PENGARUH RISIKO SISTEMATIK LEVERAGE DAN

Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

ISSN 2302-0164
pp. 56- 64

9 Pages

PENGARUH RISIKO SISTEMATIK, LEVERAGE , DAN
LABA TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN
ANEKA INDUSTRI DI INDONESIA
1)

Fitri Yunina1, Islahuddin2, Muhammad Shabri2
Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
2)
Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala

Abstract: The purposes of this research is to identify: (1) the influence of systematic risk,
leverage, and earnings simultaneously on the stock return of the Miscellaneous componies in
Indonesia, (2) the effect of systematic risk on stock returns in Miscellaneous Industry in

Indonesia, (3) the effect of leverage to return shares in Miscellaneous Industry in Indonesia,
(4) Earning effect of income shares in various industries in Indonesia. The targeted
populasion in this research is various industry companies listed on the Stock Exchange during
the period 2007-2011. The data used were secondary data including a balance sheet, income
statement, as well as daily stock prices, and Composite Index for the period 2007-2011. The
analysis is conducted by using multiple linear regression. The results indicated that the
systematic risk, leverage, and earnings simultaneously has a positive effect on stock returns,
while systematic risk parsially and positively effected on stock returns, leverage negatively
affected stock returns and earnings positively effected on stock returns.
Keywords: Stock Return, Systematic Risk, Leverage, and Profit

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) pengaruh risiko sistematik, leverage, dan
laba secara simultan terhadap return saham pada perusahaan Aneka Industri di Indonesia; (2)
pengaruh risiko sistematik terhadap return saham pada perusahaan Aneka Industri di
Indonesia; (3) pengaruh leverage terhadap return saham pada perusahaan Aneka Industri di
Indonesia; (4) pengaruh laba terhadap return saham pada perusahaan Aneka Industri di
Indonesia. Populasi sasaran dalam penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan Aneka Industri
yang terdaftar di BEI periode 2007-2011. Data yang digunakan adalah data sekunder laporan
keuangan yang meliputi neraca, laporan laba rugi, serta data harga saham harian, dan Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk periode 2007-2011. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian mengidentifikasikan
bahwa risiko sistematik, leverage, dan laba secara simultan berpengaruh positif terhadap return
saham. Sedangkan secara parsial risiko sistematik berpengaruh positif terhadap return saham,
leverage berpengaruh negatif terhadap return saham dan laba berpengaruh positif terhadap
return saham.

Kata Kunci: Return Saham, Risiko Sistematik, Leverage, dan Laba

PENDAHULUAN

saham dan pendapatan bunga untuk investasi

Ekspektasi dari para investor terhadap

pada surat hutang. Return tersebut menjadi

investasinya adalah memperoleh return (tingkat

indikator meningkatnya wealth para investor,


pengembalian) sebesar-besarnya dengan risiko

termasuk di dalamnya para pemegang saham.

tertentu. Return tersebut dapat berupa capital

Oleh karena itu, investor dan investor potensial

gain ataupun dividen untuk investasi pada

memiliki

kepentingan

untuk

Volume 2, No.2, Mei 2013

mampu
- 56


Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
memprediksi berapa besar investasi mereka.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian ini akan menguji beberapa

Return Saham

faktor yang mempengaruhi return saham, antara

Salah satu istilah return yang sering

lain risiko sistematik, leverage, dan laba. Hal

dikemukakan oleh para ahli adalah actual

ini dilakukan untuk menguji kembali penelitian


return atau realized return . Jones (2004:9)

yang dilakukan Solechan (2009) yang meneliti

mengemukakan bahwa "realized return is

mengenai

actual return on an investment for some

pengaruh earning ,manajemen laba, Investment

previous period of' time". Selanjutnya menurut

Opportunity Set (IOS), dan beta terhadap return

Jogiyanto (2009:199) return realisasi (realized

saham dengan menambahkan leverage sebagai


return ) merupakan return yang telah terjadi.

faktor yang mempengaruhi return saham.

