Kebudayaan Batu Tengah Mesolitikum
3. Kepercayaan awal masyarakat Indonesia
Sejak masa berburu dan mengumpulkan makanan, orang mempunyai anggapan bahwa hidup tidak akan berhenti, walaupun orang sudah meninggal. Orang mati dianggap pergi ke suatu tempat yang lebih baik dan tenang dan orang yang ditinggalkannya masih dapat berhubungan dengan yang berada di dunia lain. Masyarakat berburu dan mengumpulkan diperkirakan juga mengenal upacara penguburan sebab soal mati adalah soal yang besar, yaitu adanya sesuatu di luar perhitungan manusia. Kesadaran adanya kekuatan gaib menjadi dasar kepercayaan mereka animisme, ada juga kepercayaan dinamisme, yaitu adanya benda yang dikeramatkan. Pada masa bercocok tanam, masyarakat sudah mengenal kepercayaan gaib, yaitu kekuatan di luar kekuatan manusia, misalnya, gunung meletus atau banjir. Mereka beranggapan adanya kekuatan alam yang luar biasa pasti ada yang menggerakkan dan sedang murka. Mereka juga memuja arwah manusia yang sudah meninggal. Menurut pendapat mereka, tempat roh itu sangat tinggi, misalnya, di puncak-puncak gunung. Untuk turunnya roh nenek moyang, mereka mendirikan bangunan batu besar bangunan Megalitikum, dibuat dari batu yang utuh dan dipahat dalam bentuk tertentu. Bentuk nyata dalam kepercayaan masyarakat bercocok tanam, yaitu menyembah roh nenek moyang animisme dan menyembah benda yang memiliki kekuatan gaib dinamisme. Masa bercocok tanam dan perundagian telah menghasilkan bangunan megalit seperti menhir, dolmen, keranda, dan kubur batu. Dalam kubur batu terdapat bekal kubur, yaitu bekal-bekal si mati selama perjalanan menuju ke tempat alam baka. Selanjutnya keluarga Sumber: Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Gambar 6.4 Dolmen, wujud kebudayaan Megalitikum di NiasParts
» Cakrawala Sejarah SMA Kelas X-Wardaya-2009
» Pengertian Sejarah Cakrawala Sejarah SMA Kelas X-Wardaya-2009
» Sejarah sebagai peristiwa Sejarah sebagai Peristiwa, Kisah, Ilmu, dan Seni
» Sejarah sebagai seni Tokoh penganjur sejarah sebagai seni adalah George Macauly Travelyan. Ia
» Konsep periodisasi dari Prof. Dr. Soekanto
» Periodisasi menurut Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo
» Indonesia masa praaksara Kronologi
» Indonesia memasuki zaman sejarah
» Kegunaan edukatif memberi pelajaran Sejarah berguna memberikan inspirasi ilham kepada kita
» Sejarah dapat berguna sebagai rekreatif
» Tradisi manusia hidup berpindah zaman Paleolitikum
» Tradisi Megalitikum Tradisi zaman perundagian
» Kemampuan berlayar Ciri-ciri masyarakat praaksara
» Kemampuan bersawah Ciri-ciri masyarakat praaksara
» Sistem mocopat Ciri-ciri masyarakat praaksara
» Kesenian wayang Ciri-ciri masyarakat praaksara
» Seni gamelan Ciri-ciri masyarakat praaksara
» Seni membatik Ciri-ciri masyarakat praaksara
» Pengaturan masyarakat Ciri-ciri masyarakat praaksara
» Sistem ekonomi dengan mengenal perdagangan
» Sistem kepercayaan Ciri-ciri masyarakat praaksara
» Mitologi Cara masyarakat yang belum mengenal tulisan mewariskan masa lalunya
» Legenda Cara masyarakat yang belum mengenal tulisan mewariskan masa lalunya
» Dongeng Cara masyarakat yang belum mengenal tulisan mewariskan masa lalunya
» Upacara Cara masyarakat yang belum mengenal tulisan mewariskan masa lalunya
» Lagu-lagu daerah Cara masyarakat yang belum mengenal tulisan mewariskan masa lalunya
» Penulisan sejarah tradisional historiografi tradisional
» Penulisan sejarah nasional Historiografi
» Sumber sejarah Pengertian Sumber, Bukti, dan Fakta Sejarah
» Stratigrafi adalah cara penentuan umur suatu benda peninggalan berdasarkan lapisan tanah di mana
» Artefak Bukti dan fakta sejarah
» Fakta sosial Bukti dan fakta sejarah
» Fakta mental Bukti dan fakta sejarah
» Sejarah geografi Jenis-Jenis Sejarah
» Sejarah ekonomi Jenis-Jenis Sejarah
» Sejarah dunia Sejarah ketatanegaraan dan sejarah politik
» Sejarah nasional Sejarah ketatanegaraan dan sejarah politik
» Sejarah lokal Sejarah ketatanegaraan dan sejarah politik
» Sumber berita dari pelaku sejarah Sumber berita dari saksi sejarah
» Zaman Arkhaikum Azoikum Zaman Paleozoikum
» Zaman Mesozoikum Zaman Neozoikum
» Meganthropus Pithecanthropus Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia
» Homo wajakensis manusia dari Wajak Homo soloensis manusia dari Solo
» Bangsa Melayu Tua Proto Melayu
» Bangsa Melayu Muda Deutero Melayu
» Kebudayaan Bacson-Hoabinh Proses Migrasi Ras Proto Melayu dan Deutro Melayu ke Indonesia
» Budaya logam awal di Jawa Budaya logam awal di Sumatra
» Budaya logam awal di Sumba, Nusa Tenggara
» Kebudayaan India Proses Migrasi Ras Proto Melayu dan Deutro Melayu ke Indonesia
» Dinasti Shang 1766 –1122 SM Peradaban Lembah Sungai Kuning Cina
» Dinasti Chin 255 SM – 205 SM
» Dinasti Han 202 – 211 M Peradaban Lembah Sungai Kuning Cina
» Dinasti Sui 589 – 618 M Peradaban Lembah Sungai Kuning Cina
» Dinasti Tang 618 – 906 M Peradaban Lembah Sungai Kuning Cina
» Dinasti Sung 960 – 1279 M Peradaban Lembah Sungai Kuning Cina
» Dinasti Mongol 1279 – 1294 M Peradaban Lembah Sungai Kuning Cina
» Dinasti Ming 1368 – 1642 M Peradaban Lembah Sungai Kuning Cina
» Dinasti Manchu Peradaban Lembah Sungai Kuning Cina
» Peradaban Sumeria Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris Mesopotamia
» Peradaban Babilonia Kuno Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris Mesopotamia
» Peradaban Assiria Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris Mesopotamia
» Mesir Kuno 3400 SM – 2160 SM
» Mesir Baru 1500 SM – 1100 SM
» Peradaban Yunani Kuno Sparta dan Athena
» Peradaban Romawi Kuno Peradaban Awal Masyarakat di Dunia
» Kebudayaan tembaga Kebudayaan besi
» Teori Majumdar Teori Perkembangan Manusia
» Perkembangan teknologi nenek moyang bangsa Indonesia
» Kebudayaan Batu Tua Paleolitikum
» Kebudayaan Batu Tengah Mesolitikum
» Kebudayaan Batu Muda Neolitikum
Show more