Analisis sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku Karet Brown Creep Menggunakan Metode POQ Di PT. Agronesia Inkaba

(1)

ABSTRACTION

SYSTEMS ANALYSIS INVENTORY CONTROL OF RAW MATERIAL

RUBBER BROWN CREEP USING POQ METODE

IN PT. AGRONESIA INKABA

By

Sukama Bin Said

NIM. 1.03.04.020

One of factor determining level efficacy of company is performance of company

control raw material inventory to produce be not pursued to fulfill requirement of

consumer. Specially company moving in industrial of manufacture, this industrial

sell product where method of planning of stock have important role. Raw material

inventory is one thing determining is requirement of consumer fufilled or no,

besides company also have to take care of feed amounts (Stock) to avoid

possibility of blankness of feedstock (Out of Stock), Hence have to be applied by

method planning of good stock.

See requirement of feedstock Brown Creep in monthly statement year 2009, hence

to be being done by company is by continuously take care of possibility of losing

of Project Order is not happened, because of at period March, for raw material

inventory happened insuffiency, where requirement at that moment counted

1.182,25 Kg while the feed remanence counted 505,40 Kg, hence from that

require to be done by analysis to planning of raw material inventory in PT.

Agronesia Inkaba.

Economic Order Quantity method, is method which applied in identifying feed

expense by determining quantity and frequency of ordering of natural rubber

feedstock Brown Creep, to provide quantity of stock of peacemaker (Safety Stock),

time return ordering (ReOrder Point) and stock of maximum (Maximum Stock)

which can be accomodated by receiving raw material.

Hence is inferential that, result of forecasting of requirement of 12 period apply

method double is exponential smoothing by 1 smoothing parameter from Brown

experience movement of increase of requirement of feedstock, level of level of

requirement of feedstock per period (week) with same carrying cost percentage

for third end feedstock item Brown, Creep, have an effect on large at feed costs.

At this research of method Period Order Quantity (POQ) applicable to planning

of requirement of feedstock Brown Creep II and IV, because residing in at level of

small relative requirement to equalized carrying cost percentage, yield except to

cheaper stock expense level of high requirement.


(2)

ABSTRAK

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU

KARET BROWN CREEP MENGGUNAKAN METODE POQ

DI PT. AGRONESIA INKABA

Oleh

Sukama Bin Said

NIM. 1.03.04.020

Salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan perusahaan adalah

kemampuan perusahaan mengendalikan persediaan bahan baku agar produksi

tidak terhambat untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Khususnya perusahaan

yang bergerak di industri manufaktur, industri ini menjual produk dimana metode

perencanaan persediaan mempunyai peran penting. Persediaan bahan baku

merupakan salah satu hal yang menentukan apakah kebutuhan konsumen

terpenuhi atau tidak, selain itu perusahaan juga harus menjaga jumlah persediaan

(

✁✂ ✄☎

) untuk menghindari kemungkinan kekosongan bahan baku (

✆✝✁ ✂ ✞ ✁✂ ✄☎

),

Maka harus digunakan metode perencanaan persediaan yang baik.

Melihat kebutuhan bahan baku

✟✠✂✡ ☛ ☞ ✠✌✌✍

dalam laporan bulanan tahun 2009,

maka yang harus dilakukan perusahaan adalah dengan terus menjaga agar

kemungkinan kehilangan

✎✠✂ ✏✌✄✁ ✆✠✑✌ ✠

tidak terjadi, dikarenakan pada periode

Maret, untuk persediaan bahan baku terjadi kekurangan, dimana kebutuhan pada

saat itu sebanyak 1.182,25 Kg sedangkan sisa persediaan yang ada sebanyak

505,40 Kg, maka dari itu perlu dilakukan analisis terhadap perencanaan

persediaan bahan baku di PT. Agronesia Inkaba.

✒✄✂☛✂✓✔✄ ✆✠✑✌ ✠ ✕✝✖ ☛✁✔✁✗ ✓✌✁✘✂✑✙

merupakan metode yang digunakan dalam

mengidentifikasi biaya persediaan dengan menentukan frekuensi dan kuantitas

pemesanan bahan baku karet alam

✟✠✂✡ ☛ ☞ ✠✌✌✍

, untuk menyediakan kuantitas

persediaan pengaman (

✖✞✌✁✗ ✁✂✄☎

), saat pemesanan kembali (

✚✌✆✠✑✌ ✠ ✎✂✔ ☛✁

)

dan persediaan maksimum (

✛✖ ✜✔✓✝✓ ✁✂✄☎

) yang bisa ditampung gudang bahan

baku.

Maka dapat disimpulkan bahwa, hasil peramalan kebutuhan 12 periode

menggunakan metode

✑ ✂ ✝✢ ✣✌ ✌☎✤✍✂☛✌ ☛✤ ✔✖✣ ✤ ✓✂✂ ✁✘✔ ☛✥

dengan 1 parameter

pemulusan dari

✟✠✂✡ ☛

mengalami pergerakan kenaikan kebutuhan bahan baku,

besarnya tingkat kebutuhan bahan baku per periode (minggu) dengan persentase

biaya simpan yang sama untuk ketiga

✌ ☛✑ ✔✁✌✓

bahan baku

✟ ✠✂✡ ☛ ☞ ✠✌✌✍

,

berpengaruh besar pada biaya-biaya persediaan. Pada penelitian ini metode

✎✌ ✠✔✂✑ ✆✠✑✌ ✠✕✝✖☛✁✔✁✗

(POQ) dapat digunakan untuk perencanaan kebutuhan bahan baku

✟✠✂✡ ☛ ☞ ✠✌✌✍

II dan IV, karena berada pada tingkat kebutuhan yang relatif kecil

dengan persentase biaya simpan disamakan, menghasilkan biaya persediaan yang

lebih murah kecuali pada tingkat kebutuhan yang tinggi.


(3)

Bab 1

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Setiap perusahaan baik perusahaan dagang maupun manufaktur dalam proses

produksinya harus mempunyai kemampuan untuk menggunakan sumber-sumber

di dalam perusahaan yang akan diolah menjadi produk. Bagi perusahaan,

banyaknya bahan-bahan yang dapat disediakan akan menentukan besarnya

penggunaan sumber-sumber dalam perusahaan tersebut dan akan mempengaruhi

kelancaran proses produksinya. Dalam hal ini perusahaan akan membutuhkan

adanya manajemen persediaan yang baik merupakan kunci keberhasilan setiap

perusahaan, baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan dagang.

Dalam melaksanakan kegiatan produksi, salah satu hal yang diperhatikan oleh

perusahaan adalah persediaan bahan baku, karena bahan baku merupakan

komponen utama yang melekat pada produk yang akan dihasilkan. Bahan baku

juga berpengaruh terhadap kelancaran proses produksi maupun kualitas produk.

Agar kegiatan produksi berjalan lancar dan kualitas produk terjamin, perusahaan

mengadakan pengendalian. Pengendalian persediaan merupakan fungsi manajerial

yang sangat penting, karena mayoritas perusahaan melibatkan investasi besar pada

aspek ini. Persediaan bahan baku yang terlalu besar ataupun terlalu kecil dapat

menyebabkan kerugian. Oleh karena itu diperlakukan pengendalian persediaan

bahan baku yang efektif dan efisien untuk mengatur ketepatan persediaan bahan

baku.

Tujuan utama dari pengendalian bahan baku yaitu untuk dapat menjamin

kebutuhan bagi kelancaran kegiatan perusahaan dalam jumlah dan mutu yang

tepat serta dengan biaya yang serendah-rendahnya. Persediaan yang terlalu

berlebihan (besar) akan merugikan perusahaan, karena akan lebih banyak biaya

yang ditimbulkan dengan adanya persediaan tersebut. Sebaliknya suatu

persediaan yang terlalu kecil (kurang) akan merugikan perusahaan karena

kelancaran dari kegiatan produksi dan distribusi perusahaan terganggu.


(4)

Persediaan yang terlalu kecil juga dapat mengakibatkan biaya pengisian kembali

persediaan akan meningkat, demikian pula risiko kehilangan pasar dan nama

baiknya di mata pelanggan. Melalui pengendalian bahan baku dapat diketahui

berapa jumlah unit persediaan bahan baku yang akan diselenggarakan dalam

kuantitas yang benar, kapan dan dimana bahan tersebut akan diperoleh.

PT. Agronesia mempunyai beberapa divisi industri dan salah satunya yang akan

diteliti adalah divisi industri karet bandung yakni PT. Agronesia Inkaba, dengan

family produk antara lain:

✶ ✷ ✸✸✹✺✻

, Selang, Press, dan produk umum. Bahan baku

utama yang digunakan adalah karet berbagai jenis dengan sistem produksi lebih

dominan menggunakan sistem

✶✷ ✼✽ ✾✿ ❀❁ ❂✽❁

. Oleh karena itu demi kelancaran

produksinya perusahaan harus memiliki sistem persediaan bahan baku yang baik.

PT. Agronesia Inkaba melakukan perencanaan persediaan bahan baku pada saat

pihak

❃✷❁ ✼✽ ✸✹✺✻

mendapatkan

❄❁ ✿❅✽❆✸ ❀❁ ❂✽❁

yang kemudian akan menjadi

“Perintah Kerja” untuk beberapa bagian/divisi

. Salah satunya ialah bagian PPIC

(

❄❇✷ ✺ ✺✹✺✻ ❄❁ ✿❂❈❆✸✹✿ ✺

& Inventory Control

) yang membuat detail kebutuhan

jumlah bahan baku, kemudian bahan baku yang dibutuhkan dapat di pesan oleh

bagian pengadaan untuk di produksi sesuai

Project Order

yang diinginkan

konsumen. Sehingga jarang sekali terjadi persediaan bahan baku karena

pemesanan bahan baku dilakukan hanya untuk memenuhi

Project Order

yang

telah di sepakati, metode seperti ini dapat di sebut juga sistem persediaan dengan

metode LFL (

Lot For Lot

). Bahan baku karet

Brown Creep

merupakan bahan

baku karet utama jenis karet alami, dalam produksinya digunakan untuk banyak

jenis produk, terkadang digunakan pada produksi

Project Order

dengan waktu

produksi lebih cepat yang seharusnya bahan baku ini digunakan pada produksi

Project Order

lain yg telah ditentukan.

Pada persediaannya pernah terjadi kekurangan bahan baku (

Out Of Stock

), ini

terjadi pada periode 16 s/d 22 Februari 2009, perusahaan melakukan pembelian

sebanyak 2.000 kg tetapi bahan baku yang digunakan hanya sebanyak 574,60 kg

sehingga bahan baku yang tersisa sebanyak 1.425,40 kg, kemudian digunakan


(5)

kembali sebanyak 920 kg sampai periode 24 s/d 28 Februari 2009, dan

menyisakan 505,40 kg bahan baku karet

❉❊ ❋ ●❍■❊ ❏❏❑

yang akan disimpan dalam

gudang sebagai persediaan. Kemudian pada periode 03 s/d 08 Maret 2009

perusahaan yang akan melakukan produksi membutuhkan bahan baku sebanyak

1.182,25 kg tetapi bahan baku yang tersedia hanya 505,40 kg sehingga dapat

mengakibatkan kerugian atas kehilangan

▲❊ ❋▼❏◆❖ P❊◗❏❊

yang seharusnya dapat

dipenuhi. Hal ini dikarenakan fluktuasi tingkat kebutuhan di setiap periodenya

bervariasi, sehingga pemesanan secara berulang dalam periode (minggu) yang

sama sering dilakukan. (sumber: Assisten Manajer dan bagian produksi, Mei

2010).

Oleh karena itu perusahaan setidaknya memerlukan metode analisa kebutuhan

(

❘❋❊ ❏◆❙ ❚ ❖❯❍❱

) bahan baku untuk meramalkan kebutuhan bahan baku setidaknya

12 periode (minggu) mendatang dan metode dalam sistem pengendalian

persediaan dengan pendekatan efisiensi frekuensi pemesanan dan kuantitas

pemesanan bahan baku, dalam hal ini metode POQ digunakan sebagai analisis

karena merupakan metode dalam sistem pengendalian persediaan bahan baku

yang bertujuan menghemat total biaya persediaan dengan menentukan periode

pemesanan dengan kuantitas pemesanan penggabungan kebutuhan beberapa

periode. Perusahaan juga harus menghitung besarnya

❲❙❳ ❏❖❨ ❲❖❋◆❩

sehingga tidak

terjadi

P❬❖ ❋❳ ❲❖❋◆❩

persediaan bahan baku yang ada digudang. Selain itu juga

harus menghitung

❭❏ P❊◗❏❊ ▲❋❯❍❖

sehingga dapat ditentukan waktu yang tepat

untuk melakukan pemesanan kembali.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka penulis

mencoba

mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana analisa kebutuhan/peramalan bahan baku karet

❉❊ ❋●❍ ■ ❊ ❏❏❑

PT. Agronesia Inkaba untuk 12 periode (minggu) mendatang?