Berdasarkan kedua pengertian diatas maka

Penambahan variabel leverage sebagai faktor

actual return atau realized return merupakan

yang mempengaruhi return

saham sesuai

return yang sesungguhnya terjadi selama satu

dengan Suhairy (2006) yang menyatakan bahwa

periode yang merupakan selisih dari harga


leverage yang diukur dengan debt to equity

sekarang dengan harga sebelumnya.

ratio berpengaruh terhadap return saham.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji:

Risiko Sistematik

(1) pengaruh risiko sistematik terhadap return

Risiko menurut Jogiyanto (2009:219)

saham pada perusahaan Aneka Industri di

adalah kemungkinan terjadinya peristiwa yang

Indonesia; (2) pengaruh leverage terhadap


tidak menguntungkan. Berdasarkan definisi

return saham pada perusahaan Aneka Industri

tersebut maka dapat dipahami jika setiap

di Indonesia; (3) pengaruh laba terhadap return

investor yang akan melakukan investasi pasti

saham pada perusahaan Aneka Industri di

akan

Indonesia.

memperhatikan

mengestimasi


risiko

dengan

faktor-faktor

yang

bagian II

mempengaruhinya. Parameter yang digunakan

tinjauan pustaka yang memberikan informasi

dalam mengukur risiko ini adalah beta. Beta

mengenai litelatur, kerangka pemikiran serta

risk merupakan harga saham suatu perusahaan


hipotesis yang digunakan dalam penelitian.

sebagai akibat naik turunnya harga saham

Bagian III: metode penelitian menunjukkan

secara umum dari semua saham di pasar modal

desain penelitian,

(Ardiyos, 2001).

Penelitian ini terbagi atas:

populasi penelitian, teknik

pengumpulan data, operasionlaisasi variabel,
serta metode analisis dan rancangan pengujian
hipotesis.


Bagian

penelitian

dan

IV:

menyajikan

hasil

Leverage

Leverage

merupakan

rasio

yang

V:

digunakan untuk menghitung seberapa besar

menyimpulkan penelitian serta saran yang dapat

dana yang disediakan oleh kreditur. Hanafi dan

dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya.

Halim

57 -

pembahasan.

Bagian

Volume 2, No.2, Mei 2013

(2000:75)

menjelaskan

bahwa

Jurnal Akutansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
penggunaan

leverage

yang tinggi akan

Leverage merupakan istilah yang sering

meningkatkan modal perusahaan dengan cepat.

digunakan

Sebaliknya, apabila leverage menurun maka

kemampuan perusahaan didalam memenuhi

modal perusahaan akan menurun dengan cepat

seluruh

pula, sehingga hal ini akan memberikan beban

perusahaan dilikuidasi. secara umum leverage

tersendiri karena investor merasa terbebani

dapat dihitung dengan membagi total hutang

dengan

dengan total ekuitas. Semakin tinggi leverage

besarnya

hutang

yang

dimiliki

perusahaan.

perusahaan

kewajiban

untuk

mengukur

finansialnya

apabila

perusahaan, maka semakin tinggi pula hutang
perusahaan yang dibiayai oleh modal saham
yang ditanamkan investor. Hal ini akan

Laba
Harahap (2004:273) mendefinisikan laba
sebagai

perbedaan

antara

revenue

yang

direalisasi yang timbul dari transaksi pada

memberikan beban tersendiri karena investor
merasa terbebani dengan besarnya hutang yang
dimiliki perusahaan.

periode tertentu dikurangi dengan biaya-biaya

Penelitian yang mengaitkan antara laba

yang dikeluarkan pada periode tertentu. Dalam

dengan return saham telah banyak dilakukan.

penelitian ini, laba diukur menggunakan ROA

Ali (1994) menguji kandungan informasi laba

(Return On Asset) . Return On Asset adalah

dengan menggunakan model non-linear. Hasil

salah satu bentuk rasio profitabilitas untuk

studinya menemukan bahwa laba mempunyai

mengukur

dalam

hubungan yang signifikan terhadap return

menghasilkan laba dengan menggunakan total

saham. Penelitian Assih dan Gudono (2000)

aktiva yang ada (Husnan, 2001). Jika ROA

menyatakan

tinggi, maka kemampuan perusahaan dalam

sesungguhnya berbeda dengan

mengoptimalkan asset yang digunakan untuk

diharapkan investor, maka pasar akan bereaksi

menghasilkan keuntungan semakin tinggi dan

yang tercermin dalam pergerakan harga saham

nilai ini dapat memberikan pengaruh positif

sekitar tanggal pengumuman laba. Harga saham

terhadap return saham perusahaan.

cenderung naik apabila laba yang dilaporkan

kemampuan

perusahaan

bahwa

jika

laba
laba

yang
yang

lebih besar dari laba yang diharapkan. Begitu
pula sebaliknya.

