Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

commit to user 11

B. Rumusan Masalah

Agar permasalahan yang akan diteliti menjadi lebih jelas dan penulisan penelitian hukum mencapai tujuan yang diinginkan, maka perlu disusun perumusan masalah yang didasarkan pada uraian latar belakang di muka. Adapun perumusan masalah dalam penelitian hukum ini adalah : 1. Apa persamaan dan perbedaan pengaturan bentuk program perlindungan saksi menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dengan Witness Protection Act 2000 of Queensland? 2. Apa kelebihan dan kelemahan pengaturan bentuk program perlindungan saksi menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dan Witness Protection Act 2000 of Queensland?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini pada hakekatnya mengungkapkan apa yang hendak dicapai oleh peneliti, yang mana tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Objektif a. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pengaturan bentuk program perlindungan saksi menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dan Witness Protection Act 2000 of Queensland. b. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan pengaturan bentuk program perlindungan saksi menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dan Witness Protection Act 2000 of Queensland. 2. Tujuan Subjektif a. Menambah, memperluas, dan mengaplikasikan pengetahuan penulis mengenai pengaturan bentuk program perlindungan saksi menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dan Witness Protection Act 2000 of Queensland. commit to user 12 b. Untuk melengkapi persyaratan dalam mencapai gelar sarjana di bidang Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

D. Manfaat Penelitian

Dalam setiap penelitian diharapkan adanya suatu manfaat dan kegunaan yang dapat diambil dari penelitian yang dilakukan, sebab besar kecilnya manfaat penelitian akan menentukan nilai-nilai dari penelitian tersebut. Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoritis a. Memberikan manfaat pada pengembangan Ilmu Hukum pada umumnya dan Hukum Acara Pidana pada khususnya. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu tambahan referensi, masukan data ataupun literatur bagi penulisan hukum selanjutnya dan dapat menyumbangkan pemecahan atas permasalahan yang akan diteliti. 2. Manfaat Praktis a. Memberikan suatu gambaran dan informasi tentang penelitian sejenis dan pengetahuan bagi masyarakat luas tentang adanya persamaan dan perbedaan serta kelebihan dan kelemahan pengaturan bentuk program perlindungan saksi dan korban menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dan Witness Protection Act 2000 of Queensland. b. Memberikan pendalaman, pengetahuan, dan pengalaman baru kepada penulis mengenai permasalahan hukum yang dikaji, yang dapat berguna bagi penulis di kemudian hari.

E. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Studi Perbandingan Hukum Mengenai Perlindungan Saksi Berdasar Undang Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dengan Undcp Witness Protection Bill 2000

0 3 13

STUDI KOMPARASI HUKUM PENGATURAN EKSISTENSI LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (LPSK) MENURUT UNDANGUNDANG No.13 TAHUN 2006 DENGAN THE WITNESS PROTECTION ACT OF SOUTH AFRICA

0 4 112

Optimalisasi Perlindungan Saksi dan Korban oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( Berdasarkan Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban).

0 0 6

UNDANG-UNDANG NO 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

0 0 14

Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Pelapor Tindak Pidana Korupsi Dikaitkan Dengan Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban

0 0 14

Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Pelapor Tindak Pidana Korupsi Dikaitkan Dengan Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban

0 0 2

Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Pelapor Tindak Pidana Korupsi Dikaitkan Dengan Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban

0 0 35

Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Pelapor Tindak Pidana Korupsi Dikaitkan Dengan Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban

0 0 52

Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Pelapor Tindak Pidana Korupsi Dikaitkan Dengan Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban

0 0 4

JURNAL PERLINDUNGAN HUKUM BAGI SAKSI DALAM PERKARA PIDANA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

0 0 15