Raharjo Ade Putra, 2015 PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kepadanya kewaspadaan yang memadai. 3 pada suatu saat mengarahkan perhatian mereka terhadap suatu tujuan.
Dari pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu proses pengarahan atau pemberian perangsang terhadap peserta didik
dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain motivasi merupakan dorongan dan kekuatan keras dalam diri seseorang untuk melakukan
tujuan tertentu yang ingin di capainya. Untuk lebih jelasnya indikator dari motivasi belajar dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: Menurut Uno 2014,hlm.23 1 Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil 2 Adanya dorongan dan kebutuhan untuk belajar 3
Adanya harapan dan cita-cita masa depan 4 Adanya penghargaan dalam belajar 5 Adanya kegitan yang menarik dalam belajar 6 Adanya lingkungan belajar
yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.
G. Struktur Organisasi skripsi
Struktur organisasi skripsi ini berisi rincian tentang urutan penulisan darisetiap bab dan bagian bab yaitu, sebagai berikut ini :
Bab I Pendahuluan Bab I skripsi ini membahas uraian tentang latar belakang penelitian,penelitian
ini berdasarkan data-data, fakta-fakta sumber referensi dan permasalahan yang terjadi yaitu mengenai kurangnya motivasi Belajar peserta didik dalam
pembelajaran geografi. Identifikasi masalah penelitian, dalam penelitian ini terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasi sehingga peneliti dapat
menentukan batasan masalah dengan fokus kajian. Tujuan penelitian, menjelaskan tentang tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini berdasarkan poin-point
dalam rumusan masalah. Manfaat penelitian, dalam penelitian ini terdiri dari manfaat teoritis dan manfaat praktis. Struktur organisasi skripsi..
Bab II Kajian Pustaka Bab II dalam penelitian ini berisi uraian tentang ; Kajian Pustaka, membahas
mengenai teori-teori yang relevan yang memperkuat dalam penelitian ini, yang
Raharjo Ade Putra, 2015 PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berisi konsep-konsep sebagai berikut ; belajar dan pembelajaran geografi, model pembelajaran kooperatif Team Quiz untuk memotivasi belajar peserta didik.
Hipotesis tindakan,berupa jawaban sementara terhadap masalah yang terdapat dalam penelitian tindakan ini.
Bab III Metode Penelitian Bab III dalam penelitian tindakan kelas ini memaparkan setting penelitian,
aspek yang dikaji, metode penelitian, penejelasan istilah, rencana tindakan, instrument penelitian, pengujian instrumen, pengumpulan data, analisis data, dan
indikator keberhasilan. Bab IV Deskripsi Lokasi penelitian serta Hasil dan Pembahasan
Pada Bab IV, dimana peneliti akan memaparkan lokasi penelitian serta memaparkan dan menguraikan mengenai Penerapan model pembelajaran
kooperatif Team Quiz untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran geografi.
Bab V Kesimpulan dan Saran Membahas penjelasan secara singkat mengenai hasil dari penellitian dan
rekomendasi untuk penelitian berikutnya. Skripsi ini dilengkapi juga dengan daftar pustaka sumber-sumber yang digunakan, serta lampiran-lampiran dari
kegiatan baik pra penelitian maupun selama penelitian berlangsung.
Raharjo Ade Putra, 2015 PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas PGII 2 Bandung, pada semester genap tahun ajaran 2014-2015. Subjek penelitian tindakan kelas
kali ini adalah peserta didik kelas XI-IPS 1, dimana kelas ini merupakan salah satu kelas program XI-IPS di SMA PGII 2 Bandung. Peserta didik kelas XI-IPS 1
berjumlah 25 orang, yang terdiri dari 9 peserta didik laki-laki dan 16 peserta didik perempuan.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian bertujuan untuk mendapatkan data dalam sebuah penelitian yang dilakukan.Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode
penelitian pendidikan yang bertujuan untuk membuktikan dimana penelitian pendidikan yang bersifat membuktikan penelitian tindakan kelas. Menurut
Sugiyono 2013,hlm .3 “ Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai
cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada
gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. Menurut Wiriatmadja 2008,hlm13
“Penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari
pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencoba suatu gagasan perbaikan dalam praktek pembelajaran mereka dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu
”.
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan dikelas dengan cara memberikan perlakuan tertentu pada suatu kondisi tertentu atau metode
tertentu yang sesuai dengan kondisi kelas tersebut. Pengertian penelitian tindakan kelas menurut pendapat Kunandar 2012,hlm
.45 “Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan action research yang dilakukan
oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti dikelasnya atau bersama-sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan