63
3.5. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
3.5.1. Populasi
Menurut Sugiyono 2012:80, Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Wibisono 2008:40, menerangkan bahwa populasi adalah
sekumpulan entitas yang lengkap dan dapat terdiri dari orang, kejadian, atau benda, yang memiliki sejumlah karakteristik yang umum. Populasi bukan hanya
sekedar jumlah yang ada pada objeksubjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu. Penentuan
populasi harus dimulai dengan menentukan sasaran penelitian secara jelas. Karena populasi sasaran tersebut akan dijadikan sebagai cakupan kesimpulan
penelitian. Berdasarkan pengertian populasi tersebut, yang menjadi populasi sasaran
pada penelitian ini adalah anggota komunitas Mobile Broadband di Forum Kaskus.co.id yang menggunakan XL. Dipilihnya komunitas pada forum
Kaskus.co.id dikarenakan forum banyak digunakan untuk berdiskusi oleh berbagai komunitas untuk membicarakan seputar mobile broadband yang ada
dipasar saat ini dan juga dimanfaatkan oleh para anggota untuk saling bertukar informasi. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah anggota komunitas Mobile
Broadband yang menggunakan XL dan terdaftar aktif sampai pada tanggal 6 Maret 2014 adalah 2.305 orang.
64
3.5.2. Sampel
Menurut Sugiyono 2012:81, Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengertian lain menurut Suharsimi Arikunto 2010:131, Sampel adalah sebagian wakil populasi yang
diteliti. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi Riduwan, 2013:70. Apa
yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
representatif mewakili. Agar memperoleh sampel yang representatif dari populasi, maka setiap
subjek dalam populasi diupayakan untuk memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel. Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur sampel pada
penelitian ini digunakan rumus Slovin Umar, 2008:141, yakni ukuran sampel yang merupakan perbandingan dan ukuran populasi dengan persentasi
kelonggaran ketidaktelitian, karena dalam pengambilan sampel dapat ditolerir atau diinginkan.
Dalam pengambilan sampel ini digunakan tarif kesalahan sebesar 10. Adapun rumus yang digunakan yaitu sebagai berikut:
Dimana : = Ukuran sampel
65
N = Ukuran Populasi e
= Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang ditolerir 10
Dalam menciptakan populasi N, maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan rata-rata. Berdasarkan rumus Slovin diatas, maka ukuran sampel
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
dibulatkan menjadi 100.
3.5.3. Teknik Penarikan Sampel