2. Bagaimana perhitungan persediaan bahan baku karet

❉❊ ❋ ●❍ ■ ❊ ❏❏❑

PT.

Agronesia Inkaba menggunakan metode POQ (

▲❏❊❯❋◗P❊◗❏❊❪❬❙❍❖❯❖❨

)?


(6)

3. Bagaimana penentuan pemesanan kembali/ROP

(

❫ ❴❵❛❜ ❴❛ ❝❞ ❡❢❣

)

dilakukan dan bagaimana perhitungannya?

4. Berapa besar/banyak persediaan pengaman (

❤✐ ❥ ❴❣❦ ❤❣❞ ❧♠

) bahan baku

karet

♥❛❞ ♦ ❢♣ ❛ ❴❴q

?

5. Berapa persediaan maksimum gudang dan kapasitasnya untuk bahan baku

karet

♥ ❛❞ ♦ ❢♣ ❛ ❴❴q

?

6. Berapa besar total biaya persediaan bahan baku karet

♥❛❞♦ ❢ ♣ ❛ ❴❴q

dan

penghematanya?

1.3. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghindari terjadinya kekurangan bahan

baku (

❵r❣ ❞❥ ❤❣❞❧♠

) dan efisiensi frekuensi pemesanan dalam sistem persediaan

bahan baku karet

♥ ❛❞ ♦ ❢ ♣❛ ❴❴q

dengan metode POQ (

❝❴❛ ❡❞ ❜ ❵❛❜❴❛ sr✐ ❢❣❡❣❦

) di

PT. Agronesia Inkaba. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menentukan banyaknya kebutuhan bahan baku karet

♥ ❛❞ ♦ ❢ ♣❛ ❴❴q

PT.

Agronesia Inkaba selama 12 periode (minggu) mendatang.

2. Menentukan Frekuensi pemesanan bahan baku karet

♥❛❞ ♦ ❢ ♣ ❛❴❴q

dan

jumlah/unit kebutuhan bahan baku yang ekonomis

3. Menentukan kapan pemesanan kembali/ROP (

❫ ❴ ❵❛❜❴❛❝❞❡❢❣

) dilakukan?

4. Menghitung seberapa banyak persediaan bahan baku karet

♥ ❛❞ ♦ ❢ ♣ ❛❴❴q

sebagai pengaman (

❤✐ ❥❴❣ ❦❤❣❞ ❧♠

) yang dibutuhkan.

5. Menghitung seberapa banyak persediaan maksimum bahan baku karet

♥❛❞ ♦ ❢♣ ❛ ❴❴q

.

6. Perbandingan TIC (

t❞❣✐✉ ✈❢✇❴❢❣❞❛❦ ♣❞①❣

) menurut metode POQ (

❝❴❛ ❡❞❜

❵❛❜ ❴❛ sr✐ ❢❣ ❡❣❦

) dengan metode yg diterapkan oleh PT. Agronesia Inkaba,

serta penghematan yang bisa diperoleh dengan metode POQ.

1.4. Pembatas Masalah

Batasan-batasan ini bertujuan untuk membuat penelitian ini lebih fokus dan tidak

meluasnya penelitian ini, agar penelitian dapat mencapai tujuan yang sesuai

dengan yang diharapkan. Berdasarkan hal diatas maka batasan-batasan yang

diberikan adalah:


(7)

1. Penelitian dilakukan di bagian PPIC (

② ③④⑤ ⑥⑤ ⑦ ② ⑧ ⑨⑩ ❶❷❸ ⑥⑨⑤

& Inventory

Control

) PT. Agronesia Inkaba.

2. Penelitian hanya dilakukan pada bahan baku karet alami

Brown Creep

dengan supplier PT.Wahana Karet Persada.

3. Pemanfaatan produk

reject

tidak di bahas atau diabaikan.

1.5. Asumsi

Asumsi merupakan anggapan-anggapan dasar mengenai beberapa hal yang

dijadikan konsep berfikir dan bertindak dalam penelitian. Berikut ini adalah

asumsi terhadap permasalahan perencanaan persediaan bahan baku:

1. Tingkat pelayanan (

Service Level

) perusahaan terhadap pemenuhan

permintaan konsumen sebesar 95%

2. Setiap pemesanan bahan baku dapat dipenuhi oleh supplier

3. Biaya-biaya yang digunakan diasumsikan tetap, selama periode penelitian

4. Sarana dan fasilitas yang ada di perusahaan dianggap mampu untuk

melaksanakan system perencanaan persediaan bahan baku yang diusulkan.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan penelitian ini adalah :

Bab 1 Pendahuluan

Berisikan penjelasan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan

penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.

Bab 2 Landasan Teori

Berisikan teori-teori yang menunjang terhadap penelitian sebagai dasar pemikiran

dan sebagai dasar pemecahan masalah.

Bab 3 Metodologi Pemecahan Masalah

Penjelasan tantang model pemecahan masalah dan langkah-langkah pemecahan

masalah.

Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data

Berisi penjelasan tentang data umum perusahaan, pengumpulan data penelitian,

serta pengolahan data.


(8)

Bab 5 Analisis

Berisikan analisis terhadap hasil yang diperoleh dari pengolahan data, sehingga

didapat suatu solusi pemecahan masalah.

Bab 6 Kesimpulan Dan Saran

Berisikan kesimpulan dari hasil pembahasan bab-bab sebelumnya, serta

saran-saran bagi perusahaan.


(9)

❹ ❺❻❼ ❽ ❺❾❿ ❺➀ ❺

n

➁ ➂

o

r

❼➄➅➄ ➆➂

r

➀ ➂❿ ➃❺ ❺❾

➇➈

t

➉➊

p

➋ ➈➌➍ ➊➎ ➊➊

r

n

y

n

m

m

p

r

➐➑ ➌➒➍ ➉➓ ➊

r

n

➏➋➊

st

➉➊➒ ➊

n

m

m

➓ ➌➔ ➌➎ ➒ ➊

n

➋➈➍ ➈➑➉➊➊

r

n

u

n

t

➌➒

m

➈→➣ ➊

l

➊→➒➊

n

p

r

➐➍ ➈

s p

r

➐➑➌➒ ➍ ➉➊↔

n

y

↕ ➊→➋➊ ➊➑ ➊

n

y

p

➈➍ ➈➑ ➉ ➊➊→➙

r

p

ru

➍ ➊➎➊➊

n

➊➒➊

n

➑➉➎ ➊➑➊➋➒➊

n

➋ ➊➑➊

r

➉➍ ➉➒ ➐ ➓➊➎ ➛➊ ➋➈

r

➌➍ ➊➎ ➊➊

n

➋➊➑ ➊ ➍ ➌➊

tu

w

➊➒ ➔

u

t

➉➑➊➒ ➑➊➋ ➊

t

m

m

➈→ ➌➎➉➒➈➉→➏ ➉→➊

n

➋ ➈

l

➊→➏ ➏➊

y

n

n

m

m

rl

➌➒ ➊

n

t

u

m

m

➉➊

t

n

➓ ➊

r

➊→➏➊

t

u

➣ ➊➍ ➊

y

n

➏➑➉➎ ➊➍ ➉➒ ➊→ ↔

l

Jadi persediaan sangat penting artinya untuk setiap perusahaan

baik perusahaan yang menghasilkan suatu barang atau jasa.

Pengertian persediaan menurut Assauri, Sofjan (1999: 169) adalah:

”Suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud

untuk dijual dalam suatu periode usaha yang normal, atau persediaan

barang-barang yang masih dalam pengerjaan/proses produksi, ataupun persediaan

bahan baku yang menunggu penggunaanya dalam suatu proses produksi”.

Dapat dijelaskan bahwa persediaan merupakan suatu aktiva yang berupa

barang-barang milik perusahaan yang tersedia untuk dijual, masih dalam proses produksi

atau akan dipergunakan untuk produksi barang-barang jadi dalam rangka

menjalankan kegiatan suatu usaha.

❼➄➅➄ ➅➄ ➆➂

n

➜➂➝➞ ➟❺❾

o

m

p

p

➂➀ ➂❿ ➃❺ ❺❾

r

Pengelompokan persediaan ditinjau dari fungsinya menurut Assauri, Sofjan

(1999: 170) dalam

buku ”Manajemen Produksi”

adalah sebagai berikut:

1.

B

➠ ➡➢➤➥ ➡➦ ➢➧

(L

➦➡➥➨➩➫

I

➭➯➫ ➭➡➦ ➲ ➳

)

Persediaan yang diadakan karena kita membeli atau membuat

bahan-bahan/barang-barang dalam jumlah yang lebih besar daripada jumlah yang

dibutuhkan pada saat itu. Jadi pembelian yang dilakukan untuk jumlah besar,

sedang penggunaan atau pengeluaran dalam jumlah kecil. Terjadinya

persediaan karena pengadaan bahan/barang dilakukan lebih banyak daripada

yang dibutuhkan.


(10)

