BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH 2003
2. Ingat betul-betul nama setiap bagian sekrup-sekrup pengaturpenyetel dan fungsinya. 3. Perhatikan baik-baik tempat dan cara membaca skala lingkaran baik Horizontal
maupun Vertikal, karena setiap pesawat mempunyai spesifikasi sendiri-sendiri. 4. Jangan memutar-mutar sekrup pengatur sebelum tahu benar fungsinya.
5. Dalam membuka dan mengunci sekrup-sekrup pengatur jangan terlalu longgar dan terlalu kencang.
6. Kalau masih ragu di harapkan  bertanya pada Instruktur.
VI. LANGKAH KERJA
A. MENGENAL BAGIAN – BAGIAN PESAWAT
1. Pasang pesawat di atas statik 2. Perhatikan dengan seksama bagian demi bagian dari pesawat tersebut dan
sesuaikan dengan spesifikasinya untuk mengingat-ingat nama dari bagian tersebut.
3. Ikuti penjelasan Instruktur. 4. Contoh spesifikasi suatu pesawat lihat Gbr. 8 – 1
B.    MENYETEL PESAWAT DAN MEMERIKSA SUMBU I
1. Tempatkan nivo sejajar dengan dua sekrup penyetel A  B, lihat gbr. 8-2a dan dengan dua sekrup penyetel ini gelembung nivo ditempatkan de tengah
– tengah. 2. Putar nivo 180
 dengan sumbu I sebagai sumbu putar. a. Bila   gelembung   tetap   di   tengah   –tengah   pekerjaan   di   lanjutkan   ke
langkah 4.
LABORATURIUM ILMU UKUR TANAH 9
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH 2003
b  Bila   gelembung   tetap   di   tengah   –tengah   lagi,   coba   ulangi   dulu   dari langkah   kesatu,   dan   bila   beberapa   kali   diulangi   ternyata   gelembung
tidak   juga   di   tengah   –tengah   setelah   nivo   diputar   180 ,   maka
kembalikan   gelembung   setengahnya   lagi   dengan  sekrup  koreksi  nivo dan setengahnya lagi dengan sekrup penyetel A  B.
3. Ulangi pekerjaan sedemikian rupa hingga gelembung tetap di tengah-tengah sebelum dan sesudah nivo diputar 180
  dengan sumbu I sebagai sumbu putar.
4. Putar nivo 90  dengan sumbu I sebagai sumbu putar dan  gelembung nivo
ditengahkan dengan memutar sekrup penyetel C, maka sumbu I tegak lurus pada dua garis jurusan yang mendatar dan akan letak vertikal.
5. Ulangi pekerjaan hingga bila nivo di putar ke semua jurusan gelembung tetap di tengah-tengah.
Bila ada nivo lain yang biasanya dipasang pada kaki penyangga sumbu II nivo B dan tegak lurus terhadap nivo yang terletak di atas alhidade horizontal nivo
A maka langkah pekerjaan sebagai berikut : 1. Tempatkan   nivo  A  sejajar   dengan   sekrup  A     B   dan   nivo   B   dengan
sendirinya ke arah sekrup penyetel C lihat gbr. 8-2b 2. Tempatkan   gelembung   kedua   nivo   di   tengah   –tengah   dengan   sekrup
penyetel A, B,  C.
LABORATURIUM ILMU UKUR TANAH 10
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH 2003
3. Putar   nivo   180   dengan sumbu I sebagai sumbu putar. Bila gelembung
kedua nivo tetap di tengah-tengah berarti pesawat sudah baik sumbu satu telah vertikal.
4. Bila   gelembung   nivo   pindah   dari   tengah-tengah,   coba   ulangi   lagi   dari langkah   ke   satu.   Dan   bila   beberapa   kali   diulangi   gelembung   tidak   juga
ditengah-tengah, setengahnya dengan sekrup koreksi nivo masing-masing, maka sumbu I akan tegak lurus pada garis arah kedua nivo.
5. Kembalikan gelembung setengahnya lagi, nivo A dengan sekrup  penyetel A B dan nivo B dengan sekrup penyetel C.
6. Ulangi pekerjaan, sehingga pada semua jurusan gelembung nivo selalu di tengah – tengah yang berarti sumbu I telah vertikal.
C. MEMERIKSA SUMBU II  SUMBU I DAN GARIS BIDIK  SUMBU II