Problem Solving (2) Indria + MIF [Compatibility Mode]
Bahan : Dr. Indra Soefandy
Olah PW : MIF Baihaqi
Dalam menyelesaikan masalah harus dapat memilahmilah dengan prioritas solusi, artinya berdasarkan
urgensi dan bobot masalah sehingga tidak bertumpuk
menjadi masalah yang besar
Masalah dapat dikategorikan sebagai berikut:
berikut:
1. Problem
Internal
2. Problem Eksternal
Problem yang sebab
sebab-akibatnya
ada pada diri sendiri
sendiri,
,
penyelesaian harus dimulai
dari diri sendiri
sendiri.
.
Contoh: kurang rasa percaya diri
Contoh:
diri,
,
nervous (grogi
(grogi),
), rasa takut
takut,
,
malas,
malas
, dll
Problem yang disebabkan
Oleh orang lain atau lingkungan
yang berakibat pada diri kita
kita.
.
Contoh: masalah keluarga
Contoh:
keluarga,
,
bertetangga,
bertetangga
, karier
karier,
, ekonomi,
ekonomi, dll
dll.
.
1. Pendekatan Logika
2. Pendekatan Metafisika
Pendekatan logika adalah suatu
pendekatan solusi dengan metode Brain
Powers dimana problem yang real dapat
diselesaikan dengan langkah proses
berpikir logika, artinya
“Mengaktifkan 4 bagian otak yang kita
miliki ditambah filter hati nurani”
OTAK & HATI NURANI
Otak kiri atas:
Analisis/rasio matematis
Otak kanan atas:
Kreativitas/
alternatif historis/future
Hati nurani:
Agama dan adat
Otak kiri bawah:
Ambisi dan cita-cita
Otak kanan bawah:
Interpersonal, bicara, senyum
dan ekspresi
Masalah-masalah seperti iri, dengki,
Masalahemosi, munafik, cinta, cemburu,
egois, dll merupakan masalah yang
menyangkut metafisika. Keputusan
dengan menggunakan pendekatan logika
kurang dapat menyelesaikan masalah,
maka pendekatan secara metafisika
sangat diperlukan.
Bagi orang yang terlatih energi
metafisikanya tidak akan mengalami
kesulitan yang berarti.
Olah PW : MIF Baihaqi
Dalam menyelesaikan masalah harus dapat memilahmilah dengan prioritas solusi, artinya berdasarkan
urgensi dan bobot masalah sehingga tidak bertumpuk
menjadi masalah yang besar
Masalah dapat dikategorikan sebagai berikut:
berikut:
1. Problem
Internal
2. Problem Eksternal
Problem yang sebab
sebab-akibatnya
ada pada diri sendiri
sendiri,
,
penyelesaian harus dimulai
dari diri sendiri
sendiri.
.
Contoh: kurang rasa percaya diri
Contoh:
diri,
,
nervous (grogi
(grogi),
), rasa takut
takut,
,
malas,
malas
, dll
Problem yang disebabkan
Oleh orang lain atau lingkungan
yang berakibat pada diri kita
kita.
.
Contoh: masalah keluarga
Contoh:
keluarga,
,
bertetangga,
bertetangga
, karier
karier,
, ekonomi,
ekonomi, dll
dll.
.
1. Pendekatan Logika
2. Pendekatan Metafisika
Pendekatan logika adalah suatu
pendekatan solusi dengan metode Brain
Powers dimana problem yang real dapat
diselesaikan dengan langkah proses
berpikir logika, artinya
“Mengaktifkan 4 bagian otak yang kita
miliki ditambah filter hati nurani”
OTAK & HATI NURANI
Otak kiri atas:
Analisis/rasio matematis
Otak kanan atas:
Kreativitas/
alternatif historis/future
Hati nurani:
Agama dan adat
Otak kiri bawah:
Ambisi dan cita-cita
Otak kanan bawah:
Interpersonal, bicara, senyum
dan ekspresi
Masalah-masalah seperti iri, dengki,
Masalahemosi, munafik, cinta, cemburu,
egois, dll merupakan masalah yang
menyangkut metafisika. Keputusan
dengan menggunakan pendekatan logika
kurang dapat menyelesaikan masalah,
maka pendekatan secara metafisika
sangat diperlukan.
Bagi orang yang terlatih energi
metafisikanya tidak akan mengalami
kesulitan yang berarti.