Kerangka Pemikiran
Pengaruh

risiko

sistematik

terhadap

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan,

return saham telah dilakukan oleh Yuningsih

maka skema kerangka pemikiran dapat dilihat

dan Yudaruddin (2007) yang meneliti mengenai

pada Gambar 1.

Pengaruh Model Tiga Faktor terhadap Return
Saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
variabel risiko sistematik mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap return saham.
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran

Volume 2, No.2, Mei 2013

- 58

Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
aktivitas normal perusahaan Aneka Industri

Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:

yang menjadi lokasi penelitian.
d.

Studi setting

1. Risiko sistematik, leverage, dan laba secara

Situasi penelitian (study setting ) yang

bersama-sama berpengaruh terhadap return

dilakukan adalah studi lapangan, dimana

saham pada Perusahaan Aneka Industri di

penelitian ini dilakukan dalam situasi yang

Indonesia.

tidak diatur tanpa intervensi terhadap

2. Risiko sistematik berpengaruh terhadap
saham

return

rutinitas kerja pada perusahaan Aneka

pada Perusahaan Aneka

Industri yang terdaftar di Bursa Efek

Industri di Indonesia.
3. Leverage

Indonesia.

berpengaruh

terhadap

return

e.

Unit analisis

saham pada Perusahaan Aneka Industri di

Unit analisis yang digunakan adalah

Indonesia.

perusahaan Aneka Industri yang terdaftar

4. Laba berpengaruh terhadap return saham

di Bursa Efek Indonesia berupa laporan

pada Perusahaan Aneka Industri di Indonesia.

keuangan, data harga saham harian, serta
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
untuk periode 2007-2011.

METODE PENELITIAN
Menurut

Sekaran

(2006:155)

dalam

f.

Horizon waktu

desain atau rancangan suatu penelitian terdapat

Horizon waktu yang digunakan adalah

enam aspek dasar yaitu:

longitudinal

a.

Tujuan studi

penelitian dengan dua atau lebih periode

Tujuan studi ini adalah menguji hipotesis

waktu

yang dikembangkan berdasarkan teori-

mengidentifikasi hubungan sebab akibat.

yang

untuk

merupakan

dapat

tipe

membantu

teori dan penelitian terdahulu.
b.

c.

Tujuan penelitian

Populasi Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji

Populasi dalam penelitian ini adalah

pengaruh risiko sistematik, leverage, dan

perusahaan Aneka Industri yang terdaftar pada

laba

Bursa

terhadap

return

saham

pada

Efek

Indonesia

tahun

2007-2011.

perusahaan Aneka Industri di Indonesia.

Populasi penelitian secara keseluruhan yaitu 42

Intervensi peneliti

perusahaan. Adapun yang menjadi populasi

Tingkat intervensi penelitian ini terhadap

sasaran penelitian ini adalah yang memenuhi

studi

intervensi

kriteria sebagai berikut:

(mempelajari

peristiwa

1. Perusahaan

adanya)

dengan

tergolong

minimum
sebagaimana
menggunakan

kedalam

data

laporan

keuangan

perusahaan yang ada tanpa mengintervensi
59 -

Volume 2, No.2, Mei 2013

Aneka

Industri

yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia
selama tahun 2007-2011.

Jurnal Akutansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
2. Menerbitkan laporan tahunan lengkap
dan

telah

diaudit

selama

periode

pengamatan yaitu tahun 2007-2011.
3. Perusahaan

Rt =

memperoleh

Pt  Pt 1

………….. (1)

Pt 1

Keterangan:
laba

R t = Return saham hari pengamatan (t)

selamaperiodepengamatan.

Pt = Harga saham hari pengamatan (t)
Pt 1 = Harga saham sebelum hari pengamatan

Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian

(t-1)

ini adalah data sekunder. Menurut Sekaran
(2006:65),

data

sekunder

mengacu

pada

Risiko Sistimatik (X1)

informasi yang dikumpulkan oleh seseorang

Risiko sistematik adalah risiko yang tidak

dan bukan peneliti yang melakukan studi

dapat didiversivikasi (dihindarkan) atau disebut

mutakhir, yang dapat di akses melalui internet,

juga dengan risiko pasar. Risiko sistematik

penelusuran dokumen, atau publikasi informasi.

