45
45 mesin. Untuk meneliti fenomena ini, maka dilakukan penelitian yang
mengembangkan proses
balancing
dua bidang
two-plane balancing
dengan metode analisis vektor menggunakan pengukuran beda fasa respon getaran.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui efektifitas
balancing
poros fleksibel, ketika dilakukan tidak pada putaran kerjanya, serta mengetahui
pengaruh putaran kritis terhadap hasil
balancing
yang telah dilakukan.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu ”Apakah efektif melakukan proses
two-plane balancing
poros fleksibel dengan metode analisis
vektor menggunakan pengukuran beda fasa respon getaran, apabila tidak pada putaran kerjanya ?”
1.3 Batasan Masalah
Untuk menentukan arah penelitian yang baik, ditentukan batasan masalah sebagai berikut:
a.
Balancing
yang dilakukan adalah pada sistem poros-piringan
two-plane
, dimana konstruksi poros-piringan dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Sistem Poros-Piringan Tim Getaran Mekanis, 2002
Piringan 2 Piringan 1
Pulley + belt
Motor AC 3 phasa ¼ HP
1400 rpm rangka
46
46 b.
Pada salah satu piringan dipasangkan massa
unbalance
. c.
Getaran yang terjadi pada sistem poros-piringan hanya diakibatkan oleh massa
unbalance
. d.
Pengukuran beda fasa respon getaran menggunakan bantuan program Matlab.
e.
Balancing
dilakukan pada variasi putaran poros 600 rpm, 800 rpm, 1000 rpm, 1200 rpm, dan 1400 rpm.
1.4 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan putaran yang efektif untuk dilakukannya
balancing
pada poros fleksibel, bila dikaitkan dengan pengaruh putaran kritis terhadap hasil
balancing
yang telah dilakukan. Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Bertambahnya pengetahuan tentang metode
balancing
yang dapat dilakukan pada poros fleksibel.
b. Mendapatkan putaran yang aman saat dilakukannya
balancing
pada poros
fleksibel.
1.5 Sistematika Penulisan
a. Bab I Pendahuluan, berisi latar belakang penelitian, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. b.
Bab II Dasar Teori, berisi tinjauan pustaka yang berkaitan dengan
variable speed balancing
, teori tentang getaran mesin, karakteristik getaran mesin, penyebab getaran mesin, penguraian getaran atas komponennya, frekuensi
pribadi dan putaran kritis suatu sistem, metode
balancing
, dan
two-plane balancing
. c.
Bab III Metode Penelitian, berisi diagram alir penelitian, lokasi serta alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian, dan pelaksanaan penelitian
yang meliputi pengembangan sistem poros-piringan, setting
rig balancing
dan alat ukur, percobaan
balancing
poros-piringan, dan unjuk kerja hasil
balancing
serta efektifitasnya. d.
Bab IV Data dan Analisa, berisi data dan analisa data hasil penelitian.
47
47 e.
Bab V Penutup, berisi kesimpulan penelitian dan saran yang berkaitan
dengan penelitian yang dilakukan.
48
48
BAB II DASAR TEORI