Jenis Penelitian Rancangan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Besar sampel Definisi Operasional.

commit to user 37

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini secara obervasional analitik dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian potong lintang cross sectional study dan pendekatan uji klinis pada penderita early fetal death dan kehamilan normal.

3.2 Rancangan Penelitian

Gambar 4.1 : Rancangan Penelitian Maching: Tinggi badan, berat badan, umur, sistole, diastole, gula darah sewaktu, SGOT, SGPT, Ureum, Hb, dan protein total. Populasi Kriteria Inklusi Kehamilan Normal Dilakukan uji statistik perbedaan ekspresi HLA-G dengan uji t independent Kriteria Eksklusi Early Fetal Death Ekspresi HLA-G Sampel Kesimpulan + - - + commit to user 38

3.3. Tempat dan Waktu Penelitian

Sampling dilakukan di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta sejak bulan November 2011 sd Desember 2011. Penelitian dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi FK UNS Surakarta pada bulan November 2011 sd Desember 2011.

3.4. Subjek Penelitian.

Subjek pada penelitian ini adalah penderita early fetal death yang menjalani dilatasi dan kuretase dan kehamilan normal, yang melahirkan baik pervaginam di kamar bersalin RS Dr Moewardi Surakarta selama bulan November 2011-Desember2011.

3.4.1. Kriteria Inklusi

Kriteria untuk fetal death pada adalah: 1. Usia kehamilan ≥ 10 minggu sampai dengan usia kehamilan 20 minggu. 2. Usia ibu 16-35 tahun. 3. Primigravida 4. Tidak menderita penyakit kronis seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, diabetes mellitus dan penyakit hati. 5. Belum pernah mendapatkan terapi. 6. Bersedia menandatangani lembar informed consent . Sedangkan kriteria untuk kehamilan normal pada primigravida adalah: 1. Wanita hamil berusia antara 16-35 tahun. commit to user 39 2. Umur kehamilan aterm, janin tunggal, hidup, intrauterin, memanjang, presentasi kepala, tidak ditemukan komplikasi selama persalinan, janin dalam keadaan baik. 3. Tidak menderita hipertensi kronis, ketuban pecah dini, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit diabetes mellitus, serta penyakit hati. 4. Bersedia menandatangani lembar informed consent .

3.4.2. Kriteria Eksklusi

Kriteria ekslusi pada subjek penelitian antara lain: 1. Tidak bersedia menjadi subjek penelitian 2. Menderita hipertensi kronis 3. Ketuban pecah dini 4. Menderita penyakit jantung 5. Menderita penyakit ginjal 6. Penyakit diabetes mellitus 7. Menderita penyakit hati Kelompok kasus adalah penderita early fetal death sedangkan kelompok kontrol adalah kehamilan normal. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara pengambilan jaringan plasenta, sebanyak 16 sampel jaringan penderita early fetal death dan 16 sampel jaringan plasenta kehamilan normal kemudian dilakukan pengecatan dengan teknik immunohistokimia staining dilakukan dengan menggunakan antibodi monoklonal anti human HLA-G kemudian diamati ekspresinya secara commit to user 40 mikroskopik. Pada kelompok kehamilan normal, pengambilan sampel jaringan plasenta tidak dihomogenkan dengan umur minggu terjadinya early fetal death 10-19 minggu tetapi saat persalinan berlangsung, hal ini dikarenakan tindakan pengambilan sampel jaringan plasenta merupakan tindakan invasif.

3.5. Besar sampel

Penentuan besar sampel didasarkan pada rumus Lameshow : n = Z2 1- α2.p.q d 2 n = Besar masing-masing kelompok sampel. p = Prevalensi paparan pada populasi q = 1-p Z2 1- α2 = statistik Z d = delta, presisi absolut atau margin of error yang diinginkan di kedua sisi proporsi misalnya+- 5 Z α = nilai studi normal yang besarnya tergantung α Bila α = 0,05 Z α = 1,96 Bila α = 0,01 Z α = 2,57 Murti, 2010 Dari Tinjauan Pustaka didapatkan bahwa prevalensi fetal death 6,4 dari 1000 penduduk. Silver, 2007. Maka besar sampel adalah: N = 2,57 2 . 0,0064 . 0,9936 0,05 2 = 16 sampel commit to user 41 Dari rumus tersebut didapatkan besar sampel minimal 16 sampel kontrol dan 16 sampel perlakuan. Pada penelitian ini menggunakan 16 sampel kontrol dan 16 sampel perlakuan. 3.6. Variabel Penelitian. 3.6.1. Variabel bebas. Ekspresi HLA-G pada fetal death dan kehamilan normal

3.6.2. Variabel terikat.

Fetal death , kehamilan normal

3.7. Definisi Operasional.

a. Kehamilan normal adalah kehamilan dimana semenjak hamil sampai melahirkan tidak ada komplikasi. b. Fetal death adalah kematian dari produk kehamilan didalam rahim sebelum terjadinya ekspulsi lengkap atau terjadinya tindakan kuretase dari ibu hamil, tidak memperhitungkan durasi kehamilan dan bukan suatu kehamilan yang diterminasi secara induksi. c. Ekspresi HLA-G ditunjukkan dengan warna merah kecoklatan pada trofoblast.

3.8. Prosedur penelitian yang dilakukan