➵➸

F

➺➻ ➼➽➻ ➾ ➽➚➪➶➹ ➽➪ ➼➘

➴➷➬➷ ➮➱✃✃

r

n

y

n

❐ ➮➱✃ ➮✃❒✃

n

u

❮❒

n

t

➷ ❰❐Ï✃ ➮✃Ð➱

m

Ñ

l

❮❒ Ò❮✃➬ ➱Ð ➷➱

rm

✃✃

n

t

n

❒ Ó ❰➬ ❮Ô➷

n

y

✃❐

n

➱ ➮✃❒

t

➮✃Ð✃

t

➮➱✃

r

m

l

❒✃ ❰➸ ➴➷

r

❮➬ ✃Ï✃✃

n

m

➷❐ ✃

n

➮✃❒ ✃

n

p

➷➬ ➷ ➮➱✃ ✃

r

n

u

n

t

❮❒➮✃ Ð✃

t

m

m

➷ ❰❮Ï➱ Ð ➷➱

rm

✃✃

n

t

n

❒Ó❰➬ ❮Ô➷ ❰Õ ✃Ð✃ Ö➱✃

l

t

➱ ❰❐❒ ✃

t

Ð ➷➱

rm

✃✃

n

t

n

m

➷ ❰ ❮❰× ❮❒ ❒✃

n

❒➷✃ ➮✃✃

n

y

✃❐

n

t

➱ ➮✃❒ Ö➷✃

r

tu

r

n

t

u

t

➱ ➮✃❒ ➷

t

t

p

➮✃

n

Ñ

l

❮❒Ò❮✃➬ ➱ Ð ➷➱

rm

✃✃

n

t

n

t

➱ ➮✃❒ ➮✃Ð ✃

t

➮➱✃

r

m

❒ ✃

l

n

t

➷➷ Ö➱Ï

rl

➮✃Ï❮Ø❮➸

Ù➸

A

➶ ➽➚➼➚Ú➾ ➽➚➪➶➹ ➽➪ ➼➘

➴➷

r

➬➷ ➮➱✃✃

n

y

✃❐

n

➮➱✃ ➮✃❒ ✃

n

u

n

t

❮❒ ➷

m

❐✃Ï ✃ ➮✃Ð➱

n

Ñ❮❒ Ò❮✃➬ ➱

l

Ð ➷

rm

n

t

✃✃

n

y

✃❰❐ ➮✃Ð ✃

t

➮➱

r

m

l

❒✃ ❰ ÕÖ➷➮✃

r

s

✃❒✃

r

n

p

o

l

m

❮➬ ➱✃

m

n

y

n

t

r

➮✃✃

p

t

➮✃✃

l

m

s

tu

t

✃Ï

u

n

➮✃

n

u

n

t

❮❒ ➷ ❰❐Ï✃ ➮✃

m

p

Ð ➷ ❰❐ ❐ ❮ ❰✃✃

n

✃✃

t

u

Ð ➷ ❰× ❮✃✃

l

n

Ð ➷➱

rm

✃✃

n

t

n

y

✃❰❐

m

➷ ❰➱ ❰❐❒✃➸

t

A

➶➽➚➼➚Ú➾➽➚➪➶ Û ➽➪ ➼➘ ➮➱✃❒➬ ❮ ➮❒ ✃

m

n

p

u

l

u

n

t

❮❒ ➷ ❰×✃❐ ✃

m

❒➷

m

❮ ❰❐ ❒➱ ❰✃

n

➬ ❮❒✃

r

n

y

➮➱Ð ➷➷Ï

ro

l

Ö✃Ï✃

n

Ü Ö✃Ï✃

n

s

➷Ï➱ ❰❐❐ ✃

t

➱ ➮✃❒

m

n

❐❐ ✃

n

❐❐

u

×✃

l

✃✃

n

n

y

p

r

Ó ➮ ❮❒ ➬ ➱✃✃

t

u

m

➷ ❰❐ Ï➱ ❰➮✃➱

r

❒ ➷✃Ý➷

m

t

n

p

r

Ó ➮ ❮❒ ➬➱➸

Þ➷ ➮✃ ❰❐❒ ✃

n

m

n

u

ru

t

ß✃ÓÕ

ro

t

à➷❐ ❮Ï ➮✃✃

l

m

Ö❮❒ ❮

➴➷➷ ❰Ý✃ ❰✃✃

r

n

➮✃

n

➴➷

n

❐➷❰➮✃

l

➱✃

n

➴Ó➮❮❒➬ ➱

r

á➵ââ➵ã

ä➵å ➮➱

t

➱ ❰×✃

u

➮✃➱

r

Ñ➱➬ ➱❒ÕÐ ➷➬ ➷ ➮➱✃✃

r

n

➮✃Ð ✃

t

➮➱❒➷Ð Ó❒ ❒✃

lo

m

n

➬ ➷ Ö✃❐ ✃➱ Ö➷➱❒ ❮ Òã

r

æ➸ ß✃Ï ✃

n

m

n

t

✃Ïá ç➾ è

M

➾➽éê ➚➾➺ Ûå

ß✃✃

r

n

❐ Ü Ö✃✃

r

n

Ö➷

rw

❮×

u

➮ ➬ ➷Ð ➷➱

rt

Ö✃×✃ Õ ❒ ✃

y

❮Õ

t

✃ ❰✃Ï ➱✃

l

t

✃✃

t

u

Ö✃Ï✃

n

Ü Ö✃Ï ✃

n

m

n

t

✃Ï ✃

y

n

➮➱Ð➷➷Ï

l

ro

➮✃➱

r

su

m

Ö➷

r

ÜÖ➷

m

su

r

✃✃

l

m

Õ ✃✃

t

u

➮➱ Ö➷➱

l

➮✃➱

r

p

➷✃➬ Ó❒ Õ

m

t

u

➮➱✃Ï

o

l

➬ ➷ ❰➮➱➱

r

o

l

➷ÏÐ ➷

r

❮➬ ✃Ï✃✃

n

u

❮❒

n

t

➮➱❐✃❒ ✃

u

n

n

Ð➷

r

❮➬ ✃Ï✃✃

n

➮✃

l

m

p

ro

➬ ➷

s

p

r

Ó ➮ ❮❒ ➬➱✃

n

y

s

➷ ❰➮➱➱➸

r

➵➸ ë

o

m

ÐÓ❰➷

n

ß✃✃

r

n

❐ Ü Ö✃✃

r

n

y

n

t

r

➮➱➱

r

t

s

Ö✃❐➱✃

n

Ü Ö✃❐ ➱✃

n

á Ú➾ê ➽Ûå

y

✃❐

n

➮➱Ð➷➷Ï

ro

l

➮✃

r

➱ Ð➷

r

❮➬✃Ï ✃✃

n

l

✃➱

n

✃✃

t

u

Ï ✃➬➱

l p

Ó ➮ ❮❒ ➬➱

r

➬➷ ❰ ➮➱➱

r

u

n

❮❒

t

➮➱❐❮❰✃❒✃

n

➮✃✃

l

m

Ð ➷

m

Ö❮✃✃

t

n

Ö✃✃

r

n

×✃ ➮➱✃✃

t

u

Ö✃

r

n

s

➷➷

t

❐✃Ï

n

×✃ ➮➱➸

Ù➸ ß✃✃

r

n

❐➬ ➷

t

n

❐ ✃Ï×✃ ➮➱á ì ➪ê ➘➚➶íê ➪➼é Û Ûå

ß✃✃

r

n

❐ Ü Ö✃✃

r

n

❒ ➷

l

❮✃✃

r

n

➮✃➱

r

t

➱✃

p

ÓÐ ➷

r

✃➬➱

p

Ó➮❮❒➬ ➱

r

✃✃

t

u

Ð➷✃❒ ➱

r

t

n

y

✃❐

n

t

➷✃Ï

l

m

m

l

➱❒➱ Ö➷

n

t

❮❒

l

➷ Ö➱Ï ❒ÓÔ➷❒ ➬

l

p

➮✃➱Ð✃ ➮✃

r

❒ÓÔÐÓ❰➷ ❰ Õ ❰✃

m

u

n

m

✃➬ ➱Ï ➷

p

rlu

p

r


(11)

îï ð ñ

r

ñ

n

òóñôõö

F

÷ø ÷ù úûüýþþ ü ÿ

ð ñ

r

ñ

n

ò ✁ ñ

r

ñò

n

y

ñ

n

ò

t

l

ñ✄ ☎✂

l

✂ ☎ ñõ ôõ✆ ☎✂

p

r

s

ô ñ

n

☎õ ñ

p

u

n

t

✝✞ ôõ ôõõ✁ ✝ ☎õ✞ ñ

str

n

✞ ✂ ✞ ✆✟ ☎ ✝✠✂✟ï

✡ï ð ñ✄ñ

n

p

m

✁ñ

n

tu

ö ☛ ☞✌✌ ✍ ÷ûù✎ ✏ ✑û ✒ ÷✏✍ ÿ

ð ññ

r

n

ò ✁ ñ

r

ñò

n

ñ

y

ò

n

ôõ✓✂

rl

✝✞ñ

n

ô ñ

l

ñ

p

m

s

ro

s

✓✂✁✝ñ

m

t

ñ

n

ñ

t

ñ

u

p

r

ñ✞õ

t

ñ

n

✁ ñ

r

ñò✔

n

✟ñ

m

u

n

✁ ✝✞ ñ

n

m

r

✝✓ñ✞ñ

n

✞✆✠✓✆✟✂

n

✁ñ

r

ñ✟ò óñôõï ✕✂

rm

ñ☎ ✝✞ ✁ñ✄ ñ

n

✓✂

n

o

l

✆✟ò ñôñ

l

ñ✄✁ñ✄ ñ

n

✁ ñ✞ñ

r

✔✓✂

lu

m

ñ☎✔✖õõ✞

str

ôñ

n

l

ñõ

n

l

ñõ✟ï

✗✘✙✘✗✘ ✚✛✜✢ ✜✣ ✤✥✜ ✤✜✦ ✜✣

n

ya persediaan

✧ñô ñ

p

õ✟ ☎õ

r

p

n

y

ñ

s

m

✝ ñ ✓✂ñ✄ ññ

s

ru

n

m

l

ñ✞ ☎ ñ✟ñ✞ ñ

p

n

ro

s

s p

r

✆ô ✝✞☎õ ñ✞ñ

n

m

✂✂

n

y

l

ò ò ñ

n

r

ñ✞ñ

n

p

r

☎✂ ôõ ññ

n

✁ñ✄ ñ

n

✁ ñ✞✝ ✝✞

u

t

n

✞ ✂

l

ñ

n

òò ñ

n

su

n

p

ro

s

s p

r

✆ ô✝✞ ☎õ

ô ñ

l

ñ

m

✓✂

r

✝ ☎ñ✄ññ

n

t

r

☎✂✁

u

t

ï ð✂✁ ✂

r

ñ✓ñ ✄ñ

l y

ñ ò

n

m

n

y

ñò✞ ✝★

n

m

✂✂✁ ñ✁ ✞ ñ

n

y

n

☎ ✝ ñ

tu

✓✂✝☎ ñ✄ ñ ñ

r

n

✄ñ

s m

ru

✂✂

n

y

l

ò ò ñ

n

r

ñ✞ñ

p

n

✂☎✂ ôõ ññ

r

n

✁ ñ✄ñ

n

✁ ñ✞✝ ✂

m

n

u

ru

t

✩✄

y

ñõ

r

ö ✪ ✫ ✫✬✭✮ ✡ ✫ÿ✔ ñôñ

l

ñ✄

s

✂✁ñò ñõ✁✂õ✞✝★

r

✮ÿ ð ñ✄ñ

n

y

ñò

n

ñ✞ñ

n

ôõò

u

n

ñ✞ ñ

n

u

✝✞

t

n

✓✂

l

ñ✞ ☎ ñ

n

ññ

n

p

r

✆☎✂

s p

r

✆ ô✝✞ ☎õ ✓✂

r

✝☎ ñ✄ññ

n

t

r

☎✂✁✝★

t

õ ôñ✞ ôñ

p

ñ

t

ôõ✁ ✂

l

õ ñ

t

ñ

u

ôõ ôñ

t

ñò✞ñ

n

n

☎✂✯ñ

r

ñ☎ ñ

tu

✓✂

rs

ñ

tu

ôñ

l

ñ

m

ó

u

m

l

ñ✄ ✝✟ õ

t y

ñò

n

ôõ✓✂

rl

✝✞ñ

n

✓✂

r

✝☎ ñ✄ññ

n

☎✂ñ

rt

p

ñôñ ☎ ññ

t

✁ñ

r

ñ

n

ò

t

rs

✂✁ ✝★ ñ✞ñ

n

ôõ✓✂

r

ò

u

n

ñ✞ñ

n

u

n

t

✝✞

p

r

✆ ☎✂

s p

r

✆ô ✝✞☎õ ✓✂

r

✝☎ ñ✄ññ

n

t

✂✂✁✝★ï

rs

ð ñ✄ñ

n

✁ñ✞ ✝

t

✂☎✂✁✝★

r

✓ñôñ

u

n

y

ñ

m

u

m

ñ✞ ñ

n

ôõ✁ ✂õ

l

ôñ

l

ñ

m

ó

u

m

l

ñ✄

t

rt

✂✝✔

t

n

ôõ

m

ñ✟ ñ ó

u

m

l

ñ✄

t

rt

n

tu

õ✟ õ ñ✞ ñ

n

ôõ✓✂ò

r

✟ñ✞ ñ

u

n

u

✝✞

t

n

m

✂✟ ✝✟ óñ

n

ò ✓✂ñ✞☎ ñ✟ ññ

l

n

p

ro

s

s p

r

✆ô ✝✞ ☎õ ✓✂

r

✝ ☎ñ✄ññ

n

y

ñ

n

ò ✁✂

rs

ñ

n

ò✞ ✝★ ñ

n

ô ñ

l

ñ

m

✁✂✁ ✂ñ

r

ñ

p

w

ñ✞ ★

u

t

✂✂

rt

p

n

tu

u

l

ñï ✰✂òñ

n

n

✞✂ ñô ññ

n

☎✂

m

ñ✯ñ

m

õ✟õ

m

ñ✞ñ ✁ ñ✄ñ

n

✁ ñ✞✝ ñ

y

n

ò ☎✝ ôñ✄ ôõ✁ ✂õ

l

o

✂✄

l

✓✂

r

✝☎ ñ✄ ñ ñ

n

✟ ñ

u

n

m

✁ ✂

lu

m

ôõ✓✂ò

r

u

n

ñ✞ñ

n

u

✝✞

n

t

p

r

✆☎✂

s p

ro

ô ✝✞☎õ ñ✞ñ

n

m

ñ

s

✝✞ ☎✂✁ñò ñõ ✓✂

r

☎✂ ôõ ñ ñ

n

✁ ñ✄ñ

n

✁ñ✞ ✝ô ñ

l

ñ

m

✓✂✝ ☎ ñ✄ ññ

r

n

t

r

☎✂✁ ✝★ï

✪ÿ ✩✓ñ✁ õ

l

ñ ✓✂

r

✝☎ ñ✄ññ

n

t

õ ôñ✞ ✂

m

ñõ

n

u

p

m

y

p

r

☎✂ ôõ ñ ñ

n

✁ñ✄ ñ

n

✁ ñ✞✝✔ ☎✂ ô ñò ✞ ñ

n

n

✁ ñ✄ñ

n

✁ ñ✞✝

y

ñò

n

ôõ✓✂ ☎ñ

n

✁✂

lu

m

ôñ

t

ñò

n

m

ñ✞ ñ

p

l

ñ✞ ☎ ñ✟ ñ ñ

n

p

r

✆☎✂

s p

✆ ô✝✞☎õ

r

ôñ

l

ñ

m

✓✂

r

✝☎ ñ✄ññ

t

n

✂✂✁

rs

u

t

ñ✞ ñ

n

t

r

ò ñ

n

òò ✝ï ✱✂õ ñô ññ

t

n

✁ ñ✄ñ

n

✁ñ✞ ✝

t

rs

✂✁✝

t

ñ✞ ñ

n

m

✂òñ✞õ✁ñ

n

✞ ñ

t

n

t

r

✄✂

n

t

õñ

n

y

p

l

ñ✞☎ñ

n

ññ

n

p

r

✆☎✂

s p

r

✆ô ✝✞☎õ ✓✂ò ñô ññ

n

n

✁ ñ✄ñ

n

✁ñ✞ ✝ ô✂

n

ò ñ

n

✯ñ

r

ñ

t

r

☎✂✁✝★ ñ✞ñ

n

m

✂✁ ñ

m

w

ñ ✞ ✆✟ ☎✂✞✝✂✟☎õ ✁ ✂

rt

ñ✁ñ✄

m

t

õ✟ò òõ

n

y

ñ ✄ñòñ

r

✁ ✂

l

õ ✁ñ✄ ñ

n

✁ ñ✞✝

y

ñò

n

ôõ✓✂

r

ò ✝✟ ñ✞ñ

n

o

✂✄

l

p

r

✝☎ ñ✄ññ✟ï ✱✂ ñôññ

n

t

rs

✂✁ ✝★

t

n

tu

n

y

ññ✞ñ

m

n

✂✁ñ

m

w

ñ ✞ ✂

ru

òõ ñ

n

✁ ñò õ

p

r

✝☎ ñ✄ññ✟ï

✬ ÿ

Untuk menghindari kekurangan bahan baku tersebut, maka suatu perusahaan


(12)

