G. Penilaian Hasil Belajar
Kunci: 1.
Urine dibentuk di ginjal melalui melalui 3 tahap yaitu, -Tahap filtrasi penyaringan
-Tahap reabsorpsi penyerapan kembali -Tahap augmentasi proses pengumpulan
2. Tahap filtrasi menghasilkan urin primer, mengandung asam amino,
glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya 3.
Tahap reabsorpsi menghasilkan urine sekunder, dimana substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah.
Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urin.
4. Tahap augmentasi mengahasilkan urine sesungguhnya dengan komposisi
urin adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen Soal Skor
maksimum Menjelaskan
proses pembentukan urine
Tes lisan uraian
Bagaimana proses pembentukan urine?
20 Sebutkan apa saja
yang dihasilkan pada proses filtrasi?
20 Sebutkan apa saja
yang dihasilkan pada proses reabsorpsi?
20 Sebutkan apa saja
yang dihasilkan pada proses augmentasi?
20 Menjelaskan 3 faktor
yang mempengaruhi
jumlah pengeluaran
urine Sebutkan 3 faktor yang
mempengaruhi jumlah pengeluaran urine?
20
5. Faktor yang mempengaruhi jumlah pengeluaran urine
• Jumlah air yang diminum
Semakin banyak volume air yang diminum, maka urine yang dihasilkan semakin banyak pula
• Zat-zat diuretic
Jika banyak mengkonsumsi zat-zat diuretic kopi, teh,alcohol maka zat tersebut akan menghambat reabsorbsi ion H ,sehingga ion ADH
berkurang yang menyebabkan reabsorbsi air terhambat dan volume urin meningkat.
• Suhu
Ketika suhu panas atau banyak mengeluarkan keringat, konsentrasi air dalam darah menurun yang mengakibatkan sekresi ADH
meningkat sehingga urine yang dihasilkan sedikit dan sebaliknya
• Emosi
Apabila seseorang mengalami stress, biasanya tekanan darahnya meningkat sehingga banyak darah yang menuju ginjal. Pada saat
seseorang berada dalam keadaan emosi maka kandung kemih akan berkontraksi sehingga timbul hasrat ingin buang air kecil.
Pedoman Penilaian :
Wates, 17 Agustus 2015 Mengetahui
Guru Pembimbing Mahasiswa
Iwuk Nur Lestari, S.Pd. Yuti Yuliani
NIP 19720404 199702 2 003 NIM. 12312241039
NILAI = JUMLAH SKOR
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
SMPMTS : SMP Negeri 4 Wates
Mata Pelajaran : IPA Ilmu Pengetahuan Alam
KelasSemester : IX Sembilan Semester I
Pokok Bahasan : Sistem Ekskresi Kulit
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit 1 x pertemuan
Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya pada kesehatan
A. Indikator
1. Mengidentifikasi struktur kulit
2. Menyebutkan 5 fungsi kulit
3. Menjelaskan proses pembentukan keringat
B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui studi pustaka, siswa dapat mengidentifikasi struktur kulit secara
sistematis
2.
Melalui studi pustaka, siswa dapat menyebutkan 5 fungsi kulit secara logis
3. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan proses pembentukan keringat secara
sistematis
C. Materi Pembelajaran
Kulit merupakan lapisan tipis yang menutupi dan melindungi seluruh permukaan tubuh. Selain berfungsi menutupi permukaan tubuh, kulit juga
berfungsi sebagai alat pengeluaran. Zat sisa yang dikeluarkan melalui kulit adalah air dan garam-garaman. Kulit terdiri dari tiga lapisan, yitu lapisan kulit ari
epidermis, lapisan kulit jangat dermis dan lapisan jaringan ikat bawah kulit.
1. Kulit ari epidermis
Terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan tanduk dan lapisan malpighi. Lapisan tanduk merupakan lapisannya yang terletak paling luar dan terdiri dari sel-sel
mati. Lapisan ini dapat mengelupas. Lapisan malpighi terletak dibawah