PEERTEMUAN 1
PENGERTIAN KURIKULUM
DIMENSI KURIKULUM
FUNGSI KURIKULUM
PERANAN KURIKULUM
Secara Etimologis :
Kurikulum
curir (pelari)
curere (tempat berpacu)
Dalam
dunia
Olahraga
Dalam perspektif pendidikan :
“Kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran
yang harus ditempuh siswa untuk
memperoleh penghargaan dalam bentuk ijazah”
Pandangan Klasik :
Kurikulum dipandang sebagai rencana pelajaran
di suatu sekolah
Pandangan Modern :
Kurikulum adalah suatu pengalaman atau sesuatu
yang nyata terjadi dalam proses pendidikan
George A. Beauchamp (1986) mengemukakan
bahwa : “Kurikulum adalah suatu dokumen tertulis
yang berisi banyak komposisi,dan merupakan suatu
rencana pendidikan untuk para murid selama
mereka terdaftar di sekolah”.
Menurut Hilda Taba :”Kurikulum menekankan
pada tujuan suatu statemen, tujuan-tujuan khusus,
memilih dan mengorganisir suatu isi, implikasi
dalam pola pembelajaran dan adanya evaluasi”.
Marsh (1997), mengemukakan bahwa :
“Kurikulum merupakan suatu hubungan
antara perencanaan-perencanaan dengan
pengalaman-pengalaman yang seorang siswa
lengkapi di bawah bimbingan sekolah”.
Schubert (1986) menggambarkan definisi
kurikulum ketika proses pengembangan
kurikulum sudah menetapkan apa yang ingin
dikembangkan, model apa yang seharusnya
digunakan dan bagaimana suatu dokumen
harus dikembangkan.
“Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu”.
Kurikulum 1975
Kurikulum 1984
Kurikulum 1994
Kurikulum 2004
R. Ibrahim (2005) mengelompokkan kurikulum
menjadi tiga dimensi, yaitu :
1. Kurikulum sebagai substansi
2. Kurikulum sebagai sistem
3. Kurikulum sebagai bidang studi
Nana Syaodih Sukmadinata (2005),
mengemukakan pengertian kurikulum ditinjau dari
tiga dimensi, yaitu :
1. Sebagai ilmu
2. Sebagai sistem
3. Sebagai rencana
mengemukakan konsep kurikulum dalam
empat dimensi, yaitu :
Kurikulum sebagai suatu ide
2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis
3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
4. Kurikulum sebagai suatu hasil
1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Fungsi Persiapan
Fungsi Diferensiasi
Fungsi Integrasi
Fungsi Penyesuaian
Fungsi Pemilihan
Fungsi Diagnostik
Sebagai pedoman penyelenggaraan
pendidikan.
Sebagai batasan daripada program kegiatan
(bahan pengajaran) yang akan dijalankan
pada suatu semester, kelas, maupun pada
tingkat pendidikan tersebut.
Sebagai pedoman guru dalam
menyelenggarakan Proses Belajar Mengajar.
1.
2.
3.
Peranan Konservatif
Peranan Kritis dan Evaluatif
Peranan Kreatif
PENGERTIAN KURIKULUM
DIMENSI KURIKULUM
FUNGSI KURIKULUM
PERANAN KURIKULUM
Secara Etimologis :
Kurikulum
curir (pelari)
curere (tempat berpacu)
Dalam
dunia
Olahraga
Dalam perspektif pendidikan :
“Kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran
yang harus ditempuh siswa untuk
memperoleh penghargaan dalam bentuk ijazah”
Pandangan Klasik :
Kurikulum dipandang sebagai rencana pelajaran
di suatu sekolah
Pandangan Modern :
Kurikulum adalah suatu pengalaman atau sesuatu
yang nyata terjadi dalam proses pendidikan
George A. Beauchamp (1986) mengemukakan
bahwa : “Kurikulum adalah suatu dokumen tertulis
yang berisi banyak komposisi,dan merupakan suatu
rencana pendidikan untuk para murid selama
mereka terdaftar di sekolah”.
Menurut Hilda Taba :”Kurikulum menekankan
pada tujuan suatu statemen, tujuan-tujuan khusus,
memilih dan mengorganisir suatu isi, implikasi
dalam pola pembelajaran dan adanya evaluasi”.
Marsh (1997), mengemukakan bahwa :
“Kurikulum merupakan suatu hubungan
antara perencanaan-perencanaan dengan
pengalaman-pengalaman yang seorang siswa
lengkapi di bawah bimbingan sekolah”.
Schubert (1986) menggambarkan definisi
kurikulum ketika proses pengembangan
kurikulum sudah menetapkan apa yang ingin
dikembangkan, model apa yang seharusnya
digunakan dan bagaimana suatu dokumen
harus dikembangkan.
“Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu”.
Kurikulum 1975
Kurikulum 1984
Kurikulum 1994
Kurikulum 2004
R. Ibrahim (2005) mengelompokkan kurikulum
menjadi tiga dimensi, yaitu :
1. Kurikulum sebagai substansi
2. Kurikulum sebagai sistem
3. Kurikulum sebagai bidang studi
Nana Syaodih Sukmadinata (2005),
mengemukakan pengertian kurikulum ditinjau dari
tiga dimensi, yaitu :
1. Sebagai ilmu
2. Sebagai sistem
3. Sebagai rencana
mengemukakan konsep kurikulum dalam
empat dimensi, yaitu :
Kurikulum sebagai suatu ide
2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis
3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
4. Kurikulum sebagai suatu hasil
1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Fungsi Persiapan
Fungsi Diferensiasi
Fungsi Integrasi
Fungsi Penyesuaian
Fungsi Pemilihan
Fungsi Diagnostik
Sebagai pedoman penyelenggaraan
pendidikan.
Sebagai batasan daripada program kegiatan
(bahan pengajaran) yang akan dijalankan
pada suatu semester, kelas, maupun pada
tingkat pendidikan tersebut.
Sebagai pedoman guru dalam
menyelenggarakan Proses Belajar Mengajar.
1.
2.
3.
Peranan Konservatif
Peranan Kritis dan Evaluatif
Peranan Kreatif