46
BAGIAN 141 LAMPIRAN C - KURSUS RATING INSTRUMEN 141xC.1. Ruang lingkup.
Lampiran ini menetapkan kurikulum minimum untuk kursus rating instrumen dan kursus rating instrumen tambahan, yang dipersyaratkan berdasarkan Bagian ini, untuk rating
berikut: a Instrumen - pesawat terbang.
b Instrumen - helikopter. c Instrumen - powered-lift.
141xC.2. Persyaratan untuk pendaftaran Seseorang harus memiliki setidaknya lisensi penerbang pribadi dengan kategori dan
kelas rating pesawat udara yang sesuai dengan rating instrumen yang berlaku untuk kursus tersebut sebelum mendaftar di porsi pelatihan terbang dari kursus rating
instrumen. 141xC.3 Pelatihan pengetahuan aeronautika
a Setiap kursus yang disetujui harus termasuk setidaknya pelatihan darat berikut
pada bidang-bidang pengetahuan aeronautika yang tercantum pada butir b pasal ini, sesuai dengan rating instrumen yang berlaku untuk kursus tersebut:
1 30 tiga puluh jam pelatihan jika kursus tersebut adalah untuk rating
instrumen awal. 2 20 dua puluh jam pelatihan jika kursus tersebut adalah untuk rating
instrumen tambahan. b Pelatihan darat harus mencakup pengetahuan bidang aeronautika berikut:
1 Peraturan Keselamatan Terbang Sipil yang berlaku untuk operasi penerbangan IFR;
2 Informasi Aeronautical Information Publication yang sesuai;
3 Sistem dan prosedur pengaturan lalu lintas udara untuk operasi terbang instrumen;
4 Navigasi dan penghampiran IFR dengan menggunakan sistem navigasi; 5 Penggunaan prosedur peta en route dan penghampiran IFR;
6 Pengadaan dan penggunaan laporan dan prakiraan cuaca penerbangan, dan unsur-unsur peramalan kecenderungan cuaca berdasarkan informasi dan
pengamatan pribadi kondisi cuaca; 7 Pengoperasian pesawat udara yang aman dan efisien yang dilakukan sesuai
aturan-aturan dan kondisi-kondisi IFR ; 8 Pengenalan situasi-situasi kritis cuaca dan penghindaran windshear;
9 Pengambilan keputusan dan penilaian aeronautika; 10
Prinsip-prinsip aerodinamika, powerplants, dan sistem-sistem pesawat udara; dan
11 Crew resource management, yang mencakup komunikasi dan koordinasi awak pesawat udara.
47
141xC.4 Pelatihan terbang a Setiap kursus yang disetujui harus termasuk setidaknya pelatihan terbang pada
bidang-bidang operasi yang disetujui yang tercantum dalam butir d pasal ini yang sesuai untuk kategori dan kelas rating instrumen pesawat udara yang
berlaku untuk kursus tersebut:
1 40 empat puluh jam pelatihan instrumen jika kursus tersebut adalah untuk rating instrumen awal.
2 15 lima belas jam pelatihan jika kursus tersebut adalah untuk rating instrumen tambahan.
b Untuk penggunaan simulator terbang atau alat pelatihan terbang: 1 Kursus ini dapat meliputi pelatihan pada simulator terbang atau alat pelatihan
terbang, asalkan alat-alat itu merepresentasikan pesawat udara sesuai maksud dari persetujuan kursus tersebut, memenuhi persyaratan butir ini,
dan pelatihan diberikan oleh instruktur yang diberi kewenangan. 2 Kredit pelatihan pada simulator terbang yang memenuhi persyaratan butir
141.41 a tidak boleh melebihi 50 lima puluh persen dari total persyaratan jam pelatihan terbang dari kursus tersebut, atau butir ini, dipilih mana yang
paling sedikit. 3 Kredit pelatihan pada alat pelatihan terbang yang memenuhi persyaratan
butir 141.41 b tidak boleh melebihi 40 empat puluh persen dari total persyaratan jam pelatihan terbang dari kursus tersebut, atau butir ini, dipilih
mana yang paling sedikit. 4 Kredit pelatihan pada simulator terbang atau alat pelatihan terbang, jika
digunakan dalam kombinasi, tidak boleh melebihi 50 lima puluh persen dari total persyaratan jam pelatihan terbang dari kursus tersebut, atau butir ini,
dipilih mana yang paling sedikit. Namun, kredit untuk pelatihan pada alat pelatihan terbang tidak boleh melebihi batasan yang diatur dalam butir c3
pasal ini.
5 [Dicadangkan]. 6 [Dicadangkan].
c Setiap kursus disetujui harus termasuk setidaknya pelatihan terbang berikut: 1 Untuk kursus pesawat terbang instrumen: Waktu pelatihan instrumen dari
instruktur terbang berlisensi dengan rating instrumen pada bidang-bidang operasi yang telah disetujui pada butir d pasal ini termasuk satu
penerbangan lintas daerah yang : i
Berada dalam kategori dan kelas pesawat terbang sesuai maksud dari persetujuan kursus tersebut dan dilakukan secara IFR;
ii Dengan jarak setidaknya 250 mil laut sepanjang airways atau rute yang diarahkan ATC dengan satu segmen dari penerbangan setidaknya
terdiri dari jarak garis lurus antara bandar udara lebih dari 100 mil laut; iii
Termasuk penghampiran secara instrumen pada masing-masing bandar udara; dan
iv Termasuk tiga jenis penghampiran yang berbeda dengan
menggunakan sistem navigasi.
48
2 Untuk kursus helikopter instrumen: Waktu pelatihan instrumen dari instruktur terbang berlisensi dengan rating instrumen pada bidang-bidang operasi yang
telah disetujui pada butir d pasal ini termasuk satu penerbangan lintas daerah yang:
i Dilakukan pada helikopter secara IFR;
ii Dengan jarak setidaknya 100 mil laut sepanjang airways atau rute yang diarahkan ATC dengan satu segmen dari penerbangan setidaknya
terdiri dari jarak garis lurus antara bandar udara lebih dari 50 mil laut; iii Termasuk penghampiran secara instrumen pada masing-masing
bandar udara; dan iv
Termasuk tiga jenis penghampiran yang berbeda dengan menggunakan sistem navigasi.
3 Untuk kursus powered-lift: Waktu pelatihan instrumen dari instruktur terbang berlisensi dengan rating instrumen pada bidang-bidang operasi yang telah
disetujui pada butir d pasal ini termasuk satu penerbangan lintas daerah yang:
i Dilakukan pada
powered-lift secara IFR; ii Dengan jarak setidaknya 250 mil laut sepanjang airways atau rute yang
diarahkan ATC dengan satu segmen dari penerbangan setidaknya terdiri dari jarak garis lurus antara bandar udara lebih dari 100 mil laut ;
iii Termasuk penghampiran secara instrumen pada masing-masing
bandar udara; dan iv
Termasuk tiga jenis penghampiran yang berbeda dengan menggunakan sistem navigasi.
d Setiap kursus harus mencakup pelatihan terbang pada bidang-bidang operasi sebagaimana tercantum dalam butir ini yang sesuai untuk kategori dan rating
kelas instrumen pesawat udara: 1 Persiapan
praterbang; 2 Prosedur praterbang;
3 Ijin dan prosedur pengatur lalu lintas udara; 4 Terbang berpatokan pada instrumen;
5 Sistem navigasi; 6 Prosedur penghampiran berpatokan pada instrumen;
7 Operasi darurat; dan 8 Prosedur pasca terbang.
141xC.5. Cek-cek tahapan dan tes-tes akhir kursus. Setiap peserta pelatihan yang terdaftar dalam kursus rating instrumen harus
menyelesaikan secara memuaskan cek tahapan dan tes akhir kursus, sesuai dengan kursus pelatihan yang disetujui milik sekolah tersebut, yang terdiri dari bidang-bidang
operasi yang disetujui yang tercantum dalam butir d pasal 141xC.4 Lampiran ini yang sesuai dengan kategori dan kelas rating pesawat udara yang berlaku untuk kursus
tersebut.
49
BAGIAN 141 LAMPIRAN D - SERTIFIKASI KURSUS PENERBANG KOMERSIL