Universitas Kristen Maranatha
Tabel I InkonsistensiatasVariabelPenentuRisikoSistematik
Nama Peneliti
VariabelPenentuRisikoSistematik Operating
Leverage Financial
Leverage Liquidity
Profitability Stephen 1989
Negatif Positif
n.a n.a
Gu Kim 2002 n.a
n.a Positif
Signifikan n.a
Setiawan 2004 Positif
Signifikan Positif
Signifikan n.a
n.a YuliantiZuhrohtun
2006 Tidak
berpengaruh n.a
n.a n.a
EkaputraNingrum 2007
Positif Signifikan
Tidakberpen garuh
n.a n.a
Chei Robert 2007
Positif Negatif
n.a n.a
HadiantoTjun 2009
Tidak berpengaruh
Tidakberpen garuh
n.a n.a
Rowe Kim 2010 n.a
n.a Negatif
TidakSignifik an
Negatif TidakSigni
fikan Bhatti et al. 2010
Positif Signifikan
Positif Signifikan
n.a n.a
Masrendra et al. 2010
n.a Positif
TidakSignifi kan
NegatifTidakS ignifikan
n.a
Alaghi 2011 n.a
Positif Signifikan
n.a n.a
Iqbal Shah 2012 Negatif
Signifikan Negatif
Signifikan Negatif
Signifikan Positif
Signifikan BiaseApolito
2012 n.a
n.a Negatif
Signifikan Negatif
Signifikan AkbariMohammad
i 2013 Tidakberpen
garuh Tidakberpen
garuh n.a
n.a Keterangan:n.a = not avaible = variabeltidakditeliti, Tidakberpengaruh:
Variabeltidakdapatdigunakanuntukmemprediksisekalipunmenunjukkantandapositifm aupunnegatif.
1.2. IdentifikasiMasalah
Apakahleverageoperasi, leveragekeuangan,
likuiditasdanprofitabilitasberpengaruhterhadaprisikosistematiksaham 50
sahamteraktif BEI?
Universitas Kristen Maranatha
1.3. MaksuddanTujuanPenelitian
Untukmengujidanmenganalisispengaruh leverage operasi, leverage keuangan, likuiditasdanprofitabilitasterhadaprisikosistematiksaham 50 sahamteraktif BEI
1.4. KegunaanPenelitian
Penelitianinidiharapkandapatmemberikankegunaanpenelitianberupakegunaan praktisdanteoritis.
1.4.1 Kegunaanpraktis
Bagi investor,hasilpenelitianinidiharapkandapatmembantu
investor untukmengetahuivariabelpenenturisikosistematikpadasahamteraktifsehinggajikainves
tor inginmenginvestasikanuangnyapadabeberapasahamteraktif yang tergabungdalam 50
sahamteraktif BEI,
investor dapatmengetahuivariabelapasaja
yang bisadigunakanuntukmengetahuirisikosistematiksaham.
1.4.2 KegunaanTeoritis
Penelitianinidiharapkandapatmengkonfirmasiteori yang
berkaitandenganfaktorpenenturisikosistematiksaham. Bagipenelitiselanjutnya,
hasilpenelitianinidapatdijadikansebagaibahandiskusimaupunreferensiacuanmengenai konsistensiketerkaitanleverageoperasi,leveragekeuangan,
karakteristikperusahaan, likuiditas, danprofitabilitas, terhadaprisikosistematiksahampada 50 sahamteraktif
BEIberdasarkan JASICA Jakarta Stock Industrial Classification periode 2009- 2013.
47 Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama diperoleh hasil DOL tidak berpengaruh positif signifikan terhadap beta saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai
p-value variabel DOL sebesar 0,7151 yang lebih besar dari tingkat signifikansi α
sebesar 10 Dengan demikian hasil temuan ini konsisten dengan temuan Hadianto Tjun 2009, Yulianti Zuhrotun 2006 dan Akbari Mohammadi
2013. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh hasil DFL tidak
berpengaruh terhadap beta saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai p-value variabel DFL sebesar 0,8888 yang lebih besar dari ti
ngkat signifikansi α sebesar 10 Dengan demikian hasil temuan ini konsisten dengan temuan Ekaputra Ningrum
2007, Hadianto Tjun 2009, Masrendra et al 2010 dan Akbari Mohammadi 2013.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga diperoleh hasil CR tidak berpengaruh terhadap beta saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai p-value variabel
CR sebesar 0,3275 yang lebih besar dari tin gkat signifikansi α sebesar 10 .
Dengan demikian hasil temuan ini konsisten dengan temuan Masrendra et al 2010 dan Rowe Kim 2010.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh hasil ROA tidak berpengaruh terhadap beta saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai p-value variabel
Universitas Kristen Maranatha
ROA sebesar 0,0650 yang lebih besar dari tingka t signifikansi α sebesar 10 .
Dengan demikian hasil temuan ini konsisten dengan temuan Iqbal Shah 2012.
5.2 Saran 5.2.1 Untuk Investor.