Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.611116Th.XVII, 2 November 2015
6 Tabel 4
Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani, Dan Nilai Tukar Pertanian Hortikultura September– Oktober 2015 serta
Persentase Perubahannya 2012=100
4. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat Pekebun
Pada bulan Oktober 2015, Indeks NTP Sub Sektor Perkebunan Rakyat di Sumatera Selatan sebesar 88,02 persen, lebih rendah dibanding bulan September 2015 yaitu 88,11 persen atau turun 0,11 persen.
Indeks NTUP Sub Sektor Perkebunan Rakyat juga turun dari 95,03 persen bulan September 2015 persen menjadi 94,45 persen bulan Oktober 2015 atau turun 0,61 persen.
Penurunan NTP dan NTUP sub sektor perkebunan rakyat pada bulan Oktober 2015 disebabkan indeks harga yang diterima petani It sub sektor perkebunan rakyat turun sebesar 0,48 persen, sedangkan
Ib secara umum turun 0,37 persen, namun sebaliknya Ib BPPBM naik 0,14 persen. Penurunan It secara umum dipengaruhi terutama oleh adanya penurunan harga pada komoditi
kelapa sawit. Selanjutnya Ib secara umum turun 0,37 persen, hal ini dipengaruhi oleh penurunan pada kelompok pengeluaran konsumsi rumahtangga yaitu pada sub kelompok bahan makanan dan transportasi
Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok September’2015
Oktober’2015 Oktober’15
thd September’15
1 2
3 4
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 132,18
132,45 0,20
1.1. Sayur-sayuran 133,26
129,95 -2,49
1.2. Buah-buahan 131,69
134,39 2,05
1.3. Tanaman Obat 128,04
130,26 1,73
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 120,02
119,55 -0,39
2.1. Konsumsi Rumah Tangga 123,06
122,42 -0,52
2.1.1. Bahan Makanan 130,00
128,31 -1,30
2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 119,39
120,10 0,59
2.1.3. Perumahan 116,14
115,97 -0,15
2.1.4. Sandang 117,58
117,77 0,17
2.1.5. Kesehatan 111,44
111,58 0,13
2.1.6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 112,45
112,83 0,33
2.1.7. Transportasi dan Komunikasi 117,27
117,07 -0,17
2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 111,66
111,68 0,01
2.2.1. Bibit 105,61
104,60 -0,96
2.2.2. Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 107,44
107,58 0,14
2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 108,57
108,88 0,29
2.2.4. Transportasi 118,33
118,39 0,05
2.2.5. Penambahan Barang Modal 116,08
116,15 0,06
2.2.6. Upah Buruh 111,51
111,52 0,01
Nilai Tukar Petani NTP 110,14
110,79 0,59
Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 118,37
118,59 0,19
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.611116Th.XVII, 2 November 2015
7
dan komunikasi. Sedangkan Ib BPPBM naik 0,14 persen, kenaikan harga tertinggi terjadi pada sub kelompok penambahan barang modal.
Tabel 5 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Pekebun,
Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Perkebunan Rakyat September– Oktober 2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100
Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok September’2015
Oktober’2015 Oktober’15
thd September’15
1 2
3 4
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 105,81
105,30 -0,48
1.1. Tanaman Perkebunan Rakyat 105,81
105,30 -0,48
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 120,08
119,64 -0,37
2.1. Konsumsi Rumah Tangga 123,30
122,63 -0,54
2.1.1. Bahan Makanan 131,04
129,37 -1,27
2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 119,08
119,77 0,58
2.1.3. Perumahan 114,78
114,69 -0,08
2.1.4. Sandang 117,68
117,89 0,18
2.1.5. Kesehatan 110,59
110,80 0,19
2.1.6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 112,57
112,90 0,29
2.1.7. Transportasi dan Komunikasi 117,42
117,26 -0,14
2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 111,34
111,49 0,14
2.2.1. Bibit 115,13
115,54 0,35
2.2.2. Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 110,57
110,77 0,18
2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 102,97
102,97 0,00
2.2.4. Transportasi 123,29
123,27 -0,02
2.2.5. Penambahan Barang Modal 104,39
105,09 0,68
2.2.6. Upah Buruh 110,50
110,50 0,00
Nilai Tukar Petani NTP 88,11
88,02 -0,11
Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 95,03
94,45 -0,61
5. Nilai Tukar Peternak
Sub sektor Peternakan terdiri atas ternak besar, ternak kecil, unggas dan hasil ternak. Kemampuan daya beli peternak dapat dilihat dari nilai tukar peternak, yang merupakan perbandingan antara indeks
harga yang diterima peternak terhadap indeks harga yang dibayar peternak. NTP Sub sektor peternakan pada bulan Oktober 2015 turun yaitu 1,20 persen, sementara NTUP juga turun 1,45 persen.
Penurunan NTP dan NTPUP bulan Oktober 2015 disebabkan indeks yang diterima It peternak turun sebesar 1,40 persen yaitu dari 120,94 persen bulan September 2015 turun menjadi 119,25 persen
bulan Oktober 2015. Sedangkan indeks harga yang dibayar petani Ib sub sektor peternak secara umum pada bulan Oktober 2015 hanya turun 0,21 persen. Penurunan Ib hanya terjadi pada kelompok konsumsi
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.611116Th.XVII, 2 November 2015
8
rumah tangga yaitu turun 0,52 persen sedangkan Ib BPPBM naik 0,05 persen lebih rendah dari kenaikan It secara umum.
Penurunan It terjadi pada semua kelompok ternak. Penurunan harga tertinggi pada komoditi ternak besar, ternak kecil, unggas dan hasil ternak yaitu terjadi masing-masing pada komoditi sapi potong,
domba dan ayam ras pedaging, dan telur ayam ras. Selanjutnya penurunan Ib secara umum didukung oleh penurunan pada kelompok konsumsi rumahtangga yaitu pada sub kelompok bahan makanan,
perumahan, dan transportasi dan komunikasi. Sedangkan kenaikan Ib BPPBM didukung oleh kenaikan harga pada semua sub kelompok kecuali pada sub kelompok bibit yang mengalami penurunan.
Tabel 6 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar,Nilai Tukar Peternak
Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Peternak September-Oktober 2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100
Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok September’2015
Oktober’2015 Oktober’15
thd September’15
1 2
3 4
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 120,94