✲ ✳✴ ✳

n

✲✳✵ ✶✷ ✳

l

m

✸✳✴

u

l

m

✲ ✹✺ ✳

r t

✹✺✹✲✶✻

r

✳✵ ✳

n

m

✹ ✼✽ ✳✵ ✾✲✳✵✳

t

n

t

r

✸✳✷ ✾

n

y

✲ ✾ ✳✳

y

✿✹✺ ✹ ✷✾✳ ✳

r

n

✲✳✴✳

n

y

n

s

m

✳✵✾✳

n

✲ ✹✺ ✳

r p

l

u

✳❀ ❁✹

s

rn

y

✳ ✲✾✳✳

y

y

✳✽

n

✺✹

m

✳✵✾

n

✲✹✺ ✳

r

✾✼✾ ✲✹

r

✳✾

rt

✳✵✳

n

m

✹ ✼✽

u

r

n

✽ ✾ ✵✹✽✳

u

n

tu

n

n

✿✹✶✺ ✳✴ ✳✳✼❀

r

❂✾✺ ✳✿✾

m

n

✽ ✾❃

tu

r

✹✺ ✾✵ ❄ ✵✹

r

✶✺ ✳✵✳

n

✲ ✳✴ ✳

n

✸✶✽ ✳ ✳✵✳

n

✲ ✹

rt

✳✲ ✳✴

m

✲✹

s

r

✳✿ ✳✲✾

l

✳✿ ✹

r

✺✹ ✷ ✾✳✳

n

✲✳✴✳

n

✲ ✳✵✶✼

y

✳✲✹✺ ✳❀

r

❅❆❇❆ ❈❆ ❉❊

r

u

❋ ●❍■❏ ❍❑● ▲ ❊

t

●❏ ❍▲❍▼◆ ●❍■

p

p

❊❋❍❏ ❍ ❍■

n

p

r

▼ ❊❏ ●❍❍■ ❖❍P❍■❖❍▲

u

◗✳✷ ✳

u

m

u

m

n

y

✳✿ ✹✽✽

n

u

n

✳✳

n

✲✳✴✳

n

✲ ✳✵✶✷ ✾✷✳

s

✳✵✳

r

n

✿✳✷✳ ✳

n

✽ ✽ ✳✿ ✳

n

✲ ✳✴❘✳✺ ✹

t

✾✳

p

✲✶❙✳

n

✺✹✳

l

lu

✺ ✳

m

✳❃ ✺✹ ✴ ✾✼✽✽ ✳ ✺ ✹❚ ✳

r

✳ ✲✹✳

r

n

su

r

❯ ✳✼✽

su

r

✳✵✳

n

✴✳✲✾

s

✿✳✷✳

w

✳✵ ✻

u

t

✹✹

rt

n

t

✶❀ ❱✽ ✳

r

✸✳

n

✽ ✳

n

✺ ✳✿ ✳✾

m

t

r

✸✳✷✾ ✵✹ ✴ ✳✲ ✾✺ ✳

n

✲✳✴ ✳

n

✲✳✵ ✶

y

n

✽ ✲ ✹

r

✳✵✾✲ ✳

t

✳✵ ✳

n

m

✹ ✼✽✽✳✽✽

n

u

✵✹

l

✳✼❚ ✳

r

n

p

❄✺ ✹

r

s p

r

❄✷✶✵✺ ✾ ✺ ✹✲ ✳✾✵✼✳

y

✿✹✲ ✹

m

l

✾✳

n

✲✳✴✳

n

✲✳✵ ✶ ✷ ✾

l

✳✵✺ ✳✼✳✵✳

n

✺ ✹✲✹

lu

m

✴ ✳✲ ✾✺ ❀ ❲✹❚ ✳✳

r

t

o

r

t

s

✵✹ ✳✷ ✳✳

n

t

✹✺ ✹✲✶✻

r

✷ ✳✿ ✳

t

✷ ✾✿✹

r

✴ ✾

t

✶✼✽✵ ✳✼❃ ✳✵✳

n

t

t

✳✿✾

t

✾✷✳✵✺ ✹✶ ✷✳✴

m

t

✶❀❳✳✷ ✳

n

✽ ❯✵ ✳✷ ✳✽

n

✲✳✴✳

n

✲ ✳✵

u

m

✳✺ ✾✴ ❚ ✶✵ ✶✿ ✲✳

n

y

✳✵ ✼ ✳

m

u

n

✺ ✶✷ ✳✴ ✷ ✾

l

✳✵ ✶✵ ✳

p

n

✹✲✹

m

l

n

✺ ✹ ✴ ✾

n

✽✽✳ ✲ ✹

r

✳✵✾✲ ✳

t

m

✹✿✶✵✼

n

u

m

y

✳✲✳✴✳

n

✲✳✵ ✶ ✷✾✽✶✷ ✳✽❀

n

❨✳

l

✾✼ ✾✲ ✾✺ ✳

m

n

u

r

✶✼✵ ✳

n

✵✶✳

l

t

s

✲✳✴ ✳

n

✷ ✳

n

✳✵✳

n

m

m

✳✵✳

n

✲ ✾✳✳

y

p

n

y

m

✿ ✳✼ ✳✼❀

❲✹❚ ✳

r

✳✽✳

r

s

✲ ✹✺ ✳

r

✳✷ ✳ ✷✶ ✳❩ ✳✵ ✻

o

r y

✳✽

n

m

m

p

n

✽ ✳

r

✶✴ ✾ ✵✹

t

✾✷ ✳✵✿✳

st

✾✳

n

✲✳✴ ✳

n

✲✳✵ ✶

y

✳✾

tu

✷ ✳

r

✾ ✷ ✳

l

m

✿ ✹

r

✶✺ ✳✴ ✳✳

n

✷ ✳

n

❩✳✵✻

o

r

✷ ✳

r

lu

r

✿✹

r

✶✺ ✳✴ ✳✳✼❀ ❳✹

t

✾✷ ✳✵✿✳

st

✾✳

n

✷ ✳

r

✾ ✷ ✳

l

m

✿ ✹

ru

s

✳✴✳ ✳

n

✷ ✾✺✹✲✳✲ ✵ ✳

n

o

l

✹ ✴ ❩✳✵ ✻

r

o

✷ ✳

r

✾ ✿ ✹

r

✶✺ ✳✴ ✳✳

n

tu

✺✹ ✼ ✷✾

r

✾ ✷ ✳

l

m

✿ ✹

m

✳✵ ✳✾✳

n

✲ ✳✴ ✳

n

✲✳✵ ✶❃ ✵ ✳✹ ✼ ✳

r

p

m

✳✵ ✳✾✳

n

✲✳✴ ✳

n

✲✳✵ ✶ ✹ ✴

o

l

✿ ✹

r

✶✺ ✳✴✳ ✳

n

t

✾✷ ✳✵ ❙✳✴

✺ ✹

l

lu

t

✹✿ ✳

t

✷✹✽ ✳

n

n

p

y

n

✽ ✺✹

l

lu

✷ ✾✹ ✼❚ ✳

r

n

✳✵ ✳✼❀ ❬✶✼ ✽✵ ✾

n

su

tu

s

✳✳

t

✳✷ ✳ ✽ ✳✽✽

n

u

n

t

✹✵ ✼ ✾

s

✺✹ ✴ ✾✼✽ ✽ ✳ ✳✵✳

n

m

✹✽✽ ✳

n

n

✽✽

u

p

❄ ✺✹

r

s p

❄✷✶✵✺ ✾

r

y

✳✽

n

✳✵✳

n

m

✹✹✲✳✲✵✳

y

n

n

p

m

✳✵ ✳✾✳

n

✲✳✴✳

n

✲ ✳✵✶ ✲ ✹✵✶❭✳

r

✽❀

n

❬✶✼✽✵✾

n

✺ ✳✸✳ ✿✹✲

m

❄✺ ✳

o

r

n

❯ ✿ ✹✲❄❭❄ ✺ ✳

m

n

t

u

✵✳✹ ✼ ✳

r

✲ ✳✴ ✳

n

✲ ✳✵✶

y

n

✽✵ ✶❭✳

n

✽✲✳✾✵✺ ✹ ✴✾✼✽✽✳✿✹

m

✳✵✳✾✳

n

✲✳✴✳

n

✲✳✵ ✶✵✹

l

✶✳

r

✷ ✳

r

r

n

❚ ✳

n

✳✺ ✹

m

u

l

✳❀

❂✾✺ ✳✿ ✾✼✽

m

✵✹✾✷ ✳✵✿✳

t

st

✾✳

n

✲ ✳✴ ✳

n

✲✳✵ ✶ ✷✳

r

✾ ✷ ✳✳

l

m

✿✹

ru

s

✳✴✳✳

n

t

r

✷ ✳

p

t p

u

l

✳ ✵ ✹

t

✾✷✳✵ ✿ ✳

st

✾✳

n

✷ ✳

r

l

✶ ✳

r

✿✹

r

✶✺ ✳✴✳✳✼❀ ❂✳

l

m

✴✳

l

✾✼✾ ✿ ✹

r

✶✺ ✳✴✳✳

n

p

✳✷ ✳ ✺ ✳✳

t

m

l

✳✵ ✺ ✳✼ ✳✵ ✳

n

✿✹✲ ✹

m

l

✾✳

n

✺ ✶ ✷✳✴ ✷✾✿ ✹

r

✴✾✽ ✵ ✳

n

tu

n

✳✽ ✳

r

✲ ✳✴ ✳

n

✲ ✳✵✶

y

n

✽ ✷✾✲ ✹

l

t


(13)

