commit to user 11
B. Rumusan Masalah
Agar permasalahan yang akan diteliti menjadi lebih jelas dan penulisan penelitian hukum mencapai tujuan yang diinginkan, maka perlu disusun
perumusan masalah yang didasarkan pada uraian latar belakang di muka. Adapun perumusan masalah dalam penelitian hukum ini adalah :
1. Apa persamaan dan perbedaan pengaturan bentuk program perlindungan saksi menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi
dan Korban dengan Witness Protection Act 2000 of Queensland? 2. Apa kelebihan dan kelemahan pengaturan bentuk program perlindungan saksi
menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dan Witness Protection Act 2000 of Queensland?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini pada hakekatnya mengungkapkan apa yang hendak
dicapai oleh peneliti, yang mana tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Objektif a. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pengaturan bentuk program
perlindungan saksi menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dan Witness Protection Act 2000
of Queensland. b. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan pengaturan bentuk program
perlindungan saksi menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dan Witness Protection Act 2000
of Queensland. 2. Tujuan Subjektif
a. Menambah, memperluas, dan mengaplikasikan pengetahuan penulis mengenai pengaturan bentuk program perlindungan saksi menurut
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dan Witness Protection Act 2000 of Queensland.
commit to user 12
b. Untuk melengkapi persyaratan dalam mencapai gelar sarjana di bidang Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
Dalam setiap penelitian diharapkan adanya suatu manfaat dan kegunaan yang dapat diambil dari penelitian yang dilakukan, sebab besar kecilnya manfaat
penelitian akan menentukan nilai-nilai dari penelitian tersebut. Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat Teoritis a. Memberikan manfaat pada pengembangan Ilmu Hukum pada umumnya
dan Hukum Acara Pidana pada khususnya. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu tambahan referensi,
masukan data ataupun literatur bagi penulisan hukum selanjutnya dan dapat menyumbangkan pemecahan atas permasalahan yang akan diteliti.
2. Manfaat Praktis a. Memberikan suatu gambaran dan informasi tentang penelitian sejenis dan
pengetahuan bagi masyarakat luas tentang adanya persamaan dan perbedaan serta kelebihan dan kelemahan pengaturan bentuk program
perlindungan saksi dan korban menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dan Witness Protection Act
2000 of Queensland. b. Memberikan pendalaman, pengetahuan, dan pengalaman baru kepada
penulis mengenai permasalahan hukum yang dikaji, yang dapat berguna bagi penulis di kemudian hari.
E. Metode Penelitian