dapat dihitung dengan rumus (Bodie et al.,

Sumber data sekunder yang digunakan

2006:358)

berupa laporan keuangan yang meliputi neraca,
laporan laba rugi, serta data harga saham
harian, dan Indeks Harga Saham Gabungan

 (R
n

i 

t 1

 Rit )  ( Rmt  Rmt )

 (R
it

n

t 1

(IHSG) untuk periode 2007-2011.

mt

 Rmt )

…… (2)

2

Keterangan:
Operasionalisasi Variabel

βi = Risiko sistematik (beta) saham i

Return Saham (Y)

Rmt = Return indeks pasar pada hari t

Return saham adalah selisih antara harga

Ri = Return harian perusahaan i periode t

saham periode sekarang dengan harga saham
periode sebelumnya relatif terhadap harga
saham periode sebelumnya. Pada penelitian ini,

Leverage (X2)

Leverage dihitung menggunakan debt to

yang merupakan perhitungan

return yang digunakan adalah return harian

equity ratio

pada saat penutupan pada hari pengamatan dan

sederhana yang membandingkan total hutang

harga saham yang digunakan adalah harga

perusahaan dari modal pemegang saham. Hal

saham

tersebut sesuai dengan pendapat Ross et al.

pada

saat

laporan

keuangan

dipublikasikan yaitu dengan mengakumu

(2003:66) yang menyatakan bahwa “debt to

lasikan rata-rata harga saham 5 hari sebelum

equity ratio is dividing total debt with total

dan

equity”.

5

hari

sesudah

penerbitan

laporan

keuangan.Variabel ini dapat dihitung dengan
formula (Ross et al., 2003:238)

Laba (X3)
Laba dalam penelitian ini diukur dengan
Volume 2, No.2, Mei 2013

- 60

Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
menggunakan ROA yaitu laba bersih dibagi

89,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang

dengan total aktiva perusahaan. Analisis data

tidak digunakan dalam penelitian ini.

dilakukan dengan menggunakan regresi linier

Koefesien korelasi (R) sebesar 0,321

berganda yaitu bertujuan untuk menguji dan

menunjukkan bahwa derajat hubungan

menganalisis, baik secara parsial maupun secara

(korelasi) antara variabel dependen dengan

simultan pengaruh risiko sistematik, leverage

independen sebesar 32,1%.

dan

laba

terhadap

return

saham

pada

b.

Risiko sistematik memiliki nilai koefisien

perusahaan Aneka Industri di Indonesia yang

sebesar 0,019. Hasil ini menunjukkan

diolah dengan program Statistical Package for

bahwa setiap kenaikan risiko sitematik

Social Sains (SPSS). Secara matematis model

sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan

analisis regresi linear berganda diformulasikan

return saham yang diterima oleh setiap

sebagai berikut:

investor

Y=   1 X1   2 X 2   3 X3   … (3)

0,019.

Begitu

juga

sebaliknya, penurunan risiko sistematik
sebesar 1 satuan maka akan menurunkan

Keterangan:
Y

sebesar

return saham sebesar 0,019. Selanjutnya,



= Return saham

X1

= Risiko sistematis

diartikan

X2

= Leverage

berpengaruh positif terhadap return saham.

X3

= Laba

karena

= Konstanta

1, 2,3 = Koefisien regresi



nilai

sistematik

koefisien

tidak

regresi

sama

risiko

dengan

nol

(0,019≠0), maka Ha diterima dan dapat

c.

= Kesalahan pengganggu

bahwa

risiko

sistematik

Leverage memiliki nilai koefisien sebesar -

0,002. Hasil ini menunjukkan bahwa setiap
kenaikan leverage sebesar 1 satuan, maka
akan menurunkan return saham yang

HASIL PEMBAHASAN
Hasil regresi linear berganda terhadap

diterima setiap investor sebesar -0,002.

variabel-variabel penelitian menunjukkan hasil

Selanjutnya, karena nilai koefisien regresi

sebagai berikut:

leverage tidak sama dengan nol (-0,002≠0),

maka Ha diterima dan dapat diartikan

Y=0,010+0,019X1-0,002X2+0,001X3
a.

Risiko sistematik, leverage, dan laba

bahwa

secara

terhadap return saham.

simultan berpengaruh terhadap

return saham dan memiliki nilai koefisien

d.

leverage

berpengaruh

negatif

Laba memiliki nilai koefisien sebesar

determinasi (R²) sebesar 0,103 atau 10,3%.