❪❫❴

n

y

t

❴❴

n

n

y

❴ ❵ ❴❛ ❴

n

❵ ❴❪❜ ❫

t

❝ ❫❵❜ ❞

r

❡ ❴

t

❴❢

n

n

y

s

r

❣❤ ❢ ❣ ❡ ❴❪

t

❝ ❫

su

❴❣ ❡❫

n

❢ ❴

n

y

n

t

l

❴❛❡❣✐❫

r

❛❣❜❤❢ ❪❴❤❥

t

t

u

❵ ❴❛ ❴

n

t

❫❫❵ ❜❞

rs

❡❴

t

n

s

❫❵ ❫

lu

m

w

❴❪❞

u

y

n

❢❡❣❦ ❴

n

❦❣ ❪❴❤❧

♠♥♦♥ ♣♥

Fungsi-fungsi persediaan

q❢❝ ❣

u

n

rs

u

n

❢❝ ❣ ✐ ❫❝ ❫ ❡

r

❣ ❴❴

n

✐ ❫❣ ❤❢

n

t

❴❣

rt

n

y

❡❴❴

l

m

u

✐ ❴❴

y

m

❫ ❤❣

n

❢❪ ❴

t

❪❴

n

t✐ ❫

r

❴❝❣ ✐ ❫❜❝ ❴❛❴ ❴❤❥

r

❵ ❴❣ ❪

y

n

❢❵ ❫❜ ✐ ❴

r

o

p

r

❴❝❣ ❣❫

t

n

❤ ❴

r

l m

u

n

p

u

t✐ ❫

r

❴❝ ❣ ❫ ❪❝❞❫

r

❤ ❴

l

❝❫ ❛❣ ❤❢ ❢❴

✐ ❫❜❝ ❴❛❴ ❴

r

n

❝ ❫

o

l

❴❛ r

o

l

❴❛ ❡❴

l

m

✐t❝ ❣❝ ❣ ❵ ❫❵ ❴❝ ❧ q

u

❤ ❢❝ ❣ ✐❫

rs

❫ ❡❣ ❴❴

n

✐❴❡ ❴ ❡❴❝ ❴

rn

y

t

r

❡❣

r

❣❡❴❣

r

t

❣ ❢ ❴s

u

n

❢❝ ❣

y

❴❣❜✉

t

✈✇ q

u

n

❢❝ ❣

D

①②③ ④⑤ ⑥⑦⑧⑨

q

u

n

❢❝ ❣ ❣ ❤❣

m

❫❜ ❤ ❢❪❣ ❤ ❪❴

m

n

❵❴❛⑩❴ ✐ ❫

ru

s

❴❛ ❴❴

n

❴❪ ❴

n

❡❴✐❴

t m

m

❫ ❤❜ ❛❣ ❪❫❵ ❜❞❜❛❴

n

n

y

❴ ❴

t

s p

rm

n

t

❴❴

n

❪t❤❝ ❜ ❶❫

n

t

❴❤✐❴

t

r

❢❴

n

tu

n

❢ ✐ ❴❡ ❴

su

❣❫

p

l

r

❵ ❴

r

n

❢❧

Untuk dapat memenuhi fungsi ini dilakukan cara -cara sebagai

berikut:

a) Persediaan bahan mentah disiapkan dengan tujuan agar perusahaan tidak

sepenuhnya tergantung penyediaannya pada suplier dalam hal kuantitas

dan pengiriman.

b) Persediaan barang dalam proses ditujukan agar tiap bagian yang terlibat

dapat lebih leluasa dalam berbuat.

c) Persediaan barang jadi disiapkan pula dengan tujuan untuk memenuhi

permintaan yang bersifat tidak pasti dari langganan.

2)

Fungsi

E

②③⑧③❷⑦②

L

③❸❹⑦❺⑦⑧⑨

Tujuan dari fungsi ini adalah pengumpulan persediaan agar perusahaan dapat

berproduksi serta menggunakan seluruh sumber daya yang ada dalam jumlah

yang cukup dengan tujuan agar dapat menguranginya biaya perunit produk.

Pertimbangan yang dilakukan dalam persediaan ini adalah penghematan yang

dapat terjadi pembelian dalam jumlah banyak yang dapat memberikan

potongan harga, serta biaya pengangkutan yang lebih murah dibandingkan

dengan biaya-biaya yang akan terjadi, karena banyaknya persediaan yang

dipunyai.


(14)

❻❼ ❽

u

n

❾❿ ➀➁

n

t

➀❿ ➀➂ ➃❿ ➀

➄➅

r

➆❿ ➃➇ ➃➃

n

❿ ➅➀

r

n

m

n

❾➃

l

m

➀ ❿➆➃

tu

➈➅➀ ➉ ➃➈➂➃

t

➀ ➃

st

n

➉➃

l

m

➊ ➃

n

❾➈➃

w

➃➈ ➋

u

➂➅ ➌❾➀➀

r

m

n

➍ ➃

r

➃❾

n

➉ ➃

r

➀ ➂ ➅➆❿ ➃

r

➇ ➃➃

n

l

➃➀ ➌➎ ❿➅➇ ➀ ➌❾ ❾ ➃

m

➅➅

m

rl

➆➈➃

n

➂➅❿ ➅ ➉➀ ➃➃

r

n

➂➅ ➌❾ ➃

m

➃➌ ➃

n

➏➐ ➑➒➓➔→ ➐➔➣ ↔↕❼ ➎ ➃➃

t

u

p

r

➆ ❿ ➃➇➃➃

n

m

n

❾ ➃

l

➃➀

m

l

➆➈➋➆ ➃❿ ➀ ➂ ➅

rm

n

t

➃➃

n

y

n

❾ ➉ ➃➂ ➃

t

➉➀➅

p

➈ ➀

r

r

➃➈ ➃

n

❿ ➅ ➍➅

u

m

n

y

y

n

❾ ➉➀ ➉➃❿ ➃➈➃

r

n

➂➅❾➃

n

l

m

n

m

s

l

lu

➃➈➀ ➍ ➃

t

➂➅❾

n

r

➆➇ ➆❿ ➀

m

m

➎ ❿ ➅➇➆➍➆➌❾➃

n

➉➅❾ ➃

n

n

➇➃

l t

➅❿ ➅ ➍➆➋

r

p

➅➆❿ ➃➇➃➃

r

n

❿➅ ➍ ➃➀➈ ➌➃

y

m

n

❾ ➃➉ ➃➈ ➃

n

➐➓ ➑➐➓➣➛➑➜ ➝➛ ➞➓➛➔➣➟→ ➏➂➅❿ ➅ ➉➀ ➃➃

r

n

m

u

s

m

➃❼

n

➏➁❿ ➉➊➆➉➀➅ ➉➊ ➃➎➠ ➡ ➡➡➢➠➠ ➤❼➥

r

➦➅

l

➃➀

n

➙➆➌❾ ❿➀ ➧➙❾❿ ➀

u

n

➉➀ ➃➃❿ ➎

t

m

t

ru

u

n

➨➅➊ ➃

r

n

to

➏➠➡ ➡➩➢➠➫➭❼

t

➅➉ ➃➂ ➃

r

t

➅ ➌ ➃

m

➙➆➌❾ ❿➀ ➂ ➅➀ ➌❾

n

t

y

➃❾

n

➉➀➈ ➃➌ ➉➆➌❾

o

l

➅➇ ➂➅➅ ➉➀ ➃➃

rs

n

➉➃➃

l

m

m

➅➅ ➌➆ ➇➀

m

➈ ➅ ➍➆➋➆➇➃

n

➂➅❿ ➃➇➃➃

ru

n

n

t

r

l

➃➀ ➌➢

➠❼ ➯➅ ➌❾ ➇➀

l

➃❾ ➈ ➃

n

n

r

➅❿ ➀➈➲ ➈ ➅➅

t

rl

m

➍➃

t

n

p

➅❾➀

n

r

m

n

➍ ➃➇ ➃

n

➍ ➃➈➆ ➃

t

u

➍ ➃➃

r

n

y

n

❾➉➀ ➍➆➋➆➇ ➈ ➃

n

p

➅➆❿ ➃➇ ➃➃

r

n

➳❼ ➯➅ ➌❾ ➇➀

l

➃❾ ➈ ➃

n

n

r

➅❿➀➈➲ ➊➀➈ ➃

m

➃➅

t

➀➃

r

l y

n

❾ ➉➀➂ ➅❿ ➃

n

t

➀ ➉➃➈ ➍ ➃➀➈

s

➅➇➀ ➌❾❾➃ ➇ ➃

ru

s

➉➀➈ ➅

m

➍➃➀➈➃

l

n

❻❼ ➯➅ ➌❾ ➇➀

l

➃❾ ➈ ➃

n

n

r

➅❿➀➈➲➋➅➇ ➃➉ ➃

r

p

➈➅

n

➃➀➈ ➃

n

➇➃❾ ➃

r

➍➃

r

n

❾➃

t

u

➀ ➌➙

l

➃❿ ➀➥

➤❼

Untuk menyimpan bahan baku yang dihasilkan secara musiman sehingga

perusahaan tidak akan sulit bila bahan tersebut tidak tersedia dipasaran.

5)

Mendapatkan keuntungan dari pembelian berdasarkan potongan kuantitas

(

➵ ➸ ➑➛➔➝➔→➺➝➐↔➣➸➛➔

)

6)

Memberikan pelayanan kepada langganan dengan tersediaanya barang yang

diperlukan.

➻➼➽➼ ➾➼ ➚➪➶ ➹➶

-biaya yang timbul akibat adanya persediaan

Biaya-biaya yang timbul akibat adanya persediaan menurut Assauri, Sofjan (1999:

172) dalam

buku ”Manajemen Produksi”

adalah:

1.

Biaya pemesanan

(

➘➟➺➓➟ ➝➛➴➷➣➐➔

)

Biaya pemesanan ini adalah biaya-biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan

pemesanan barang-barang atau bahan-bahan dari penjual, sejak dari pesanan

(order) dibuat dan dikirim ke penjual, sampai barang-barang atau

bahan-bahan tersebut dikirim dan diserahkan serta diinspeksi digudang. Yang


(15)

t

rm

➮➱ ✃❐❒➮➮

l

m

❮ ❰➮➮

y

❰Ï❰➮ ❒➮➮Ð

l

s

m

✃➮❮ ❰➮➮

y

y

➮Ñ

n

❒❰❐➬

l

✃➮❐➮

r

n

❒➮➮

l

m

r

➮Ñ❐ ➮

n

m

➬ÏÑ ➮ ❒➮❐ ➮

n

p

m

➬➱ ➮

n

n

❮➮Ð ➮

n

t

rs

➬❮✃ÒÓ

Ô Ó Õ❰➮➮

y

y

n

Ñ

t

r

Ö➮ ❒❰❒➮❰

r

➮ ❒➮➮

n

y

×➬➬ ❒❰➮➮

rs

n

(I

ØÙÚ ØÛÜÝ Þ

C

ßÝ Ý Þà Øáâ Üã Û

)

Õ❰➮➮

y

ä❮ ❰➮➮

y

y

➮Ñ

n

❒❰×➬

rl

✃❐➮

n

❮ ➬❐➬

r

n

➮➮

n

❒➬

n

Ñ➮

n

➮ ❒➮➮

y

n

p

r

➱➬ ❒❰➮➮

n

y

➮Ï Ñ

m

l

p

u

t

❰ ➱ ➬✃Ð

r

lu

× ➬Ñ➬

n

l

✃➮ ➮

r

n

y

n

Ñ ❒❰❐ ➬

l

✃➮❐ ➮

r

n

×➬

r

✃➱➮Ð ➮➮

n

➱➬❮ ➮Ñ ➮❰ ➮❐ ❰❮➮

t

➮ ❒➮➮

n

y

➱ ➬ Ö

u

m

l

➮Ð ×➬

rs

➬ ❒❰➮➮ÏÓ

Yang termasuk dalam biaya ini adalah semua

biaya yang timbul karena barang disimpan yaitu biaya pergudangan.

3.

Biaya kekurangan persediaan

(

åæÛÜçèÛÜéê

C

Ü ãÛ

)

Biaya ini meliputi biaya yang timbul sebagai akibat terjadinya persediaan

yang lebih kecil daripada jumlah yang diperlukan seperti

kerugiaan/biaya-biaya tambahan yang diperlukan karena pelanggan memesan suatu barang

sedangkan bahan yang dibutuhkan tidak tersedia.

4.

Biaya-biaya yang berhubungan dengan kapasitas

(C

ßëßéà ÛÞ

A

ãã Üéàß ÛÚìâ Üã Ûã

)

Biaya-biaya tersebut terdiri atas biaya kerja lembur, biaya latihan, dan biaya

pemberhentiaan kerja. Biaya ini terjadi karena adanya penambahan atau

pengurangan kapasitas, atau bila terlalu banyak atau sedikit kapasitas yang

digunakan pada suatu waktu tertentu.

íî íî ïð ñð òóð ô

u

Bahan baku diperlukan oleh pabrik untuk diolah, yang setelah melalui beberapa

proses diharapkan menjadi barang jadi (

çà Øà ãõÚì á ÜÜìã

). Pengertiaan bahan baku

menurut Assauri, Sofjan (1999: 171) adalah:

”Semua bahan yang dipergunakan dalam perusahaan pabrik, kecuali

terhadap bahan-bahan yang secara fisik akan digabungkan dengan produk

yang dihasilkan oleh perusahaan pabrik tersebut”.

Jadi bahan baku merupakan bahan yang dipergunakan dalam perusahaan untuk

menjadi bagian dari produk tertentu.

íî íî öî ÷ø

r

ù øúûð ðòó ðñðòóð ô

u

Persediaan bahan baku menurut Assauri, Sofjan (1999: 171) adalah persediaan

dari barang-barang berwujud yang digunakan dalam proses produksi, barang

mana dapat diperoleh dari sumber-sumber alam ataupun dibeli dari supplier atau


(16)

üýþ ÿ

r

n

yn

m

ý✂ ✁

n

ÿ✄☎

l

n

✆ ✁

n

✆ ☎ þ ✆ ✂✄ üý

ru

s

n

ü ✆ ✝✄☎

yn

m

ý ✞✂✂

u

n

n

n

y

l m

üýý

n

y

ý

l

n

✂✂

r n

üý

r

ÿý ✡✄

n

✆ ✁

n

✆ ☎ þ ✡ ✄

r

sutu

üýþ ÿ

r

✁ ✞☛ ý

t

r

ü

t

✆ ý✆ý

r p

☞ ☎✌

o

r yn

m

ýüý

m

n

þ ✁✄

r

üý

rs

ý ✡✄

n

✆ ✁

n

✆ ☎þ ý

t

ý✆ þ✌✟

rs

✍ý

n

u

ru

t

✎✁

yr

✄ ☛ ✎✂

u

s

l m

✆ þ☎ þ

✍ ✞ ✏ýý

m

n

✑✒✡þ☎

r

ÿ✄ ✑ý ✞✂ý ✞✡

l

n

✑✒✡þ☎ÿ✄

r

✓✔ ✕✖ ✗✘ ✔ ✗ ✙✚☞ ☎✌

o

r

✛☞ ☎✌

r t

o

ý

r

ÿý✆

u

t

l

✁✘

✔✟ ✑ý

r

☎✄

r n

p

ý

m

☎ ✄

n

✆ ✁

n

✆ ☎ þ

✜ý✆ý

lu

m

üýþÿ

r

n

m

ý ✞✂ ✡ ☎

n

üý✆ý

m

l

n

✆ ✁

n

✆ ☎ þ ☛ ý

t

ý✆✄✁

rl

✡ ✁

u

lu

m

✞ ✏ýý

m

n

üýþÿ

r

n

m

ý ✞✂ ✡ ☎

n

üýþ

n

y

ÿþ ✞

n

üý☎ ✄

r

r n

üý

m

☎ ✄

n

✆ ✁

n

✆ ☎ þ þ ☎

u

n

t

☎ý üý

rl

þ

n

p

✒ÿý

r

s p

✒✡þ☎ÿ✄

r

l m

üýþ

r

ÿ ✁ ✞✟ ✠ý✂

n

n

m

ý

m

üý☎ ✄

r

r

n

üý

m

☎ ✄

n

✆ ✁

n

✆ ☎þ☛

m

m

✞ ✏ýý

m

n

p

ý

r

þÿ ✁

n

n

m

ý

p

u

n

y

m

✄ ✂ ✆

m

r n

t

ý

n

t n

✂ üý

m

☎ ✄

n

✆ ✁

n

✆ ☎ þ þ ☎

u

n

t

üý

l

☎ÿ

n n

p

r

✒ÿý

s p

r

✒✡þ ☎ ÿ✄✆ ✄☎✡

l m

l

✏ý ✞✄

s mu

n

p

u

u

m

l

✁✆ ✁

n

✆ ☎ þ ✟ ✢✟ ✣ ✂

r

✆ ✁

n

✆ ☎ þ

✣ ✂

r

✆ ✁

n

✆ ☎ þ

yn

✂ ☎

n

✡✄ üý

r

✂þ✞ ☎

n

✡✄ ✡

l m

üýþÿ

r

n

n

m

ý ✞✏ ✡✄☞ ☎✌

o

r

üý ✞ý

n

tu

✆ ý ÿ

rn

y

n yn

✂✁

ru

s

✡✄ ÿý ✡✄ ☎

n

o

ý✁

l

üýþ ÿ

r

n

l m

m

ýý

n

y

ý

l

✂ ✂

n

r

n

üýÿý ✡

r

n

✆ ✁

n

✆ ☎ þ ✟ ✜ý

m

☎ ✄

n

t

✄ ✞✂✂✄ ✁

r

✂ ✆ ✁

n

✆ ☎þ

yn

✂ ✡✄ üý✂ þ ✞

r

n

o

ý✁

l

üýþ ÿ

r

✁ ✞☛

m

☎ ÿý

m

☎✄

n

✆ý

sr p

u

l

✡ ✞

u

n

t

þ☎üý✂

n

n

✆ ✁

n

✆ ☎ þ ✟ ✙✟ ✤✄

y

✛✆ ✄

y p

ý

r

ÿý ✡✄

n

l m

m

ý

n

ý

y

l

ý✂ ✂

n

r

n

üýý ✡✄

rs

n

✆ ✁

n

✆ ☎þ☛ üýþ ÿ

r

n

n

m

ý ✞ ✂ ✂

n

u

n

✆✄

y

✛✆ ✄

y

üýý ✡✄

rs

✞ ✟

✤✄

y

✛✆ ✄

y t

ýÿý✆þ✌

r

m

ý✄

l

p

u

t

✆ ✄

y

üý✄

n

y

m

ü

nn

n

✆✄

y

üýý ÿ

m

✞ ✞✟

✥✟ ✦ý✆✄✏ ☎

n

üý✆ ý

m

l

✞✏

n

✦ý✆✄✏ ☎

n

p

ý✆ ý

m

l

✞✏

n

l m

ý

p

þÿ

r

n

n

ý

m

ý

m

p

n

þ✁ ✄

r

☎ý✆ ✄✏ ☎ ÿ ✞

n

üý✆ ý

m

l

n

l m

üý

ru

s

✁ ✞☛ ✡

l m

l

✄ ✞✄

t

ý

rms

þ ☎

üýý

n

y

ý

l

✂ ✂

n

r n

üýý ✡✄

rs

n

✆ ✁

n

✆ ☎þ✟ ✜ý✆ ý

r

ü ✆ ý

sr

✡ ✞

yn

✂ ✡ ü

t

✡✄ üý

r

u

n

n

u

þ ☎

n

t

✄ ✞✧ý

st

ÿ✄ ✡

l m

üý

r

ÿý ✡✄

n

✆ ✁

n

✆ ☎þ ☎

n

✡✄ üý✂

n

þ ✁✄

r

o

l


(17)

