Alur Analisis Data Alur Penelitian.

Normila , 2015 PENINGKATAN “KPS TERINTEGRASI” SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS INQUIRY LAB PADA MATERI DAUR ULANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

L. Alur Analisis Data

Gambar 3.1 Alur Analisis Data Pemberian skor hasil pre-test dan post-test Uji homogenitas dan normalitas rerata pre-test dan post-test pada kelas kontrol dan kelas eksperimen Penentuan rerata masing-masing nilai pre-test dan post-test pada kedua kelas Normal dan homogen: membandingkan nilai rerata pre- test kelas kontrol dan eksperimen Uji parametrik Tidak normal dan homogen: uji non-parametrik Rerata nilai sama: membandingkan nilai rerata post-test kedua kelas Rerata nilai tidak sama: menghitung N-gain masing- masing nilai pada kedua kelas Normila , 2015 PENINGKATAN “KPS TERINTEGRASI” SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS INQUIRY LAB PADA MATERI DAUR ULANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

M. Alur Penelitian.

Pembuatan Instrumen penelitian Tes kemampuan KPS terintegrasi, Sintaks Pembelajaran, Lembar observasi kinerja dan Angket respon siswa. Judgemen instrumen kepada dosen ahli lalu revisi instrumen Uji coba instrumen penelitian Analisis data hasil uji coba instrumen Perbaikan instrumen Kelas Kontrol Diberikan pretest tes soal uraian Kelas eksperimen Diberikan pretest tes soal uraian Melakukan pembelajaran daur ulang dengan pembelajaran praktikum biasa resep. Siswa dibagi menjadi enam kelompok masing- masing kelompok berjumlah lima - enam orang. Melakukan pembelajaran inquiry lab dengan konsep daur ulang. Siswa dibagi menjadi enam kelompok masing-masing kelompok berjumlah lima- enam orang. Diberikan posttest tes soal uraian Diberikan posttest tes soal uraian Diberikan angket Pengolahan data Gambar 3.2 Bagan Alur Penelitian Penyusunan skripsi Normila , 2015 PENINGKATAN “KPS TERINTEGRASI” SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS INQUIRY LAB PADA MATERI DAUR ULANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian menunjukakkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran berbasis inquiry lab pada kelas eksperimen dapat berlangsung dengan sangat baik sesuai dengan kriteria keterlaksanaan sintaks dari pembelajaran berbasiss inquiry lab. Pembelajaran ini memberikan pengaruh yang besar untuk hasil belajar siswa yaitu terhadap kemampuan KPS terintegrasi siswa. Peningkatan kemampuan KPS terintegrasi dapat terjadi karena pada sintaks inquiry lab terdiri dari Observation, Manipulation, Generalisasi, Verification dan Application yang secara tidak langsung dapat meningkatkan KPS terintegrasi siswa. Selain itu pembelajaran ini cukup menantang dan menarik perhatian siswa karena masalah yang diungkapkan dikaitkan dengan pengalaman sehari-hari. Berdasarkan analisis uji statistika rata-rata nilai posttest KPS terintegrasi siswa setelah dilaksanakan pembelajaran berbasis inquiry lab pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa KPS terintegrasi siswa terjadi peningkatan dengan kategori tinggi. Dari pembelajaran berbasis inquiry lab terjadi perbedaan peningkatan KPS terintegrasi siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dimana N-gain kelas eksperimen termasuk ke dalam kategori tinggi 0,77 dan kelas kontrol termasuk kategori rendah 0,26 yang menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima yakni terdapat perbedaan peningkatan KPS keterampilan proses sains terintegrasi siswa antara kelas kontrol dan eksperimen. Selain itu juga Sebagian besar siswa memberikan respon setuju terhadap kemampuan KPS terintegrasinya dari pembelajaran berbasis inquiry lab.

B. Implikasi

Pembelajaran berbasis inquiry lab dapat meningkatkan banyak keterampilan terutama KPS keterampilan proses sains terintegrasi serta memunculkan respon positif dari siswa.