0,001. Hasil ini menunjukkan bahwa setiap

Hal ini mengidentifikasikan bahwa 10,3%

kenaikan laba sebesar 1 satuan, maka akan

perubahan pada return saham dijelaskan

menaikkan return saham yang diterima

oleh variabel-variabel independen secara

oleh

simultan.

Selanjutnya, karena nilai koefisien regresi

61 -

Sedangkan

sisanya

Volume 2, No.2, Mei 2013

sebesar

setiap

investor

sebesar

0,001.

Jurnal Akutansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
tidak sama dengan nol (0,001≠0), maka Ha

lain yang tidak dimasukkan ke dalam

diterima dan dapat diartikan bahwa laba

penelitian ini.

berpengaruh positif terhadap return saham.

2.

Penelitian ini menggunakan objek pada
perusahaan Aneka Industri yang memiliki

KESIMPULAN DAN SARAN

jumlah terbatas, sehingga dalam penarikan

Kesimpulan

populasi sasaran hanya sebagian kecil yang

1.

Risiko sistematik, leverage, dan laba

mewakili perusahaan lainnya di Bursa

secara

Efek Indonesia.

simultan

berpengaruh

positif

terhadap return saham pada perusahaan

2.

Penelitian ini mengasumsikan bahwa harga

Aneka Industri yang terdaftar di BEI pada

saham perusahaan hanya dipengaruhi oleh

periode 2007 - 2011.

isu pengumuman laporan keuangan tanpa

Risiko

sistematik

terhadap

return

menunjukkan

berpengaruh
saham.

indikasi

positif

Hasil

bahwa

memperhatikan

ini

mungkin

setiap

kenaikan atau penurunan risiko sistematik

3.

3.

isu-isu

lainnya

berpotensi

yang

mengakibatkan

spekulasi harga saham.
4.

Penelitian ini tidak memasukkan pos

akan berpengaruh pada kenaikan dan

pembagian deviden dalam perhitungan

penurunan return saham.

return sehingga kurang sempurna dalam

Leverage berpengaruh negatif terhadap

hasil perhitungan yang sesungguhnya.

return saham. Ini menunjukkan indikasi

4.

semakin tinggi leverage yang dihasilkan

Saran

perusahaan maka semakin rendah return

1.

Masih

banyak

lain

diluar

yang akan diterima oleh investor.

penelitian

Laba berpengaruh positif terhadap return

mempengaruhi return saham dapat diteliti

saham. Hasil ini menunjukkan indikasi

lebih lanjut seperti ROE, inflasi, dan

bahwa semakin tinggi laba yang dihasilkan

tingkat suku bunga.

perusahaan maka semakin tinggi return

2.

yang akan diterima oleh investor.

objek

berpotensi

penelitian

seperti

harga

jual

diatas

rata-rata

perusahaan.

Hasil penelitian ini dibatasi oleh beberapa

3.

hal sebagai berikut:
variabel

dan

Penelitian selanjutnya dapat menambahkan
periode pengamatan serta menggunakan

independen

dalam

model analisis generalized least Square

penelitian ini yaitu risiko sistematik,
leverage,

yang

menggunakan perusahaan LQ-45 dimana

Keterbatasan

Ketiga

ini

Memperluas

memiliki

1.

variabel

laba

hanya

mampu

(GLS).
4.

Penelitian selanjutnya dapat memasukkan

menjelaskan 10,3% variabel return saham,

pos pembagian deviden dalam perhitungan

sedangkan 89,7% dipengaruhi oleh faktor

return sehingga return yang dihasilkan

Volume 2, No.2, Mei 2013

- 62

Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
lebih sempurna dan menggambarkan hasil
return