★✩ ✪✫✬✭✬ ✮✬

m

n

✯✬ ✰✬

n

✪✫

m

✬✭✬ ✮✬

n

✯ ✬ ✰✬

n

✯ ✬✭ ✱✲✬✮

r

✳✫✬ ✰✬✬

ru

s

n

✲✬

l

m

t

✬ ✰

u

n

t

✬ ✰ ✱✵✶✫✯ ✫

l u

m

n

y

u

n

t

✱✭ ✭✫✳ ✫

rl

✱✬

n

p

r

✷ ✲ ✱✭ ✶ ✮ ✬✭✬

n

✲✬✳✬

t

✲✮✳ ✫✸ ✱ ✵

r

✬✭ ✬

n

✶ ✫✯✬ ✸✬ ✮ ✶ ✬✬ ✰

l

✶ ✬

tu

✲✬✬

s

r

✳✫

rt

✮✯ ✬ ✵✸ ✬

m

n

✲✬✬

l

m

p

✫✫

n

y

l

n

✸ ✸✬

r

✬✬

n

✯ ✬ ✰✬

n

✯✬✭✱✩ ✹✱✯ ✱ ✵✸ ✬

n

✬✬

n

t

r

✳✫✭✮

r

r

✬✬

n

✳✫✬✭✬ ✮✬

m

n

✯ ✬ ✰✬

n

✯ ✬✭✱ ✲✫✸✬

n

n

✳✫✬✭ ✬ ✮✬

m

n

✯✬ ✰✬

n

✯ ✬✭ ✱

✶✫✶ ✱ ✵✸ ✸ ✱✰ ✵✬

y

✰✬

ru

s

✲✮✬ ✵✬

l

✮✶ ✮

s

✶ ✫✺✬✬

r

✯ ✬ ✮✭✻ ✶ ✫ ✰ ✮✵✸ ✸✬ ✬ ✭ ✬

n

m

m

✯✬

n

tu

✳✫✫

n

y

l

✸ ✸✬

n

✬✬

r

n

p

r

✶✫ ✲ ✮✬✬

n

✯ ✬ ✰✬

n

✯✬✭✱✲✬✬

l

m

✳✫

r

✱✶ ✬ ✰✬✬ ✵✩

✼✩ ✽✬✭✾

u

t

✱ ✵✸ ✸

u

L

❀❁ ❂❃❄❅❀ ❆

✽✬✭✾

u

t

✱✵✸✸

u

m

✫✬✭✬

p

ru

n

t

✫ ✵✸ ✸✬✸

n

w

✬✭✾

u

✬✬

n

t

r

✶✬✬

t

✳ ✫✫

m

✬ ✵✬

s

n

✯ ✬ ✰✬

n

✯✬✭✱

✲✫ ✵✸✬

n

✲✬

t

✬✸

n

n

y

✯ ✬ ✰✬

n

✯ ✬✭ ✱ ✬

y

n

✸ ✲ ✮✳✫✶ ✬

n

t

rs

✫✯✱✾✩ ✽✬✭✾

u

t

✱✵✸✸

u

✬✭ ✬

n

✯✫

r

✰ ✱✯✱✵✸✬

n

l

n

✸✸

su

n

✲✫ ✵✸✬

n

✳ ✫

n

✸✸✱✵✬✬

n

✯✬ ✰✬

n

✯✬✭✱✳ ✬ ✲✬ ✶ ✬✬

t

✳ ✫

m

✫✶✬✵✬

n

✯✬ ✰✬

n

✯ ✬✭ ✱✶ ✬✳✬ ✮

m

✲✫✸✬

n

n

✲✬

t

✬✸

n

n

y

✯ ✬ ✰✬

n

✯ ✬✭ ✱✩ ❇✳ ✬✯ ✮✬

l

✳✫✫✶ ✬ ✵✬

m

n

✯ ✬ ✰✬

n

✯✬✭✱ ✬

y

n

✬✭ ✬

n

✲ ✮✳✫✸

r

u

✵✬✭ ✬

n

t

✮✲✬✭

m

m

✳✫

r

✰ ✮

t

✱✵✸✭✬

n

w

✬✭✾

u

t

✱✵✸✸✱✻ ✬✭ ✬

m

✭✫

m

✱ ✵✸ ✭ ✮✵✬

n

✬✭ ✬

n

t

r

❈✬ ✲✮ ✭ ✫✭ ✱❉✬✸✬

n

n

✯✬ ✰✬

n

✯✬ ✭ ✱ ✬

y

n

✬✭ ✬

n

m

n

✸ ✰✬

m

✯ ✬

t

p

r

✷✶ ✫

s p

r

✷✲✱✭✶ ✮✩

❊✩ ❋✷ ✲✫

l

✳ ✫

m

✯✫

l

✮✬✬

n

✯ ✬ ✰✬

n

M

❀●❍ ■ ❂❆

❋✷ ✲✫

l

✳ ✫✯✫

m

l

✮✬✬

n

✯ ✬ ✰✬

n

y

✬✸

n

✲ ✮✳✫

r

u

n

✬✭✬

n

o

✫ ✰

l

✳✫

r

✱✶✬ ✰✬✬

n

✬✭ ✬

n

m

✫ ✵✫

n

t

✱✭✬

n

✯ ✫✬

s

r

✭ ✫✺✮✬

ln

y

✳ ✫✫ ✲✮✬✬

rs

n

✯ ✬ ✰✬

n

✯ ✬✭ ✱ ✬

y

n

✲✮✶ ✫✫

l

✸ ✸✬

n

✬ ✭✬

r

n

✳✫

r

✱✶✬ ✰✬✬ ✵✩❋✷✲✫

l

✳ ✫

m

✯✫

l

✮✬✬

n

✯ ✬ ✰✬

n

y

✬✸

n

✯✫✯ ✫ ✲✬

r

✬✭✬

n

✲✬

p

t m

✫✸ ✰✬✶ ✮

n

l

✭ ✬

n

u

m

l

✬ ✰✳✫✯ ✫

m

l

✮✬

n

o

t

p

m

l y

n

✸✯✫✯ ✫ ✲✬

r

p

u

l

✬✩

❏✩ ✪✫

r

✶✫ ✲ ✮✬✬

n

p

n

✸✬

m

n

✿❑❁▲❀●▼❑● ■◆❖❆

P✫✸✬

n

n

t

✫✫ ✲ ✮✬✬

rs

y

n

✳✫✶ ✫ ✲✮✬✬

r

n

✳ ✫✸✬

n

✬ ✵✻

m

✬✭ ✬

m

p

✷ ✶✫

r

s p

✷✲✱✭✶ ✮

r

✲ ✮ ✲✬✬

l

m

✳✫

r

✱✶✬ ✰✬✬

n

✬✭✬

n

✲✬✳✬

t

✯✫❈✬

r

l

n

✲✫

n

✸✬

n

l

n

✺✬

r t

✬ ✵✳✬ ✬ ✲✬✬

n

y

✸✬✸ ✸ ✱✬

n

n

✭✫ ✰✬✯ ✮✶ ✬

n

✯✬ ✰✬

n

✯✬✭✱✩ ✪✫

r

✶ ✫ ✲✮✬✬

n

p

n

✸✬✬

m

n

✬✭ ✬

n

✲✮✶ ✫

l

n

✸ ✸✬

r

✬✭✬

n

✲✬✬

l

m

✶ ✱✬

tu

❈✬ ✰

u

m

l

t

rt

n

tu

y

✬ ✵✸

t

✫✬

t

p

✲✬✬

l

m

✶ ✱✬

tu

p

✫✮✷✲✫

r

y

✬✸

n

t

l

✬ ✰ ✲✮✫

t

n

t

✱✭✬

n

✶✫✯ ✫✬✩

lu

m

n

y

◗✩ ✪✫

m

✯✫

l

✮✬

n

✭ ✫

m

✯✬

l

(

❘❀❙❚❂❀❚❯■❄❱● ❆

✪✫

r

✱✶ ✬ ✰✬✬

n

✬✭✬

n

m

n

✸ ✬ ✲✬✭ ✬

n

p

✫✯ ✫

m

l

✮✬✬

n

✭ ✫✯ ✬

m

l

t

r

✰✬ ✲✬

p

✯✬ ✰✬

n

✯ ✬✭ ✱

✶✫✺✬

r

✬ ✯✫✭ ✬

r

l

✬ ✲✬✬

l

m

m

✫ ✵❈✬

l

✬ ✵✭✬

n

✷✳ ✫✬✶ ✮

r

✳✫✬ ✰✬✬ ✵✩

ru

s

✪✫✯✫

m

l

✮✬

n

✭ ✫✯ ✬

m

l

✮✵✮ ✬✭✬

n

m

✫✳✫

m

rt

✮✯ ✬

m

✸✭ ✬

n

n

p

✬ ✵❈✬✸

n

n

y

w

✬✭✾

u

t

✱ ✵✸ ✸

u

y

n

✸ ✲ ✮✳✫✱✭✬ ✵✻

rl

✶✫ ✰ ✮✵✸ ✸✬✬✭✬

n

m

✫ ✵ ✲✬✬

t

✸✭ ✬

n

n

✯ ✬ ✰✬

n

✯ ✬✭✱✾✫✳ ✬

t

✳ ✬ ✲✬

w

✬✭✾✬✩

u

n

y


(18)

❲❳❨❳ ❩❬

n

❭ ❬

n

❪❫ ❴❵❫ ❛

p

❬❜ ❬❪ ❵❫❫ ❛

r

❝❫ ❞❫

n

❝❫ ❡

u

❢❣

r

❤✐ ❥❦ ❥❥

n

❦ ❥

ru

s m

❣❧♠ ❥♥ ❥ ♦ ❣

rs

❣♣q ❥❥

n

y

❥♥

n

r ❤s

u

p

❥♥ ❥

r

s ❣♥ q ❥❥

t

n

p

r

t ♣ ❤ s✐ q

n

y

♣ ❥♦ ❥

t

✉ ❣

r

♠ ❥

l

n

♣❣

n

♥ ❥

n

l

❥❧r ❥

r

♣ ❥

n

❣✈q✐ q ❣❧✇ ① ❥s ❥ ♦ ❣

r

❤✐ ❥❦❥❥

n

❦ ❥

ru

s m

l

❥s ❤s ❥

n

♦❣❧♥❣❧♣ ❥q ❥

l

n

p

r

✐ ❣♣q ❥ ❥

n

❥♥❥

r t

❤♠ ❤ ❥

n

♦ ❣

r

❤✐ ❥❦❥ ❥

n

♣❥♦❥

t t

❣r ❥

r

♦❥q✇

❲❳❨❳②❳ ❩❬

n

❭ ❬

r

t

❵❫❛

p

n

❭ ❬

n

❪❫ ❴❵❫

n

p

❬❜ ❬❪ ❵❫ ❫❛

r

❝❫❞❫

n

❝❫❡

u

③❣q ❥

t

p

♦❣

r

❤✐ ❥❦ ❥❥

n

p

rlu

m

❣❧♥❥♣❥s ❥

n

♦❣

rs

❣♣q❥❥

n

u

n

t

❤s ♣ ❥

p

t m

❣ ❧♠ ❥q

m

n

s ❣

l

❥♥

n

♥❥

su

n

n

❦q ♣ ❤♦ ❤✐ ❥❦ ❥

n

y

❥✇ ④❣

l

❥❧r❥❥

r

n

p

ro

s

s p

t ♣ ❤s✐ q

r

✉❣

rt

❥❦ ❥

p

♣❥

r

q

p

t♣❤ s

r

y

❥♥

n

♣q s ❣

r

♠ ❥s❥

n

❦ ❥

s

ru

♣q ♣❤ s❤ ❧♥

o

l

❣❦ ✉❣✉ ❣

r

❥♦ ❥ s❣♥q❥

t

n

y

❥♥

n

♦ ❣q

n

t

♥ ⑤

n

s ❣♥q ❥

t

n

t

❣✐ ❣✉❤⑥

r

✐ ❥♥ ❥

n

t m

❣♦❣

m

n

♥ ❥

r

❤ ❦q s ❣

l

❥❧r ❥❥

r

n

✐ ❣

lu

ru

❦ s❣♥q ❥❥

t

n

o

p

r

❥✐q ♦❣

ru

✐ ❥❦❥❥❧✇

❢❣❧♥ ❣❧♣ ❥

l

q ❥

n

♦ ❣

r

✐ ❣♣q ❥❥

n

m

r

❤♦❥s❥

n

s

l

❥❦ ✐ ❥

tu

s ❣♥q ❥❥

t

n

♣❥q

r

u

ru

t

n

s❣♥q ❥

t

n

⑦ s ❣♥q ❥

t

n

y

❥♥

n

✉❣s ❥q

r

t

n

r

t

✐ ❥

tu

✐ ❥

m

l

❥q

n

♣ ❥

l

m

✐ ❣

lu

r

❤❦ t♦❣

r

❥✐ q

p

t♣❤ s✐ q

r

♦❣

r

❤✐ ❥❦❥ ❥❧✇

❢❣❧♥ ❣q ❥

rt

n

♦❣♥ ❣❧ ♣❥

n

q ❥

l

n

♦❣

r

✐ ❣♣q ❥❥

n

m

t

n

ru

u

⑧✐ ❥

s

q⑤

u

r

③t ✈♠ ❥

n

⑨⑩ ❶ ❶❶❷⑩ ❸❹ ❺ ♣❥

l

m

✉ ❤s ❤

①❥❧❥♠ ❣

m

n

❢t♣❤ s✐q

r

♣ ❥

n

❻♦ ❣

r

❥✐ q

❥♣ ❥

l

❥❦❷

③❣✉❥♥❥q

su

tu

s❣♥q ❥

t

n

u

n

t

❤ s ❣❧ ❣

m

n

t

❤s ❥

n

t

q ❧♥s❥

t

♣ ❥

n

st ❼♦ t✐ q✐ q ♣❥q

r

♦ ❣✐ ❣♣q ❥ ❥

r

n

♦❥✐ ⑤

rt

✉❥❦ ❥

n

✉❥s ❤ ♣❥

n

✉❥

r

n

♥ ❦ ❥✐ q

l

p

r

t ♣ ❤s⑤ ✐ ❣❦q ❧♥♥❥ ♦❣

ru

s

❥❦ ❥❥

n

♣❥♦❥

t m

❣q ❧♣ ❤❧♥q

l

s❣❥ ❧r ❥

l

r

n

p

t♣❤ s✐ q

r

♣❥

n

♦ ❣❧♠ ❤❥

l

n

✐ ❣

rt

❥ s❣✉ ❤⑥

u

❦❥

n

⑦ s❣✉ ❤⑥ ❤ ❦❥

n

♦❣

m

✉❣

l

❥❧♠ ❥❥

n

♦ ❣

ru

✐ ❥❦ ❥❥

n

♣ ❣

n

♥ ❥

n

❣✈❣s⑥q ✈♣ ❥

n

❣✈q✐ q ❣

n

❢❣❧♥ ❣♣ ❥q ❥

l

n

♦❣

r

✐ ❣♣q ❥❥

n

m

r

❤♦❥s❥

n

❦❥

l y

❥♥

n

♦ ❣q ❧♥⑤

n

t

s❥

r

n

❥ ♠

u

m

l

❥❦ ♦ ❣✐ ❣♣q ❥❥

r

n

m

❥✐ q ❧♥ ⑦

m

❥✐q♥

n

✉❥❦ ❥

n

❥s ❥

n

m

❣❧ ❣

n

t

❤s ❥

n

❥❥

t

u

m

m

♦ ❣❧♥ ❥

r

❤ ❦q s ❣

l

❥r ❥

n

r

n

p

t ♣ ❤s✐q

r

✐ ❣

rt

❥ s ❣❣✈❣s⑥q ✈❥

n

♣❥

n

❣✈q✐ q ❣❧✐ q ♦ ❣

r

❤✐ ❥❦ ❥❥

n

t

r

✐ ❣✉ ❤⑥✇

Jumlah atau tin

gkat

persediaan yang dibutuhkan berbeda-beda untuk setiap perusahaan, tergantung

dari volume produksinya, jenis pabrik dan prosesnya.

❲❳❨❳❲❳ ❾❬❝

u

tu

❞❫ ❛ ❝❫❞❫

n

❝❫❡

u

Pada umumnya persediaan bahan baku yang diselenggarakan oleh suatu

perusahaan akan dipergunakan untuk menunjang pelaksanaan proses produksi

yang bersangkutan tersebut. Dengan demikian maka besarnya persediaan bahan

baku tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan bahan baku tersebut untuk


(19)

❿➀➁➂ ➃➁➄➁ ➁

l

n

p

➅ ➃➀

r

s p

r

➅➆ ➇➂ ➃ ➈

y

➁➉

n

➁➆ ➁ ➆➈➆➁➁

l

m

❿➀

r

➇ ➃➁➊➁➁➄ ➋

Jadi untu

k

menentukan berapa banyak bahan baku yang akan dibeli oleh suatu perusahaan

pada suatu periode akan banyak tergantung kepada berapa besarnya kebutuhan

perusahaan tersebut akan masing-masing jenis bahan baku untuk keperluan proses

produksi

yang

dilaksanakan

dalam

perusahaan

yang

bersangkutan

(Ahyari,2003:171)

Untuk dapat mengetahui berapa besarnya kebutuhan bahan baku yang diperlukan

perusahaan pada suatu periode tersebut maka manajemen perusahaan tentunya

akan menggunakan data yang cukup relevan untuk mengadakan peramalan

kebutuhan bahan baku dalam perusahaan tersebut. Beberapa data yang dapat

dipergunakan dalam penyusunan peramalan kebutuhan bahan baku ini antara lain

adalah data dari perencanaan produksi yang akan dilaksanakann dalam perusahaan

yang bersangkutan tersebut. Disamping data tersebut, maka kadang-kadang

manajemen perusahaan yang bersangkutan akan mempergunakan data

penggunaan bahn baku dari beberapa periode yang telah lalu. Hal ini lebih sering

digunakan oleh

perusahaan-perusahaan dimana proses produksi

yang

dilaksanakan adalah proses produksi terus-menerus sehingga pelaksanaan proses

produksi dalam perusahaan ini merupakan pelaksanaan proses produksi dengan

cara, urutan dan non produk yang sama dari waktu ke waktu.

Peramalan perkiraan kebutuhan bahan baku yang baik adalah peramalan

kebutuhan bahan baku yang mendekati pada kenyataan yang disusun didalam

perusahaan yang bersangkutan tersebut merupakan suatu perkiraan-perkiraan

tentang keadaan masa yang akan datang dengan mendasarkan pada keadaan yang

ada pada waktu-waktu yang telah lalu.

Dalam penyusunan peramalan suatu kebutuhan bahan baku untuk pelaksanaan

proses produksi dalam suatu perusahaan ini, pada umumnya akan dipergunakan

data tentang penggunaan bahan baku pada waktu-waktu yang telah lalu.

