8
Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
8
II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Prinsip Pendekatan Pelaksanaan Kegiatan
I. Kegiatan
Fasilitasi Identifikasi
dan Pendayagunaan Sumberdaya Tahun 2013
1. Metode Pelaksanaan a. Koordinasi dengan instansi terkait;
b. Pengumpulan bahan dan informasi existing dan potensi lahan baik melalui
pertemuan, wawancara data primer maupun data sekunder;
c. Pencatatan data RDKK dan sarana produksi pupuk alsin di tingkat
kelompok tani; d. Kunjungan lapangan.
2. Tahapan a. Dinas Perkebunan Provinsi menyusun
petunjuk pelaksanaan kegiatan sebagai jabaran dari pedoman teknis;
b. Dinas Perkebunan Provinsi menyusun kuesioner yang diperuntukkan bagi
petani pekebun,
berisikan latar
belakang pengusahaan lahan jenis tanaman
yang diusahakan,
umur tanaman, luas areal, ketersediaan
lahan dan penggunaan sarana produksi
9
Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
pupuk dan
alsin serta
permasalahannya; c. Dinas
Perkebunan Provinsi
berkoordinasi dengan KabupatenKota melalui petugas di lapangan mengenai
pengumpulan bahan dan informasi existing dan potensi lahan baik melalui
pertemuan, wawancara data primer maupun data sekunder;
d. Menghimpun permasalahan dan saran pemecahan masalah;
e. Pelaporan. 3. Pelaksanaan
a. Pertemuan rekonsiliasi existing dan potensi
lahan tingkat
provinsi dilaksanakan
oleh Dinas
yang membidangi perkebunan di tingkat
provinsi. Pengumpulan data primer di lakukan
melalui wawancara ke petani dengan mengisi kuesioner dan pertemuan
koordinasisosialisasi. Pengumpulan data sekunder diperoleh
dari instansi terkait Dinas Kehutanan, BPN dan instansilembaga terkait
lainnya.
b. Penyusunan RDKK dan kebutuhan alsin. Rencana
Definitif Kebutuhan
KelompokRDKK merupakan alat dalam
10
Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
10 perencanaan alokasi kebutuhan dan
penyaluran pupuk bersubsidi adalah dari, oleh dan untuk petani atau
kelompok tani. Kelompok pekebun tidak akan dilayani menebus pupuk
bersubsidi tanpa RDKK. Petugas yang akan mendampingi petani
dalam menyusun RDKK adalah petugas penyuluh pertanian.
II. Kegiatan Dukungan Terhadap Implementasi MP3EI Tahun Anggaran 2013
1. Membangun kesamaan
pengertian tingkat Pusat dan Propinsi;
Untuk maksud tersebut pada awal tahun anggaran akan dilaksanakan
pertemuan,
dengan mengundang
narasumber yang kompeten untuk memberikan penjelasan dan arahan
tentang Master Plan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi
Indonesia MP3EI 2011 – 2015. Peserta pertemuan adalah 16 Dinas Propinsi
yang membidangi perkebunan dari 3 koridor ekonomi, Eselon II lingkup
Direktorat Jenderal Perkebunan, dan instansi terkait lainnya;
2. Membangun rencana aksi tingkat Pusat dan Propinsi;
11
Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
11 Bertolak dari penjelasan dan arahan
tersebut serta pengalaman sektorunit fungsional lain dilakukan diskusi
pembahasan
untuk menyepakati
langkah penerapan
dukungan implementasi MP3EI;
3. Menjelaskan langkah pelaksanaan; Dengan bahan kesepakatan rencana
aksi hasil pertemuan di Pusat, maka di tingkat
Propinsi diselenggarakan
pertemuan untuk menjelaskan langkah pelaksanaan
dari fasilitasi
implementasi MP3EI di masing-masing wilayahnya;
4. Pelaksanaan kegiatan
pendataan capaian
tingkat produksi
dan produktivitas komoditi yang termasuk
dalam fokus utama MP3EI masing- masing koridor ekonomi;
5. Monitoring dan evaluasi.
B. Spesifikasi Teknis