sesungguhnya

yang

diterima

investor.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Ali, A., 1994. The Incremental Information Content
of Earnings, Working Capital from
Operation and Cash Flows. Journal of
Accounting Research. Vol. 32 No. 1. Hal
:61-67.
Andi, K., 2007. Analisis Pengaruh Interaksi laba
dengan Laporan Arus kas terhadap Return
Saham (Studi pada Perusahaan Manufaktur
di BEJ). Jurnal Akuntansi dan Keuangan.
Vol 12 No. 1. Hal :13-18.
Ang, R., 1997. Pasar Modal Indonesia . Jakarta: PT
Mediasoft Indonesia.
Anonim 1, 2006. Accounting Theory. Jakarta:
Salemba Empat.
Anonim 2, 2007. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Anonim
3,
2009.
Pengantar
Keuangan
Perusahaan.Terjemahan Ali Akbar Yulianto.
Rafika Yuniasih. dan Cristine. Jakarta:
Salemba Empat.
Ardiyos, 2001. Kamus Besar Akuntansi. Jakarta:
Putra Grafika.
Assih, P. dan M. Gudono, 2000. Hubungan Tindakan
perataan Laba dengan reaksi pasar atas
Pengumuman Informasi Laba Perusahaan
yang terdaftar di BEJ. Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia . Vol 3. No. 1. Hal :3553.
Belkaoui, 2000. Teori Akuntansi Jilid 1. Terjemahan
Ahmed Riahi. Jakarta: Salemba Empat.
Bodie, K. and Marcus, 2008. Investments, 7th ed.
Singapore: McGraw Hill/Irwin.
Brealey, et al., 2001. Fundamentals of Corporate
Finance, International Edition. USA: Mc.
Craw Hill. Inc.
Choi, D. and T. Fu, 2004. The Dual-Beta Model:
Evidence from the Newzealand Stock
Market.
Ghozali, I., 2001. Aplikasi Analisis Multivariet
dengan Program SPSS. Semarang: Badan
Penerbit UNDIP.
Ghozali, I. dan Fuad, 2005. Structural Ecuation
Modeling (Teori, Konsep dan Aplikasi).
Semarang: Universitas Diponegoro.
Gujarati, D., 1999. Ekonomika dasar , Terjemahan.
Jakarta : Erlangga.
Hanafi, M. M. dan Abdul Halim, 2000. Analisis
laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.
Harahap, S. S., 2004. Analisa Kritis atas Laporan
Keuangan. Jakarta: Erlangga.

63 -

Volume 2, No.2, Mei 2013

Hendriksen, 2002. Accounting Theory. 9 th Edition.
New York: John Wiley & Sons, Inc.
Horne, James C. V. and Wachoviz Jr, Jhon M, 1998.
Fundamental of Financial Management 8th
ed. New Jersey: PrenticeHall International.
Horngren dan Harisson, 1996. Akuntansi di
Indonesia . Jakarta: Salemba Empat.
Horngren, et al., 1999. Pengantar Akuntansi
Keuangan. Jakarta: Erlangga.
Husnan, S., 1998. Dasar-dasar Teori Portofolio dan
Analisis Sekuritas. Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2009. Standar Akuntansi
Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Ismaulina, 2006. Hubungan Resiko dan Return
Saham (Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang Listing di BEJ). Tesis.
Banda Aceh: Program Pascasarjana
Universitas Syiah Kuala.
Jogiyanto H.M. 2003. Teori Portofolio dan Analisis
Investasi. Yogyakarta: BPFE.
Jogiyanto, 2008. Teori Portofolio dan Analisis
Investasi. Yogyakarta: BPFE.
Jones, Charles P., 2004. Investment: Analysis and
Management. 9th edition. New York: John
Willey and Sons. Inc.
Kenedy, J.S.P., 2003. Analisis Pengaruh dari Retrun
on Asset, Return on Equity, earning per
Share, Profit Margin, Asset Turnover, rasio
Leverage, dan Debt to Equity Ratio
terhadap Return Saham (Studi terhadap
Saham-Saham yang termasuk dalam LQ-45
di BEJ tahun 2001. Tesis. Jakarta: Program
Pasca Sarjana Universitas Indonesia.
Pakpahan, S. D., 2002. Profil Resiko Perdagangan
Saham Sektoral di Bursa Efek Jakarta.
Tesis. Jakarta: Program Studi Magister
Managemen Universitas Indonesia.
Parawiyati dan Zaki Baridwan, 1998. Kemampuan
Laba dan Arus Kas dalam Memprediksi
Laba dan Arus Kas Perusahaan Go Publik
di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia. Vol 1.No.1. Hal:1-11.
Prasetio, J. E., 2003. Analisis Perbedaan Risiko dan
Return Saham sebelum dan saat Krisis
Moneter. Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi.
Vol 1. No. 3. Hal:337-348.
Prasetio, J. E. dan Sutoyo, 2003. Analisis Pengaruh
Interaksi Laba Akuntansi dengan Arus Kas
terhadap Harga Saham dan Volume
Perdagangan Saham. Jurnal Manajemen
dan Bisnis. Vol 5. No. 3. Hal:239-252.
Ross, A Stephen. Westerfield, Randolph W. Jordan,
Bradford D., 2003. Fundamentals of
Corporate Finance. New York: Mc GrawHill.
Scott, W. R., 2000. Financial Accounting Theory.
Prentice-Hall Canada Inc: Scarborough,
Ontario.