Kebutuhan bahan baku untuk suatu unit produk pada umumnya akan relatif sama

dari waktu ke waktu, sehingga perubahan dari jumlah unit barang yang


(1)

❬ ❭❪❫❫❴ ❵❫

❬ ❭❪❫❫❴ ❛ ❜

❵❫ ❛ ❜

❝ ❞

❡ ❢ ❣ 2199,19 /

/ 540 .

40 , 1937 016

. 647 . 2 .

. 2

 

 

❤✐❥❦ ❧♠ ✐ ♥

♦ ♣q r

s ♣q 1,14 1

82 , 23248

19 , 2199 . 12

.   

Berdasarkan perhtungan diatas, maka pesanan dilakukan per 1 periode (minggu).

Kemudian frekuensi pemesanan berdasarkan kebutuhan kotor (t✉ ✈✇ ✇

①②③④ ⑤✉ ②⑥②⑦⑧) dari hasil proses disagregasi ⑨ ②⑥⑩ ⑦⑨ dapat dilihat pada (Tabel


(2)

Keterangan:

 ❶❷ ❸❹❹ ❺ ❻❼❽ ❾❷ ❻❿ ❻➀ ➁, adalah total demand/kebutuhan kotor bahan baku setiap

periode (dari➂❻❿➃➀➄yang telah di disagregasi)

 ➅ ❷❸➆ ❻➇ ➁ ➈➉➃❾➊➃➋ ➊❻ ➌➃➊➃➀➇ ❻ I, adalah inventori awal bahan baku pada periode

tersebut

PAB It = PABIt-1➍GRt+ SRt

 ➎❻➁ ❺ ❻❼❽ ❾❷ ❻❿ ❻➀ ➁, adalah kuantitas kekurangan bahan baku/kebutuhan bersih

pada periode tersebut

NRt = jika PAB It>➏ ➃➐❻➁➑➏➁❸➇➒, maka tidak ada nilai NR

= jika PAB It< 0, maka NR = (GRt➍PAB IIt-1+ SRt+ SS)

= jika PAB It< SS, maka NR = (SS - PAB I)

 ➅ ➊➃➀ ➀ ❻➄ ➓❷➄❻❷ ❺ ❻➇ ❻❾➔ ➁, adalah kuantitas pesanan bahan baku yang

direncanakan akan diterima pada periode tersebut

PORc = jika NRt< POQ, maka PORc = nilai POQ

= jika NRt> POQ, maka PORc = kelipatan dari nilai POQ

 ➅ ➊➃➀ ➀ ❻➄ ➓❷➄❻❷ ❺ ❻➊❻➃❹ ❻, adalah kuantitas pesanan bahan baku yang

direncanakan akan dipesan pada periode tersebut

PORl = Di tempatkan sesuai Lead Time

 ➅ ❷❸➆ ❻➇ ➁➈➉➃❾➊➃➋➊❻➌➃➊➃➀ ➇ ❻II, adalah inventori akhir bahan baku pada periode

tersebut

PAB IIt = PORct- NRt

Berikut ini adalah perhitungan mengenai ➏➃ ➐❻➁➑ ➏➁❸➇➒→ ❺ ❻➓❷➄❻❷ ➅ ❸❾➀➁→➣➃↔ ❾❿❽ ❿

↕➀ ➉ ❻➀ ➁❸ ❷➑ ➄ ➃➀ ➙❸ ➁➃➊ ↕➀➉❻➀ ➁❸ ❷➑ ➛ ❸❹ ➁ pada usulan perencanaan persediaan bahan

baku➌ ❷ ❸➜➀➛ ❷❻❻➔III di PT. Agronesia Inkaba.

1) Menentukan persediaan pengaman (➏➃ ➐❻➁➑➏➁❸➇➒)

 

➧ ➧ ➦ ➤ ➥ ➝➞➟ ➠ ➠ ➡ ➢ ➠ ➢ ➠ ➝ ➞➟ ➠ ➠ ➡

➧➨➩ ➫➭

➧➯ ➲➳ ➨➵  . .

1,65 1 1061,22 53,75 /

Persediaan pengaman yang harus tersedia dalam 1 minggu ialah sebanyak 53,75 Kg/minggu.

2) Menentukan batas persediaan untuk melakukan pemesanan kembali /❺ ❻➓❷➄❻r


(3)

Menghitung demand/kebutuhan per minggu:

➸➺ ➻➼➼➽ ➾ ➼

➸➺ ➻➼➼➽ ➚

➪ 1937,40 /

12 82 , 23248 )

12

(  

Menghitung➶➹➘ ➴➷ ➹➴➬➮➱ ✃❐(ROP)

ÓÔ Ò

❒ ❮

❰ ÏÐ ❮❮Ñ ❒ ❮ ❰ ÏÐ❮❮Ñ

❒ ❮

ÕÕ

Ö ×Ø  . 53,75  1 1937,40 / 1991,15

perusahaan harus melakukan pemesanan kembali ketika persediaan yang tersisa sebanyak 1991,15 Kg.

3) Menentukan persediaan maksimum (ÙÚ ÛÜÙ ÝÙÞ ßàá ßâãä å)

æÚÛÜÙ ÝÙÞ ßàá ßâãäå = POQMax

= 4525,14 Kg dalam satu periode

Ketersediaan kapasitas gudang adalah sebanyak 5000 Kg sampai dengan

8000 Kg, maka persediaan maksimum (æÚÛÜÙ ÝÙ Þ ßà á ßâãäå) dapat

ditampung.

4) Menghitung total biaya persediaan (çã âÚ èÞ ßàá ß âãä åé ãê â)

Dalam menghitung total biaya persediaan, beberapa biaya yang terjadi selama 12 periode (minggu) adalah biaya pemesanan, biaya penyimpanan dan biaya pembelian. Dibawah ini adalah tabel perhitungan total biaya persediaan, lihat (tabel 4.19)

Tabel 4.19. Perhitungan total biaya persediaan (çã âÚ èÞ ßàá ß âãä åé ãê â)

Total Inventory Cost

Biaya Pemesanan 12 x Rp. 674.016 Rp 8.088.192

Biaya penyimpanan 645 x Rp. 540 Rp 348.300

ë Rp 8.436.492

4.2.9.3 Bahan bakuBrown CrììpIV

A ( ongkos Pesan ) = Rp. 674.016 / pesan

h (ongkos simpan ) = Rp. 458 / minggu

( Rata-rata demand per periode) = 2789,86 / 12 minggu

= 232,49 Kg / minggu

Iawal(Persediaan akhir desember 2009) = 206,00 Kg


(4)

Maka perhitungan kuantitas pemesanan bahan bakuï ðñ ò óô ðõõömenurut metode

POQ adalah:

÷ø ùúúû ü ú

÷ø ùúúû ý þ

ü ú ý þ

ÿ

✁ ✂ ✄ 827,21 /

/ 458 .

49 , 232 016 . 674 . 2 .

. 2

 

 

☎✆✝✞✟✠ ✆ ✡

☛ ☞✌ ✍

✎ ☞✌ 3,56 4

86 , 2789

21 , 827 . 12

.   

Berdasarkan perhtungan diatas, maka pesanan dilakukan per 1 periode (minggu).

Kemudian frekuensi pemesanan berdasarkan kebutuhan kotor (✏ ðñ ✑ ✑

✒õ✓✔ ✕ð õ✖õó✗) dari hasil proses disagregasi ✘ õ✖✙ ó✘ dapat dilihat pada (Tabel


(5)

Keterangan:

 ✚✛ ✜✢✢ ✣ ✤✥✦ ✧✛ ✤★ ✤✩ ✪, adalah total demand/kebutuhan kotor bahan baku setiap

periode (dari✫✤★✬✩✭yang telah di disagregasi)

 ✮ ✛✜✯ ✤✰ ✪ ✱✲✬✧✳✬✴ ✳✤ ✵✬✳✬✩✰ ✤ I, adalah inventori awal bahan baku pada periode

tersebut

PAB It = PABIt-1✶GRt+ SRt

 ✷✤✪ ✣ ✤✥✦ ✧✛ ✤★ ✤✩ ✪, adalah kuantitas kekurangan bahan baku/kebutuhan bersih

pada periode tersebut

NRt = jika PAB It>✸ ✬✹✤✪✺✸✪✜✰✻, maka tidak ada nilai NR

= jika PAB It< 0, maka NR = (GRt✶PAB IIt-1+ SRt+ SS)

= jika PAB It< SS, maka NR = (SS - PAB I)

 ✮ ✳✬✩ ✩ ✤✭ ✼✛✭✤✛ ✣ ✤✰ ✤✧✽ ✪, adalah kuantitas pesanan bahan baku yang

direncanakan akan diterima pada periode tersebut

PORc = jika NRt< POQ, maka PORc = nilai POQ

= jika NRt> POQ, maka PORc = kelipatan dari nilai POQ

 ✮ ✳✬✩ ✩ ✤✭ ✼✛✭✤✛ ✣ ✤✳✤✬✢ ✤, adalah kuantitas pesanan bahan baku yang

direncanakan akan dipesan pada periode tersebut

PORl = Di tempatkan sesuai Lead Time

 ✮ ✛✜✯ ✤✰ ✪✱✲✬✧✳✬✴✳✤✵✬✳✬✩ ✰ ✤II, adalah inventori akhir bahan baku pada periode

tersebut

PAB IIt = PORct- NRt

Berikut ini adalah perhitungan mengenai ✸✬ ✹✤✪✺ ✸✪✜✰✻✾ ✣ ✤✼✛✭✤✛ ✮✜ ✧✩ ✪✾ ✿✬❀✧★✦ ★

❁✩ ✲ ✤✩ ✪✜ ✛✺ ✭ ✬✩ ❂✜ ✪✬✳ ❁✩ ✲ ✤✩ ✪✜ ✛✺ ❃ ✜✢ ✪ pada usulan perencanaan persediaan bahan

baku✵ ✛ ✜❄✩❃ ✛✤✤✽IV di PT. Agronesia Inkaba.

1) Menentukan persediaan pengaman (✸✬ ✹✤✪✺✸✪✜✰✻)

 

■■ ❍ ❋● ❅ ❆❇❈❈❉ ❊❈ ❊ ❈ ❅ ❆❇❈❈❉

■❏❑▲▼

■◆❖P ❏◗  . .

1,65 1 127,35 18,62 /

Persediaan pengaman yang harus tersedia dalam 1 minggu ialah sebanyak 18,62 Kg/minggu.

2) Menentukan batas persediaan untuk melakukan pemesanan kembali /✣ ✤✼✛✭✤r


(6)

Menghitung❘❙ ❚❯ ❱ ❘/kebutuhan per minggu:

❲ ❳❨❩❩ ❬ ❭❩

❲❳❨❩❩ ❬ ❪

❫ 232,49 /

12 86 , 2789 )

12

(  

Menghitung❴❙ ❵ ❛❘❙ ❛❜❝❞ ❱❡(ROP)

♠♥ ❧

❢❣

❤✐❥ ❣❣❦ ❢❣ ❤ ✐❥ ❣❣❦

❢❣

♦♦

♣ qr  . 18,62  1 232,49 / 251,11

perusahaan harus melakukan pemesanan kembali ketika persediaan yang tersisa sebanyak 251,11 Kg.

3) Menentukan persediaan maksimum (st ✉✈s ✇s① ②③④ ②⑤⑥⑦ ⑧)

⑨t✉✈s ✇s① ②③④ ②⑤⑥⑦⑧ = POQMax

= 1091,23 Kg dalam satu periode

Ketersediaan kapasitas gudang adalah sebanyak 5000 Kg sampai dengan

8000 Kg, maka persediaan maksimum (⑨t✉✈s ✇s ① ②③ ④ ②⑤⑥⑦⑧) dapat

ditampung.

4) Menghitung total biaya persediaan (⑩⑥ ⑤t ❶① ②③④ ② ⑤⑥⑦ ⑧❷ ⑥❸ ⑤)

Dalam menghitung total biaya persediaan, beberapa biaya yang terjadi selama 12 periode (minggu) adalah biaya pemesanan, biaya penyimpanan dan biaya pembelian. Dibawah ini adalah tabel perhitungan total biaya persediaan, lihat (tabel 4.21)

Tabel 4.21. Perhitungan total biaya persediaan (⑩⑥ ⑤t ❶① ②③④ ② ⑤⑥⑦ ⑧❷ ⑥❸ ⑤)

Total Inventory Cost

Biaya Pemesanan 3 x Rp. 674.016 Rp 2.022.048

Biaya penyimpanan 4503,16 x Rp. 458 Rp 2.062.447