerja Dan Tingkat Absensi Terhadap Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Operasional Pada Perusahaan Nusantara Di Temanggung.

0 0 11

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN TINGKAT ABSENSI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA Pengaruh Pengalaman Kerja Dan Tingkat Absensi Terhadap Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Operasional Pada Perusahaan Prima Nusantara Di Batang.

0 0 13

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA : survei terhadap para pengusaha di sentra industri Tas Kebon Lega.

0 0 54

PENGARUH UPAH DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA : Survey pada Tenaga Kerja di Sentra Industri Tahu Cibuntu Kota Bandung.

1 9 79

PENGARUH PELATIHAN,PENGALAMAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA.

0 2 41

Produktivitas Tenaga Kerja

0 1 3

PENGARUH PELATIHAN DAN PENGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA : Survey Pada Tenaga Kerja Sentra Industri Tas Kebon Lega Bandung - repository UPI S PEK 1101934 Title

0 0 3

Tenaga kerja terhadap produktivitas tenaga

0 0 1