Jurnal Akutansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Sekaran, U., 2006. Reseach Method for Business,
Metodologi Penelitian untuk Bisnis.
Jakarta : Salemba Empat.
Setyadharma, 2010. Uji Asumsi Klasik dengan SPSS.
Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Semarang.
Solechan, A., 2009. Pengaruh Earning. Manajemen
Laba. Ios. Beta. Size. dan Rasio Hutang
Terhadap ReturnSaham Pada Perusahaan
Yang Go Public di BEI. Jurnal
EkonomiSTMIK HIMSYA. Semarang.
Suhairi, Daniati, N., 2006. Pengaruh Kandungan
Informasi Komponen Laporan Arus Kas,
Laba Kotor, Dan Size Perusahaan Terhadap
Expected Return Saham. Simposium
Nasional Akuntansi 9 (Padang). K-AKPM
21. Hal: 1-16.
Suhairy, H., 2006. Pengaruh Rasio Profitabilitas dan
Leverage
terhadap
Return
Saham
Perusahaan Manufaktur Di BEJ. Tesis.
Medan: Magister Akuntansi Universitas
Sumatra Utara.
Sudarto, et. al.,1999. Pengaruh Pengumuman
Dividen Terhadap Perubahan Harga Saham
(return) Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend
Date di Bursa
Efek Jakarta. Jurnal
Akuntansi dan Keuangan.
Suharli, M., 2005. Studi Empiris Terhadap Dua
Faktor yang Mempengaruhi Return Saham
pada Industri Food &Beverages di Bursa
Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi &
Keuangan.Vol. 7, No. 2. Hal: 99- 116.
Sunariyah, 2003. Pengantar Pengetahuan Pasar
Modal edisi ketiga . Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.
Susilowato, Y. dan Turyanto, 2011. Reaksi Signal
Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas
terhadap Return Saham Perusahaan.
Dinamika Keuangan dan Perbankan . Hal:
17-37.
Syahrul dan M. Afdi Nizar, 2000. Kamus Akuntansi.

Jakarta: Citra Harta Prima.
Triyono dan Jogianto Hartono, 2000. Hubungan
Kandungan Informasi Arus Kas, Komponen
Arus Kas, dan Laba Akuntansi dengan
Harga atau Return Saham. Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia . Vol 3, No. 1. Hal:5468.
Tuanakotta, T. M., 2000. Teori Akuntansi. Jakarta:
Lembaga Penerbit FEUI
Usman, H. dan Akbar, S., 2003. Pengantar
Statistika. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Utami, W. dan Suharmadi, 1998. Pengaruh
Informasi Penghasilan Perusahaan terhadap
Harga Saham di Bursa Efek Jakarta. Jurnal
Riset Akuntansi Indonesia . Vol 1 No. 2.
Hal: 255-268.
Utami dan Santoso, 1998. Pengaruh Informasi
penghasilan perusahaan terhadap Return
Saham pada Perusahaan Industri Minuman
di BEJ. Jurnal Akuntansi Manajemen dan
Ekonomi. Vol. 1, No. 5.
Weston, JF, dan Copeland, T.E., 2002. Manajemen
Keuangan. Jakarta: Rineka Cipta.
Widiatmodjo, S., 2000. Cara Sehat Investasi
Manajemen Portfolio. Yogyakarta: BPFE.
Yunina, F., 2008. Interaksi Laba Dengan Laporan
Arus Kas Terhadap Return Saham (Studi
Empiris Pada Perusahaan Perbankan Di
Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Banda
Aceh: Universitas Syiah Kuala. Banda
Aceh.
Yuningsih, I. dan Rizki Yudaruddin, 2007. Pengaruh
Model Tiga Faktor terhadap return Saham.
Akuntabilitas. Vol 7, No. 1. Hal:79-84.
Zulbahridar dan Jonius, 2002. Pengaruh Risiko dan
Leverage
Keuangan
Riau-Pekanbaru
Terhadap Tingkat Keuntungan dalam Sektor
Properti dan Real Estate di BEJ. Jurnal
Penelitian Riset Akuntansi IX. Fakultas
Ekonomi

Volume 2, No.2, Mei 2013

- 64