Peradaban Yunani Kuno Sparta dan Athena
Peradaban Awal Masyarakat Dunia ....
99
Sumber: Disneys Dunia Pengetahuan yang Mengagumkan Seni dari Abad ke Abad
Gambar 5.23 Hiasan dinding pada Parthenon
menunjukkan pola kehidupan masyarakat Yunani pada masa itu
Sumber: Disneys Dunia Pengetahuan yang Mengagumkan Seni dari Abad ke Abad
Gambar 5.22 Akropolis, benteng
kota Athena dengan kuil Parthenon pada puncaknya.
Suku Laconia dan suku Massina disebut Periciken, peri artinya mengelilingi, ciken artinya mereka. Jadi, mereka yang berdiam mengelilingi suku Doria. Sistem pemerintahan
Sparta menurut Lycurgus adalah a. pemerintahan dipegang oleh dua raja;
b. Eklesia dewan rakyat bertugas menentukan perang, menyetujui rencana undang- undang dan memilih anggota Dewan Ephoroi;
c. Dewan Ephoroi beranggotakan lima orang yang bertugas sebagai dewan pengawas, mengadili raja, dan membantu pemerintahan jika raja berperang;
d. Gerusia Dewan Tua-Tua sebagai penasihat raja; e. Rakyat Sparta terbagi atas dua golongan, yaitu bangsa Doria sebagai kelas satu, dan
golongan militer sebagai golongan istimewa. Polis Athena digariskan oleh Solon tahun 600 SM,
bersifat oligarki demokratis pemerintahan yang dipegang bangsawan. Untuk membina demokrasi, Clistenes mencipta-
kan sistem ostracisme atau sistem pecahan periuk, yakni jika rakyat mengumpulkan pecahan periuk 15 jumlah
penduduk maka seorang raja dinyatakan tirani dan dibuang ke hutan selama lima tahun. Jika sudah dapat mengubah
sikapnya, ia dapat dikembalikan sebagai raja di Athena. Di Athena tidak ada kasta, semua rakyat sama haknya.
Pada tahun 594 SM, Solon membuat UUD yang isinya: a. rakyat dibagi menjadi empat tingkat golongan kaya,
agak kaya, tidak terlalu miskin, dan miskin; b. semua laki-laki yang berumur dapat menjadi anggota
Eklesia; c. larangan perbudakan, ekspor gandum, dan pembatasan
hak milik tanah. Susunan pemerintahan Athena sebagai berikut.
a. Kepala pemerintahan disebut archon raja ada sembilan orang.
b. Boule badan mirip dengan parlemen, tugasnya menetapkan seorang menjadi archon,
meminta tanggung jawab archon, dan menghukum archon yang bersalah.
c. Badan peradilan dipegang oleh Aeropagus yang mengadili perbuatan yang bertalian
dengan pengkhianatan negara dan Haliaea yang mengadili perkara perdata dan pidana
yang telah ditetapkan.
100
Cakrawala Sejarah SMAMA Kelas X
Athena semakin maju dan menjadi penguasa seluruh Yunani, kecuali daerah Sparta. Dengan adanya Ostraca, kehidupan bernegara semakin tinggi, kesadaran pemimpin untuk
mengabdikan diri semakin besar, dan rakyat ikut serta dalam pembelaan negara. Yunani, khususnya Athena, mencapai kejayaannya pada masa Pericles di mana hampir seluruh
Yunani di bawah Athena. Perdagangan maju meliputi gandum, anggur, minyak Zaitun, kayu, tembaga, emas, dan perak semua menjadi ekspor negara. Kemajuan lain adalah
membangun kuil Parthenon di bukit Acropolis, hak pilih diperluas, Boule harus bersidang empat kali dalam sebulan, dan munculnya ketetapan bahwa sebelum suatu undang-undang
berlaku harus dibahas dahulu.
Konsep dan Aktualita
Perang Yunani-Persia 492 – 448 SM
Ketika Darius menjadi raja, Persia memperluas jajahan ke Anatolia Asia Minor, namun dihalangi oleh Yunani yang dibantu oleh Athena. Raja Darius menyatakan perang dengan Athena. Untuk melawan
Persia, Athena dan Sparta membentuk Konfederasi Dellos. Dalam pertempuran di Salamis, Persia berhasil dikalahkan.
Beberapa akibat kemenangan Yunani atas Persia: a. Persia menghentikan serangannya terhadap Yunani;
b. polis di Asia Kecil bebas dari Persia; c. Athena berhasil membuktikan kepemimpinannya di Yunani;
d. dibentuk armada yang kuat bersama Sparta; e. timbulnya Perang Peloponesos, yakni perang Sparta dan Athena.
Akibat kemenangan dengan Persia, timbul persaingan kekuatan antara Athena dan Sparta. Sparta takut diserang Athena sehingga memperkuat tentaranya dan menyerang Athena Perang Peloponesos.
Dalam perang tersebut, Athena kalah dan dikuasai Sparta. Kekalahan inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Raja Philipus dari Macedonia untuk menguasai Yunani 338 SM dilanjutkan oleh Alexander Agung
Alexander Zulkarnaen.
Orang Yunani menyembah banyak dewa, antara lain, dewa Zeus dewa tertinggi, beristri dewa Hera; Apollo dewa Seni dan ilmu pengetahuan, Palas Athena dewa
kebijaksanaan, Ares dewa perang, Aprodhite dewa cinta dan kecantikan, Hermes dewa perdagangan, serta Pluto dan Hades dewa kematian yang tinggal di neraka, dijaga
anjing Cerberus.
Masyarakat Yunani Kuno banyak menghasilkan tokoh ilmu pengetahuan. a. Herodotus, ahli sejarah Yunani yang mengungkap sejarah Mesir Kuno dan menyata-
kannya sebagai Hadiah Sungai Nil. b. Thucydides, ahli sejarah yang menulis Perang Peloponesos.
c. Pythagoras, ahli ilmu pasti dengan dalil Pythagoras: jumlah kuadrat kedua sisi segitiga siku-siku sama dengan kuadrat sisi depan sudut siku-sikunya.
d. Archimedes, ahli ilmu alam yang mengemukakan dalil Archimedes: bahwa berat benda terapung sama dengan benda cair yang dipindahkan.
e. Hippocrates, ahli kedokteran yang menulis kitab Aphorismen dan Prognose yang membentangkan mengenai sebab timbulnya penyakit dan cara mengobati. Ia mewariskan
sumpah dokter kode etik kedokteran.
Peradaban Awal Masyarakat Dunia ....
101
f. Homeros, ahli sastra kuno dengan hasil karya Ilias dan Odisea, menceritakan kehidupan rakyat sehubungan dengan agama asli dan takhayul.
Ahli filsafat Yunani yang terkenal sebagai berikut. a. Socrates 469 – 399 SM, mengajarkan filsafat etika, berpikir bebas dan jujur, serta
kebiasaan diskusi dan tanya jawab. Karena dianggap meracuni anak muda, ia
dijatuhi hukuman mati tahun 399 SM. b. Plato 427 – 346 SM, murid Socrates
yang menonjol. Ajarannya terpenting adalah ide bahwa dunia yang berdiri
sendiri kedudukannya lebih tinggi dari dunia yang kelihatan. Ajarannya tentang
negara ditulisnya dalam buku Republica: negara yang baik adalah oligarki,
sedangkan yang jelek adalah tirani.
c. Aristoteles 427 – 346 SM, mengajarkan filsafat logika. Logika memberi tuntunan
dalam mengambil kesimpulan melalui cara berpikir yang runtut. Negara yang
baik adalah republik konstitusi, dimuat dalam bukunya Politica.
Konsep dan Aktualita
Helenisme di Yunani
Helenisme adalah percampuran kebudayaan Yunani dengan kebudayaan timur Siria, Persia, Asia kecil, Mesir, dan Babilonia. Usaha terjadinya Helenisme merupakan usaha perpaduan kebudayaan
Yunani dengan kebudayaan timur yang dipelopori Iskandar Agung dengan mengawini gadis Persia dan menganjurkan para tentaranya untuk mengawini gadis-gadis Persia. Akibatnya, terjadi perkawinan
campuran antara orang Barat dengan orang-orang Timur Persia, Siria dan Turki sehingga lahirlah Helenisme.