Variabel Penelitian KESESUAIAN LAHAN TANAMAN SELADA AIR (NASTURTIUM OFFICINALE) SEBAGAI SALAH SATU INDIKASI GEOGRAFIS KECAMATAN PARONGPONG, KABUPATEN BANDUNG BARAT.

Revi Mainaki, 2014 Kesesuaian Lahan Tanaman Selada Air Nasturtium Officinale Sebagai Salah Satu Indikasi Geografis Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti sebagai objek penelitian untuk dikaji dan dipelajari sehingga kita mendapat informasi yang akan mendukung suatu penelitian, seperti Sugiyono 2011: 2 yang menyatakan bahwa “Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Dalam penelitian ini setiap variabel memiliki hubungan yang bersifat simetris. Hubungan asimetris adalah dimana satu variabel dengan variabel lainnya tidak saling mempengaruhi dan satu variabel tidak disebabkan oleh variabel lainnya, namun setiap variabel dalam penelitian ini tetap memiliki hubungan fungsional Zuriah, 146: 2006. Berdasarkan pengertian tersebut, maka variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Faktor fisik. Yakni yang mempengaruhi tumbuhnya selada air di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, meliputi kondisi iklim, morfologi, geologi, jenis tanah dan kondisi hidrologi 2. Faktor sosial. Tepatnya yang mempengaruhi penduduk untuk ikut terlibat dalam membudidayakan selada air meliputi keterampilan, pengetahuan, sikap, minat dan motivasi. 3. Budidaya Selada Air. Budidaya selada air di Kecamatan Parongpong meliputi keseluruhan proses produksinya dilihat dari input luas tanam, tenaga kerja, modal, proses penanaman, pemeliharaan, output panen, pengangkutan, pengolahan dan penjualan 4. Keunggulan selada air sebagai indikasi geografis. Sebagai indikasi geografis selada air memiliki keunggulan dibandingkan dengan komoditas lain yang ada di Kecamatan Parongpong, keunggulan tersebut dilihat dari produksi kualitas dan kuantitas, luas tanam, harga dan pendapatan masyarakat dari selada air. Variabel tersebut akan diturunkan dalam indikator-indikator yang akan seperti pada gambar 3.4. Revi Mainaki, 2014 Kesesuaian Lahan Tanaman Selada Air Nasturtium Officinale Sebagai Salah Satu Indikasi Geografis Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.4 Bagan variabel penelitian.

F. Definisi Operasional