melakukan sesuatu hal yang dilakukan oleh sumber data penelitian. Peneliti akan mengajar siswa kelas IV secara langsung, agar data yang diperoleh bersifat
objektif, dan informasi yang diperoleh sesuai dengan hal-hal yang akan diteliti. Wawancara dipilih sebagai salah satu teknik pengumpulan data, agar
mendapat data yang lebih mendalam tentang hal-hal berkaitan dengan penelitian dari sumber data penelitian. Ketika melakukan wawancara peneliti mengacu pada
pedoman wawancara yang telah dibuat agar pertanyaan yang ditujukan kepada sumber data fokus. Pada saat wawancara peneliti dapat menggunakan alat bantu
seperti, alat perekam suara recorder dan kamera untuk menyimpan data yang diperlukan.
Menurut Irawan dalam Firmansyah, 2012, hlm. 29, “studi dokumentasi merupakan bagian yang mendukung dalam proses mengungkap dan
mendeskripsikan hasil penelitian.” Alat pada teknik studi dokumentasi yaitu tulisan, kamera sebagai penyimpan dokumen berupa gambar dan video.
Skala pengukuran sikap yang akan digunakan yaitu skala Likert. Skala pengukuran sikap akan dijadikan teknik pengumpulan data. Skala sikap yang akan
dibuat ditujukan kepada siswa sebagai sumber data. Diharapkan dengan adanya skala sikap respons siswa, peneliti akan mendapatkan data atau informasi
mengenai sikap atau respons siswa tersebut terhadap desain didaktis pembelajaran yang telah dilakukan.
H. Teknik Analisis Data
Langkah selanjutnya setelah data terkumpul yaitu mengolah atau menganalisis data. Pada penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sejak awal,
yaitu sebelum masuk ke lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sugiyono 2010, hlm. 89 yaitu
“analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan”.
Teknik analisis data yang dilakukan mengacu pada teori analisis data Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2013, hlm. 337 yaitu “data reduction, data
display dan conclusion drawingverification”. Data reduction reduksi data yaitu
tahap analisis data dengan cara memilih data-data penting yang didapat dari lapangan. Data yang direduksi akan mempermudah peneliti dalam menganalisis
data. Data display penyajian data yaitu tahapan setelah memilih data yang terpenting, biasanya penyajian data pada penelitian kualitatif berbentuk uraian
deskripsi dari
data yang
telah didapat.
Terakhir yaitu
conclusion drawingverification penarikan kesimpulan untuk menyimpulkan data hasil
penelitian. Pada pelaksanaan penelitian desain didaktis Didactical Design Research,
Suryadi dan Turmudi 2011, hlm. 12 mengemukakan bahwa ada tiga tahapan analisis, yaitu analisis situasi didaktis sebelum pembelajaran, analisis
metapedadidaktik, dan analisis restrosfektif. Sehingga pada penelitian yang akan dilakukan pun ada tiga tahapan analisis data, di antaranya yaitu:
1. Analisis situasi didaktis sebelum pembelajaran, yaitu analisis hasil TKR awal
dan hasil wawancara untuk mengetahui hambatan belajar siswa pada pembelajaran menemukan pikiran pokok paragraf.
2. Analisis metapedadidaktis, yaitu analisis berbagai respons siswa, antisipasi
didaktis pedagogis, dan situasi pembelajaran ketika desain didaktis model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC pada
pembelajaran menemukan pikiran pokok paragraf diimplementasikan. 3.
Analisis retrosfektif, yaitu analisis hasil TKR awal, TKR akhir I, dan TKR akhir II untuk mengetahui hambatan belajar siswa pada pembelajaran
menemukan pikiran pokok paragraf yang diketahui sebelumnya, mengalami penurunan atau tidak.
161
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan